Suara pesawat Landing di bandara Prince Muhammad bin Abdulaziz di kota Madinah.
Aisyah yang baru saja tiba di Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdulaziz kota Madinah , tiba-tiba saja di telfon oleh sahabat Shafira.
" Halo Shaff , "
" Aku udah sampai di bandara !" Ucap Aisyah yang berjalan menuju suatu tempat.
Saat Aisyah berjalan menuju sebuah mobil , ia pun tak sengaja menabrak seorang laki-laki berwajah tampan lagi muda.
" Aku tunggu kamu di... , " Ucapan Shafira terpotong saat Aisyah menabrak laki-laki itu.
Brukkkkkk
Spontan , laki-laki tampan itu pun segera meminta maaf kepada Aisyah.
" Afwan , saya tidak sengaja . " Ucap laki-laki itu pada Aisyah.
" Ngakk apa - apa , "
" Lagi pula saya ngakk hati - hati saat
jalan tadi ." Ucap Aisyah.
" Saya juga buru - buru , sampai tidak melihat kamu , "
" Kalau gitu saya duluan , assalamu'alaikum ."
Ucap laki-laki itu lalu pergi.
" Waalaikumsalam . " Ucap Aisyah tanpa melihat wajah asli laki-laki itu.
🍒 🍒 🍒 🍒
Shafira yang telah menunggu seseorang untuk datang dan masuk ke mobilnya , tiba-tiba ia melihat perempuan cantik berjalan menuju ke arah mobil nya. Ia merasa bahwa wanita itu adalah sahabat nya yang baru pulang dari London setelah mengikuti ajang perlombaan melukis . Wanita itu pun mengetuk kaca mobil nya dan memberikan kode pada Shafira.
Shafira segera membukakan pintu mobil dan menyuruh nya untuk masuk.
" Masuk aja ! " Pinta Shafira pada Aisyah.
" Koper aku simpan dimana ?" Tanya Aisyah sedikit bingung.
" Simpan aja di bagasi . " Balasnya singkat.
Aisyah pergi membawa koper dan 1 tasnya untuk di masukan ke dalam bagasi mobil Shafira , setelah semua nya tersimpan , Aisyah pun kembali masuk ke dalam mobil nya Shafira dan duduk di kursi depan .
" Huhhh ... , " Hembusan nafas lelah.
" Capek banget rasanya duduk berjam-jam di pesawat . " Keluh Aisyah seraya menyandarkan tubuh nya ke kursi mobil.
" Padahal cuman duduk doang ! " Sambung Shafira yang mulai menyetir mobil untuk pulang ke apartemen nya.
" Tapi tetap aja capek . " Jawab Aisyah.
" Eehhmmm , " Gumam Shafira.
Sepanjang perjalanan menuju apartemen nya Aisyah , Shafira dan sahabatnya Aisyah berbincang -bincang sambil tertawa riang.
" Haaa hahaha hahahaa " Suara tawa mereka lepas.
" Masa iyaa , ada orang putus sama pacarnya , habis itu ngemis - ngemis minta balikan. Pas cowoknya ngejar ceweknya itu , cowok nya malah jatuh ke got , "
" Kann malu maluin tauuu , " Ucap Shafira yang menceritakan hal lucu pada Aisyah.
Kembali mereka tertawa puas. " Haa haaa hahhhh , "
🍒 🍒 🍒 🍒
Setibanya di apartemen , Aisyah pun mengetuk pintu rumahnya dan berharap kakak laki-laki nya sedang berada dirumah.
Tokk tokkk tokkk
" assalamu'alaikum , "
" Kak Ali ! " Panggil Aisyah dari luar rumah.
" Assalamu'alaikum , " Ucapnya sekali lagi.
Tak lama kemudian , seseorang membukakan pintu untuk Aisyah.
Klekkkk
Tak disangka , akhirnya seorang kakak laki-laki dapat bertemu lagi dengan adik perempuan kesayangan nya setelah 6 bulan tidak berjumpa.
" Aisyah ! " Ucap Kak Ali sembari memancarkan aura gembira.
" Kak Ali , " Ucap Aisyah sambil tersenyum lebar.
Ali pun memberi kode dengan membuka tangannya lebar - lebar. Aisyah yang laham maksud kakak nya itu segera berjalan dan memeluk erat tubuh kakaknya dengan senang.
" Ehmmmm , " Gumam Aisyah yang menikmati pelukan hangat dari sang kakak.
" Aisyah rindu..... rindu - rindu banget sama kakak , " Ucap Aisyah yang masih di dekapan kak Ali.
" Ohhh yaaaa ? " Tanya kak Ali tak percaya.
" Iyaaa , rindu dengan uang merah dari kakak . " Jawab Aisyah antusias.
Seketika Ali pun melepaskan pelukannya.
" Ahhh kamu , datang - datang langsung duit - duit - duit . " Celetuk kak Ali sambil berjalan ke arah dapur.
Aisyah pun masuk dengan membawa koper dan tasnya ke dalam rumah.
Sambil menghirup segelas teh hangat , Ali pun menyuruh Aisyah untuk segera bersih - bersih dan bersiap - siap untuk makan malam.
" Sana bersih - bersih , mandi , "
" Habis itu kita makan . " Ucap kak Ali.
Tanpa memberi jawaban , Aisyah pun menyelusuri anak tangga dengan membawa koper dan barang - barangnya.
🍒 🍒 🍒 🍒
Saat Aisyah hendak keluar kamar , tiba-tiba saja handphone nya berdering.
" Panggilan dari Shafira ! "
Aisyah pun mengangkat panggilan dari sahabatnya Shafira.
" Iya halo ! "
" Ada Shaff ? " Tanya Aisyah heran.
Beberapa menit mengobrol bersama Shafira lewat HP , Aisyah pun turun ke bawah untuk makan malam bersama kakaknya Ali.
Makan malam bersama kakak adik sangat lah menyenangkan. Terlebih lagi menikmati masakan dari hasil kakaknya sendiri , kak Ali. Sudah lama Aisyah tak menyantap masakan kakaknya , Ali. Semenjak Aisyah Kuliah di Edinburgh , jarang sekali ia merasakan masakan dari sang kakak.
" Eehmmm , " Gumam Aisyah yang memasukkan makanannya kedalam mulut.
" Masya Allah , ta tarakallah ! "
" Enakkk banget masakan kak Ali , udahhh lama banget kak Ali ngakkk masak makanan kesukaan Aisyah . " Ucap Aisyah yang memuji makanan kakaknya.
Ali yang di puji - puji oleh adik nya itu hanya terdiam tersipu malu.
" Ehmmmm , "
" Ini nihh , spekk spekk lelaki idaman para wanita zaman sekarang . " Pujinya lagi.
" Bisa masak , bisa cari duit , bisa ngaji ,"
" Tapi sayang ... , " Ucap Aisyah terpotong.
" Sayang apa ? " Tanya kak Ali penuh penasaran.
" Umur udahh 24 belum juga nikah . " Jawab Aisyah spontan.
" Belum nikah bukan berarti ngakkk ada jodohnya ! " Cetus kak Ali pada Aisyah.
" Yaaaa cari lahhhh ," Suruh Aisyah.
" Untuk apa di cari ? " Tanyanya datar.
" Untuk apa di cari , " Ucap Aisyah yang mengulangi perkataan kakaknya.
" Yaaa dinikahi lahhh , " Sahut Aisyah.
" Pandai aja nanti datang . " Jawab Ali.
" Kakk jodoh itu di cari bukan di nanti , "
" Makanya dalam islam , tugas wanita itu di cari bukan mencari , "
" Dan wanita itu di kejar bukan mengejar , "
" Lantas yang mengejar nya itu siapa ? "
" Yaa laki-laki yang berakhlak mulia , "
" Asal kakak tahu yaa , Ali bin Abi Thalib pernah berkata . Cinta itu jangan di nanti , kalau di nanti , maka akan lari. Jadi kalau kakak menanti terus menerus , pilihan nya ada dua , ambil wanita itu dengan penuh keberanian atau lepaskan dengan penuh keikhlasan. " Jelas Aisyah panjang lebar pada kakaknya.
🍒 🍒 🍒 🍒
Malam semakin larut , namun bintang masih berkelap - kelip dengan indahnya. Sang rembulan memancarkan sinarnya yang begitu terang. Ali yang meratapi langit malam dari bilik jendela sambil menggenggam tasbih dari adiknya Aisyah.
Aisyah yang baru saja dari dapur mengambil segelas air tak sengaja melihat pintu kamar kak Ali. Ia berfikir untuk membuka dan memeriksa keadaan kak Ali apa sudah tidur apa belum. Aisyah membuka nya dengan hati - hati , setengah pintu terbuka , Aisyah melihat kak Ali yang berdiri tegap menghadap jendela kamar. Aisyah memutuskan untuk menghampiri Kak Ali.
Sedikit mendekat , Aisyah memanggil dengan nada lembut nya.
" Kak Ali ! " Panggil Aisyah yang berjarak 2 meter dari Ali.
Seketika Ali menoleh ke belakang dan melihat keberadaan Aisyah.
" Aisyah , " Ucap Ali sedikit bingung.
" Udahh lama ? "Tanya sang kakak.
" Baru aja , "
" Kak Ali kenapa belum tidur ? " Tanya Aisyah seolah mencari topik pembicaraan .
" Kamu sendiri , kenapa belum tidur ? " Tanya balik Ali pada adiknya.
" Aisyah habis ngambil air minum . " Jawab Aisyah yang tengah memegang segelas air.
Sekilas Ali melihat tangan Aisyah yang memegang gelas.
🍒 🍒 🍒 🍒
Keesokan paginya , Aisyah pergi ke apartemen Shafira untuk bersilaturahmi sebelum ia kembali lagi ke Edinburgh bersama kakaknya , Ali.
Dengan pakaian Muslimah , dan hijab menutup dada , Aisyah siap berangkat menggunakan mobil pribadi nya kak Ali.
Aisyah telah berjanji kepada Shafira untuk membawa nya jalan - jalan mengelilingi kota Makkah dan Madinah saat itu.
Aisyah adalah wanita yang mudah bergaul dengan banyak orang. Semua teman - temannya banyak berasal dari berbagai negara.Bahkan semenjak Aisyah melanjutkan kuliah nya di Edinburgh , ia semakin banyak teman. Akan tetapi , diantara banyak nya teman Aisyah yang nonis , mungkin cuman Shafira yang ingin banyak tahu tentang islam. Sampai - sampai Shafira lebih ingin tahu secara mendalam tentang agama islam.
Dengan memiliki sahabat seperti Aisyah , Shafira lebih mudah untuk mengenal islam. Banyak berbagai hal yang ia pelajari tentang islam dari Aisyah.
Yang membuat orang salut , dari Shafira adalah ia dapat membaca alquran , yaaaa walaupun tak sesempurna layaknya orang muslim yang sudah fasih dalam membaca alquran.
Kini Aisyah dan Shafira menjadi sahabat yang sangat dekat . Shafira selalu menjaga kehormatan Aisyah , apabila ada anak rambut yang terlihat di kening nya Aisyah , Shafira selalu membenarkan nya.
Setelah seharian berjalan bersama , tak terasa waktu maghrib hampir tiba . Aisyah mengajak Shafira untuk mengistirahatkan badannya sejenak hingga waktu maghrib tiba.
" Kita tunggu sampai maghrib tiba yaaa ! " Ucap Aisyah pada Shafira.
Mereka duduk di halaman Masjid Nabawi di kota Madinah.
Melihat ribuan orang datang kemasjid , sambil menikmati keindahan senja di langit Madinah.
" Beberapa bulan yang lalu , aku sempat ketemu sama seorang laki-laki muda dan tampan , " Ucap Shafira yang ingin bercerita.
" Dia memakai jubah putih , dan memegang tasbih , "
" Sayangnya , dia ngakkk memakai pecinya . "Ucap Shafira lagi.
Aisyah hanya menanggapi pembicaraan Shafira dengan mendengarkan nya bercerita.
Ntahhh kena angin apa , tiba-tiba saja Shafira menanyakan pertanyaan yang membuat Aisyah heran.
" Aisyah , " Panggil nya.
" Ehhmm , " Jawab
" Kamu punya pacar ? " Tanya Shafira.
Aisyah terdiam sejenak memikirkan pertanyaan Shafira.
" Aku ngakk pernah pacaran ! " Jawab Aisyah antusias.
Shafira mengernyit heran.
" Suka ? " Tanya Shafira lagi.
" Rasa suka , rasa ingin , apapun rasa itu yang membuat dirinya bahagia , pasti semua orang memiliki perasaan itu ! "
" Akan tetapi rasa itu belum tentu dapat balasan dari orang yang kita suka , "
" Sebab kita mempunyai rasa suka , tapi tapi belum tentu kita di sukai . " Ucap Aisyah.
" Apa islam melarang manusia untuk berpacaran ? " Tanya Shafira untuk kesekian kalinya.
Seketika Aisyah membalas dengan senyuman tipis kepada Shafira.
" Islam itu sangat indah , "
" Indah nya islam , sampai ia melarang manusia untuk berpacaran , karena ngakk mahram . " Ucap Aisyah.
Setelah beberapa menit berbincang - bincang , waktu shalat maghrib pun tiba. Lantunan adzan dari masjid Nabawi kota Madinah terdengar sangat merdu. Seluruh umat muslim berdatangan untuk melaksanakan shalat maghrib berjama'ah.
" Udahhh adzan , "
" Aku sholat maghrib dulu yaaa ! " Ucap Aisyah yang bersiap - siap untuk pergi.
" Iyaaa , aku tunggu kamu disini . ' Sambung Shafira seraya menganggukkan kepada.
Aisyah pun pergi meninggalkan Shafira sendirian di halaman masjid Nabawi.
Sambil menunggu para umat muslim sholat berjama'ah , Shafira menatap indahnya senja di langit Timur Tengah. Pikiran seketika kosong saat melihat merahnya matahari terbenam.
Saat sholat maghrib di laksanakan , suara lantunan surat Al-fatihah dengan nada jiharkah terdengar merdu , sehingga merasuki pikiran Shafira yang tengah kosong.
Lantunan al-fatihah dengan nadanya yang merdu.
Seketika Shafira tersadar saat mendengar ayat-ayat suci al - quran. Seluruh jiwa raganya merasa tentram , pikiran nya seakan tenang. Bibir Shafira membentuk senyuman indah. Tak menyangka seorang wanita Yahudi seperti dirinya dapat merasakan ketenangan saat mendengar suara lantunan ayat suci alquran.
" Sungguh indah dan merdu suara ini , " Ucapnya sambil menutup kedua matanya seakan menghayati.
" Siapa yang memiliki suara indah ini ? " Tanya dalam hati.
" Jika dia adalah seorang pemuda , "
" Maka aku akan meminta izin kepada Tuhan nya islam , untuk mencintai nya karena Tuhan nya . " Ucap Shafira pada dirinya sendiri.
🍒 🍒 🍒 🍒
Setelah selesai sholat maghrib , Aisyah pun pergi untuk menyusul Shafira yang sudah menunggu nya dari tadi.
" Shafira ! " Panggil Aisyah yang melihat nya berada di halaman masjid Nabawi.
Shafira hanya menoleh kebelakang saat Aisyah memanggilnya.
Karena waktu isya masih lama , mereka berdua pun memutuskan untuk jalan - jalan menikmati angin malam di masjid Nabawi.
Kurang lebih 10 menit , tiba-tiba handphone
Aisyah berdering.
Satu panggilan dari kak Ali.
" Kak Ali ? " Gumam Shafira tak sengaja melihat HP nya Aisyah.
Aisyah pun mengangkat panggilan dari kakaknya itu.
Shafira menatap Aisyah secara datar saat Aisyah tengah berbicara dengan kakaknya. Shafira tak mengetahui bahwa Aisyah memiliki seorang kakak laki-laki .
Melihat Aisyah telah mematikan handphone nya , itu pertanda bahwa ia telah selesai berbicara dengan kakaknya. Dengan perasaan penasaran , Shafira pun angkat bicara soal diri Aisyah yang belum ia ketahui.
" Itu siapa ? " Tanya Shafira tanpa basa basi.
Sekilas Aisyah memandang wajah Shafira yang rasa ingin tahu.
" Kakak aku , "
" Kak Ali ." Jawab nya singkat.
" Kamu punya kakak ? " Tanya Shafira lagi.
" Punya , " Balas Aisyah.
" Kami cuman beda 3 tahun . " Ucapnya lagi.
" Aku sama kak Ali udah lama tinggal di kota Makkah ini , "
" Udahh 15 tahun kak Ali tinggal dan menetap disini. Sedangkan aku setelah 6 tahun menempuh pendidikan pesantren di sini , aku melanjutkan kuliah ku luar negeri ( Edinburgh) . " Jelas Aisyah pada Shafira.
Shafira hanya menanggapi dengan anggukan kepala.
Ntahhh apa yang dipikirkan Shafira , ia tiba-tiba mengatakan sesuatu kepada Aisyah sehingga menjadi bingung.
" Ehmm Shaff , " Panggil Shafira dengan nada pelan.
Seketika Aisyah berhenti dan menatap Shafira dengan serius.
" Apa boleh aku mencintai seseorang yang berbeda Tuhannya ? " Tanya Shafira pada Aisyah.
Aisyah terdiam sejenak sambil memikirkan pertanyaan Shafira.
" Emmhhh... Maksudnya ? "
" Cinta beda agama ? " Ucap Aisyah yang mulai mengerti.
" Iyaaaa ! "
Perlahan Aisyah menarik nafasnya dalam - dalam. Ia berfikir bahwa sahabat nya ini seperti nya sedang jatuh cinta dengan seseorang yang berbeda keyakinan dengan nya.
Kembali ia menatap kedua bola mata Shafira yang butuh jawaban darinya.
" Kamu boleh mencintai seseorang , karena itu hak kamu untuk mencintai orang lain. Tapi , kamu harus tau satu hal , yaitu ketika kamu jatuh cinta pada seseorang yang berbeda keyakinan dengan kamu , itu sulit rasanya untuk memilikinya . " Jelas Aisyah yang membuat Shafira sulit untuk memahami perkataan nya.
" Maksudnya ? " Tanya Shafira tak mengerti.
" Kamu boleh mencintai seseorang , terlebih lagi yang beda agama , "
" Tapi ingat , sedalam-dalamnya jatuh cinta kamu dengan dia , kamu tidak boleh merebut dia dari Tuhan nya ! " Jelas Aisyah sedikit menusuk hati Shafira.
Shafira terdiam seperti patung mendengar ucapan Aisyah barusan.
" Jika aku jatuh cinta dengan seseorang yang beda agama , lantas salah satu dari nya harus rela meninggalkan Tuhannya demi pasangan nya . " Jawab Shafira antusias.
" Apa kamu rela meninggalkan Tuhan mu dan berpindah ke agama lain demi pasangan
mu ? " Tanya Aisyah lembut.
" Jika kamu rela , tapi belum tentu orang yang kamu cintai termasuk dia rela meninggalkan Tuhan nya demi kamu , "
" Akan tetapi , jika kamu tidak rela meninggalkan Tuhan mu , apa lagi dia . Yang udah cinta dengan Tuhannya . " Jelas Aisyah pada Shafira.
Lagi - lagi Aisyah memberikan kalimat pada Shafira.
" Jika kamu benar -benar menginginkan seseorang yang beda keyakinan dari kamu . Maka salah satu cara untuk mendapatkan nya adalah kamu harus bisa membuat orang itu jatuh cinta dengan agama mu dan Tuhan mu , ataupun kamu yang harus bisa jatuh cinta
dengan agamanya dan Tuhannya . "
" Tapi kamu jangan terpaku dengan kalimat - kalimat itu , sebab memperjuangkan seseorang yang kita cintai belum tentu Tuhan ridho dan restu hubungan itu . "
" Ingat ! Sebesar apapun cinta kita , tetap Lauhul Mahfuz lah yang akan jadi pemenangnya . " Jelas Aisyah panjang lebar.
" Lauhul Mahfuz ? " Ucap Shafira merasa kebingungan.
" Dalam islam , Lauhul Mahfuz itu adalah kitab yang berisi catatan segala peristiwa yang akan terjadi di alam semesta , termasuk takdir dan kejadian yang akan terjadi di dalamnya nya , seperti rezeki , takdir , dan jodoh . Jadi , sekuat apapun perjuangan kamu mempertahankan orang itu , tetap Lauhul Mahfuz lahh yang akan jadi pemenangnya . " Ucap Aisyah.
🍒 🍒 🍒 🍒
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments