ALEX JUNIOR

Alya pun mulai menyantap makanan di depannya.

"Apa sesuai selera loh ...? " Tanya Alex di sela sela santapannya.

" emmm ... " jawab Alya hanya bisa mengangguk malu malu.

Alya mulai memperhatikan di sekitarnya." Kok sepi yah ..." Ucapnya baru menyadari hanya dia dan Alex yang duduk makan di restoran ini.

" Restoran ini adalah milik gue, jadi makan aja sesuka hati loh,nggak usah banyak mikir." Ucap Alex tersenyum,di sambut senyuman Alya yang masih bingung dan merasa tidak enak.

"EEEEE ... UPS ..." Ya ampun malu maluin banget gue ... Pake kelepasan lagi." batin Alya sembari menundukkan wajah dan menutupnya dengan telapak tangan.

Alex hanya tertawa kecil melihat tingkah Alya yang begitu malu dengan sendawa nya, aneh nya Alex juga baru kali ini melihat cewe yang bersendawa terlihat semakin imut.

"Maaf, Kenyang heeee ..." Ucap Alya dengan wajah yang Semerah tomat, disambut Alex yang mengangguk tersenyum santai.

"Set ... " Alex menyambar tangan Alya, Alya terkejut menatap tangan Alex yang menggenggam tangannya.

" Mau kemana ...?" Tanya Alya yang terkejut dan bingung.

"Gue mau tunjukkin sesuatu." Ucap Alex menyeringai misterius.

Alya mengikuti langkah Alex , yang menariknya naik tangga dan ternyata Alex membawa Alya ke atap,Alya terpesona melihat pemandangan atap yang begitu indah,bintang berkelip berhamburan di langit,bulan memancarkan sinarnya,belum lagi suasana lampu di kota saat malam hari terlihat begitu indah saat menatapnya dari atas,selama ini yang dia ingat hanya pertengkaran Ayah dan ibunya, kini untuk pertama kalinya dia menyadari keindahan dunia yang selama ini banyak yang terlewat.

Alya duduk silah tersenyum lebar menikmati suasana, seakan dia lupa sejenak kesedihannya. Tapi kata kata Dian dan perlakuannya membuat senyum Alya kembali hilang apalagi saat mengingat omah dan opah nya tidak perduli dengan keadaan Eni.

Alex yang tadinya tersenyum melihat Alya yang tersenyum, kini mulai mendekat dan duduk di samping Alya.

"Udah ... Jangan sedih,semuanya akan baik baik aja." Ucap Alex sembari menyenggol bahu kiri Alya.

"Kak tadi kak Alex bilang udah bayarin semuanya, berapa totalnya ...?" Tanya Alya sembari menatap cowo yang ada di sampingnya itu.

Alex menyanggah dagunya dengan tangan sembari si jari telunjuk mengetuk sang dagu." Emmm ... Banyak." Ucapnya membuat teka teki dalam pikiran Alya.

"Sebanyak apa ... ?" Tanya Alya dengan tatapan polosnya.

" Sebanyak apapun itu, nggak usah di pikirin,yang penting sekarang , loh dan keluarga baik baik ajah." Ucap Alex menenangkan.

" Nggak bisa nggak bisa, Alya harus tau, pasti banyak banget, Alya janji kak bakal berusaha keras buat balikin duit kak Alex,Alya udah bersyukur dan berterimakasih banget kak Alex udah bantuin Alya." Ucap Alya merasa tidak enak.

Melihat Alya yang sepertinya, kekeh ingin mengembalikan sang uang, Alex pun akhirnya berusaha mengerti.

" Baiklah." Ucap Alex.

"Tapi ... Boleh nyicil nggak ...?" Tanya Alya dengan wajah seperti orang memohon.

"Boleh, kapan pun dan berapapun terserah kamu." Ucap Alex,disambut senyum lega Alya.

" Haaaah ... " Alya menghela nafas lega, sembari membaringkan badannya yang lelah, menatap sang langit malam yang indah.

Melihat Alya yang berbaring Alex pun ikut berbaring di samping Alya ikut menatap sang langit.

" Langitnya indah ya kak ..." Ucap Alya.

"Semuanya indah saat sama kamu Al,sebenernya gue pengen ngomong sesuatu sama loh ... Sebenernya dari pertama gue ketemu loh, gue udah suka Ama loh, gue tau ini terlalu cepet,dan mungkin loh mau fokus sekolah dulu, tapi gue nggak bisa nahan perasaan gue terlalu lama lagi Al,gue janji bakal jagain loh dan selalu ada buat loh." Ungkap Alex sembari menatap bintang.

"Al ...?" Tanya Alex yang tidak mendengar tanggapan Alya.

"jangan jangan dia nolak gue ..." Batin Alex.

"Alya ...?" Lanjut Alex menautkan dahinya lalu mengarahkan pandangannya ke samping.

"zzzzzzzzz ..." Si Alya malah ketiduran.

" Jadi dari tadi gue ngomong sendiri,dasar bocil ..." Ucap Alex tersenyum kecut.

"Kasian juga dia pasti kecapean" Lanjutnya lagi kembali berbaring terlentang.

"Bekkkk ..."

Mata Alex membulat lebar amat terkejut berkali kali menelan saliva nya merasakan tangan Alya yang tanpa Alya sadar menyentuh si junior Alex,yang membuat Alex semakin gugup dan takut lepas kontrol adalah bukan hanya menyentuh bahkan saat si junior mulai bangkit tangan Alya malah menggenggam nya.

"Yaaah SSSSSSH ... Duh gimana nih." Ucap Alex yang semakin bergetar di buatnya.

" Bu, ini timunnya besar,Alya boleh makan ...?" Tanya Alya yang mengigau.

""Haaaaa ...! Alex di buat semakin bergetar hebat langsung menyingkirkan tangan Alya dan bangkit menjauh dari Alya, merasakan jantungnya yang hampir loncat dari tempatnya.

HAAAAAAAP HUUUUUUUH ... !

Alek mengambil nafas dalam dalam dan membuangnya,mengatur nafas dan jantungnya yang tak beraturan wajah dan badannya terasa panas, Alex berjalan mondar mandir beberapa kali berusaha menenangkan hasratnya.

"Tenang Lex ... Tenangin diri loh, jangan sampe nanti sakit'in Alya." Ucap Alex sembari mengelus dadanya.

"Nggak boleh yah Bu? Padahal Alya pengen." Ucap Alya sembari mengecap cap bibirnya.

"HAHAHA ... Dasar bocil bikin panas aja." Ucap Alex sembari mengipasi badannya dengan si telapak tangan."huuuuh huuuuh"

Setelah Alex merasa lebih tenang, Alek menggendong Alya dan membawanya turun, kemudian memasukkan Alya ke dalam mobil merahnya.

Suasana berbeda di alami Kevin, Kevin yang pulang terlambat kena omelan dan pencerahan sang mama, sedang kan papah nya berusaha menenangkan si mama yang naik pitam.

"Kamu tuh yah, udah mama bilangin,jangan banyak keluyuran,mama udah seneng seneng denger kamu nggak mbolos, eeeh sekarang malah pulang telat." omel Mila sang mama.

"Denger tuh Vin ... " Sambung Hendi sang papa.

Kevin hanya terdiam dan menunggu sang penceramah selesai,dan meluapkan semua isi hatinya.

"Diem pah!, jangan ikutan!, ini semua juga gara gara papah yang terlalu manjain Kevin, liat aja tuh anak jadi bandel." "Bentak Mila menyambar Hendi.

"Ko jadi Nyamber ke papah si mah ..." Ucap Hendi memasang wajah masam kena semprot sang istri.

""Iya lah, emang bener kan." Ucap Mila lagi menatap kesal sang suami.

"Papah nggak manjain Kevin, mamah yang selalu melindunginya, kalo papah mau marahin dia,jadi mamah yang salah.

" Nggak bisa ini vix salah papah, yang kurang dukung mamah." Ucap Mila tidak mau kalah.

"Mah, pah ...??" Ucap Kevin,memeluk ke dua orang yang di sayanginya itu, di sambut berhentinya perdebatan Mila dan Hendi.

"Maafin Kevin ya mah, pah.? Lanjut Kevin di sambut terkejutnya Mila dan Hendi yang memeluk balik Kevin tidak menyangka. Baru pertama kali ini mereka mendengar kata maaf terucap dari bibir putra mereka.

"Kamu sakit yah Vin ...?" Tanya Mila sang mama.

"Jangan jangan parah lagi mah ..." Sambung Hendi yang masih terkejut.

"Apaan sih mah, pah, Kevin nggak sakit, Kevin cuman sudah menyadari kesalahan Kevin." Ucap Kevin melepas pelukan tersenyum kecut melihat reaksi papah dan mamahnya yang kebingungan memasang wajah hawatir.

Episodes
1 SI GADIS KECIL
2 BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3 TAWURAN KEMBALI
4 SALAH TINGKAH
5 CEMBURUNYA ALEX
6 PANGERAN ARAB
7 FBI
8 KEBAKARAN
9 KESEDIHAN ALYA.
10 KEBINGUNGAN ALYA.
11 ALEX JUNIOR
12 UNGKAPAN ALEX
13 TERINGAT SANG AYAH
14 HISTERISNYA ALYA
15 PEMAKAMAN
16 AJARAN SESAT
17 AL! LEPAS AL ...
18 MENAGIH JANJI
19 KO NGGAK MIRIP
20 ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21 SAAAAAH ...!
22 HAAAAAA !!!
23 TATAPAN ELANG ALBAR
24 MISTERI MISI
25 KABUUUUR ...!
26 DEBARAN HATI
27 AAAAAAH KEVIN....
28 ALEX DALAM BAHAYA
29 TERTEMBAK
30 MILA SALAH SANGKA.
31 ALEX SIUMAN.
32 MINTA PELUK
33 KADO ALEX
34 SEGUDANG PERTANYAAN
35 WUUUUUUH ....!!
36 STOOOOP
37 AELX PAMIT
38 PERSIAPAN DAGANG
39 SAMA SAMA CINTA
40 ALEX BERANGKAT
41 PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42 TERCIDUK
43 PUTRI ANGGA.
44 KECURIGAAN KEVIN.
45 PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46 TATAPAN MENEMBUS JIWA
47 PERSIAPAN Ani dan Amar
48 ALYA MELEDAK
49 HUKUMAN YANG KALAH
50 SEPUCUK AMPLOP BIRU
51 3 PREMAN
52 TERTUSUK
53 PANIKNYA MILA
54 TERCIDUK
55 EMOSI ALBAR
56 RIWEH ANI DAN AMAR
57 TRAUMA ALYA
58 TEKA TEKI RENCANA RANTI
59 JAHILNYA ANI
60 MASAK DI RUMAH KEVIN
61 KEVIN PIKUN
62 ASMARA ANI AMAR
63 UNGKAPAN KEVIN.
64 KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65 JAHIL ALYA
66 KEJAR AMAR
67 PROVESI RANTI
68 PENCULIKAN 2
69 TEGANG
70 KODE INTRUKSI
71 PAPAH?
72 HATI ALYA MENGELUH
73 TEKAD ALBAR
74 TERINGAT IBU
75 MENGGANTUNG
76 BUAH PENANTIAN
77 MENGOYAK HATI
78 KEPINGAN PUZZLE
79 TEMPAT LEBIH PRIVAT
80 ALYA DI USIR
81 KEJUTAN AMAR
82 KEVIN NGOMEL
83 ALBAR KEPO
84 KEJUJURAN ALYA
85 MARCELL MARAH
86 MENANTU
87 PENYEKAPAN
88 CUKUP!!
89 PENGAKUAN ALYA
90 KONDISI KEVIN
91 RAHASIA AMAR
92 KELELAHAN ALYA
93 BRAYEN MARAH
94 FAKTA
95 PENYESALAN ALEX.
96 KETAHUAN.
97 JADIAN
98 ALYA BERTEMU ALEX
99 MAAF
100 PEMBAGIAN TUGAS
101 MILA DAN AMAR
102 TAWA LEPAS ALYA
103 MENGGANTUNG
104 PATAH HATI ALEX
Episodes

Updated 104 Episodes

1
SI GADIS KECIL
2
BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3
TAWURAN KEMBALI
4
SALAH TINGKAH
5
CEMBURUNYA ALEX
6
PANGERAN ARAB
7
FBI
8
KEBAKARAN
9
KESEDIHAN ALYA.
10
KEBINGUNGAN ALYA.
11
ALEX JUNIOR
12
UNGKAPAN ALEX
13
TERINGAT SANG AYAH
14
HISTERISNYA ALYA
15
PEMAKAMAN
16
AJARAN SESAT
17
AL! LEPAS AL ...
18
MENAGIH JANJI
19
KO NGGAK MIRIP
20
ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21
SAAAAAH ...!
22
HAAAAAA !!!
23
TATAPAN ELANG ALBAR
24
MISTERI MISI
25
KABUUUUR ...!
26
DEBARAN HATI
27
AAAAAAH KEVIN....
28
ALEX DALAM BAHAYA
29
TERTEMBAK
30
MILA SALAH SANGKA.
31
ALEX SIUMAN.
32
MINTA PELUK
33
KADO ALEX
34
SEGUDANG PERTANYAAN
35
WUUUUUUH ....!!
36
STOOOOP
37
AELX PAMIT
38
PERSIAPAN DAGANG
39
SAMA SAMA CINTA
40
ALEX BERANGKAT
41
PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42
TERCIDUK
43
PUTRI ANGGA.
44
KECURIGAAN KEVIN.
45
PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46
TATAPAN MENEMBUS JIWA
47
PERSIAPAN Ani dan Amar
48
ALYA MELEDAK
49
HUKUMAN YANG KALAH
50
SEPUCUK AMPLOP BIRU
51
3 PREMAN
52
TERTUSUK
53
PANIKNYA MILA
54
TERCIDUK
55
EMOSI ALBAR
56
RIWEH ANI DAN AMAR
57
TRAUMA ALYA
58
TEKA TEKI RENCANA RANTI
59
JAHILNYA ANI
60
MASAK DI RUMAH KEVIN
61
KEVIN PIKUN
62
ASMARA ANI AMAR
63
UNGKAPAN KEVIN.
64
KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65
JAHIL ALYA
66
KEJAR AMAR
67
PROVESI RANTI
68
PENCULIKAN 2
69
TEGANG
70
KODE INTRUKSI
71
PAPAH?
72
HATI ALYA MENGELUH
73
TEKAD ALBAR
74
TERINGAT IBU
75
MENGGANTUNG
76
BUAH PENANTIAN
77
MENGOYAK HATI
78
KEPINGAN PUZZLE
79
TEMPAT LEBIH PRIVAT
80
ALYA DI USIR
81
KEJUTAN AMAR
82
KEVIN NGOMEL
83
ALBAR KEPO
84
KEJUJURAN ALYA
85
MARCELL MARAH
86
MENANTU
87
PENYEKAPAN
88
CUKUP!!
89
PENGAKUAN ALYA
90
KONDISI KEVIN
91
RAHASIA AMAR
92
KELELAHAN ALYA
93
BRAYEN MARAH
94
FAKTA
95
PENYESALAN ALEX.
96
KETAHUAN.
97
JADIAN
98
ALYA BERTEMU ALEX
99
MAAF
100
PEMBAGIAN TUGAS
101
MILA DAN AMAR
102
TAWA LEPAS ALYA
103
MENGGANTUNG
104
PATAH HATI ALEX

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!