KESEDIHAN ALYA.

"Al ... Gue anterin loh pulang yah ...?" Tanya Kevin tersenyum.

"Alya terdiam sedikit canggung mengingat kejadian di UKS tadi,tapi entah kenapa Alya Ingin sekali cepat sampai kerumah,perasaannya begitu tidak tenang,Alya merasa sedih dan takut tiba tiba bersarang di hatinya, akhirnya Alya menerima tawaran Kevin,Kevin pun mengantar Alya Pulang dengan senang hati.

DISEPANJANG PERJALANAN.

"Al ...? Ko loh diem aja sih ... ?" Tanya Kevin yang di sambut lamunan Alya tanpa jawaban.

"Al ...? Loh marah yah Ama gue ...?" Lanjut Kevin semakin hawatir,dan Alya masih belum sadar keadaan Kevin yang bertanya.

Kevin pun menghentikan laju motornya."Al ...! Pekiknya agak keras.

"Ha ... Kenapa? Kok berhenti.?" Tanya Alya yang baru sadarkan diri dari lamunannya celingukan.

"Loh kenapa ...?" Tanya Kevin lagi.

"Emangnya gue kenapa ... ?" Alya menatap Kevin dengan kebingungan.

"Loh dari tadi ngelamun terus ... Loh marah yah sama gue?" Lanjut Kevin lagi.

""Enggak, gue nggak marah sama loh." Ucap Alya sembari menggeleng kan kepalanya.

"Terus loh kenapa ...? Tanya Kevin menatap wajah Alya.

"Perasaan gue nggak enak banget Vin, gue pengen cepet sampe rumah." Tatapan Alya semakin sedih.

"Ya udah ... jangan sedih,gue anterin ke rumah loh yah,tapi jangan ngelamun,tunjukkin jalannya,kalau nyasar kan lebih lama lagi sampe nya." Ungkap Kevin sangat lembut yang memang belum tau dimana Alya tinggal.

"Em .... " Sambut angguk Alya berusaha tersenyum.

Sesampainya di rumah Alya mendapati ibunya pingsan di pangkuan Albar yang menangis memeluk sang ibu yang berdarah di kepalanya, rumahnya begitu berantakan tidak karuan,sedangkan sang ayah tak terlihat batang hidungnya,entah apa yang sudah terjadi pada mereka.

"ALBAR." Ucap Alya panik luar biasa bergegas turun dari motor Kevin,Kevin pun memarkirkan motornya dan bergegas menyusul Alya di belakang ikut cemas.

"Mah ... Bangun Mah ..." Albar dengan bulir matanya yang tak henti hentinya mengalir, ada tatapan marah takut dan kecewa di mata Albar, Alya dapat merasakannya.

"Apa yang terjadi bar? Kenapa mama begini? mamah kenapa? Dan ini kenapa berantakan? Jawab kakak bar ...?" pertanyaan bertubi tubi terlempar dari mulut Alya yang panik.

Albar hanya menatap sang kakak,Alya berbalik menatap Kevin dan meminta tolong padanya agar membawa sang ibu ke dokter dahulu,Kevin pun mengangguk menyetujui,lalu menghubungi ambulance .

 Eni pun di bawa ke rumah sakit memakai ambulance tersebut,di dalam ambulance Alya terus menatap sang ibu dan Albar adiknya yang terdiam dengan wajah memerah, entah kejadian apa yang terlewatkan oleh Alya,sedangkan Kevin mengikuti laju ambulan dari belakang dengan motornya.

Sesampainya di rumah sakit,ibu Eni langsung di baringkan dan di bawa ke UGD RSUD Dr Soetomo.

"Melihat Albar yang begitu terpukul Alya memeluk sang adik,adik yang amat di sayanginya itu, sedangkan Kevin hanya bisa melihat kedua kakak beradik itu yang terlihat sangat sedih.

"Nggak papa, ceritain ke kakak apa yang sudah terjadi pelan pelan yah ...? Ucap Alya sembari memeluk Adiknya,Kevin melihat sisi sifat Alya yang lainnya, yang lembut dan tenang dalam menghadapi situasi,walaupun tadinya panik tapi Alya masih bisa mengendalikan diri.

"Kak ... " Ini semua gara gara papah ." Ungkap Albar .

"papa ...? mama berantem lagi sama papa ...? Tanya Alya menatap sang adik dan menaruh ke dua telapak tangannya di pundak Albar menatap adiknya lekat lekat penuh serius.

"Papa dan mama berhutang pada rentenir,sebesar 10 Juta kak untuk sekolah kita dan dagang tapi ternyata papa hutang lagi tanpa sepengetahuan mama sebesar 30 juta, dan itu untuk judi kak ...hik hik hik." Ungkap Albar penuh emosi dengan suara sesenggukan,disambut tatapan kosong Alya yang terkejut mendengar kenyataannya.

" Rentenir itu tadi datang mengobrak abrik semuanya ... Saat mama tau hutangnya sudah menjadi 60 juta beserta bunganya,dalam jangka waktu satu bulan, mama sangat syok kak ,Hik hik." Lanjut Albar,di iringi tangan Alya yang lepas dari pundaknya lemas tak bertenaga.

 "Disaat mama sedang dalam situasi berat seperti ini, papah malah ngumpet dan bahkan ninggalin mama gitu aja,papah kabur kak, mama di dorong sama rentenir itu hingga berdarah di kepala karna mama nggak bisa bayar,Albar salah nggak bisa tolong mama karna tangan Albar tadi di pegang sama dua anak buah rentenir itu ...."

Ungkap Albar panjang lebar hingga lutut Alya terasa lemas hampir jatuh untungnya Kevin yang memperhatikan Alya sedari tadi langsung menangkap Alya.

Alya merasakan sesak yang menghantam dadanya,bagaimana ayahnya bisa Setega itu,meninggalkan adik dan ibunya dalam kesulitan yang di sebabkan ayahnya sendiri,air matanya kini tak terbendung lagi."HIK HIK HIK ... "

" Gimana ini Vin.?Ibu gimana ...? Apa ibu akan baik baik saja .? Uang darimana.?gue belum dapat kerja.? Apa yang harus gue lakuin sekarang ? Hik hik hik."

Alya memeluk Kevin membenamkan wajah sedihnya di dada bidang Kevin ,menangis sejadi jadinya di pelukannya,Kevin memeluk erat Alya,mengusap usap punggungnya,Kevin tak menyangka Alya gadis yang ceria dan lucu mempunyai beban hidup yang sangat berat.

"Tenang Al ... gue akan selalu disini untukmu ..."Ucap Kevin yang ikut menitihkan bulir bulir bening di pipinya.

Sejak kecil Kevin hanya suka Hura Hura dan bersenang senang, dia bahkan sering membangkang kepada orang tuanya,apa yang terjadi pada Alya kini membuka mata hatinya yang selama ini hanya membuang waktu sia sia.

Dia mulai memahami betapa berartinya keluarga,Dia mulai memahami apa itu tanggung jawab,dia mulai mengerti bagaimana perasaan Ayah dan ibunya,saat ia tidak menghargai apa yang sudah ia punya.

Sedangkan situasi Alex masih dalam ketegangan mafia,Alex mengintai dengan hati hati, dia hanya bertugas mengintai,sedangkan penangkapan dilaksanakan oleh petugas FBI, Alex memberikan detail informasi dan kejadian pada ayahnya dengan teliti ,matanya yang seperti elang membuat tak sedikitpun terlewat dari pandangannya, Alex selalu mengunakan penyamaran saat mengintai.

Pengepungan pun dilaksanakan di lanjut penyerangan dan rencana penangkapan,baku tembak mulai beradu,pukulan dan tendangan saling membalas,alat alat tajam pun ikut andil memeriahkan,Alex membantu FBI sebisa mungkin,walaupun Alex masih muda tapi keahliannya dalam bertarung tidak bisa di ragukan lagi,dia selalu juara di setiap kejuaraan bela diri tingkat nasional.

Situasi berbeda pun terjadi pada Amar yang penasaran dengan rencana acara traktiran Alya kepadanya,tanpa ia tau Alya mungkin tak datang ke sekolah besok karna ibunya yang masuk rumah sakit.

"CEKLEEEEEK ..." SUARA PINTU TERBUKA.

"Bagaimana dok keadaan ibu saya ...? "Ucap Alya yang sedari tadi cemas dan takut bergegas lari mendekat saat sang dokter membuka pintu UGD, di susul Albar dan Kevin yang ikut mendekat juga ...

"Apa kalian keluarga pasien.?" Tanya sang dokter lembut berwibawa.

"Iya dok kami anak anaknya ..." Ucap Alya menganggukkan kepala mengusap berkali kali air matanya yang membasahi pipi tak henti,menanti kabar sang dokter penuh harap ibunya akan selamat dan baik baik saja.

"Dimana ayah kalian ...?" Tanya lanjut sang dokter.

"KAMI TIDAK PUNYA AYAH ... !" Seru Albar seketika emosi memuncak mengingat sang ayah yang meninggalkan mereka, di iringi tatapan Alya dan Kevin yang terkejut mendengar ucapan Albar, begitupun dokter yang menautkan dahinya,merasakan emosi Albar yang menggebu.

Episodes
1 SI GADIS KECIL
2 BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3 TAWURAN KEMBALI
4 SALAH TINGKAH
5 CEMBURUNYA ALEX
6 PANGERAN ARAB
7 FBI
8 KEBAKARAN
9 KESEDIHAN ALYA.
10 KEBINGUNGAN ALYA.
11 ALEX JUNIOR
12 UNGKAPAN ALEX
13 TERINGAT SANG AYAH
14 HISTERISNYA ALYA
15 PEMAKAMAN
16 AJARAN SESAT
17 AL! LEPAS AL ...
18 MENAGIH JANJI
19 KO NGGAK MIRIP
20 ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21 SAAAAAH ...!
22 HAAAAAA !!!
23 TATAPAN ELANG ALBAR
24 MISTERI MISI
25 KABUUUUR ...!
26 DEBARAN HATI
27 AAAAAAH KEVIN....
28 ALEX DALAM BAHAYA
29 TERTEMBAK
30 MILA SALAH SANGKA.
31 ALEX SIUMAN.
32 MINTA PELUK
33 KADO ALEX
34 SEGUDANG PERTANYAAN
35 WUUUUUUH ....!!
36 STOOOOP
37 AELX PAMIT
38 PERSIAPAN DAGANG
39 SAMA SAMA CINTA
40 ALEX BERANGKAT
41 PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42 TERCIDUK
43 PUTRI ANGGA.
44 KECURIGAAN KEVIN.
45 PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46 TATAPAN MENEMBUS JIWA
47 PERSIAPAN Ani dan Amar
48 ALYA MELEDAK
49 HUKUMAN YANG KALAH
50 SEPUCUK AMPLOP BIRU
51 3 PREMAN
52 TERTUSUK
53 PANIKNYA MILA
54 TERCIDUK
55 EMOSI ALBAR
56 RIWEH ANI DAN AMAR
57 TRAUMA ALYA
58 TEKA TEKI RENCANA RANTI
59 JAHILNYA ANI
60 MASAK DI RUMAH KEVIN
61 KEVIN PIKUN
62 ASMARA ANI AMAR
63 UNGKAPAN KEVIN.
64 KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65 JAHIL ALYA
66 KEJAR AMAR
67 PROVESI RANTI
68 PENCULIKAN 2
69 TEGANG
70 KODE INTRUKSI
71 PAPAH?
72 HATI ALYA MENGELUH
73 TEKAD ALBAR
74 TERINGAT IBU
75 MENGGANTUNG
76 BUAH PENANTIAN
77 MENGOYAK HATI
78 KEPINGAN PUZZLE
79 TEMPAT LEBIH PRIVAT
80 ALYA DI USIR
81 KEJUTAN AMAR
82 KEVIN NGOMEL
83 ALBAR KEPO
84 KEJUJURAN ALYA
85 MARCELL MARAH
86 MENANTU
87 PENYEKAPAN
88 CUKUP!!
89 PENGAKUAN ALYA
90 KONDISI KEVIN
91 RAHASIA AMAR
92 KELELAHAN ALYA
93 BRAYEN MARAH
94 FAKTA
95 PENYESALAN ALEX.
96 KETAHUAN.
97 JADIAN
98 ALYA BERTEMU ALEX
99 MAAF
100 PEMBAGIAN TUGAS
101 MILA DAN AMAR
102 TAWA LEPAS ALYA
103 MENGGANTUNG
104 PATAH HATI ALEX
Episodes

Updated 104 Episodes

1
SI GADIS KECIL
2
BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3
TAWURAN KEMBALI
4
SALAH TINGKAH
5
CEMBURUNYA ALEX
6
PANGERAN ARAB
7
FBI
8
KEBAKARAN
9
KESEDIHAN ALYA.
10
KEBINGUNGAN ALYA.
11
ALEX JUNIOR
12
UNGKAPAN ALEX
13
TERINGAT SANG AYAH
14
HISTERISNYA ALYA
15
PEMAKAMAN
16
AJARAN SESAT
17
AL! LEPAS AL ...
18
MENAGIH JANJI
19
KO NGGAK MIRIP
20
ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21
SAAAAAH ...!
22
HAAAAAA !!!
23
TATAPAN ELANG ALBAR
24
MISTERI MISI
25
KABUUUUR ...!
26
DEBARAN HATI
27
AAAAAAH KEVIN....
28
ALEX DALAM BAHAYA
29
TERTEMBAK
30
MILA SALAH SANGKA.
31
ALEX SIUMAN.
32
MINTA PELUK
33
KADO ALEX
34
SEGUDANG PERTANYAAN
35
WUUUUUUH ....!!
36
STOOOOP
37
AELX PAMIT
38
PERSIAPAN DAGANG
39
SAMA SAMA CINTA
40
ALEX BERANGKAT
41
PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42
TERCIDUK
43
PUTRI ANGGA.
44
KECURIGAAN KEVIN.
45
PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46
TATAPAN MENEMBUS JIWA
47
PERSIAPAN Ani dan Amar
48
ALYA MELEDAK
49
HUKUMAN YANG KALAH
50
SEPUCUK AMPLOP BIRU
51
3 PREMAN
52
TERTUSUK
53
PANIKNYA MILA
54
TERCIDUK
55
EMOSI ALBAR
56
RIWEH ANI DAN AMAR
57
TRAUMA ALYA
58
TEKA TEKI RENCANA RANTI
59
JAHILNYA ANI
60
MASAK DI RUMAH KEVIN
61
KEVIN PIKUN
62
ASMARA ANI AMAR
63
UNGKAPAN KEVIN.
64
KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65
JAHIL ALYA
66
KEJAR AMAR
67
PROVESI RANTI
68
PENCULIKAN 2
69
TEGANG
70
KODE INTRUKSI
71
PAPAH?
72
HATI ALYA MENGELUH
73
TEKAD ALBAR
74
TERINGAT IBU
75
MENGGANTUNG
76
BUAH PENANTIAN
77
MENGOYAK HATI
78
KEPINGAN PUZZLE
79
TEMPAT LEBIH PRIVAT
80
ALYA DI USIR
81
KEJUTAN AMAR
82
KEVIN NGOMEL
83
ALBAR KEPO
84
KEJUJURAN ALYA
85
MARCELL MARAH
86
MENANTU
87
PENYEKAPAN
88
CUKUP!!
89
PENGAKUAN ALYA
90
KONDISI KEVIN
91
RAHASIA AMAR
92
KELELAHAN ALYA
93
BRAYEN MARAH
94
FAKTA
95
PENYESALAN ALEX.
96
KETAHUAN.
97
JADIAN
98
ALYA BERTEMU ALEX
99
MAAF
100
PEMBAGIAN TUGAS
101
MILA DAN AMAR
102
TAWA LEPAS ALYA
103
MENGGANTUNG
104
PATAH HATI ALEX

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!