***
Benar saja, Melly sungguh datang ke rumah Lohan. Rumah Lohan sangatlah besar, karena memang dirinya adalah orang yang sangat kaya, sama seperti Daniel. Namun Daniel masihlah jauh diatas Lohan.
“Sayang, aku sangat merindukan kamu,” Melly langsung berlari dengan sangat manja kedalam pelukan Lohan. Melly merasa jika Lohan sungguhlah sangat tertarik padanya, makanya Lohan sampai rela melakukan hubungan gelap ini dengan dirinya.
“Sayang, aku juga sangat merindukan kamu, kamu semakin hari semakin cantik dan seksi saja,” goda Lohan mencubit tubuh Melly.
“Sayang, kita langsung lakukan saja, aku sudah tidak tahan!” decak Melly langsung menanggalkan sendiri pakaiannya. Memang tujuan utama Melly menjumpai Lohan adalah untuk memuaskan hasratnya.
“Cih, sangat murahan! mengapa Daniel menjadikan dia menjadi kekasihnya? selera yang sangat rendah!” decak Lohan dalam hati. Tapi tentu saja, Lohan tetap menunjukkan ekspresi sandiwaranya dihadapan Melly.
Melly memang yang menyerahkan dirinya sendiri kepelukannya, tentu saja sebagai seorang pria melihat mangsa di depan matanya tidak akan menahan dirinya lagi. Lohan langsung menerkam Melly saat Melly sudah menanggalkan seluruh pakaiannya
“Ahh, lanjutkan sayang! lebih keras!” teriakan Melly mewarnai ruangan Lohan hari itu.
“Kau sangat kasar,” keluh Melly merasa jika hari ini Lohan bermain sangat kasar.
“Bukankah kau suka diperlakukan seperti itu sayang? sudahlah, kau nikmati saja!” ketus Lohan mengerahkan semua kekuatannya untuk menggagahi Melly, seorang wanita yang menurut Lohan sangat murahan.
“Ahh, aku sangat puas! Kau memang sangat hebat, aku ingin terus melakukan ini denganmu!” ucap Melly merasa puas akan kegagahan Lohan.
Jika bukan karena Daniel lebih tampan dan kaya, pastilah Melly akan memilih Lohan. Namun, memang Daniel masihlah lebih baik dari segala aspek dibandingkan Lohan.
“Aku juga sangat puas sayang, jika kau menginginkan nya kau bisa langsung menghubungiku!” balas Lohan sembari beranjak menuju toilet untuk membersihkan dirinya.
Karena permainan panas antara dirinya dan Melly sudahlah usai, sebagai seorang pria tentu saja Lohan merasa senang, karena mendapatkan mangsa gratisan untuk melepaskan hasrat kejatanan nya.
***
Di kediaman Daniel.
Yona yang memang seharian merasa kelaparan sedang terbaring tidak sadarkan diri dikasur, namun saat dokter sudah menyuntikkan suplemen dan vitamin kedalam tubuh Yona. Dirinya kembali memiliki tenaga untuk bangun Kembali.
Hari ini Yona sama sekali tidak melakukan apapun, bahkan dirinya tidak memberikan kabar ke sekolah star mengenai absennya dirinya hari ini.
“Pastilah aku sudah dicari oleh mereka!” decak Yona sembari bangkit dari kasurnya, ia hendak mengambil air minum yang ada disamping meja kasurnya.Yona sedang merasa haus.
“Kau!” Daniel langsung membuka suaranya saat melihat Yona sudah bergerak dari kasur dan hendak mengambil air minum.
Mendengar suara Daniel membuat Yona tiba-tiba membeku, tubuhnya pun bergetar karena dia merasa sangat takut mendengar suara milik Daniel.
Dan saat Daniel berjalan mendekat kearah Yona membuat Yona tiba-tiba memejamkan matanya karena merasa sangat ketakutan.
“Apakah dia akan menyiksaku lagi? aku belum sembuh, tolong jangan!” gumam Yona dalam hati, sungguh dia sudah sangat ketakutan jika melihat Daniel.
Melihat Yona yang terlihat sangat ketakutan membuat Daniel terdiam sebentar dan menghentikan langkahnya. Lalu, segera dirinya melemparkan obat yang tadi dokter berikan untuknya kearah Yona.
“Kau harus meminum obat dua kali sehari, seperti yang kukatakan, kau belum boleh mati jika aku bilang tidak. Jadi untuk saat ini, aku ingin kau menyembuhkan dirimu dulu!” ketus Daniel dan langsung pergi berlalu dari kamar.
“Sialan, bahkan aku sudah menunggunya sangat lama hanya untuk memastikan memberikan obatnya dengan benar. Tapi apa itu tadi? dia bahkan tidak sudi melihat kearahku! Sialan!” decak Daniel sembari pergi menuju ruangan kerjanya.
Daniel mencoba menenangkan dirinya karena jika dia tetap di kamar, maka Daniel pasti akan kehilangan kesabaran lagi, karena pastinya Yona akan menunjukkan penolakan ataupun penghindaran, hal-hal yang sangat tidak disukai oleh Daniel.
“Sialan apa sih yang terjadi padaku? aaagghhhh!” decak Daniel sembari mengusap dengan sangat kasar rambutnya, dia sedang duduk di kursi kerja yang berada di ruangan kerjanya. Dan matanya sedang tertuju pada layar komputer yang langsung menampilkan keadaan dan situasi di dalam kamarnya.
***
Saat Daniel sudah berlalu keluar, Yona baru berani membuka matanya. Lalu, dia mendapati obat yang tadi dilempar oleh Daniel kearahnya. Sejenak dilihatnya obat yang diberikan oleh suaminya , dan setelah terdiam beberapa saat barulah Yona meminum obat yang diberikan.
Yona takut, jika dirinya tidak menuruti perkataan Daniel, maka Daniel akan kembali melukai dirinya. Dan Yona sangat takut akan hal itu.
Saat sudah selesai meminum obatnya, Yona langsung beranjak dari kasur, mengambil bantal selimut dari lemari dan kembali tertidur di sofa yang memang selama ini menjadi tempat dia tidur.
Yona takut, jika nanti Daniel masuk kedalam kamar, Daniel menjumpai dirinya tertidur dikasur, pasti hal itu akan tetap membuat Daniel marah dan akan melukainya lagi.
Jadi, walaupun masih merasa sakit Yona tetap akan tidur di sofa. Untuk meminimalisir kemaran Daniel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Agustina Kusuma Dewi
ya Allah.. 😟😞😟😞
2022-10-22
0
Valerie92
jijik sma Daniel celup sana celup sini...kesian Yona dapat bekas sedangkan Yona masih tingting..
2022-07-18
0
Fay
ya ampun thor baca cerita sambil 😭
2022-07-17
0