Episode 20 : Main Band

Sesuai kesepakatan bersama, Zea dan Zio mulai berakting mesra dihadapan keluarga mereka. Dibelakang itu mereka kembali seperti biasa. Zea dan Zio sempat bermalam dia hari dikediaman keluarga Ray. Memudahkan kakek Adi memantau cucunya. Kakek Adi senang melihat cucunya akur dengan istrinya walaupun itu hanya sandiwara.

Begitu pula di rumah orangtua Zea, Murni senang setiap hari Zea keramas. Artinya dalam waktu dekat Zea akan hamil. Hingga seminggu berlalu, akting mereka masih tetap natural. Murni dan kakek Adi masih tertipu.

Setelah izin seminggu lamanya, Zea dan Zio hari ini mulai bersekolah.

"Arka, kok gue curiga ya? Ini benar-benar mencurigakan," kata Denis. Mereka sedang berada dikelas.

"Curiga apaan?" tanya Arka.

"Zio dan Zea kok kompak izin seminggu gak masuk sekolah, aneh."

"Bener juga. Mereka kan biasanya gak akur, kok kompakan gini gak masuk sekolah?"

Nina yang juga berada dikelas mendengar perkataan Denis dan Arka. Kalau bukan sudah berjanji pada Zea, akan Nina beri tahu yang sebenarnya pada Denis dan Arka. Namun, Nina masih bertahan memegang janjinya untuk tutup mulut.

"Mungkin mereka jodoh," sahut Nina.

Mendengar perkataan Nina, Denis dan Arka tertawa terbahak-bahak. Robbi yang juga mendengar obrolan mereka tiba-tiba tersenyum kecil.

"Nina ... Nina ... gak ada istilahnya Kodok sama Keong berjodoh. Rumah tangga mereka mau jadi apa kalau mereka jodoh? Yang ada ufo tiap hari terbang di dapur mereka," sahut Denis, masih tertawa terbahak-bahak.

"Bener kata Denis. Omongan Lo lucu banget," jawab Arka.

"Kata gue kan mungkin. Kita kan gak tau masa depan," jawab Nina.

"Zea itu jodohnya gue. Semua orang juga tau mereka gak cocok. Zea cocoknya sama gue." Robbi tidak tahan dan ikut menyahut.

"Amit-amit Zea jodoh sama Lo. Gue sebagai sahabat Zea gak akan ngerestuin. Apalagi Lo udah nyakitin Zea," jawab Nina pada perkataan Robbi.

"Gue rasa Lo sebentar lagi bakal terpaksa menerima gue sebagai jodoh sahabat Lo," sahut Robbi lagi dengan percaya diri.

"Gak akan," jawab Zea yakin.

"Eh Rob, Lo gak merasa bersalah sama Zea? Lo kan yang waktu itu cari gara-gara sampai Zio mukul Lo," kata Denis.

"Semua bermula dari Zio, gue gak bersalah," jawab Robbi, tidak suka pada perkataan Denis. "Kayanya kita udah gak sejalan lagi. Gue dan Nunu bakal keluar dari band. Gue udah gak suka lagi main band sama kalian. Gue udah menemukan hal baru yang gue suka." Robbi berkata dengan percaya diri. Di sekolah tidak mungkin band berjalan tanpa pemain keyboard dan pemain bass. Apalagi cuma Robbi dan Nunu yang bisa bermain keyboard dan bass dengan baik di sekolah itu. Robbi senang membuat band kebanggaan Zio tidak bisa tampil di lomba apapun lagi, terlebih dalam waktu dekat akan diadakan lomba bakat tingkat kecamatan.

"Apa Lo bilang?" Denis dan Arka terkejut.

"Nunu, Lo ngerti kan apa kata gue?" tanya Robbi pada temannya disebelah. Nunu mengangguk. Dia dan Robbi sudah dekat sejak SMP, jadi apapun kata Robbi dia selalu ikut.

"Lo sengaja ngelakuin ini semua supaya cool band hancur?" ucap Nina.

"Kalau iya kenapa? Toh gue masih dendam sama perlakuan Zio ke gue waktu itu," jawab Robbi dengan tegas.

"Lo pikir Lo manusia paling penting? Kami juga gak butuh Lo. Walaupun cool band gak bisa main lagi, itu lebih baik dari pada kami ngemis ke Lo, paham?" tegas Denis. Mereka sudah tau dari dulu kalau Robbi orang yang tidak suka diatur, menjengkelkan dan bicara semuanya, tapi selama ini semua selalu berjalan baik karena Robbi cukup menghormati Zio, tapi sejak Zio mencium Zea waktu itu, sikap Robbi berubah. Robbi tampaknya masih dendam pada Zio.

"Bagus deh kalau gitu. Gue malah senang tanpa gue cool band langsung berhenti," jawab Robbi lagi dengan tersenyum puas.

"Maksudnya?" Zio tiba-tiba datang dan langsung bertanya. Dia datang bersama Zea membuat Robbi tambah tidak suka.

"Zea, Lo hari ini masuk sekolah?" Nina berdiri dan langsung memeluk Zea. Nina sudah sangat rindu pada temannya.

"Kalian sedang membicarakan apa?" tanya Zea.

"Zio, Zea, ini anak masih dendam atas kejadian waktu itu. Dia dan Nunu keluar dari cool band, padahal Minggu ini kita mau tampil di acara bakat anak sekolah tingkat kecamatan," ucap Arka memberitahu Zio dan Zea.

"Ya udah, gue juga gak butuh kalian. Silahkan keluar. Gue gak akan nahan kalian," kata Zio pada Robbi dan Nunu.

"Oke, gue juga maunya kaya gitu," jawab Robbi.

"Terus gimana dengan acara tampil kita?" tanya Arka.

"Zea, Lo mau kan bantu gue, satu kali aja. Gue tau sejak SMP Lo lihai main keyboard," pinta Zio.

Mendengar permintaan Zio, Robbi semakin meradang. Sejak kapan Zea lihai main keyboard. Kenapa Robbi sampai tidak tau. Apalagi selama ini Robbi sering membahas permainan keyboard dengannya dan Zea selalu mengangguk seolah tidak paham.

"Gue juga lihai main bass," jawab Nina.

"Beneran?" Denis dan Arka kembali terkejut.

"Kalau begitu, masalah terselesaikan. Lo mau kan, Zea?" pinta Zio lagi.

"Zea, kalau Lo mau, gue juga mau," kata Nina.

"Oke, gue bantu," jawab Zea. Mendengar jawaban Zee, Zio senang.

"Yes, berarti band kita akan tetap tampil Minggu ini," ucap Arka, senang.

"Sialan," runtuk Robbi dalam hati.

"Makasih ya?" ucap Zio tulus. Zea mengangguk.

Terpopuler

Comments

Mrs.Riozelino Fernandez

Mrs.Riozelino Fernandez

rencana mu tak semulus lantai granit Rob...

2024-10-02

0

⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ꙳❂͜͡✯:≛꯭➛

⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ꙳❂͜͡✯:≛꯭➛

semangat truss thor,, d tunggu up selanjutnya 💗💗💗 huaighting 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘

2024-10-01

1

⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ꙳❂͜͡✯:≛꯭➛

⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ꙳❂͜͡✯:≛꯭➛

haduuhhh Robby ini ya,, lagian cara mu mencintai Zea itu udah obsesi bukannya tulus lagi... paling2 hanya merasa tertantang karena Zea berhijab jadi pen lo taklukin kan??!! ciih

2024-10-01

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 : Kodok dan Keong
2 Episode 02 : Pernikahan Dipercepat
3 Episode 03 : Malu Tapi Mau
4 Episode 04 : Pacar Zea
5 Episode 05 : Lo ganteng, Lo aman
6 Episode 06 : Raja Rimba
7 Episode 07 : Ciuman Pertama
8 Episode 08 : Cemburu
9 Episode 09 : Sahabat
10 Episode 10 : Hari Pernikahan Zea dan Zio
11 Episode 11 : Sah
12 Episode 12 : Bocil Lucu
13 Episode 13 : Lingerie Merah
14 Episode 14 : Kerja di Malam Hari
15 Episode 15 : Perkara Di Blokir
16 Episode 16 : Rencana Study Tour
17 Episode 17 : Akting
18 Episode 18 : Pura-pura atau Nyata?"
19 Episode 19 : Zea Cemburu
20 Episode 20 : Main Band
21 Episode 21 : Tim Cheerleaders
22 Episode 22 : Tentang Ponsel
23 Episode 23 : Pernikahan Rahasia
24 Episode 24 : Kamu Yang Ku Tunggu
25 Episode 25 : Suami dan Mantan Pacar
26 Episode 26 : Insiden Di Panggung
27 Episode 27 : Juara
28 Episode 28 : : Pernyataan Cinta
29 Episode 29 : Konglomerat
30 Episode 30 : Tetap Sahabat
31 Episode 31 : Masalah Perusahaan
32 Episode 32 : Senda Gurau Di Pagi Hari
33 Episode 33 : Gosip Pagi
34 Episode 34 : Perjalanan Jauh
35 Episode 35 : Jebakan
36 Episode 36 : Selamat
37 Episode 37 : I Love You
38 Episode 38 : Berdamai
39 Episode 39 : Masalah
40 Episode 40 : Berpisah Untuk Sementara
41 Episode 41 : Kakek Meninggal
42 Episode 42 : Rahasia Pernikahan
43 Episode 43 : Saling Peduli
44 Episode 44 : Obat Lelah
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Episode 01 : Kodok dan Keong
2
Episode 02 : Pernikahan Dipercepat
3
Episode 03 : Malu Tapi Mau
4
Episode 04 : Pacar Zea
5
Episode 05 : Lo ganteng, Lo aman
6
Episode 06 : Raja Rimba
7
Episode 07 : Ciuman Pertama
8
Episode 08 : Cemburu
9
Episode 09 : Sahabat
10
Episode 10 : Hari Pernikahan Zea dan Zio
11
Episode 11 : Sah
12
Episode 12 : Bocil Lucu
13
Episode 13 : Lingerie Merah
14
Episode 14 : Kerja di Malam Hari
15
Episode 15 : Perkara Di Blokir
16
Episode 16 : Rencana Study Tour
17
Episode 17 : Akting
18
Episode 18 : Pura-pura atau Nyata?"
19
Episode 19 : Zea Cemburu
20
Episode 20 : Main Band
21
Episode 21 : Tim Cheerleaders
22
Episode 22 : Tentang Ponsel
23
Episode 23 : Pernikahan Rahasia
24
Episode 24 : Kamu Yang Ku Tunggu
25
Episode 25 : Suami dan Mantan Pacar
26
Episode 26 : Insiden Di Panggung
27
Episode 27 : Juara
28
Episode 28 : : Pernyataan Cinta
29
Episode 29 : Konglomerat
30
Episode 30 : Tetap Sahabat
31
Episode 31 : Masalah Perusahaan
32
Episode 32 : Senda Gurau Di Pagi Hari
33
Episode 33 : Gosip Pagi
34
Episode 34 : Perjalanan Jauh
35
Episode 35 : Jebakan
36
Episode 36 : Selamat
37
Episode 37 : I Love You
38
Episode 38 : Berdamai
39
Episode 39 : Masalah
40
Episode 40 : Berpisah Untuk Sementara
41
Episode 41 : Kakek Meninggal
42
Episode 42 : Rahasia Pernikahan
43
Episode 43 : Saling Peduli
44
Episode 44 : Obat Lelah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!