Bab 2 Adam Bennet

Seseorang berbicara disisi lain area gedung pernikahan.

"Apa kau sudah mencarinya diseluruh gedung ini ?" tanya suara laki-laki.

"Aku sudah mencari Amanda diseluruh area gedung ini tapi aku tidak menemukannya dimana-mana", sahut suara laki-laki lainnya.

"Dia benar-benar membuatku pusing !" keluh suara laki-laki.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang ini, Adam ?" tanya suara laki-laki yang satunya.

"Aku tidak pernah berpikir jika Amanda akan melarikan diri dari pernikahan ini, Louis", sahut Adam.

"Tidak mudah menebak cara berpikir seseorang apalagi wanita, mereka selalu bersikap semau mereka tanpa mempedulikan perasaan seorang pria", ucap Louis.

"Tapi kenapa dia melakukannya dihari pernikahan kami, seharusnya dia memberitahu padaku jika dia keberatan menikah hari ini", kata Adam.

"Apa kalian tidak mendiskusikan hal ini secara bersama-sama sebelum memutuskan untuk menikah hari ini ?" tanya Louis.

"Haruskah aku menerangkan semuanya !? Tentu saja, kami sudah mendiskusikan semua ini sebelum merealisasikan rencana kami untuk menikah hari ini", sahut Adam.

Adam terlihat kesal saat mengetahui kekasihnya pergi dari acara pernikahan mereka, raut wajahnya berubah muram.

"Dia bukan anak kecil lagi dan seharusnya Amanda sadar kalau dirinya harus lebih bertanggung jawab pada dirinya sendiri", kata Adam yang melanjutkan ucapannya dengan menahan emosi.

"Kau tidak perlu memikirkan lagi masalahmu dengan Amanda sekarang ini, lebih baik kau pikirkan cara untuk menghadapi tamu-tamu undangan itu, Adam", ucap Louis.

"Hufh !?" hela nafas Adam. "Aku tidak tahu harus berkata apalagi saat ini, semua telah terjadi dan aku tidak tahu bagaimana caranya mengatasi masalah ini lagi, Louis", sambungnya.

Adam benar-benar dirundung masalah besar bahkan dia tidak akan pernah tahu lagi, harus bersikap bagaimana untuk menghadapi semua orang jika dia bertemu mereka.

"Tolong kau segera carikan aku pengantin pengganti untukku secepatnya, dan katakan pada semua tamu undangan bahwa acara pernikahan ditunda karena mempelai pengantin perempuannya berhalangan hadir", ucap Adam.

"Baiklah..., hanya saja permintaanmu tidak mudah untuk segera dipenuhi karena tidak mudah mendapatkan calon pengantin pengganti dalam waktu cepat", sahut Louis.

"Aku tidak peduli hal itu, terpenting sekarang kau segera carikan aku pengantin pengganti untukku dan bawa dia kemari ke hadapanku segera", ucap Adam.

"Sekarang ?" tanya Louis sembari menaikkan alisnya ke atas.

"Ya, tentu saja dimulai sekarang ini lalu kapan lagi kau akan mencari pengantin pengganti untukku ?" sahut Adam.

"Siap, bos", ucap Louis datar.

"Siapapun wanita itu, katakan padanya dan bujuk dia agar mau menikah denganku, aku akan buat perjanjian yang menguntungkan untuknya", lanjut Adam.

"Kenapa harus terburu-buru, Adam ?" ucap Louis.

"Ya, maaf ?" sahut Adam sembari memalingkan muka ke arah Louis.

"Mana mungkin aku menarik wanita asing lainnya ke hadapanmu tanpa aku mencari tahu identitas pribadinya, butuh waktu untuk mendapatkannya", ucap Louis.

"Lakukan saja sesukamu, asal aku dapat menikah, aku tidak peduli hal itu, dan kau tahu kakek akan terus mendesakku untuk calon pewaris perusahaan", sahut Adam.

"Kau belum menikah, bagaimana mungkin kau memiliki calon pewaris perusahaan, harus anakmu sendiri yang akan menggantikanmu kelak, Adam", ucap Louis menimpali ucapan Adam.

"Terpenting saat ini adalah mendapatkan wanita itu untuk pengantin penggantiku, apapun itu keadaannya, kau tahu bahwa aku membutuhkannya untuk aku nikahi segera", sahut Adam.

"Ya, baiklah...", ucap Louis sembari memperhatikan notebook kecil ditangannya.

"Tidak perlu cantik tapi disarankan menarik untuk dilihat, itu saja syaratnya", kata Adam sembari mendengus kesal.

"Ya, ya, ya, aku mengerti", sahut Louis seraya memperhatikan notebook kecil miliknya.

...***...

Brittany yang mendengar pembicaraan dua laki-laki di sisi lain gedung ini langsung beranjak berdiri dari tempatnya dia duduk bersimpuh dan menangis.

Wanita bermata indah dalam balutan gaun pengantin warna putih gading itu terlihat penasaran.

"Siapa mereka ? Sepertinya masalah pria bernama Adam sama seperti yang aku alami", ucap Brittany.

Brittany menyeka air matanya dari wajahnya yang basah lalu berinisiatif untuk mendekati dua pria itu.

"Bukankah dia Adam Bennet pemilik perusahaan distributor jam mewah berskala internasional, apa aku salah dengar tadi ???" gumam Brittany.

Brittany memperhatikan ke arah dua pria tampan yang sedang berada didekat pintu keluar gedung bagian belakang.

"Apa dia juga serupa mengalami musibah yang sama denganku ?" ucap Brittany.

Sedari tadi Brittany mendengarkan pembicaraan antara Adam Bennet dengan pria disebelahnya yang sedang memperhatikan notebook kecil ditangannya saat Brittany duduk bersimpuh dengan menangis karena ulah Ralph Smith yang membatalkan pernikahan mereka.

"Adam Bennet sedang mencari pengantin pengganti untuknya ? Apa aku tidak salah dengar ?" ucap Brittany Moon terpana tak percaya.

Brittany terus memperhatikan ke arah Adam Bennet yang berdiri tak jauh darinya sekarang ini.

"Wanita bodoh mana yang meninggalkan pria sehebat seperti Adam Bennet, mungkin wanita itu tidak waras", ucap Brittany berkata sendirian.

Brittany masih saja memperhatikan ke arah Adam Bennet dan pria didekatnya lalu dia memutuskan untuk berjalan menghampiri mereka.

"Permisi..., maaf...", ucap Brittany menyapa dengan ragu-ragu.

Brittany melangkah maju, mendekati Adam Bennet yang sedang memperhatikannya.

Tampak Adam Bennet terpana dengan penampilan Brittany Moon saat menyapanya.

"Ya, siapa kau ?" tanya Adam Bennet seraya mengerutkan keningnya.

"Umm, maaf, aku sedikit lancang tapi aku mendengarkan pembicaranmu tadi...", sahut Brittany gugup.

Brittany berjalan semakin mendekat ke arah Adam Bennet, pria terkaya didunia. Dan Brittany tidak percaya akan bertemu dengan Adam disini.

"Aku mendengar bahwa kau butuh seorang pengantin pengganti", lanjut Brittany sambil memilin renda yang menjuntai hingga ke bagian depan badannya.

Adam Bennet semakin menatap tajam ke arah Brittany Moon.

"Ya, itu benar, aku memang mencari pengantin pengganti untukku", ucap Adam.

Adam memandangi Brittany mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Boleh aku melamar menjadi pengantin pengganti untukmu ?" ucap Brittany.

Adam kembali memperhatikan ke arah Brittany lalu menoleh ke arah Louis yang ada didekatnya.

"Louis ! Coba kau cari informasi tentang nona ini !" ucap Adam seraya melirik cepat.

Louis segera memenuhi permintaan dari Adam Bennet.

"Baiklah, aku akan mencarinya...", sahut Louis sembari mengotak-atik notebook ditangannya.

Louis tersenyum simpul kemudian berkata lagi.

"Nona Brittany Moon, artis terkenal dan juga seorang penyanyi dari agen Alfa yang bertalenta tinggi serta masih muda umurnya, sekitar 20 tahun, sangat cocok untukmu, Adam", kata Louis.

Adam Bennet tersenyum puas lalu menatap ke arah Brittany Moon sambil berucap padanya.

"Kau bisa menjadi pengantin penggantiku, kurasa semua yang ada padamu telah memenuhi kriteria yang aku inginkan sebagai mempelai pengantin perempuanku", ucap Adam.

"Apa kau benar-benar menerimaku ?" tanya Brittany dengan sikap bimbang.

"Kenapa tidak !? Kau sangat cantik dan sempurna, sangat cocok sebagai pasanganku", sahut Adam.

"Kapan kita akan menikah ?" tanya Brittany.

"Aku akan memberitahukan padamu, kapan rencana kita akan menikah nanti, kuharap kau bersedia bersabar, Brittany", sahut Adam.

"Salam kenal dariku, tuan...", ucap Brittany seraya mengulurkan tangannya ke arah depan.

"Panggil saja aku Adam, lebih tepatnya Adam Bennet", sahut Adam cepat sambil membalas uluran tangan milik Brittany lalu menjabatnya erat-erat.

Keduanya sama-sama tersenyum saat mereka saling bersalaman satu sama lainnya dengan ekspresi wajah cerah.

Terpopuler

Comments

horse win

horse win

handsome man...

2024-10-12

1

stumble guy

stumble guy

someday you'll got man like him 💪

2024-10-01

0

bulvagari

bulvagari

pria keren nih, tajir pula, mana ada yang nolak dapat cowok sekeren Adam Bennet, hanya Amanda saja yang gila harta dan merugi sendiri

2024-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Batalnya Pernikahan
2 Bab 2 Adam Bennet
3 Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak
4 Bab 4 Membuang Gaun Pengantin
5 Bab 5 Masuk Kerja
6 Bab 6 Berubahnya Rencana
7 Bab 7 Rahasia Tersembunyi
8 Bab 8 Tak Kuasa Menerimanya
9 Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu
10 Bab 10 Tamparan Yang Mengena
11 Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
12 Bab 12 Malam Yang Mengesankan
13 Bab 13 Bersitegang
14 Bab 14 Sebuah Janji
15 Bab 15 Menunggu Itu Tidak Mudah
16 Bab 16 Acara Jalan-jalan Yang Unik
17 Bab 17 Terjadinya Kesepakatan
18 Bab 18 Pesan Singkat Dari Jade
19 Bab 19 Jalannya Sesi Wawancara
20 Bab 20 Pemotretan Paling Romantis
21 Bab 21 Menghabiskan Waktu Sore
22 Bab 22 Cukup Buatku Atau Buatmu
23 Bab 23 Dihadapkan Pada Suatu Pilihan, Itu Memang Sulit.
24 Bab 24 Ralph Smith
25 Bab 25 Kedatangan Morgan
26 Bab 26 Memikirkan Morgan
27 Bab 27 Nenek Tetangga Yang Ramah
28 Bab 28 Tidak Jadi Libur
29 Bab 29 Kantor Kerja Luxury
30 Bab 30 Suasana Kerja
31 Bab 31 Ke Rumah Sakit
32 Bab 32 Pertemuan Yang Tak Terduga
33 Bab 23 Rekan Bisnis Lama
34 Bab 34 Clara William
35 Bab 35 Suasana Pagi
36 Bab 36 Menjenguk Morgan
37 Bab 37 Suatu Waktu Di Sore Hari
38 Bab 38 Alasan Clara
39 Bab 39 Rumit
40 Bab 40 Berhasil Lolos
41 Bab 41 Rasa Canggung Yang Ada
42 Bab 42 Rencana Kepindahan Brittany
43 Bab 43 Morgan
44 Bab 44 Tragedi Terjadi
45 Bab 45 Melarikan Diri
46 Bab 46 Berita Dari Rumah Sakit
47 Bab 47 Kritisnya Morgan
48 Bab 48 Kembali Bekerja
49 Bab 49 Rencana Yang Tertunda
50 Bab 50 Selamat Datang Di Rumah Tudor
51 Bab 51 Canggungnya Brittany Moon
52 Bab 52 Dia Terlihat Tampan
53 Bab 53 Dinner
54 Bab 54 Dimana Kusembunyikan Mukaku
55 Bab 55 Aku Merasakan nya
56 Bab 56 Perkenalan Singkat
57 Bab 57 Gladi Bersih Syuting Iklan
58 Bab 58 Kemesraan Ini
59 Bab 59 Terbiasa
60 Bab 60 Tujuan Yang Tercapai
61 Bab 61 Ungkapan Hati
62 Bab 62 Hadiah Lima Ratus Juta
63 Bab 63 Berkunjung Ke Rumah Kakek
64 Bab 64 Waktu Berharga
65 Bab 65 Awal Pagi
66 Bab 66 Pesta Kebun Dimulai
67 Bab 67 Menyampaikan Kabar Bahagia
68 Bab 68 Meriahnya Pesta
69 Bab 69 Kabar Yang Menyesakkan
70 Bab 70 Lancarnya Pesta
71 Bab 71 Ralph Smith
72 Bab 72 Kenekatan Ralph Smith
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Bab 1 Batalnya Pernikahan
2
Bab 2 Adam Bennet
3
Bab 3 Kesepakatan Yang Mutlak
4
Bab 4 Membuang Gaun Pengantin
5
Bab 5 Masuk Kerja
6
Bab 6 Berubahnya Rencana
7
Bab 7 Rahasia Tersembunyi
8
Bab 8 Tak Kuasa Menerimanya
9
Bab 9 Luka Hati Seorang Ibu
10
Bab 10 Tamparan Yang Mengena
11
Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
12
Bab 12 Malam Yang Mengesankan
13
Bab 13 Bersitegang
14
Bab 14 Sebuah Janji
15
Bab 15 Menunggu Itu Tidak Mudah
16
Bab 16 Acara Jalan-jalan Yang Unik
17
Bab 17 Terjadinya Kesepakatan
18
Bab 18 Pesan Singkat Dari Jade
19
Bab 19 Jalannya Sesi Wawancara
20
Bab 20 Pemotretan Paling Romantis
21
Bab 21 Menghabiskan Waktu Sore
22
Bab 22 Cukup Buatku Atau Buatmu
23
Bab 23 Dihadapkan Pada Suatu Pilihan, Itu Memang Sulit.
24
Bab 24 Ralph Smith
25
Bab 25 Kedatangan Morgan
26
Bab 26 Memikirkan Morgan
27
Bab 27 Nenek Tetangga Yang Ramah
28
Bab 28 Tidak Jadi Libur
29
Bab 29 Kantor Kerja Luxury
30
Bab 30 Suasana Kerja
31
Bab 31 Ke Rumah Sakit
32
Bab 32 Pertemuan Yang Tak Terduga
33
Bab 23 Rekan Bisnis Lama
34
Bab 34 Clara William
35
Bab 35 Suasana Pagi
36
Bab 36 Menjenguk Morgan
37
Bab 37 Suatu Waktu Di Sore Hari
38
Bab 38 Alasan Clara
39
Bab 39 Rumit
40
Bab 40 Berhasil Lolos
41
Bab 41 Rasa Canggung Yang Ada
42
Bab 42 Rencana Kepindahan Brittany
43
Bab 43 Morgan
44
Bab 44 Tragedi Terjadi
45
Bab 45 Melarikan Diri
46
Bab 46 Berita Dari Rumah Sakit
47
Bab 47 Kritisnya Morgan
48
Bab 48 Kembali Bekerja
49
Bab 49 Rencana Yang Tertunda
50
Bab 50 Selamat Datang Di Rumah Tudor
51
Bab 51 Canggungnya Brittany Moon
52
Bab 52 Dia Terlihat Tampan
53
Bab 53 Dinner
54
Bab 54 Dimana Kusembunyikan Mukaku
55
Bab 55 Aku Merasakan nya
56
Bab 56 Perkenalan Singkat
57
Bab 57 Gladi Bersih Syuting Iklan
58
Bab 58 Kemesraan Ini
59
Bab 59 Terbiasa
60
Bab 60 Tujuan Yang Tercapai
61
Bab 61 Ungkapan Hati
62
Bab 62 Hadiah Lima Ratus Juta
63
Bab 63 Berkunjung Ke Rumah Kakek
64
Bab 64 Waktu Berharga
65
Bab 65 Awal Pagi
66
Bab 66 Pesta Kebun Dimulai
67
Bab 67 Menyampaikan Kabar Bahagia
68
Bab 68 Meriahnya Pesta
69
Bab 69 Kabar Yang Menyesakkan
70
Bab 70 Lancarnya Pesta
71
Bab 71 Ralph Smith
72
Bab 72 Kenekatan Ralph Smith

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!