MENAGIH JANJI

"HMMM .... HAHAHA ...."

Melihat Kevin tertawa membuat Alya semakin sedih,bagi Alya semua ini sangatlah tidak lucu,ini sangat menyakitkan.

Bulir bening kembali menetes dari mata Alya yang seketika menghentikan tawa Kevin, wajah Amar pun kembali serius.

" Hey ... Ko nangis." Ucap Kevin lembut menyeka air mata Alya.

"Puk!" Alya menampik tangan Kevin lalu melangkah pergi.

"Al...! Alya ...? Ketawa aja ko marah yah?" Kevin kebingungan dengan sikap Alya.

" Kenapa loh pake ketawa sih Vin, nggak lucu tau.!" Bentak Ani pada sahabatnya itu,Amar dan Kevin semakin penasaran apa yang terjadi pada Alya.

"Loh nggak tau aja apa yang lampir ini bilang sama Alya." Ucap Ani sembari menunjuk Ulfa.

"Emangnya dia bilang apa?" Tanya Kevin.

"Eh.! yang gue bilang itu nyata yah.. Loh nggak usah caper dan kebanyakan drama deh." Ucap Ulfa mendorong bahu sebelah kanan Ani.

""Loh bilang drama.! Seru Ani mendorong balik Ulfa.

"Siapa coba anak yang mau terima ibunya di kata kata_in,sedangkan ibunya baru aja meninggal.! Bentak lanjut Ani.

"Deg ! Hah!"

Kevin dan Amar terkejut,lalu berbalik menatap tajam Ulfa.

"Loh itu harusnya tahan aja ketawa loh vin kaya si balok es impor dari arab ini." Ucap Ani menunjuk Amar

"Balok es impor dari arab?"Batin Amar terkejut dan kesel mendengar kata itu.

Ani lalu pergi meninggalkan kelas menyusul Alya, begitu juga dengan Kevin yang langsung lari mendahului langkah Ani merasa bersalah pada Alya,Ani sampai berhenti sejenak melihat Kevin yang mendahuluinya.

Sedangkan Amar menatap tajam Ulfa yang kini menundukkan wajahnya takut,Amar berbisik di telinga Ulfa.

"Gue udah bilang sama loh,jangan bikin rusuh di sekolah ini,sekarang loh pilih mau Ayah loh gue tendang atau loh gue hukum." Bisiknya sembari mencengkram kuat kerah Ulfa.

Ulfa mulai gemetar mendengar suara Amar yang terdengar seperti Psikopat pelan tapi mematikan.

"Al .... ! Alya ....?! Kevin mencari keberadaan Alya,Kemudian Kevin melihat Alya sedang duduk sedih dibangku taman sekolah,terlihat dari belakang tangannya menyeka beruang kali air matanya.

Kevin mendekat lalu duduk jongkok di hadapan Alya, Tangan kirinya menggenggam erat jemari Alya dan tangan kanannya menyeka sang air mata.

"Maaf yah ..." Ucap Kevin lembut, Alya mengangguk karna Alya juga tau Kevin tidak bermaksud menertawai ibunya.

"Aku nggak tau kalau Ulfa ngatain ibu kamu,udah jangan nangis, aku minta maaf yah?."lanjut Kevin sembari merapikan rambut dan kacamata Alya dengan lembut, sedang kan Ani hanya memperhatikan 2 orang ini dari jauh.

"Kenapa kamu nggak istirahat dulu aja sih dirumah?" Tanya Kevin sembari terus merapikan Alya,Alya hanya diam menatap Kevin yang asyik merapikannya.

"Aku udah ketinggalan banyak banget pelajaran." Ucap Alya menundukkan wajahnya.

"Ya udah kita masuk Kelas yuk." Kevin menggandeng Alya masuk kelas kembali, Ani bisa merasakan ada perubahan besar pada sahabatnya yang tengil ini,Ani pun masuk kelas kembali.

Sedangkan Ulfa mendapat hukuman dari Amar, Ulfa membersihkan seluruh toilet sekolah juga menyapu halaman dari pertama pelajaran sampai pulang sekolah,Amar sengaja menghukum berat Ulfa agar jera karna dia sering sekali mem_bulli dan membuat onar.Tidak ada guru yang bisa mencegah Amar termasuk kepala sekolah,karna Amar adalah anak pemilik sekolah ini, Amar akan menghukum siapa pun yang bisa berdampak buruk di sekolahnya, termasuk mengeluarkan siswa atau guru.

Walaupun begitu Amar adalah sosok yang adil dan bijak,dibalik galak dan cueknya dia sebenarnya mempunyai hati yang lembut,dia tidak pernah berbuat melebihi batas wajar.

PULANG SEKOLAH

Ani Kevin dan Alya jalan berjejer, mereka bertiga membicarakan tentang Ulfa yang mendapat hukuman dari Amar. Ani juga memperingati Alya agar waspada,Karna Ulfa adalah cewe yang pendendam,Ulfa juga cewe nekat yang suka ngelakuin sesuatu tanpa pikir panjang.

Alya dapat memahami situasinya yang mungkin bisa memburuk,Kevin dan Ani pun berjanji akan selalu ada buat Alya,Alya merasa bahagia,di balik semua cobaan yang ia sedang hadapi masih banyak orang yang sayang padanya.

"Ni ... Loh tadi berani banget." Ucap Kevin mengganti topik.

"Berani apa?" Ani menautkan dahinya sembari berfikir apa yang di maksud Kevin.

"Berani ngatain Amar balok es impor arab, Loh nggak takut apa di hukum Amar,liat tuh Ulfa sampe kinclong semua sekolah kena hukum."Jelas Kevin membuat Ani sedikit takut mengingat ucapannya.

"BALOK ES ?" Tanya Alya menatap Kevin.

"Em ..." Angguk Kevin.

"IMPOR ARAB." Ucap Alya berbalik menatap Ani lalu terkekeh.

"Haha ... kata kata dari mana sih ko bisa pas Ama orangnya yah." Ucap Alya di barengi kekehan Kevin dan Ani.

"EHEM ...!! "

Kekehan renyah senyap seketika melihat orang yang di bicarakan kini ada di hadapan mereka.Amar menatap tajam ketiganya penuh ancaman.

"Lucu yah? Bagus? Pas buat gue ...?" Tanya Amar memicingkan matanya menatap Alya yang kini tersenyum bodoh menatap Amar, sedangkan Ani dan Kevin hanya sesekali saling menatap bingung lalu menatap Alya dan Amar.

"Loh inget kan janji loh ...?" Lanjut tanya Amar.

"Janji apa .?" Alya lupa akan janjinya.

"Loh janji apa Al.? Tanya Ani yang memang tidak tau hanya Kevin yang tau dan mengingatnya.

""Kebakaran ... Traktir makan." Bisik Amar di telinga Alya, Alya pun mengingat janjinya.

"Eh ... Nggak usah sedekat itu juga kali." Ucap Kevin menarik kerah baju Amar sedikit menjauh dari Alya.

"pak.!" Amar menyingkirkan tangan Kevin.

"Sekarang .?" Tanya Alya.

"Iya ." Ucap singkat Amar.

"Aduh kalo terus gini bisa ribut." Batin Alya mendeteksi aura keributan diantara Kevin dan Amar yang kini saling menatap tajam itu.

"Gue selesaikan masalah ini dulu yah ..." Ucap Alya pada Kevin dan Ani, Kevin terlihat keberatan tapi Kevin juga tau kalau Alya juga tidak bisa mengingkari janjinya.sedangkan Ani hanya tenggelam dalam kebingungan dan ketidak tahu_annya.

"Ah... Kelamaan set ...! Amar menarik tangan Alya lalu memboncengnya di atas motor, jalan meninggalkan Ani dan Kevin.

BERHENTI DI SEBUAH RESTORAN.

"Wah gawat ...! Batin Alya.

Alya terkejut baru menyadari dia hanya mengantongi uang 50 ribu.

"Em... Pangeran Arab." Ucap Alya tersenyum manis menggoda.

"Apa ." Ucap Amar dengan wajah cueknya.

""Boleh besok aja nggak traktirannya." Alya menggigit bibir bawanya seraya menangkupkan kedua tangannya seperti memohon.

"Kenapa besok, nanggung udah sampe." Jawab Amar kembali menarik tangan Alya, di sambut Alya yang kini menahan tarikan Amar.

Amar menatap tajam Alya,membuat Alya takut, nurut dan pasrah mengikuti langkah Amar masuk ke dalam restoran mewah itu.

"Mas ...! Panggil Amar pada salah satu pelayan.Pelayan itu pun menoleh ke arah Amar dan Alya duduk, lalu menghampirinya sembari membawa selembar menu.

"Mati gue .... bakalan malu seumur hidup ini mah ..." Batin Alya meronta ronta ingin rasanya bisa menghilang dari sana.

Episodes
1 SI GADIS KECIL
2 BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3 TAWURAN KEMBALI
4 SALAH TINGKAH
5 CEMBURUNYA ALEX
6 PANGERAN ARAB
7 FBI
8 KEBAKARAN
9 KESEDIHAN ALYA.
10 KEBINGUNGAN ALYA.
11 ALEX JUNIOR
12 UNGKAPAN ALEX
13 TERINGAT SANG AYAH
14 HISTERISNYA ALYA
15 PEMAKAMAN
16 AJARAN SESAT
17 AL! LEPAS AL ...
18 MENAGIH JANJI
19 KO NGGAK MIRIP
20 ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21 SAAAAAH ...!
22 HAAAAAA !!!
23 TATAPAN ELANG ALBAR
24 MISTERI MISI
25 KABUUUUR ...!
26 DEBARAN HATI
27 AAAAAAH KEVIN....
28 ALEX DALAM BAHAYA
29 TERTEMBAK
30 MILA SALAH SANGKA.
31 ALEX SIUMAN.
32 MINTA PELUK
33 KADO ALEX
34 SEGUDANG PERTANYAAN
35 WUUUUUUH ....!!
36 STOOOOP
37 AELX PAMIT
38 PERSIAPAN DAGANG
39 SAMA SAMA CINTA
40 ALEX BERANGKAT
41 PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42 TERCIDUK
43 PUTRI ANGGA.
44 KECURIGAAN KEVIN.
45 PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46 TATAPAN MENEMBUS JIWA
47 PERSIAPAN Ani dan Amar
48 ALYA MELEDAK
49 HUKUMAN YANG KALAH
50 SEPUCUK AMPLOP BIRU
51 3 PREMAN
52 TERTUSUK
53 PANIKNYA MILA
54 TERCIDUK
55 EMOSI ALBAR
56 RIWEH ANI DAN AMAR
57 TRAUMA ALYA
58 TEKA TEKI RENCANA RANTI
59 JAHILNYA ANI
60 MASAK DI RUMAH KEVIN
61 KEVIN PIKUN
62 ASMARA ANI AMAR
63 UNGKAPAN KEVIN.
64 KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65 JAHIL ALYA
66 KEJAR AMAR
67 PROVESI RANTI
68 PENCULIKAN 2
69 TEGANG
70 KODE INTRUKSI
71 PAPAH?
72 HATI ALYA MENGELUH
73 TEKAD ALBAR
74 TERINGAT IBU
75 MENGGANTUNG
76 BUAH PENANTIAN
77 MENGOYAK HATI
78 KEPINGAN PUZZLE
79 TEMPAT LEBIH PRIVAT
80 ALYA DI USIR
81 KEJUTAN AMAR
82 KEVIN NGOMEL
83 ALBAR KEPO
84 KEJUJURAN ALYA
85 MARCELL MARAH
86 MENANTU
87 PENYEKAPAN
88 CUKUP!!
89 PENGAKUAN ALYA
90 KONDISI KEVIN
91 RAHASIA AMAR
92 KELELAHAN ALYA
93 BRAYEN MARAH
94 FAKTA
95 PENYESALAN ALEX.
96 KETAHUAN.
97 JADIAN
98 ALYA BERTEMU ALEX
99 MAAF
100 PEMBAGIAN TUGAS
101 MILA DAN AMAR
102 TAWA LEPAS ALYA
103 MENGGANTUNG
104 PATAH HATI ALEX
Episodes

Updated 104 Episodes

1
SI GADIS KECIL
2
BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3
TAWURAN KEMBALI
4
SALAH TINGKAH
5
CEMBURUNYA ALEX
6
PANGERAN ARAB
7
FBI
8
KEBAKARAN
9
KESEDIHAN ALYA.
10
KEBINGUNGAN ALYA.
11
ALEX JUNIOR
12
UNGKAPAN ALEX
13
TERINGAT SANG AYAH
14
HISTERISNYA ALYA
15
PEMAKAMAN
16
AJARAN SESAT
17
AL! LEPAS AL ...
18
MENAGIH JANJI
19
KO NGGAK MIRIP
20
ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21
SAAAAAH ...!
22
HAAAAAA !!!
23
TATAPAN ELANG ALBAR
24
MISTERI MISI
25
KABUUUUR ...!
26
DEBARAN HATI
27
AAAAAAH KEVIN....
28
ALEX DALAM BAHAYA
29
TERTEMBAK
30
MILA SALAH SANGKA.
31
ALEX SIUMAN.
32
MINTA PELUK
33
KADO ALEX
34
SEGUDANG PERTANYAAN
35
WUUUUUUH ....!!
36
STOOOOP
37
AELX PAMIT
38
PERSIAPAN DAGANG
39
SAMA SAMA CINTA
40
ALEX BERANGKAT
41
PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42
TERCIDUK
43
PUTRI ANGGA.
44
KECURIGAAN KEVIN.
45
PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46
TATAPAN MENEMBUS JIWA
47
PERSIAPAN Ani dan Amar
48
ALYA MELEDAK
49
HUKUMAN YANG KALAH
50
SEPUCUK AMPLOP BIRU
51
3 PREMAN
52
TERTUSUK
53
PANIKNYA MILA
54
TERCIDUK
55
EMOSI ALBAR
56
RIWEH ANI DAN AMAR
57
TRAUMA ALYA
58
TEKA TEKI RENCANA RANTI
59
JAHILNYA ANI
60
MASAK DI RUMAH KEVIN
61
KEVIN PIKUN
62
ASMARA ANI AMAR
63
UNGKAPAN KEVIN.
64
KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65
JAHIL ALYA
66
KEJAR AMAR
67
PROVESI RANTI
68
PENCULIKAN 2
69
TEGANG
70
KODE INTRUKSI
71
PAPAH?
72
HATI ALYA MENGELUH
73
TEKAD ALBAR
74
TERINGAT IBU
75
MENGGANTUNG
76
BUAH PENANTIAN
77
MENGOYAK HATI
78
KEPINGAN PUZZLE
79
TEMPAT LEBIH PRIVAT
80
ALYA DI USIR
81
KEJUTAN AMAR
82
KEVIN NGOMEL
83
ALBAR KEPO
84
KEJUJURAN ALYA
85
MARCELL MARAH
86
MENANTU
87
PENYEKAPAN
88
CUKUP!!
89
PENGAKUAN ALYA
90
KONDISI KEVIN
91
RAHASIA AMAR
92
KELELAHAN ALYA
93
BRAYEN MARAH
94
FAKTA
95
PENYESALAN ALEX.
96
KETAHUAN.
97
JADIAN
98
ALYA BERTEMU ALEX
99
MAAF
100
PEMBAGIAN TUGAS
101
MILA DAN AMAR
102
TAWA LEPAS ALYA
103
MENGGANTUNG
104
PATAH HATI ALEX

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!