2. Lamunan

"Iya buk, kenapa sih harus teriak-teriak?" Rena menyahut panggilan bu Sri dengan jengah karena ibunya mengganggu lamunan dan malah berteriak di telinganya.

"Itu jemuran belum diangkat, teras belum disapu, taman belum disiram. Ini sudah hampir maghrib Na", kesehariannya, bu Sri selalu berusaha mendisiplinkan anak-anaknya. Berharap kelak saat berumah tangga, mereka tidak akan menjadi benalu dan bisa berkontribusi meski sekedar urusan domestik rumah.

"Iya buk, ini juga mau dituntaskan", sahut Rena yang cemberut namun segera bangkit melaksanakan perintah.

"Ngeles aja. Kalau ngga disuruh, pasti sampai maghrib cuman melamun saja", ketus bu Sri.

Keesokan  paginya, Rena yang kesehariannya menjadi kapster salon pun bergegas ke tempat kerja setelah membersihkan diri dan membawa bekal sarapan.

"Ngga sarapan dulu Na?", bu Sri selalu khawatir putrinya mengalami masalah kesehatan karena kurang tidur dan pola makan yang tidak teratur.

Tanpa jawaban, Rena hanya mengecup tangan dan kedua pipi bu Sri sembari tersenyum dan mengucap salam. Bu Sri hanya menggeleng melihat tingkah putrinya.

Sesampainya di salon, Rena segera memarkir sepeda listriknya dan membersihkan salon sebelum membuka layanan. Itu memang standar operasi yang harus pegawai jalankan.

"Pagi Rena", sapa Abdul Hasan, pemilik salon yang selalu menunggu kedatangan Rena. Gadis itu sebenarnya tahu bahwa Abdul menyukainya. Namun ia lebih memilih Jojo yang jauh lebih tampan daripada Abdul meski jelas pemilik salon lebih banyak asetnya.

"Pagi pak Abdul", sahut Rena datar sembari menyelesaikan tugasnya dan hanya melirik saja ke arah Abdul.

"Selepas tutup salon, jalan yuk Na", ajak Abdul yang pantang menyerah meski telah ditolak berulang kali.

"Sibuk pak", ketus Rena tanpa menoleh ke arah Abdul.

"Ih ih ih, anak gadis ketus amat. Nanti aku jatuh cinta loh", rayu Abdul dengan gombalan kuno yang menurutnya bisa menaklukkan hati Rena satu saat nanti.

"Masa? Engga tuh pak", Rena sudah biasa dirayu Abdul. Bahkan antara mereka sudah layaknya lawan diskusi, bukan bos dan karyawan lagi.

Usai membersihkan area depan, Rena malah masuk dan menutup pintu salon tanpa mempedulikan Abdul, karena salon itu memang khusus wanita. Namun, pria itu hanya tersenyum sembari menggelengkan kepala. Ia sudah terbiasa dengan tingkah Rena. Asalkan bisa bertemu dan mendengar suara Rena setiap hari, ia sudah sangat bahagia.

"Na, akan kubuat kau bertekuk lutut di hadapanku suatu saat nanti. Saat itu, kamu yang akan memohon cinta dan perhatianku", gumam Abdul dengan penuh percaya diri.

Abdul Hasan adalah seorang enterpreneur sukses dengan omset 55 juta per bulan. Ia lulusan magister manajemen dari kampus ternama di Kota Liman. Dengan kekayaan, kesuksesan, dan gelarnya, ia sangat percaya diri, mampu memikat hati Rena agar kelak mau dipersunting olehnya.

Di dalam salon, nampak seorang rekan kapster memperhatikan tingkah Rena dan Abdul.

"Na, kenapa tak kau terima saja pinangan pak Abdul? Kurang apa coba? Udah ganteng, berwibawa, kaya, bertitel, pengusaha muda sukses loh dia", ujar Tini Sundari.

"Halah, kalau kau mau, ambil saja untukmu. Aku sih pilih Jojo, pacarku. Meski kalah kaya, dia tidak kalah tenar dan jauh lebih tampan, ups", Rena keceplosan menyebut nama pacarnya yang selama ini ia sembunyikan agar dirinya tidak dihujat oleh para haters yang akan muncul dari para pengagum Jojo Ariando.

"Jojo? Tenar? Jojo siapa Na? Seperti pernah dengar nama itu", tanya Tini seketika mencari nama Jojo yang mungkin sedang tenar.

Nampak Rena tak berkata apapun lagi. Berulang kali ia menepuk bibirnya yang tak bisa menjaga rahasianya sendiri hanya karena kesal terus dirayu Abdul.

"Jojo, Jojo. Apa mungkin Jojo yang ini Na?", tanya Tini penasaran sembari menunjukkan ponselnya.

Wajah tampan seorang pria dengan senyum menawan dengan keterangan nama Jojo Ariando, terpampang di layar ponsel Tini. Sontak wajah Rena memerah malu sekaligus bingung. Serba salah jika harus menjelaskan, baik mengakui atau pun menyangkal, pasti Tini akan terus mengorek informasi darinya sampai rasa penasarannya terpuaskan.

Episodes
1 1. Kisah Berawal
2 2. Lamunan
3 3. Ditawari
4 4. Gadun
5 5. Dikerumuni Penggemar
6 6. Sambil Kencan
7 7. Kepergok
8 8. Kencan Sepihak
9 9. Belasan Panggilan Tak Terjawab
10 10. Kebiasaan Menjengkelkan
11 11. Hati Ke Hati
12 12. Motif Bersama
13 13. Pengakuan
14 14. Latar Belakang Yang Dicari
15 15. Mencari Celah
16 16. Warung Spesial
17 17. Kehadiran Nina
18 18. Meredakan Emosi
19 19. Cincin Perak
20 20. Syarat Berat
21 21. Belajar Memasak
22 22. Godaan
23 23. Seleksi
24 24. Pegawai Baru
25 25. Badai Asmara
26 26. Curhat
27 27. Kontrak
28 28. Salsa Qanita
29 29. Kontrak Baru
30 30. Pilihan
31 31. Rencana Rena
32 32. Dipercepat
33 33. Taktik
34 34. Separuh
35 35. Kesal
36 36. Tawaran
37 37. Mata-Mata
38 38. Tak Mampu
39 39. Butuh Pelampiasan
40 40. Mempermainkan
41 41. Kencan
42 42. Tiba Masanya
43 43. Berduka
44 44. Sayang
45 45. Diterima
46 46. Arya Sagara
47 47. Hotel Sambaraga
48 48. Rumit
49 49. Desakan
50 50. Kafe Lesla
51 51. Rencana Istana Sagara
52 52. Rio Prayogo
53 Demi Harga Diri
54 Ditantang
55 Pertandingan
56 Kebijaksanaan
57 Pendekatan Istana
58 Dari Hati
59 Paksaan Halus
60 Ruang Khusus
61 Dijebak
62 Licik
63 Cemburu
64 Lelah
65 Ungkapan Hati
66 Pingsan
67 Salah Tingkah
68 Operasi
69 Intimidasi
70 Takdir
71 Prinsip
72 Pelatihan
73 Bimbang
74 Puitis
75 Sesuai Dugaan
76 Mati Batang Otak
77 Kesibukan
78 Masih Ada Rasa
79 Intelijen
80 Meyakinkan
81 Gempar
82 Terus Terang
83 Butuh Strategi
84 Tantangan
85 Cedera
86 Lumpuh
87 Alternatif
88 Ditikung
89 Bimbang
90 Hati-hati
91 Dinanti
92 Penggemar Lain
93 Memendam Rasa
94 Pesan Arya
95 Rencana Pernikahan
96 Mempersiapkan
97 Cinta dan Kecewa
98 Buka Segel
99 Ujian
100 Tekad Rena
101 Mencoba Mendekat
102 Terapi ke 8
103 Pindah Rumah
104 Cemburu
105 Sepakat
106 Rahasia Kecil Keluarga Jojo
107 Bersedia
108 Jadi Madu
109 Akhir Kisah
110 Spesial chapter
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1. Kisah Berawal
2
2. Lamunan
3
3. Ditawari
4
4. Gadun
5
5. Dikerumuni Penggemar
6
6. Sambil Kencan
7
7. Kepergok
8
8. Kencan Sepihak
9
9. Belasan Panggilan Tak Terjawab
10
10. Kebiasaan Menjengkelkan
11
11. Hati Ke Hati
12
12. Motif Bersama
13
13. Pengakuan
14
14. Latar Belakang Yang Dicari
15
15. Mencari Celah
16
16. Warung Spesial
17
17. Kehadiran Nina
18
18. Meredakan Emosi
19
19. Cincin Perak
20
20. Syarat Berat
21
21. Belajar Memasak
22
22. Godaan
23
23. Seleksi
24
24. Pegawai Baru
25
25. Badai Asmara
26
26. Curhat
27
27. Kontrak
28
28. Salsa Qanita
29
29. Kontrak Baru
30
30. Pilihan
31
31. Rencana Rena
32
32. Dipercepat
33
33. Taktik
34
34. Separuh
35
35. Kesal
36
36. Tawaran
37
37. Mata-Mata
38
38. Tak Mampu
39
39. Butuh Pelampiasan
40
40. Mempermainkan
41
41. Kencan
42
42. Tiba Masanya
43
43. Berduka
44
44. Sayang
45
45. Diterima
46
46. Arya Sagara
47
47. Hotel Sambaraga
48
48. Rumit
49
49. Desakan
50
50. Kafe Lesla
51
51. Rencana Istana Sagara
52
52. Rio Prayogo
53
Demi Harga Diri
54
Ditantang
55
Pertandingan
56
Kebijaksanaan
57
Pendekatan Istana
58
Dari Hati
59
Paksaan Halus
60
Ruang Khusus
61
Dijebak
62
Licik
63
Cemburu
64
Lelah
65
Ungkapan Hati
66
Pingsan
67
Salah Tingkah
68
Operasi
69
Intimidasi
70
Takdir
71
Prinsip
72
Pelatihan
73
Bimbang
74
Puitis
75
Sesuai Dugaan
76
Mati Batang Otak
77
Kesibukan
78
Masih Ada Rasa
79
Intelijen
80
Meyakinkan
81
Gempar
82
Terus Terang
83
Butuh Strategi
84
Tantangan
85
Cedera
86
Lumpuh
87
Alternatif
88
Ditikung
89
Bimbang
90
Hati-hati
91
Dinanti
92
Penggemar Lain
93
Memendam Rasa
94
Pesan Arya
95
Rencana Pernikahan
96
Mempersiapkan
97
Cinta dan Kecewa
98
Buka Segel
99
Ujian
100
Tekad Rena
101
Mencoba Mendekat
102
Terapi ke 8
103
Pindah Rumah
104
Cemburu
105
Sepakat
106
Rahasia Kecil Keluarga Jojo
107
Bersedia
108
Jadi Madu
109
Akhir Kisah
110
Spesial chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!