Episode 04

Pengumuman kelulusan pun sudah di umumkan dan Safia pun mendapat kan nilai yang sangat bagus,Safia sangat senang sekali karena mendapat kan nilai yang bagus.

"Fia selamat yah kamu mendapatkan nilai yang sangat bagus."Ucap Gendis.

"Iyah terimakasih,kamu juga selamat yah nilai kamu juga sama seperti aku."Ucap Safia.

"Masih besaran kamu nilai nya juga dari pada aku."Ucap Gendis.

"Yang penting kita bisa mendapatkan beasiswa aja."Ucap Safia.

"Iyah kita harus ikutan daftar segera."Ucap Gendis.

"Tapi kita harus lihat -lihat dulu kampusnya."Ucap Safia.

"Yaudah kita pulang dulu saja, sekalian kita pilih mau daftar kampus di mana."Ucap Gendis.

Safia mengangguk kan kepalanya apa yang di katakan teman nya ini ada benar nya juga, mereka pun pulang karena sudah mendapatkan hasilnya.

Tak lama kemudian Safia sudah berada di rumah nya ,tak lupa ia juga mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Assalamualaikum."Ucap Safia.

"Walaikum salam,eh cah ayu sudah pulang."Ucap Mbah.

"Iyah Mbah udah,Mbah aku mau kasih kabar gembira loh."Ucap Safia.

"Kabar gembira apa?"Tanya Mbah nya Safia.

"Nilai aku lumayan loh,aku bisa dapat beasiswa nanti nya ."Jawab Safia.

"Alhamdulillah nduk kalau kamu dapat nilai bagus mah."Ucap Mbah nya safia.

Safia pun tersenyum karena melihat Mbah nya ini sangat senang sekali karena cucu nya mendapatkan nilai bagus,Safia pun ingin segera memberitahu orang tua nya kalau dirinya ini mendapat kan nilai bagus dan akan daftar beasiswa juga.

Safia mengambil ponsel nya ia pun mengutak-atik ponselnya itu,ia menelpon kedua orang tua nya ia ingin memberitahu kabar gembira ini kepada kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum Bu,pak."Ucap Safia di sebrang telepon.

"Walaikum salam nduk,ada apa telepon ke sini tumben sekali tidak seperti biasa nya."Ucap Pak Widodo.

"Ah bapa gitu banget sih sama fia."Ucap Safia sambil cemberut.

"Ya kan anak bapa emang seperti itu kalau telepon pasti ada mau nya doang."Ucap Pak Widodo.

"Engga gitu juga pak."Ucap Safia.

"Fia gimana kamu lulus apa tidak?"Tanya Bu Asih kepada anaknya.

"Alhamdulillah lulus Bu,fia dapat nilai baik."Ucap Safia.

"Alhamdulillah."Ucap Pak Widodo dan Bu asih bersamaan.

"Mmm pak,Bu ,fia mau kuliah lagi yah boleh kan?"Tanya Safia dengan hati -hati.

"Tentu saja boleh nduk,kamu pilih kampus yang bagus yah."Ucap Pak Widodo.

"Iyah pak,fia akan cari kampus yang ada beasiswa nya biar ringan."Ucap Safia.

"Iyah nduk terserah kamu saja yah, bapa dan ibu hanya bisa mendoakan saja."Ucap Pak Widodo.

"Mau di Carikan kampus di tempat sini engga?"Tanya Bu Asih.

"Engga usah Bu,aku mau kuliah di sini saja biar bisa dekat dengan Mbah."Jawab Safia.

"Yasudah kalau begitu."Ucap Bu Asih.

Mereka pun mengobrol kan hal yang lain lagi bukan tentang soal perkuliahan Safia, mereka mengobrol dan menanyakan kabar kedua orang tua dari pak Widodo itu, mereka terus saja bercengkrama sampai selesai.

                              ...........

Sementara di kos-kosan nya pak widodo mereka bertiga merasa kaget karena ada penghuni baru ternyata,ketiga orang itu sedang sarapan di meja makan yang sudah di sediakan di sana.

"Eh baru lihat ini orang."Ucap Zayyan menujuk ke arah lingga yang baru saja keluar dari kamar nya.

"Eh elu siapa ko ada di sini!"Tanya Daren.

"Jangan-jangan elu maling yah."Ucap Rafandra.

Lingga hanya diam saja ia tidak menjawab pertanyaan dari ketiga orang itu,ia malah menyelonong begitu saja ke arah dapur ia ingin mengambil minum ,Tampa basa-basi lagi Rafandra malah berteriak.

"Maling....."Teriak Rafandra.

"Lah emang itu maling?"Tanya Daren.

"Siapa lagi coba kalau bukan maling,kan di sini hanya ada kita saja dan di kamar itu kan belum ada penghuni nya."Jawab Rafandra.

Daren dan Zayyan saling pandang dan mereka pun langsung berteriak begitu saja,pak Widodo dan Bu asih pun terkejut karena mendengar teriakkan dari anak -anak kos nya itu, sementara mereka bertiga sudah memegang tangan lingga biar tidak bisa kabur.

"Eh ini apa-apaan."Ucap Lingga karena lengan nya langsung di cekal begitu saja.

"Elu malingan kan."Ucap Daren.

"Bukan gue bukan maling."Ucap Lingga.

"Mana ada maling ngaku, kalau ngaku yang ada penjara penuh."Ucap Rafandra.

Lingga terus saja memberontak karena ia bukan maling seperti ketiga orang itu malah semakin kuat mencekal lengan lingga, mereka bertiga membawa lingga keluar biar lingga di hakimi secara adil.

Pak Widodo dan bu asih langsung ke arah kos -kosnya itu, mereka berdua terkejut karena salah satu anak kosnya itu seperti mau di arak saja.

"Hey itu mau dia apakan anak kos saya."Ucap Bu Asih.

"Nih tuh maling Bu."Ucap Zayyan.

"Maling Mata mu masa maling cakep begini."Ucap Bu Asih.

"Lepaskan nak lingga,ini anak kos baru di sini."Ucap Pak Widodo.

"Hah sejak kapan datang nya ko kami tidak tahu sih."Ucap Rafandra.

"Sejak malam datang nya pas tengah malam,ayo kalian saling kenal ."Ucap Pak Widodo.

Mereka pun berkenalan terlebih dahulu setelah berkenalan, mereka masih tidak percaya dengan lingga ini,lingga yang di tatap seperti itu semakin tidak enak,bu asih yang merasa lingga kurang nyaman pun langsung berbicara saja.

"Kalian melihat nya jangan seperti dong,nanti nak lingga tidak betah di sini."Tegur Bu Asih.

Mereka langsung biasa saja karena di tegur oleh Bu asih, setelah itu pak Widodo dan Bu Asih pun meninggalkan mereka di sana.

"Kenalin gue Daren."Ucap Daren memperkenalkan diri nya.

"Lingga."Ucap Lingga.

"Gue Rafandra dan ini Zayyan."Ucap Rafandra.

"Lingga."Ucap Lingga.

"Gimana kalau kita home tour saja."Ucap Rafandra.

"Ngapain home tour ia pasti tau dong apa saja fasilitas yang ada di sini."Ucap Daren.

"Takutnya gitu."Ucap Rafandra.

Daren dan Zayyan hanya geleng-geleng kepala saja dengan tingkah orang satu ini,lingga pun melihat ke arah tingga orang ini yang sudah sangat rapih sekali.

"Kalian mau ke mana ko sudah pada rapih?"Tanya Lingga.

"Kalau gue mau ke kampus."Jawab Rafandra.

"Gue juga sama ."Ucap Daren.

"Kalau elu?"Tanya Lingga kepada Zayyan.

"Gue mau ke kantor,gue sudah kerja."Jawab Zayyan.

Lingga pun mengangguk kan kepala nya mendankan mengerti,namun tiba-tiba Rafandra pun merasa aneh dengan tingkah Zayyan karena kalau berangkat kerja ia suka telat.

"Eh Zayyan ko elu santai banget sih mau berangkat kerja padahal ini udah jam tujuh lewat loh,kan kalau kantor jam delapan sudah mulai masuk belum lagi macet nya di jalan."Ucap Rafandra.

Zayyan pun mulai kelabakan karena pertanyaan dari teman nya ini,ia pun harus memutar otak nya biar alasan nya ini masuk akal karena ia tidak mau indentitas nya terbongkar.

.

.

.

.

Happy reading 🤗

Jangan lupa vote like and komen 🙏🤗

Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Bab 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Bab 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!