Chapter 12

"Na, masa tadi gue lihat Ibu lo?" ucap Nora tiba-tiba sembari berbisik

Saat ini keduanya sedang berada di kelas, bahkan masih ada guru yang mengajar di depan.

"Ha? Dimana?" tanya Zanna ikut berbisik

"Tadi gue 'kan pas mau ke toilet gak sengaja lihat Ibu lo di koridor area kantor gitu," balas Nora

Zanna mengernyit, "Ngapain lo di toilet atas? Yang deket kelas juga ada," balasnya salah fokus.

Ngomong-ngomong sekolah Zanna tidak bertingkat, hanya saja letaknya ini semakin menurun. Di bagian atas ada lobi, parkiran, kantor, koperasi, UKS, lab komputer dan mushola. Turun sedikit ada 2 lapangan, Gasebo, kelas 11 dan 12 IPS yang berada tepat di depan lapangan, lalu di belakangnya ada kelas 11 dan 12 MIPA beserta laboratorium Kimia dan Fisika. Dari arah lapangan turun lagi, ada deratan kelas 10 MIPA dan IPS. Dan turun lagi ada lapangan, perpustakaan dan lab Biologi.

Dari 4 lahan itu ada toilet masing-masing 2 untuk cowo dan cewe. Jadi Zanna sedikit heran dengan Nora yang memilih menaiki tangga untuk ke toilet yang berada di deretan lahan atas.

Kembali lagi dengan Zanna dan Nora, kini Nora tampak memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan Nora yang di luar topik. Bisa-bisanya anak itu salah fokus, padahal yang sedang dibicarakan adalah Ibunya sendiri.

"Itu gak penting! Kaya gak tau gue aja lo, gue tuh males sama ni Fisika, makanya nyari toilet yang jauh," ucap Nora sebal.

Kini gantian Zanna yang mendengus, pantas saja tadi Nora memilih ke toilet sendiri. Mau nyari angin ternyata. Zanna segera mengenyahkan pikirannya, lalu cewe itu mencoba kembali ke topik awal. "Eh, beneran itu Ibu gue? Lo salah lihat kali," ucapnya. Ya dia heran aja, untuk apa coba Ibunya ke sekolah? Perasaan dia tidak berbuat masalah, mana berani dia.

Nora pun tampak berfikir. "Gak tau juga si, soalnya tadi juga kaya lihat anak cowo tinggi gitu di samping Ibu lo, cuman gak begitu jelas mukanya, dia ngehadap samping soalnya," jelas Nora

Mendengarnya, Zanna semakin mengkerut bingung. "Cowo itu pakai seragam gak?" tanyanya

"Engga deh," balas Nora cepat, karena memang tadi tidak melihat cowo itu memakai seragam, tapi dia masih bisa menebak kok kalau cowo itu seumurannya.

Zanna tampak berfikir sambil mengetuk-ngetukan jarinya ke meja. "Aneh deh, keknya lo salah lihat deh! Ini masih hari Selasa, Ibu pastinya sibuk sama pesanan kue-kuenya, gak mungkin ke sini apalagi sama anak cowo, mau ngapain? Terus juga keponakan Ibu 'kan lagi kerja di luar kota, siapa coba yang mau dibawa ke sini?" ucap Zanna panjang lebar merasa tak percaya dengan apa yang Nora temui.

Nora tampak menghela nafas. "Ia mungkin gue salah lihat, mirip doang kali itu tadi sama Ibu lo," balasnya dan Zanna hanya mengangguk-angguk sebagai respon

"Eh, anak baru kali ya cowo tadi!" ucap Nora tiba-tiba merasa antusias

Zanna mengernyit, kemudian mengangkat bahu acuh. "Iya kali!" balasnya cuek

Nora mendengus. "Ish lo, mah! Cowo tadi kelihatan ganteng loh meski dari samping, gak sabar pengin lihat, kira-kira dia kelas apa ya?" ucap Nora mulai berandai-andai

Dug!

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Episode 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Episode 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!