UNGKAPAN ALEX

Kevin menjelaskan kepada kedua orang tuanya,kalau Alya teman sekelasnya,Kevin juga mengungkapkan apa yang kevin lihat dan kemalangan apa yang terjadi pada Alya dan keluarganya.

Ayah dan ibu Kevin awalnya ragu, mengira Kevin sedang berbohong, tapi setelah melihat keseriusan,dan keberaniannya membuktikan semua kata dan perilakunya.

 Akhirnya Ayah dan ibu Kevin pun mempercayainya, mereka bertiga pun bersiap siap untuk ke rumah sakit.

Ayah dan ibu kevin adalah seorang pengusaha sukses, ke duanya mempunyai perusahaan. Ayah nya di perusahaan farmasi dan ibunya perusahaan disain berlian, kedua orang tua Kevin sangat baik dan penyayang, hanya saja mereka terlalu sibuk,hingga Kevin sering kali mencari perhatian dengan membolos dan membuat onar agar di perhatikan.

Kevin dan keluarganya pun masuk mobil dan pergi menuju rumah sakit yang Kevin tunjukan, setelah sampai di rumah sakit,Kevin dan keluarganya bergegas menuju ICU ruangan ibu Alya yang di rawat.

Kevin terlihat kebingungan setelah sampai melihat Albar yang duduk agak jauh dari ruangan ICU, sedang makan dengan di temani 2 cowo yang berpakaian seperti anak motor, siapa lagi kalau bukan anggota geng motor Alex, yang Alex suruh melunasi seluruh biaya rumah sakit dan membawa makanan untuk Albar.

Albar terlihat lebih tenang dari sebelumnya,walaupun wajahnya masih sedih dan kesal.

" Bar ,Apa Alya belum balik.?" Tanya Kevin berdiri di depan Albar, sembari memandang dua orang yang berada di sisi Albar dengan wajah bingung.

" em ... " Albar menggeleng dengan mulut penuh mengisyaratkan belum pulangnya Alya, kemudian pandangan Albar beralih pada sepasang suami istri yang ada di samping Kevin, dengan pandangan penuh pertanyaan.

"Oh ... Ini mama dan papah ku." Ungkap Kevin seakan mengetahui apa yang ada di pikiran Albar.

"Hai om, Tante .. "Ucap Albar mengangguk sopan berusaha menelan cepat makanan di mulutnya.

"Mereka ... Teman loh bar.??" Ucap Kevin dengan pandangan tertuju ke arah dua orang yang duduk di samping Albar.

"Bukan kak, katanya mereka temannya kak Alya,mereka juga yang bayarin semua biaya rumah sakit dan kasih makanan ini." Jelas Albar mengejutkan Kevin yang masih menetap heran 2 cowo itu, 2 cowo itu pun mengangguk tersenyum sopan.

"Teman Alya ...?? Ko Alya nggak pernah cerita yah,apa Alya juga Anak motor.? Atau salah satu dari mereka pacar Alya.?Apa Alya tadi pergi nemuin mereka buat minta tolong? " Batin Kevin penuh dengan pertanyaan.

Sedangkan kedua orang tua Kevin hanya berdiri bingung,niat hati ingin membantu teman anaknya ,sekaligus penasaran ingin tahu seperti apa wujud Alya, tapi malah lain kenyataan.

Alya yang sudah berada di dalam mobil tiba tiba membuka matanya, sedangkan Alex sama sekali belum menyadari bangunnya Alya ,Alex membaringkan Alya di jok mobil tengahnya.

"Ko aku tiba tiba di dalam mobil kak.?" Tanya Alya terlihat bingung melihat posisinya.

"Aku tadi ketiduran yah kak ... ? Lanjut Alya lagi yang masih belum di respon Alex, sedang kan pikiran Alex terus saja terganggu pada kejadian timun itu.

" Sadar Lex ... Sadar." Ucap Alex sembari menepuk jidatnya berusaha membersihkan pikiran mesumnya.

""Kenapa sih gue mikirin itu terus." Lanjutnya membuat Alya penasaran Apa yang sedang Alex bicarakan.

"PUK ..." Alya bangkit sedikit berdiri merunduk menepuk pundak Alex disambut Alex yang terkejut dan ngerem mendadak mobilnya membuat Alya terdorong maju tanpa sengaja bibir merah ranumnya menempel di pipi lembut Alex.

"Mmmmm ..." Alya pun ikut terkejut melihat situasinya

Dug dug dug dug dug dug ...! Irama jantung keduanya berdendang bagaikan tabuhan gendang cepat, suasana hening romantis seketika membuat Alex tidak bisa menahan lagi, Alex mematikan mesin mobilnya, yang kala itu berada di gang sepi,Alex membalikan wajah dan menarik tubuh Alya dengan cepat di pangkuannya.

"Bug ... Hah." Alya terkejut bukan main, anehnya bibir Alya terasa kelu,ingin bicara saja tak mampu seperti orang bisu kalah oleh tatapan tajam mendalam Alex yang terpancar indah.

"Kak Alex mau apa ... ?" Batin Alya memandang pria yang memangkunya dan memeluk pinggangnya itu.

Alex dan Alya saling menelan Saliva nya, yang dua detik kemudian tanpa aba aba Alex dengan cepat dan bergairah,mendekatkan wajahnya menge**cup mesra bibir cantik yang sedari tadi terlihat menggiurkan.

Kecupan demi kecupan lembut menggoda bibir Alya yang tadinya hanya terdiam pasrah kini mulai mengikuti iramanya, keduanya saling mengecup membuat Alex tersenyum puas karna itu menandakan Alya juga merasakan apa yang Alex rasakan.

Kecapan yang tadinya lembut kini semakin ganas dan menuntut Alex mengajak lidah Alya bertarung, lidah mereka pun bertautan,tangan Alex meremas jemari Alya,keduanya merasakan sensasi yang luar biasa menggebu di hati,sampai terdengar suara kecapan nikmat yang mereka rasakan.

Setelah lama saling menikmati kecupan hangat kini keduanya kehabisan nafas melepas tautan bibir dan saling menautkan dahi nafas mereka berdua tersengal dengan debaran hati yang masih terus terpacu.

Alex dan Alya saling menatap,yang 5 menit kemudian Alya menyadari situasi lalu bangkit dari pangkuan Alex dan duduk di jok mobil sebelahnya,menahan malu yang terpancar di wajahnya yang memanas dan memerah.

"Al ... Gue tau ini bukan waktu yang tepat,tapi gue suka sama loh, gue nggak bisa nahan perasaan ini lebih lama lagi Al."

Ungkap Alex membelai lembut rambut Alya, berusaha menahan hasratnya yang menggebu agar tidak menyakiti Alya, walaupun si rudal meronta ingin keluar dari sang sarang, tapi Alex bukanlah pria yang tega mengambil kesucian gadis yang di sukainya.

"Em ... Kak kita kerumah sakit aja dulu."Alya tidak menjawab pertanyaan Alex,karna Alya merasa minder,dia merasa dirinya tidak pantas dan tidak mungkin bersanding dengan cowo di sampingnya itu.

Alex terus menatap Alya yang sepertinya terlihat tak nyaman dengan pertanyaannya,Alya tidak menolak maupun tidak menerima.

"Apakah dia belum siap untuk suatu hubungan pacaran.?" Batin Alex bertanya tanya.

"Baiklah kita ke rumah sakit." Sambut Alex tidak mau memaksa Alya, karna yang terpenting bagi Alex adalah kenyamanan Alya saat bersamanya.

Alex menjalankan kembali mobilnya,membawa Alya kembali ke rumah sakit,tapi sebelum ke rumah sakit Alex dan Alya mampir sebentar kerumah kontrakan mengambil baju ganti dan perlengkapan yang akan di butuhkan saat disana.

Alex membantu Alya mengemas pakaian dan barang barangnya, suasana canggung menyelimuti hati Alya belum pernah ia merasa terlindungi aman dan nyaman seperti saat ini, Alya merasakan kekuatan baru yang membuatnya lebih bersemangat menjalani hidup.

"Terimakasih kak... Sudah bersama ku disaat aku mendapati jalan buntu,di saat saat terpuruk dalam hidupku,terimakasih sudah membantuku,mencintaiku, dan selalu ada untukku." Batin Alya bergumam sesekali melirik Alex.

""Kenapa ...? Nglirik nglirik gitu ... Ganteng yah? Kalau mau mandang bilang aja gue siap ko buat loh pandang sampai subuh ..." Ungkap Alex sembari membantu merapikan keperluan Alya.

"Gue nggak nglirik ... gue cuman lihat sisir di sana." Alya ngeles di sambut gelengan kepala dan kekeh nya Alex.

"

،

Episodes
1 SI GADIS KECIL
2 BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3 TAWURAN KEMBALI
4 SALAH TINGKAH
5 CEMBURUNYA ALEX
6 PANGERAN ARAB
7 FBI
8 KEBAKARAN
9 KESEDIHAN ALYA.
10 KEBINGUNGAN ALYA.
11 ALEX JUNIOR
12 UNGKAPAN ALEX
13 TERINGAT SANG AYAH
14 HISTERISNYA ALYA
15 PEMAKAMAN
16 AJARAN SESAT
17 AL! LEPAS AL ...
18 MENAGIH JANJI
19 KO NGGAK MIRIP
20 ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21 SAAAAAH ...!
22 HAAAAAA !!!
23 TATAPAN ELANG ALBAR
24 MISTERI MISI
25 KABUUUUR ...!
26 DEBARAN HATI
27 AAAAAAH KEVIN....
28 ALEX DALAM BAHAYA
29 TERTEMBAK
30 MILA SALAH SANGKA.
31 ALEX SIUMAN.
32 MINTA PELUK
33 KADO ALEX
34 SEGUDANG PERTANYAAN
35 WUUUUUUH ....!!
36 STOOOOP
37 AELX PAMIT
38 PERSIAPAN DAGANG
39 SAMA SAMA CINTA
40 ALEX BERANGKAT
41 PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42 TERCIDUK
43 PUTRI ANGGA.
44 KECURIGAAN KEVIN.
45 PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46 TATAPAN MENEMBUS JIWA
47 PERSIAPAN Ani dan Amar
48 ALYA MELEDAK
49 HUKUMAN YANG KALAH
50 SEPUCUK AMPLOP BIRU
51 3 PREMAN
52 TERTUSUK
53 PANIKNYA MILA
54 TERCIDUK
55 EMOSI ALBAR
56 RIWEH ANI DAN AMAR
57 TRAUMA ALYA
58 TEKA TEKI RENCANA RANTI
59 JAHILNYA ANI
60 MASAK DI RUMAH KEVIN
61 KEVIN PIKUN
62 ASMARA ANI AMAR
63 UNGKAPAN KEVIN.
64 KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65 JAHIL ALYA
66 KEJAR AMAR
67 PROVESI RANTI
68 PENCULIKAN 2
69 TEGANG
70 KODE INTRUKSI
71 PAPAH?
72 HATI ALYA MENGELUH
73 TEKAD ALBAR
74 TERINGAT IBU
75 MENGGANTUNG
76 BUAH PENANTIAN
77 MENGOYAK HATI
78 KEPINGAN PUZZLE
79 TEMPAT LEBIH PRIVAT
80 ALYA DI USIR
81 KEJUTAN AMAR
82 KEVIN NGOMEL
83 ALBAR KEPO
84 KEJUJURAN ALYA
85 MARCELL MARAH
86 MENANTU
87 PENYEKAPAN
88 CUKUP!!
89 PENGAKUAN ALYA
90 KONDISI KEVIN
91 RAHASIA AMAR
92 KELELAHAN ALYA
93 BRAYEN MARAH
94 FAKTA
95 PENYESALAN ALEX.
96 KETAHUAN.
97 JADIAN
98 ALYA BERTEMU ALEX
99 MAAF
100 PEMBAGIAN TUGAS
101 MILA DAN AMAR
102 TAWA LEPAS ALYA
103 MENGGANTUNG
104 PATAH HATI ALEX
Episodes

Updated 104 Episodes

1
SI GADIS KECIL
2
BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3
TAWURAN KEMBALI
4
SALAH TINGKAH
5
CEMBURUNYA ALEX
6
PANGERAN ARAB
7
FBI
8
KEBAKARAN
9
KESEDIHAN ALYA.
10
KEBINGUNGAN ALYA.
11
ALEX JUNIOR
12
UNGKAPAN ALEX
13
TERINGAT SANG AYAH
14
HISTERISNYA ALYA
15
PEMAKAMAN
16
AJARAN SESAT
17
AL! LEPAS AL ...
18
MENAGIH JANJI
19
KO NGGAK MIRIP
20
ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21
SAAAAAH ...!
22
HAAAAAA !!!
23
TATAPAN ELANG ALBAR
24
MISTERI MISI
25
KABUUUUR ...!
26
DEBARAN HATI
27
AAAAAAH KEVIN....
28
ALEX DALAM BAHAYA
29
TERTEMBAK
30
MILA SALAH SANGKA.
31
ALEX SIUMAN.
32
MINTA PELUK
33
KADO ALEX
34
SEGUDANG PERTANYAAN
35
WUUUUUUH ....!!
36
STOOOOP
37
AELX PAMIT
38
PERSIAPAN DAGANG
39
SAMA SAMA CINTA
40
ALEX BERANGKAT
41
PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42
TERCIDUK
43
PUTRI ANGGA.
44
KECURIGAAN KEVIN.
45
PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46
TATAPAN MENEMBUS JIWA
47
PERSIAPAN Ani dan Amar
48
ALYA MELEDAK
49
HUKUMAN YANG KALAH
50
SEPUCUK AMPLOP BIRU
51
3 PREMAN
52
TERTUSUK
53
PANIKNYA MILA
54
TERCIDUK
55
EMOSI ALBAR
56
RIWEH ANI DAN AMAR
57
TRAUMA ALYA
58
TEKA TEKI RENCANA RANTI
59
JAHILNYA ANI
60
MASAK DI RUMAH KEVIN
61
KEVIN PIKUN
62
ASMARA ANI AMAR
63
UNGKAPAN KEVIN.
64
KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65
JAHIL ALYA
66
KEJAR AMAR
67
PROVESI RANTI
68
PENCULIKAN 2
69
TEGANG
70
KODE INTRUKSI
71
PAPAH?
72
HATI ALYA MENGELUH
73
TEKAD ALBAR
74
TERINGAT IBU
75
MENGGANTUNG
76
BUAH PENANTIAN
77
MENGOYAK HATI
78
KEPINGAN PUZZLE
79
TEMPAT LEBIH PRIVAT
80
ALYA DI USIR
81
KEJUTAN AMAR
82
KEVIN NGOMEL
83
ALBAR KEPO
84
KEJUJURAN ALYA
85
MARCELL MARAH
86
MENANTU
87
PENYEKAPAN
88
CUKUP!!
89
PENGAKUAN ALYA
90
KONDISI KEVIN
91
RAHASIA AMAR
92
KELELAHAN ALYA
93
BRAYEN MARAH
94
FAKTA
95
PENYESALAN ALEX.
96
KETAHUAN.
97
JADIAN
98
ALYA BERTEMU ALEX
99
MAAF
100
PEMBAGIAN TUGAS
101
MILA DAN AMAR
102
TAWA LEPAS ALYA
103
MENGGANTUNG
104
PATAH HATI ALEX

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!