Saat siang hari , sebuah mobil Alphard putih terparkir rapi di tepi jalan yang tidak terlalu jauh dengan kampus Universitas Edinburgh. Aisyah yang mengenakan abaya hitamnya, pun keluar dari dalam mobil itu , dan berjalan menuju ke perpustakaan yang ada di kampus tersebut.
Awalnya , Aisyah hanya ingin menjemput kakaknya yang sedang mengajar para mahasiswa - siswi nya di kampus , karena waktu mengajar masih tersisa 1 jam lagi , Aisyah berfikir untuk pergi ke perpustakaan dan melihat - lihat buku yang ingin ia baca.
Beberapa menit mengelilingi rak buku , dengan langsung kedua bola mata Aisyah tertuju kepada sebuah buku yang menarik perhatian nya.
Ia pun mengambil buku itu dan ingin membacanya , tanpa sengaja , saat tangan Aisyah menyentuh buku itu , terdapat seseorang yang ingin juga mengambil buku yang sama seperti Aisyah ambil. Kedua nya menyentuh buku yang sama . Dengan heran Aisyah melihat ke samping kanan nya. Terkejut sosok laki-laki tampan di sisi Aisyah yang begitu dekat . Detak jantung Aisyah berdetak kencang , tubuh Aisyah seakan kaku tak dapat bergerak sedikitpun.
Beberapa orang yang berada di dalam perpustakaan itu tersenyum malu saat melihat Aisyah dan laki-laki tampan saling menatap secara dalam.
" Ohhhh... it's very romantic ! " ( itu sangat romantis ) . Ucap salah satu bule pada temannya.
" She is a muslim women ? " Ucap mereka.
" it seems so ( Sepertinya iya ) . "
Tak sengaja , seseorang telah menjatuhkan buku .
Plaaaakkkk
Suara keras itu membuat semua orang sontak terkejut termasuk Aisyah dan laki-laki tampan itu . Aisyah seketika refleks dan keduanya pun saling melepaskan buku yang ingin mereka ambil. Aisyah menarik nafasnya dalam dalam. Matanya berkedi tak menyangka. Jantung nya tak berhenti berdetak. Tak pernah seorang laki-laki yang menatap nya selama dan sedekat ini.
Semua orang yang melihat Aisyah mulai sadar berdecak sebal , sebab tak ada lagi adegan romantis antara Aisyah dan seorang pria tampan itu. Mereka pun membubarkan diri nya masing-masing.
Disisi lain , laki-laki tampan itu merasa bersalah kepada Aisyah. " Afwan , "
" Saya tidak bermaksud untuk - " Ucapannya terputus saat Aisyah memotong pembicaraan laki-laki itu.
" Aku yang seharusnya minta maaf , karena ingin mengambil buku yang akan kau ambil . " Ucap Aisyah tanpa melihat wajah laki-laki itu.
Karena seorang laki-laki harus mengalah dari wanita , dengan senang hati , laki-laki itu mengambilkan buku yang awalnya Aisyah pegang. " Ini ! " Ucap laki-laki itu seraya memberikan buku itu pada Aisyah.
Aisyah melihat buku itu telah berada di hadapan nya. Dalam hati , ia ingin sekali membaca buku yang tadi ia ambil , namun buku yang ia inginkan , sebenarnya juga di inginkan oleh seseorang , yaitu laki-laki yang saat ini ada di hadapan nya.
" Untuk kamu aja . " Tolak Aisyah yang sekilas melihat wajah laki-laki itu.
Laki-laki itu mengernyit kebingungan. " Bukannya kamu tadi ingin mengambil buku ini ? "
" Dan kamu juga ingin mengambil buku ini kan ! " Ucap Aisyah.
" Tapi saya memberikan ini untuk kamu . " Ucap laki-laki itu.
" Ambil aja , lagipula masih banyak buku lain yang dapat saya baca selain buku ini . " Ucap laki-laki itu tegas.
Sedikit lama Aisyah berfikir. Akhirnya ia pun mengambil buku dari tangan laki-laki itu.
" Untuk kuu ? " Tanya Aisyah sambil menaikkan kedua alisnya.
Laki-laki itu membalas dengan anggukkan.
" Okee , Thanks you for the book ! " Ucap Aisyah seraya mengambil buku.
Laki-laki itu tersenyum malu. " Kamu suka buku sejarah ? " Tanyanya.
" Sedikit . " Jawab Aisyah singkat.
🍒 🍒 🍒 🍒
Sepanjang perjalanan pulang ke rumah , Aisyah tiada henti mengukir senyuman manis di wajah cantiknya sambil menatap jendela kaca mobil . Ntahhh apa yang ia lihat dari luar sana , intinya senyuman manis dari remaja umur 22 tahun itu merekah bahagia.
Ali yang sedang menyetir mobil , melihat adiknya tersenyum lebar sambil menatap luar sana . Ali merasa heran , ntahhh apa yang dilakukan sang adik saat tak ada di dekatnya.
" Syahhh , " Panggil kak Ali pada Aisyah.
Tak ada respon sedikitpun dari Aisyah. " Aisyah " Panggilnya lagi .
Ali menarik nafas nya dalam dalam , wajah nya berubah kebingungan , ntahhh apa yang sedang di pikir kan Asiyah , yang jelas ia tak ingin menganggu kebahagiaan sang adik kesayangan nya.
" Ada apa di pikiran Aisyah ? " Tanya nya dalam hati.
" Apa ada seorang laki-laki yang telah masuk ke dalam dunia kecilnya ? " Pikir nya lagi.
🍒 🍒 🍒 🍒
Saat jarum jam menunjukkan pukul 20 : 45 .
Aisyah menggoreskan kuasnya di atas kanvas putih. Dengan penuh imajinasi , Aisyah melukis sesuai isi pola pikirannya.
" Dengan mata yang indah saat menatap gerakkan kuas yang mewarnai kanvas , seperti bola mata nya yang menatap diriku saat pertama kalinya. Sungguh ! Tatapan yang tak pernah aku dapatkan sebelumnya , ternyata dapat aku lihat dan aku rasakan hingga jantungku berdebar begitu kencang. "
Hingga akhirnya , jadilah karya lukisan Aisyah yang indah dan menawan. Bentuk lukisan wajah seorang laki-laki tampan dan senyuman manis menghiasi pikiran Aisyah.
Apakah aku sedang jatuh cinta?
" Iyaaaa , aku jatuh cinta ! Jatuh cinta pertama kali kepada mahkluk ciptaan Allah . "
Aisyah melamunkan diri nya sambil menatap hasil lukisannya .
Flashback
" Nama ku Ashka , "
" Muhammad Raden Ashka Al - ghifari Hafiz . " Ucap Ashka yang mengenalkan dirinya pada Aisyah.
Aisyah mengukir senyuman indah di wajahnya. " Aku Aisyah , Aisyah Karina putri Al - Zain Fatir ."
Hingga akhirnya , pertemuan pertama antara Aisyah dan Ashka di universitas Edinburgh menjadikan sebuah cerita awal hati Aisyah yang mengenal cinta.
Mereka berdua berjalan bersama menelusuri area kampus Edinburgh , ntah kemana kaki akan melangkah , mereka hanya menikmati obrolan pertemuan pertama mereka berdua.
" Ayah ku punya pondok pesantren di Jawa , " Ucap Ashka pada Aisyah.
" Ohhhh kamu seorang anak kyai ? " Tanya Aisyah yang tak menyangka.
" Seperti nya . " Balasannya sambil mengangguk.
" Berarti kamu seorang Gus dong ?" Ucap Aisyah pada Ashka.
" Iyaaa ! "
" Gus Ashka ! " Ucap Aisyah yang memanggilnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments