Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak

Adam Bennet mendekati Brittany Moon yang berdiri dihadapannya yang masih mengenakan gaun pengantinnya.

Sorot mata Adam terlihat teduh saat memandangi Brittany.

"Bisa kau katakan padaku, apa alasanmu meminta menjadi pengantin penggantiku ?" tanya Adam seraya melirik cepat ke arah gaun pengantin yang Brittany kenakan.

"Ummm..., sebenarnya alasanku adalah aku ingin membalas dendam pada tunanganku, tepatnya mantan tunanganku...", sahut Brittany.

Brittany mengerling cepat ke arah lain lalu melanjutkan ucapannya.

"Aku ingin dia merasakan rasa sakit dihatiku atas pengkhianatannya yang lebih memilih wanita lain, ketimbang melanjutkan pernikahan kami hari ini", sambung Brittany.

Tampak kedua mata Brittany berkaca-kaca sedih.

"Sebenarnya aku tidak ingin membicarakan tentang masalah ini tapi aku mencoba jujur padamu, alasan dibalik aku melamarmu menjadi pengantin penggantiku", kata Brittany.

Brittany berusaha tetap bersikap tegar dengan menahan air matanya agar tidak tumpah.

"Hari ini kami seharusnya menikah tapi dia lebih memilih menemani Clara dirumah sakit karena wanita itu pingsan kelelahan", kata Brittany.

Brittany mengerjapkan kedua matanya seraya menghadap ke atas.

"Bahkan mantan tunanganku itu telah membatalkan pernikahan kami yang semestinya akan dilangsungkan pada hari ini...", sambung Brittany.

Brittany menahan kepedihan hatinya meski dia tahu bahwa hal itu sangatlah sulit, terlalu sakit yang dia rasakan dalam hatinya saat ini.

"Maaf, jika aku memakai alasan ini sebagai permintaanku untuk menikahimu, kau bisa membatalkannya jika kau tidak menginginkannya, tuan Bennet", ucap Brittany.

"Tidak, aku sangat setuju dengan keinginanmu, aku menerimanya dan kita akan menikah setelah tiga bulan, seusai kau berhasil membalaskan dendammu", kata Adam.

"Benarkah kau menyetujuinya ?" tanya Brittany terkejut tak percaya.

"Ya, aku setuju bekerjasama denganmu, aku akan membantumu untuk mencapai tujuanmu itu", sahut Adam.

Adam kembali melirik ke arah gaun pengantin yang dikenakan oleh Brittany saat ini lalu bertanya padanya.

"Jadi hari ini adalah hari pernikahanmu dengan mantan tunanganmu kalau begitu", ucap Adam.

"Ya, benar..., hari ini adalah hari pernikahan kami seharusnya...", kata Brittany sambil menundukkan pandangannya ke arah gaun pengantinnya.

"Hmm..., sangat menyedihkan, kau pasti sangat kecewa karena gagal menikah hari ini", ucap Adam.

Brittany tersenyum meski wajahnya terlihat murung.

Bagaimana bisa Brittany berpindah hati secepat ini, itu sangat sulit baginya, dan seperti tidak mungkin untuknya, hanya lantaran dikhianati oleh Ralph Smith karena lebih memilih Clara William, meski Brittany masih belum menemukan bukti-bukti atas perselingkuhan mereka tapi dia tahu dan merasakan bahwa Ralph memiliki hubungan khusus dengan Clara.

Mungkin belum saatnya Brittany tahu tapi suatu saat nanti semuanya akan terkuak.

"Tapi aku tidak ingin orang lain tahu akan kesepakatan kita berdua ini, aku hanya ingin mereka mengetahui hubungan kita secara publik", ucap Brittany.

"Artinya kau ingin orang lain melihat kita memiliki hubungan akrab", ucap Adam.

"Ya, aku ingin dia, tunanganku itu mengetahui bahwa kita memiliki suatu hubungan asmara, maksudku mantan tunanganku itu agar dia lebih yakin bahwa aku dan kamu menjalin keakraban, tuan Bennet", sahut Brittany.

Brittany menatap ke arah Adam dengan harap-harap cemas.

"Setuju, aku menyetujui semua syarat darimu, kita akan melakukan pertemuan setelah ini", kata Adam.

"Aku tahu kau masih sulit melupakan kekasihmu yang pergi darimu, tapi kita memiliki masalah rumit yang sama, sebab itu aku bersedia menjadi pengantin penggantimu, tuan Bennet", ucap Brittany.

"Aku setuju, nona Brittany, apapun permintaanmu, aku akan menyetujuinya", sahut Adam.

"Apa kau tidak memiliki tangguhan terhadap permintaanku ini, mungkin saja kau akan berubah pikiran ?" ucap Brittany.

"Tidak, aku sangat setuju denganmu", sahut Adam seraya tersenyum.

"Kalau begitu, kita bisa bertemu lagi, mungkin kita bisa memulai memperlihatkan kedekatan kita, tuan Bennet", ucap Brittany.

"Tidak masalah, nona Brittany", sahut Adam.

"Kapan kau akan memulainya ?" tanya Brittany yang menunggu kesepakatan dari Adam.

"Kita bisa mengawalinya besok, aku akan menjemputmu sepulang kerja", kata Adam.

"Baiklah, aku setuju", sahut Brittany seraya menganggukkan kepalanya lalu tertawa pelan.

Adam Bennet ikut tertawa, terlihat wajah pria tampan itu sangat bahagia saat dirinya mendapatkan pengantin pengganti untuknya.

Tidak ada lagi kecemasan yang dirasakan oleh Adam saat ini karena semua masalah untuknya telah selesai dalam waktu sekejap saja bahkan dia tidak perlu bersusah payah untuk mencari calon perempuan lainnya sebagai pengantin pengganti lagi karena ada Brittany Moon yang telah menggantikannya sekarang.

Brittany berjalan pergi, kembali menuju ke area pernikahannya yang rencananya akan digelar hari ini.

Tampak Brittany melangkah cepat ke arah keluarga besarnya yang telah menunggunya lama sedari tadi.

Semua orang langsung terkejut kaget ketika Brittany menyampaikan masalah ketidakhadiran Ralph Smith yang membatalkan pernikahan mereka hari ini.

Seluruh tamu undangan yang hadir terlihat kecewa atas acara pernikahan yang batal ini bahkan mereka menyampaikan rasa prihatin mereka terhadap musibah yang dialami oleh Brittany Moon dengan menyumbangkan semua uang mereka kepada Brittany sebagai bentuk rasa simpati mereka atas pembatalan pernikahan.

Brittany memang sedih karena Ralph pergi dari pernikahan mereka hari ini, tapi semua rasa kecewa serta rasa sedih dalam hati Brittany mendadak lenyap setelah semua orang menyalaminya untuk memberinya semangat.

Wajah Brittany terlihat baik-baik saja bahkan tidak ada rasa sedih yang dia rasakan dalam hatinya meski pernikahannya dengan Ralph Smith gagal berlangsung pada hari ini.

Brittany menunjukkan sikap dewasa terhadap masalah besar yang dia alami ini dengan sikap tegar, cukup menerima musibah ini dengan lapang dada meski itu sangat sulit baginya, jujur.

...***...

Tap... Tap... Tap... !

Tampak Adam Bennet berjalan keluar dari gedung pernikahan bersama Louis yang melangkah disisinya.

Kedua pria dewasa berjalan bersama-sama menuju ke arah mobil berwarna hitam yang terparkir didepan gedung.

Louis bergegas membukakan pintu mobil untuk Adam Bennet lalu berlari kecil mengitari mobil untuk masuk.

Brak..., suara pintu tertutup rapat, Louis duduk tepat didepan setir kemudi.

"Kenapa kau tidak membahas tentang perjanjian itu dengan nona Brittany ?" tanya Louis.

"Tidak, kurasa itu bukan hal penting lagi untuk dibahas, tidak perlu kurasa", sahut Adam tersenyum.

"Nona Brittany terlihat sesuatu...", ucap Louis yang terlihat senang.

"Lebih tepatnya nyonya Bennet...", sahut Adam.

"Kurasa kau sangat menyukainya", ucap Louis.

Louis memutar setir kemudi mobil sembari melajukan mobil pelan-pelan menuju keluar area gedung pernikahan.

"Benar bukan ?" tanya Louis.

"Suatu mukjizat bagiku, menemukannya, jujur aku sendiri tidak pernah mengira akan bertemu dengan Brittany Moon sebagai pengantin pengganti untukku", kata Adam.

Louis melirik cepat ke arah Adam yang duduk disampingnya lalu melanjutkan ucapannya.

"Setelah aku menyampaikan permohonan maafku atas pembatalan pernikahanmu kepada semua tamu undangan yang hadir diacara pernikahanmu hari ini, mereka terlihat jatuh iba dengan nasibmu, Adam", sahut Louis.

"Yah, cukup memprihatikan buatku, aku layak mendapatkannya, Louis", ucap Adam Bennet.

"Ayahmu terlihat syok saat mendengar pembatalan pernikahanmu dengan Amanda", kata Louis.

"Apa kau memberitahukan padanya kalau Amanda membatalkan pernikahan kami lantaran dia tidak menyetujui isi perjanjian yang menurut Amanda tidak menguntungkannya meski aku telah menawarkan mansion mewah serta tabungan seumur hidup untuk Amanda", ucap Adam.

"Ya, sudah, aku telah memberitahukan semuanya pada ayahmu tentang alasan Amanda membatalkan pernikahan kalian", sahut Louis.

"Apa reaksi ayah setelah mendengarkan ini ?" tanya Adam.

"Tampaknya ayahmu sedikit kecewa dan kurasa ayahmu sangat terpukul sekarang ini", sahut Louis sambil menyetir mobil.

"Kupikir dia tidak peduli dengan nasibku", ucap Adam.

Adam tersenyum tipis seraya memandang ke arah kaca mobil yang sedang melaju kencang.

Tatapannya murung jika mengingat batalnya pernikahannya dengan Amanda pada hari ini, meski dia telah menemukan pengantin pengganti lainnya untuknya, tetap Adam tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap sikap Amanda.

Terpopuler

Comments

stumble guy

stumble guy

next Thor

2024-10-01

0

bulvagari

bulvagari

lanjut thor 💃

2024-10-01

1

Zieya🖤

Zieya🖤

semangat thor.....
kalau bisa doble up tiap hari 🤭

2024-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Batalnya Pernikahan
2 Bab 2 Adam Bennet
3 Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak
4 Bab 4 Membuang Gaun Pengantin
5 Bab 5 Masuk Kerja
6 Bab 6 Berubahnya Rencana
7 Bab 7 Rahasia Tersembunyi
8 Bab 8 Tak Kuasa Menerimanya
9 Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu
10 Bab 10 Tamparan Yang Mengena
11 Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
12 Bab 12 Malam Yang Mengesankan
13 Bab 13 Bersitegang
14 Bab 14 Sebuah Janji
15 Bab 15 Menunggu Itu Tidak Mudah
16 Bab 16 Acara Jalan-jalan Yang Unik
17 Bab 17 Terjadinya Kesepakatan
18 Bab 18 Pesan Singkat Dari Jade
19 Bab 19 Jalannya Sesi Wawancara
20 Bab 20 Pemotretan Paling Romantis
21 Bab 21 Menghabiskan Waktu Sore
22 Bab 22 Cukup Buatku Atau Buatmu
23 Bab 23 Dihadapkan Pada Suatu Pilihan, Itu Memang Sulit.
24 Bab 24 Ralph Smith
25 Bab 25 Kedatangan Morgan
26 Bab 26 Memikirkan Morgan
27 Bab 27 Nenek Tetangga Yang Ramah
28 Bab 28 Tidak Jadi Libur
29 Bab 29 Kantor Kerja Luxury
30 Bab 30 Suasana Kerja
31 Bab 31 Ke Rumah Sakit
32 Bab 32 Pertemuan Yang Tak Terduga
33 Bab 23 Rekan Bisnis Lama
34 Bab 34 Clara William
35 Bab 35 Suasana Pagi
36 Bab 36 Menjenguk Morgan
37 Bab 37 Suatu Waktu Di Sore Hari
38 Bab 38 Alasan Clara
39 Bab 39 Rumit
40 Bab 40 Berhasil Lolos
41 Bab 41 Rasa Canggung Yang Ada
42 Bab 42 Rencana Kepindahan Brittany
43 Bab 43 Morgan
44 Bab 44 Tragedi Terjadi
45 Bab 45 Melarikan Diri
46 Bab 46 Berita Dari Rumah Sakit
47 Bab 47 Kritisnya Morgan
48 Bab 48 Kembali Bekerja
49 Bab 49 Rencana Yang Tertunda
50 Bab 50 Selamat Datang Di Rumah Tudor
51 Bab 51 Canggungnya Brittany Moon
52 Bab 52 Dia Terlihat Tampan
53 Bab 53 Dinner
54 Bab 54 Dimana Kusembunyikan Mukaku
55 Bab 55 Aku Merasakan nya
56 Bab 56 Perkenalan Singkat
57 Bab 57 Gladi Bersih Syuting Iklan
58 Bab 58 Kemesraan Ini
59 Bab 59 Terbiasa
60 Bab 60 Tujuan Yang Tercapai
61 Bab 61 Ungkapan Hati
62 Bab 62 Hadiah Lima Ratus Juta
63 Bab 63 Berkunjung Ke Rumah Kakek
64 Bab 64 Waktu Berharga
65 Bab 65 Awal Pagi
66 Bab 66 Pesta Kebun Dimulai
67 Bab 67 Menyampaikan Kabar Bahagia
68 Bab 68 Meriahnya Pesta
69 Bab 69 Kabar Yang Menyesakkan
70 Bab 70 Lancarnya Pesta
71 Bab 71 Ralph Smith
72 Bab 72 Kenekatan Ralph Smith
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Bab 1 Batalnya Pernikahan
2
Bab 2 Adam Bennet
3
Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak
4
Bab 4 Membuang Gaun Pengantin
5
Bab 5 Masuk Kerja
6
Bab 6 Berubahnya Rencana
7
Bab 7 Rahasia Tersembunyi
8
Bab 8 Tak Kuasa Menerimanya
9
Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu
10
Bab 10 Tamparan Yang Mengena
11
Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
12
Bab 12 Malam Yang Mengesankan
13
Bab 13 Bersitegang
14
Bab 14 Sebuah Janji
15
Bab 15 Menunggu Itu Tidak Mudah
16
Bab 16 Acara Jalan-jalan Yang Unik
17
Bab 17 Terjadinya Kesepakatan
18
Bab 18 Pesan Singkat Dari Jade
19
Bab 19 Jalannya Sesi Wawancara
20
Bab 20 Pemotretan Paling Romantis
21
Bab 21 Menghabiskan Waktu Sore
22
Bab 22 Cukup Buatku Atau Buatmu
23
Bab 23 Dihadapkan Pada Suatu Pilihan, Itu Memang Sulit.
24
Bab 24 Ralph Smith
25
Bab 25 Kedatangan Morgan
26
Bab 26 Memikirkan Morgan
27
Bab 27 Nenek Tetangga Yang Ramah
28
Bab 28 Tidak Jadi Libur
29
Bab 29 Kantor Kerja Luxury
30
Bab 30 Suasana Kerja
31
Bab 31 Ke Rumah Sakit
32
Bab 32 Pertemuan Yang Tak Terduga
33
Bab 23 Rekan Bisnis Lama
34
Bab 34 Clara William
35
Bab 35 Suasana Pagi
36
Bab 36 Menjenguk Morgan
37
Bab 37 Suatu Waktu Di Sore Hari
38
Bab 38 Alasan Clara
39
Bab 39 Rumit
40
Bab 40 Berhasil Lolos
41
Bab 41 Rasa Canggung Yang Ada
42
Bab 42 Rencana Kepindahan Brittany
43
Bab 43 Morgan
44
Bab 44 Tragedi Terjadi
45
Bab 45 Melarikan Diri
46
Bab 46 Berita Dari Rumah Sakit
47
Bab 47 Kritisnya Morgan
48
Bab 48 Kembali Bekerja
49
Bab 49 Rencana Yang Tertunda
50
Bab 50 Selamat Datang Di Rumah Tudor
51
Bab 51 Canggungnya Brittany Moon
52
Bab 52 Dia Terlihat Tampan
53
Bab 53 Dinner
54
Bab 54 Dimana Kusembunyikan Mukaku
55
Bab 55 Aku Merasakan nya
56
Bab 56 Perkenalan Singkat
57
Bab 57 Gladi Bersih Syuting Iklan
58
Bab 58 Kemesraan Ini
59
Bab 59 Terbiasa
60
Bab 60 Tujuan Yang Tercapai
61
Bab 61 Ungkapan Hati
62
Bab 62 Hadiah Lima Ratus Juta
63
Bab 63 Berkunjung Ke Rumah Kakek
64
Bab 64 Waktu Berharga
65
Bab 65 Awal Pagi
66
Bab 66 Pesta Kebun Dimulai
67
Bab 67 Menyampaikan Kabar Bahagia
68
Bab 68 Meriahnya Pesta
69
Bab 69 Kabar Yang Menyesakkan
70
Bab 70 Lancarnya Pesta
71
Bab 71 Ralph Smith
72
Bab 72 Kenekatan Ralph Smith

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!