sang penyihir putih

Gail, Astra dan Oslar baru saja kembali dari desa tempat penyihir misterius menyerang. "guru... Kita harus mencari orang ini dia itu berbahaya"

Di sisi lain Oslar terlihat lemas. "iya iya... Aku dengar... Tapi cari ke mana ? Mananya tidak bisa di deteksi kan ?"

Astra terlihat bingung melihat gurunya yang lesu itu, tidak dia lebih mirip kecewa dari pada lemas. "guru... Ada apa ? Anda terlihat sedih begitu ?"

"huh ? Oh... Iya... Kemarin saat aku sampai ke kota ini aku bertemu seorang wanita... Dan dia sangat berbakat. Aku menawarkannya untuk menjadi muridku... Tapi dia menolak ! Ahh... Mengingatnya membuatku ingin menangis... Di tambah potensinya luar biasa lagi..."

Astra terlihat terkejut. "seseorang berani menolak tawaran dari anda ? Betapa bodohnya dia... Tidakkah dia tahu anda adalah salah satu dari ke enam sage..."

"yaah... Dia memang tidak tahu... Dia berasal dari negeri yang jauh... Dia tahunya aku seorang penyihir istana itu saja..."

"b-begitu... Ternyata inu lebih buruk dari kebodoh... itu adalah ketidaktahuan... Kalau anda bilang anda seorang sage dia pasti akan memohon untuk menjadi murid anda..."

Oslar menggelengkan kepalanya. "aku ragu..."

Astra terlihat bingung. "memang seberapa banyak potensi dan bakat dari orang ini yang membuat anda sesedih ini ?"

Oslar menatap muridnya lalu menunjuk ke arahnya. "lebih darimu"

Astra langsung terdiam. Bahkan gail juga kaget mendengar pernyataan itu. "l-lebih berbakat dari Astra ?... A-artinya... Gelar Astra sebagai penyihir paling berbakat..."

"yah... Begitulah..."

Di sisi lain Astra terlihat kewalahan menerima pernyataan itu. Gelar yang telah ia pegang seumur hidupnya telah di ambil oleh orang yang bahkan ia tidak ketahui. Rasa penasaran yang luar biasa terasa dalam hatinya.

"Nona Oslar... Apakah bijak membawa mayat ksatria Forlass ? Mereka sudah mengirim surat permintaan formal agar kita mengembalikan mayat mereka"

"masa bodo... Ini usaha untuk mencari penyihir misterius ini... Di sisi lain mereka saja belum mengembalikan mayat-mayat ksatria dari kerajaan kita"'

Gail mengangguk. Melihat respon formal itu Oslar menghela nafasnya. "aduh... Kalian berdua itu pangeran kerajaan ini loh... Tidak perlu formal begitu kepadaku"

"tetap saja... Jasa anda tidak bisa di abaikan. Anggap saja sebagai rasa hormat kami"

"yaah... Terserah lah..."

di perjalanan Oslar tidak sengaja melihat Sasha yang baru saja keluar dari toko roti. Oslar berlari menghampirinya. "oi ! Sasha..."

Sasha berpaling ke arah Oslar. "huh ? Oh... Oslar apa kabar..."

"baik-baik... Ah perkenalkan... Ini Gail... Dan yang ini Astra muridku"

Sasha melihat kedua pria itu. Gail memiliki rambut cokelat pendek, sama seperti Astra. Wajah mereka benar benar mirip walau begitu posture tubuh mereka jauh berbeda.

"ah... H-hi..."

Gail tersenyum sambil mengangguk. "ya... Salam kenal"

Astra hanya mengangguk sambil memperhatikan Sasha.

Oslar lalu dengab nada bersahabat. "oh iya... Mereka ini pangeran negeri ini loh..."

Wajah Sasha terlihat biasa saja. "oh... Iya salam kenal..."

"tidakkah kamu akan menunjukkan hormat ?" Tanya Astra.

Namun Gail menyenggolnya. "aish... Uh... Sasha tidak perlu hormat kamu dekat dengan nona Oslar kan ?"

Sasha mengangguk dengan ragu. "m-mungkin"

Oslar lalu menaruh tangannya di bahunya. "yup ! Kami ini berteman kan ?"

Sasha mengangguk dengan canggung. "a-ah... Iya... Kalau begitu aku duluan yah..." Sasha berpaling dan pergi dengan kantong rotinya.

Tiba tiba saja Astra merapal sebuah peluru sihir ke arah Sasha. Dengan cepat Sasha berbalik dan memukul peluru itu dengan telapak tangannya. Asap hasil hantaman langsung menelannya.

Oslar langsung menurunkan lengan Astra dengan cepat. Ia terkejut bukan main. "Astra ! apa yang kau lakukan ?!"

Wajah Gail langsung berganti menjadi emosi. Melihat apa yang baru saja di lakukan Saudaranya. "Astra ?! Apa apaan ?"

Astra terlihat biasa biasa saja setelah menyerang seorang gadis dengan sihirnya. "apa ? Oh tenanglah, ini bukan seperti aku menyerangnya dengan seluruh kekuatanku..."

asap menghilang, Sasha berdiri di sana tanpa terpengaruh. Namun wajahnya menunjukkan ketidaksenangan yang jelas. "hey... Bajingan... Apa masalahmu ?"

"aku hanya mengujimu..."

Mendengar respon Astra, Gail mengenggam kerah Astra dan mengangkatnya. "apa maksudmu kau mengujinya ?! Dari mana kau tahu dia seorang penyihir ?"

Astra kaget dengan respon saudaranya. "a-aku melihat kapasitas mananya dan d-dia pasti orang yang menolak tawaran nona Oslar"

"apa hanya itu ? Hanya itu alsanmu menyerangnya ? Kau lihat betul tidak ada kalung petualang padanya ! Dari mana kau tahu dia dapat menangkis itu ? Bagaimana kau tahu serangan itu tidak akan fatal ?"

Mendengar penjelasan saudaranya, Astra sampai pada realisasinya. Dia tidak memikirkan itu sama sekali. Yang ia lihat adalah Sasha memiliki kapasitas mana yang tinggi dan tidak yang lainnya.

"a-aku..."

Kejadian ini menarik perhatian warga dan petualang yang ada di pasar saat itu. Mereka semua terlihat bingung dengan apa yang terjadi. Walau begitu mereka menjaga jarak tidak ingin terlibat.

Di sisi lain Oslar menghampiri Sasha dengan khawatir. Ia melihat Sasha menggunakan tanganya untuk menangkis peluru sihir dari Astra.

"Sasha ! Kamu baik baik saja... Bagaimana dengan tanganmu... !"

Secara mengejutkan lengan Sasha baik baik saja. Tidak ada luka bakar sama sekali. Itu masih mulus dan lebut seperti biasanya.

"aku tidak apa..."

"bagaimana kamu... Tadi aku lihat..."

Sasha menghela nafasnya lalu menunjukan lapisan pelindung tipis yang ia rampal di telapak tanganya. Melihat ini Oslar mendekatkan wajahnya ke telapak tangan Sasha.

"i-ini... Mantra perisai... Tipis sekali- tapi ! Masih begitu kuat... Aku bahkan tidak menyadari kamu merapalnya secara mental..."

Sasha lalu menarik tangannya. "maaf Oslar... Tapi aku harus pergi..."

Oslar mengangguk. "t-tentu..." Sasha pun berjalan pergi.

Gail menurunkan Astra setelah mendengar Sasha mau pergi. "nona Sasha ! Tunggu !... Saudaraku telah menyerangmu tanpa alasan yang jelas... S-sebagai gantinya... Aku akan memenuhi permintaan apapun sari mu"

Sasha diam berpaling sebentar membelakangi mereka. Lalu menunjuk ke arah Astra dan Gail. "jaga dia baik-baik... jangan biarkan dia menyerang asal asalan lagi..."

Sasha berjalan pergi tanpa berbalik. Oslar langusng berjalan dengan hentakkan keras ke arah Astra. "jelaskan dirimu sekarang !"

Melihat mentornya marah Astra terlihat ketakutan. "g-guru... Dengarkan aku dulu. Aku telah menduga dia adalah orang yang menolak tawaranmu sebelumnya. A-Anda bilang dia berbakat... J-jadi aku hanya mengujinya..."

"kau benar benar bodoh yah ! Aku bilang dia berbakat, Bukan berarti dia seorang penyihir ! Dia bahkan bukan seorang petualang. Kau beruntung dia tidak terluka !"

Mendengar ini Astra baru menyadari kesalahannya sepenuhnya. "a-aku... Tolong hukum aku, guru"

Oslar melihat ke sekitarnya. Melihat para warga yang menonton, dia lalu menghela nafasnya. "hadapi opini publik sendiri... Aku tidak akan membantu... Dan Gail ! Jangan bantu saudaramu itu !"

Gail mengangguk. "tentu... Tunggu sampai ayah mendengar ini"

Astra hanya dapat menghela nafas kecewa mendengar ini. Ia menarik topi penyihirnya menutupi wajahnya menghindari tatapan orang orang.

Episodes
1 Dunia Baru
2 desa yang terbakar
3 tempat menetap sementara.
4 berita besar
5 para ksatria.
6 Zagf
7 penyihir agung
8 Monster
9 sang penyihir putih
10 Reed
11 pertarungan
12 karma
13 manifestasi perang
14 genjatan senjata
15 menuju kota
16 kota besar
17 meja makan.
18 perpustakaan istana.
19 sekolah sihir
20 duel
21 black serpent
22 teh dan anggur
23 mahkota raja
24 jalanan kota.
25 introgasi
26 utusan
27 penyihir putih
28 pemburuan
29 pembantaian
30 investigasi
31 menuju Sancthum
32 meja besar.
33 kerajaan suci
34 istana putih
35 penyihir putih muda
36 percaya
37 menuju pesta
38 malam pesta
39 tenang sebelum badai.
40 bulan merah: kekacauan
41 bulan merah: pertempuran di kota suci.
42 bulan merah: saudara seperjuangan
43 Bulan merah: High lord of babel
44 bulan merah: singularitas.
45 bulan merah: cahaya suci
46 bulan merah: akhir untuk awal
47 Divine interference
48 pemulihan
49 kalung
50 teman lama
51 negeri beku solier
52 gloria
53 Silver claw
54 player
55 penyerangan pagi.
56 buku monster
57 rencana besar
58 kota liber
59 perpustakaan Liber
60 pengepungan besar
61 istirahat
62 tentara bayaran
63 pihak ke tiga.
64 battle master
65 Battle master 2
66 gas
67 pendobrakan.
68 kejatuhan Liber
69 jalan fodifikasi
70 pukulan summon
71 afiliasi gelap
72 alun-alun kota
73 pertarungan terakhir
74 Daemon
75 panggung drama
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Dunia Baru
2
desa yang terbakar
3
tempat menetap sementara.
4
berita besar
5
para ksatria.
6
Zagf
7
penyihir agung
8
Monster
9
sang penyihir putih
10
Reed
11
pertarungan
12
karma
13
manifestasi perang
14
genjatan senjata
15
menuju kota
16
kota besar
17
meja makan.
18
perpustakaan istana.
19
sekolah sihir
20
duel
21
black serpent
22
teh dan anggur
23
mahkota raja
24
jalanan kota.
25
introgasi
26
utusan
27
penyihir putih
28
pemburuan
29
pembantaian
30
investigasi
31
menuju Sancthum
32
meja besar.
33
kerajaan suci
34
istana putih
35
penyihir putih muda
36
percaya
37
menuju pesta
38
malam pesta
39
tenang sebelum badai.
40
bulan merah: kekacauan
41
bulan merah: pertempuran di kota suci.
42
bulan merah: saudara seperjuangan
43
Bulan merah: High lord of babel
44
bulan merah: singularitas.
45
bulan merah: cahaya suci
46
bulan merah: akhir untuk awal
47
Divine interference
48
pemulihan
49
kalung
50
teman lama
51
negeri beku solier
52
gloria
53
Silver claw
54
player
55
penyerangan pagi.
56
buku monster
57
rencana besar
58
kota liber
59
perpustakaan Liber
60
pengepungan besar
61
istirahat
62
tentara bayaran
63
pihak ke tiga.
64
battle master
65
Battle master 2
66
gas
67
pendobrakan.
68
kejatuhan Liber
69
jalan fodifikasi
70
pukulan summon
71
afiliasi gelap
72
alun-alun kota
73
pertarungan terakhir
74
Daemon
75
panggung drama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!