3. Ditawari

Alih-alih menjawab, Rena segera berlari ke kamar mandi, beralasan sudah tak kuat menahan buang hajat. Jelas ia tak ingin diinterogasi Tini.

"Huh, mimpi ya, bisa dapat cowo begini!", omel Tini yang tak percaya, menganggap Rena hanya berhayal bisa pacaran dengan pria setampan Jojo Ariando.

Meski begitu, Tini tetap melanjutkan penelusurannya untuk mengetahui detail data Jojo. Alis Tini mengerut saat membaca alamat asal Jojo adalah kota Liman.

Saat sedang asyik berselancar di ponsel, terdengar suara seseorang mengetuk pintu salon. Tini pun menengok dan membukakan pintu.

"Ini, buat kalian sarapan", Abdul membawakan dua nasi bungkus dan dua air mineral, dengan senang hati Tini menerimanya.

"Terimakasih sayang, ups. Maaf pak", jawab Tini yang sengaja menyebut Abdul dengan sebutan 'sayang'. Gadis ini telah lama menaruh hati kepada Abdul. Namun bukan penolakan yang ia dapatkan, melainkan pengabaian.

"Eh, kamu ini, kebiasaan. Jangan lupa diberikan satu ke Rena ya", pesan Abdul sembari melangkah pergi.

Tini hanya fokus memandang Abdul, mengabaikan ucapannya. Salah atau tidak, hatinya memang sudah terpikat kepada Abdul.

Siang itu, salon begitu ramai pengunjung. Kebijakan salon menerapkan sistem booking agar pelanggan tidak lelah menunggu giliran.

"Wah, hari ini bakalan rempong Na", celetuk Tini sembari memijat kepala pelanggan.

"Kan biasanya juga ramai Tin", sahut Rena yang lega, karena salon ramai pengunjung, ia tidak akan dicecar pertanyaan oleh Tini tentang Jojo pacarnya.

"Sore nanti, ayo jalan-jalan, ke tempat biasa", ajak Tini ingin melepas penat melayani banyak layanan lulur.

"Em, kayaknya ngga bisa deh Tin. Aku ada janji nanti di rumah", Rena yang enggan diwawancarai Tini, memilih beralasan ada acara keluarga saja.

Saat asyik berbincang, terdengar decit suara ban mobil di depan salon. Sontak mereka berdua menoleh ke arah suara. Nampak seorang perempuan cantik berkerudung syar'i turun dari mobil dengan begitu anggun.

"Na, itu sudah selesai kan? Tolong terima tamu dulu", ujar Tini karena sesi pijat Rena sudah dimulai lebih dahulu.

Rena pun menyudahi sesinya dan mempersilahkan tamu dengan membukakan pintu.

"Selamat siang, silahkan masuk", sambut Rena dengan senyum di wajahnya. Nampak lesung pipi samar di pipi kiri, menambah kesan elok wajahnya. Gadis itu segera mempersilahkan duduk dan mengecek daftar booking.

"Mbak, saya sudah booking untuk paket pengantin kemarin", ujar perempuan itu.

"Atas nama bu Rasya?", Rena perlu memastikan identitas agar tidak tertukar. Perempuan itu hanya mengangguk dengan mimik datar.

"Mari saya antar ke ruang perawatan", ujar Rena sopan sembari beranjak ke ruang lulur dan spa.

Mereka berdua bekerja dengan membagi sesi. Saat jeda, mereka bisa melakukan sesi lain kepada pelanggan lainnya.

Terdengar bunyi 'ting' bersamaan dengan pelanggan yang tadi dilayani Rena beranjak meninggalkan salon, menandakan ada transaksi yang masuk. Dengan sistem QR code, mereka tidak lagi diributkan masalah pembayaran dan keharusan menyiapkan uang kembali. Juga, ini kebijakan salon untuk meminimalisasi manipulasi keuangan salon.

"Terimakasih, silahkan datang lain waktu", suara Tini terdengar sampai ke ruang spa.

Saat sedang sesi pijat, Rasya yang sedari tadi diam pun angkat bicara.

"Tangamu halus sekali mbak. Sudah menikah?", entah kenapa perasaan Rena gusar ditanya mengenai urusan menikah.

"Belum bu", jawab Rena singkat namun berusaha tetap sopan.

"Kerja di sini, gajinya berapa?", tanyanya lagi. Pertanyaan seputar gaji dan jodoh adalah beberapa hal yang membuat beberapa orang enggan menanggapi.

"Di bawah UMR bu", Rena enggan mengungkap detail gaji bulanannya yang memang pas pasan.

"Kukenalkan temanku mau mbak?", Rasya berbicara sembari memainkan ponselnya. Nampak ia membuka galeri dan menunjukkan foto lelaki seumuran Abdul.

Dari foto itu, perasaan Rena sudah semakin kurang nyaman. Meski dirinya hanya seorang kapster dengan latar belakang kurang mampu, bukan berarti ia mau menjual harga diri.

Episodes
1 1. Kisah Berawal
2 2. Lamunan
3 3. Ditawari
4 4. Gadun
5 5. Dikerumuni Penggemar
6 6. Sambil Kencan
7 7. Kepergok
8 8. Kencan Sepihak
9 9. Belasan Panggilan Tak Terjawab
10 10. Kebiasaan Menjengkelkan
11 11. Hati Ke Hati
12 12. Motif Bersama
13 13. Pengakuan
14 14. Latar Belakang Yang Dicari
15 15. Mencari Celah
16 16. Warung Spesial
17 17. Kehadiran Nina
18 18. Meredakan Emosi
19 19. Cincin Perak
20 20. Syarat Berat
21 21. Belajar Memasak
22 22. Godaan
23 23. Seleksi
24 24. Pegawai Baru
25 25. Badai Asmara
26 26. Curhat
27 27. Kontrak
28 28. Salsa Qanita
29 29. Kontrak Baru
30 30. Pilihan
31 31. Rencana Rena
32 32. Dipercepat
33 33. Taktik
34 34. Separuh
35 35. Kesal
36 36. Tawaran
37 37. Mata-Mata
38 38. Tak Mampu
39 39. Butuh Pelampiasan
40 40. Mempermainkan
41 41. Kencan
42 42. Tiba Masanya
43 43. Berduka
44 44. Sayang
45 45. Diterima
46 46. Arya Sagara
47 47. Hotel Sambaraga
48 48. Rumit
49 49. Desakan
50 50. Kafe Lesla
51 51. Rencana Istana Sagara
52 52. Rio Prayogo
53 Demi Harga Diri
54 Ditantang
55 Pertandingan
56 Kebijaksanaan
57 Pendekatan Istana
58 Dari Hati
59 Paksaan Halus
60 Ruang Khusus
61 Dijebak
62 Licik
63 Cemburu
64 Lelah
65 Ungkapan Hati
66 Pingsan
67 Salah Tingkah
68 Operasi
69 Intimidasi
70 Takdir
71 Prinsip
72 Pelatihan
73 Bimbang
74 Puitis
75 Sesuai Dugaan
76 Mati Batang Otak
77 Kesibukan
78 Masih Ada Rasa
79 Intelijen
80 Meyakinkan
81 Gempar
82 Terus Terang
83 Butuh Strategi
84 Tantangan
85 Cedera
86 Lumpuh
87 Alternatif
88 Ditikung
89 Bimbang
90 Hati-hati
91 Dinanti
92 Penggemar Lain
93 Memendam Rasa
94 Pesan Arya
95 Rencana Pernikahan
96 Mempersiapkan
97 Cinta dan Kecewa
98 Buka Segel
99 Ujian
100 Tekad Rena
101 Mencoba Mendekat
102 Terapi ke 8
103 Pindah Rumah
104 Cemburu
105 Sepakat
106 Rahasia Kecil Keluarga Jojo
107 Bersedia
108 Jadi Madu
109 Akhir Kisah
110 Spesial chapter
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1. Kisah Berawal
2
2. Lamunan
3
3. Ditawari
4
4. Gadun
5
5. Dikerumuni Penggemar
6
6. Sambil Kencan
7
7. Kepergok
8
8. Kencan Sepihak
9
9. Belasan Panggilan Tak Terjawab
10
10. Kebiasaan Menjengkelkan
11
11. Hati Ke Hati
12
12. Motif Bersama
13
13. Pengakuan
14
14. Latar Belakang Yang Dicari
15
15. Mencari Celah
16
16. Warung Spesial
17
17. Kehadiran Nina
18
18. Meredakan Emosi
19
19. Cincin Perak
20
20. Syarat Berat
21
21. Belajar Memasak
22
22. Godaan
23
23. Seleksi
24
24. Pegawai Baru
25
25. Badai Asmara
26
26. Curhat
27
27. Kontrak
28
28. Salsa Qanita
29
29. Kontrak Baru
30
30. Pilihan
31
31. Rencana Rena
32
32. Dipercepat
33
33. Taktik
34
34. Separuh
35
35. Kesal
36
36. Tawaran
37
37. Mata-Mata
38
38. Tak Mampu
39
39. Butuh Pelampiasan
40
40. Mempermainkan
41
41. Kencan
42
42. Tiba Masanya
43
43. Berduka
44
44. Sayang
45
45. Diterima
46
46. Arya Sagara
47
47. Hotel Sambaraga
48
48. Rumit
49
49. Desakan
50
50. Kafe Lesla
51
51. Rencana Istana Sagara
52
52. Rio Prayogo
53
Demi Harga Diri
54
Ditantang
55
Pertandingan
56
Kebijaksanaan
57
Pendekatan Istana
58
Dari Hati
59
Paksaan Halus
60
Ruang Khusus
61
Dijebak
62
Licik
63
Cemburu
64
Lelah
65
Ungkapan Hati
66
Pingsan
67
Salah Tingkah
68
Operasi
69
Intimidasi
70
Takdir
71
Prinsip
72
Pelatihan
73
Bimbang
74
Puitis
75
Sesuai Dugaan
76
Mati Batang Otak
77
Kesibukan
78
Masih Ada Rasa
79
Intelijen
80
Meyakinkan
81
Gempar
82
Terus Terang
83
Butuh Strategi
84
Tantangan
85
Cedera
86
Lumpuh
87
Alternatif
88
Ditikung
89
Bimbang
90
Hati-hati
91
Dinanti
92
Penggemar Lain
93
Memendam Rasa
94
Pesan Arya
95
Rencana Pernikahan
96
Mempersiapkan
97
Cinta dan Kecewa
98
Buka Segel
99
Ujian
100
Tekad Rena
101
Mencoba Mendekat
102
Terapi ke 8
103
Pindah Rumah
104
Cemburu
105
Sepakat
106
Rahasia Kecil Keluarga Jojo
107
Bersedia
108
Jadi Madu
109
Akhir Kisah
110
Spesial chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!