AL! LEPAS AL ...

KE_ESOKAN HARINYA ....

Alya kembali berangkat sekolah begitu pun dengan Albar, seperti biasa Albar berangkat duluan naik sepeda dan setelahnya Alya jalan kaki menuju sekolah nya yang memang tak searah dengan Albar.

"Hmmmm ... Huuuuuh ..." Helaan nafas Alya begitu berat namun ia yakin bisa mengatasinya,Alya mulai tersenyum Kembali semangat walaupun dadanya begitu sesak bila mengingat kembali ibu dan ayahnya,tapi ia tidak mau orang lain melihat kesedihannya,dia juga harus terlihat kuat di depan Albar,agar Albar juga semangat kembali.

Langkah demi langkah kakinya berjalan tiba tiba terhenti karna cermin jendela tetangga.

"HAH .!"

Alya baru sadar dengan penampakan wajahnya yang semrawut.

Alya bercermin menatap lekat lekat wajahnya sendiri,Mata panda masih bengkak, wajah pucat mirip mayat hidup.

"HIIIIIH ..." Alya merinding menatap wajahnya sendiri.

sedari dulu Alya tidak pernah memakai riasan apapun termasuk lipstik dia hanya memakai pelembab, tapi kali ini wajahnya benar benar menakutkan.

Tanpa Alya sadari ada seseorang yang menatapnya dari dalam rumah,jendela itu memang orang diluar tak dapat melihat yang di dalam,tapi yang di dalam terlihat jelas yang di luar.

Rumah pak Tejo tepatnya,si kakek tua ini terkekeh gurih melihat Alya yang bergaya di depan cermin memainkan mimik wajahnya.

Alya memakai berbagai cara untuk membuat wajahnya lebih baik,mulai dari sapu tangan,kacamata,topi,sampai topeng pun ia coba untuk menutupi wajahnya itu, sayangnya semuanya malah terlihat norak dan aneh.

"HAHAHA ... Iki bocah lagi sedih aja bikin ketawa orang." Gelak pak Tejo menggelengkan kepala sembari memegang segelas kopinya yang tidak jadi ia seruput.

Akhirnya Alya memakai buku untuk menutupi wajahnya sembari melangkah kembali,membuat semua orang yang Alya lewati bertanya tanya hawatir.

"Puk .! " seseorang menepuk pundak Alya,membuat langkah Alya kembali terhenti, Alya pun menoleh,mengintip memunculkan sedikit matanya dari balik buku.

""Pangeran Arab." Batin Alya sembari mengedipkan matanya yang hanya terlihat sedikit itu.

"Kamu Kenapa?" Tanya Amar dengan gaya cool dan khas cueknya.

"Em...." Geleng Alya.

"Kenapa mukanya di tutupin.?"

Amar mencoba menyingkirkan sang buku dari wajah Alya.

"Pak...!

"Alya menepuk punggung tangan Amar,Amar menautkan dahinya semakin penasaran.

"Kamu kenapa sih ...? Tanya Amar lagi semakin mendekat.

"Ya ampun Napa nih orang makin Deket ... Malu banget nih gue kalau dia liat ini penampakan." Batin Alya sembari melangkah mundur.

"Ko mundur...? EH ... AWAS ...! Pekik Amar.

"HAH..!

Sraaa_kkk ....! Keb ....!

Alya tergelincir hampir terjungkal,Kevin Menangkap tubuh Alya dari belakang,sedangkan Amar menarik pergelangan tangan Alya yang memegang buku dengan reflek, kini posisi mereka bertiga benar benar ajaib dan saling merapat dekat.

Kevin memeluk Alya dan hidung mancung Amar menempel pada hidung Alya.mereka bertiga begitu terkejut suasana hening sejenak,bahkan para siswa yang lewat pun ikut menghentikan langkah mereka saking tak habis pikirnya melihat posisi mereka bertiga.

Ani yang melihat situasi mereka bertiga bergegas lari, melepas genggaman Amar dan pelukan Kevin lalu membawa kabur Alya yang masih bingung seperti orang linglung,Ani menarik Alya sampai dalam kelas.

Meninggalkan Amar dan Kevin yang kini saling menatap tajam tatapan mereka berdua seakan saling menyerang.

"Al loh nggak papa ...?" Tanya Ani menggenggam erat jemari Alya, Ani khawatir melihat wajah mengerikan Alya yang seperti mayat hidup itu.

"Haaaa??Nggak papa?" Alya sepertinya masih bingung dia sampai lupa menutupi wajahnya lagi.

"Al, wajah loh pucat banget, loh sakit yah.?"Tanya Ani nampak cemas.

"Hah ...Iyah ...! Seru Alya baru mengingat wajah mengerikannya di lihat jelas oleh dua cowo tampan di sekolahnya, belum lagi para siswa yang lain.

"Aduuuuh malu banget gue." Lanjut Alya menyembunyikan wajahnya dengan telapak tangannya.

"Nih pake lipstik dikit biar nggak terlalu pucat."

 Ani mengoleskan sedikit lipstik nya yang berwarna natural,Ani juga meminjamkan kaca matanya pada Alya, Alya hanya terdiam dan nurut aja di apa apain sama Ani.

"Gimana.?" Tanya Ani

Alya menatap cermin bedak Ani." Hmmm.... Bagus." Alya tersenyum melihat hasilnya, yang terlihat pas dengan selera gayanya.

"Ni ... Gue boleh nggak minjem buku catatan loh, banyak pelajaran yang tertinggal nih gue." Ucap Alya dengan wajah imutnya.

"Iya... Nih bukunya." Jawab Ani tersenyum.

"GEBRAK ... !! Heh ! Cewe caper.! "Pekik Ulfa yang tiba tiba muncul menggebrak meja membuat Alya dan Ani kaget setengah mati.

"HAHHH...! Teriak Ani dan Alya berbarengan.

"Waduh buset dah nih cewe setres bikin kaget aja.!" Pekik balik Alya sembari mengelus dadanya yang bergemuruh.

" Eh cewe miskin...! ngaca dong loh ...! loh tuh udah miskin belagu lagi.!" Bentak Ulfa menunjuk nunjuk wajah Alya,

""Pake bilang gue setres lagi." Tambah Ulfa nggak terima di bilang setres.

"PAK ...!"

"Kalo loh waras, orang kagak salah nggak mungkin loh marah marahin." Jawab Alya sembari menampik jari telunjuk Ulfa.

"Oh ... Berani loh yah Ama gue." Ucap Ulfa sembari menatap tajam penuh ancaman.

"Cewe miskin kaya loh tuh mending nggak usah sekolah,pasti nggak kuat bayar,mending jualan sayur aja kaya ibu loh yang kampungan dan kotor itu....!" Lanjut seru Ulfa.

"DEG !

""PAK ...! " Alya menampar pipi Ulfa, dengan tatapan iblisnya,Gimana Alya nggak marah coba, ibunya baru aja di makamkan kemaren ,eh si Ulfa malah ngatain ibunya, ya jelas Alya ngamuk lah.

"Loh nampar gue.! Pekik Ulfa lalu menjambak rambut Alya.Alya pun tidak diam saja dia juga menjambak rambut Ulfa dua cewe ini ribut saling pukul dan Jambak.

""Al ...! Lepas Al."

"Ulfah ... ! Lepas fah ..! Aduuuh ko berantem sih, gimana nih..." Ani berusaha melerai dua wanita di depannya ini, yang bikin Ani jengkel siswa yang lain, bukannya ikut melerai ,tapi mereka malah bersorak dan ada juga yang taruhan mana yang akan menang.

KEVIN DAN AMAR LARI MENDENGAR KEHEBOHAN DALAM RUANGAN KELAS 1

Kevin dan Amar muncul dari balik pintu terkejut melihat dua wanita yang sedang adu jotos dan Jambak yang bukan lain adalah Ulfa dan Alya.

Amar dan Kevin ikut melerai dua wanita itu.Rambut Alya dan Ulfa berantakan mirip orang gila.

"Al ... Lepasin sayang kalau nggak lepas aku cium nih..." Ucap Kevin membuat dua cewe ini berhenti dan menatap tajam Kevin.

"Kalau kalian masih berantem,aku jamin Kalian nggak akan lolos dari hukuman,atau kalian ingin di keluarin dari sekolah." Ancam Amar menggenggam dua lengan wanita yang masih setia saling menjambak itu.

Alya dan Ulfa pun saling melepas cengkraman mereka,Amar menahan tawanya ketika ia melihat penampakan Alya yang jauh lebih berantakan dari Ulfa.

Kacamata miring, rambut amburadul mata bengkak muka mirip zombie,beda dengan Amar yang menahan tawanya,Kevin malah tertawa keras melihat dua wanita yang berantakan itu.

"HAHAHAHA.....!!!!!

Episodes
1 SI GADIS KECIL
2 BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3 TAWURAN KEMBALI
4 SALAH TINGKAH
5 CEMBURUNYA ALEX
6 PANGERAN ARAB
7 FBI
8 KEBAKARAN
9 KESEDIHAN ALYA.
10 KEBINGUNGAN ALYA.
11 ALEX JUNIOR
12 UNGKAPAN ALEX
13 TERINGAT SANG AYAH
14 HISTERISNYA ALYA
15 PEMAKAMAN
16 AJARAN SESAT
17 AL! LEPAS AL ...
18 MENAGIH JANJI
19 KO NGGAK MIRIP
20 ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21 SAAAAAH ...!
22 HAAAAAA !!!
23 TATAPAN ELANG ALBAR
24 MISTERI MISI
25 KABUUUUR ...!
26 DEBARAN HATI
27 AAAAAAH KEVIN....
28 ALEX DALAM BAHAYA
29 TERTEMBAK
30 MILA SALAH SANGKA.
31 ALEX SIUMAN.
32 MINTA PELUK
33 KADO ALEX
34 SEGUDANG PERTANYAAN
35 WUUUUUUH ....!!
36 STOOOOP
37 AELX PAMIT
38 PERSIAPAN DAGANG
39 SAMA SAMA CINTA
40 ALEX BERANGKAT
41 PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42 TERCIDUK
43 PUTRI ANGGA.
44 KECURIGAAN KEVIN.
45 PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46 TATAPAN MENEMBUS JIWA
47 PERSIAPAN Ani dan Amar
48 ALYA MELEDAK
49 HUKUMAN YANG KALAH
50 SEPUCUK AMPLOP BIRU
51 3 PREMAN
52 TERTUSUK
53 PANIKNYA MILA
54 TERCIDUK
55 EMOSI ALBAR
56 RIWEH ANI DAN AMAR
57 TRAUMA ALYA
58 TEKA TEKI RENCANA RANTI
59 JAHILNYA ANI
60 MASAK DI RUMAH KEVIN
61 KEVIN PIKUN
62 ASMARA ANI AMAR
63 UNGKAPAN KEVIN.
64 KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65 JAHIL ALYA
66 KEJAR AMAR
67 PROVESI RANTI
68 PENCULIKAN 2
69 TEGANG
70 KODE INTRUKSI
71 PAPAH?
72 HATI ALYA MENGELUH
73 TEKAD ALBAR
74 TERINGAT IBU
75 MENGGANTUNG
76 BUAH PENANTIAN
77 MENGOYAK HATI
78 KEPINGAN PUZZLE
79 TEMPAT LEBIH PRIVAT
80 ALYA DI USIR
81 KEJUTAN AMAR
82 KEVIN NGOMEL
83 ALBAR KEPO
84 KEJUJURAN ALYA
85 MARCELL MARAH
86 MENANTU
87 PENYEKAPAN
88 CUKUP!!
89 PENGAKUAN ALYA
90 KONDISI KEVIN
91 RAHASIA AMAR
92 KELELAHAN ALYA
93 BRAYEN MARAH
94 FAKTA
95 PENYESALAN ALEX.
96 KETAHUAN.
97 JADIAN
98 ALYA BERTEMU ALEX
99 MAAF
100 PEMBAGIAN TUGAS
101 MILA DAN AMAR
102 TAWA LEPAS ALYA
103 MENGGANTUNG
104 PATAH HATI ALEX
Episodes

Updated 104 Episodes

1
SI GADIS KECIL
2
BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3
TAWURAN KEMBALI
4
SALAH TINGKAH
5
CEMBURUNYA ALEX
6
PANGERAN ARAB
7
FBI
8
KEBAKARAN
9
KESEDIHAN ALYA.
10
KEBINGUNGAN ALYA.
11
ALEX JUNIOR
12
UNGKAPAN ALEX
13
TERINGAT SANG AYAH
14
HISTERISNYA ALYA
15
PEMAKAMAN
16
AJARAN SESAT
17
AL! LEPAS AL ...
18
MENAGIH JANJI
19
KO NGGAK MIRIP
20
ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21
SAAAAAH ...!
22
HAAAAAA !!!
23
TATAPAN ELANG ALBAR
24
MISTERI MISI
25
KABUUUUR ...!
26
DEBARAN HATI
27
AAAAAAH KEVIN....
28
ALEX DALAM BAHAYA
29
TERTEMBAK
30
MILA SALAH SANGKA.
31
ALEX SIUMAN.
32
MINTA PELUK
33
KADO ALEX
34
SEGUDANG PERTANYAAN
35
WUUUUUUH ....!!
36
STOOOOP
37
AELX PAMIT
38
PERSIAPAN DAGANG
39
SAMA SAMA CINTA
40
ALEX BERANGKAT
41
PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42
TERCIDUK
43
PUTRI ANGGA.
44
KECURIGAAN KEVIN.
45
PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46
TATAPAN MENEMBUS JIWA
47
PERSIAPAN Ani dan Amar
48
ALYA MELEDAK
49
HUKUMAN YANG KALAH
50
SEPUCUK AMPLOP BIRU
51
3 PREMAN
52
TERTUSUK
53
PANIKNYA MILA
54
TERCIDUK
55
EMOSI ALBAR
56
RIWEH ANI DAN AMAR
57
TRAUMA ALYA
58
TEKA TEKI RENCANA RANTI
59
JAHILNYA ANI
60
MASAK DI RUMAH KEVIN
61
KEVIN PIKUN
62
ASMARA ANI AMAR
63
UNGKAPAN KEVIN.
64
KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65
JAHIL ALYA
66
KEJAR AMAR
67
PROVESI RANTI
68
PENCULIKAN 2
69
TEGANG
70
KODE INTRUKSI
71
PAPAH?
72
HATI ALYA MENGELUH
73
TEKAD ALBAR
74
TERINGAT IBU
75
MENGGANTUNG
76
BUAH PENANTIAN
77
MENGOYAK HATI
78
KEPINGAN PUZZLE
79
TEMPAT LEBIH PRIVAT
80
ALYA DI USIR
81
KEJUTAN AMAR
82
KEVIN NGOMEL
83
ALBAR KEPO
84
KEJUJURAN ALYA
85
MARCELL MARAH
86
MENANTU
87
PENYEKAPAN
88
CUKUP!!
89
PENGAKUAN ALYA
90
KONDISI KEVIN
91
RAHASIA AMAR
92
KELELAHAN ALYA
93
BRAYEN MARAH
94
FAKTA
95
PENYESALAN ALEX.
96
KETAHUAN.
97
JADIAN
98
ALYA BERTEMU ALEX
99
MAAF
100
PEMBAGIAN TUGAS
101
MILA DAN AMAR
102
TAWA LEPAS ALYA
103
MENGGANTUNG
104
PATAH HATI ALEX

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!