SALAH TINGKAH

"Kamu nggak papa ... ?" Tanya Alex sembari mengambil sesuatu dari plastik kreseknya.

Alya menganggukkan kepala." Emmmm ... " Ucapnya tanpa melihat siapa yang sedang bertanya.

"Nih, minum dulu ..."Ucap Alex lagi sembari menyodorkan sebotol air putih.

"makasih ... " Ucap Alya menerima sebotol air putih,lalu mengangkat wajahnya ke arah Alex.

DEG ! du...g du...g du...g ,irama jantung mulai berdendang,tatapan mereka saling bertemu begitu dekat hingga saling bisa merasakan nafas,suasana hening sejenak di antara Alex dan Alya, tatapan Alex tiba tiba tertuju pada bibir Alya yang merah ranum dan lembut terlihat enak jika di lahap, pikir Alex menelan saliva nya.

"EHEM ... " Alya memalingkan wajahnya yang sudah mulai Semerah tomat,di iringi Alex yang juga jadi salah tingkah.

"Kamu cowo mes ... " Ucap Alya tidak berani melanjutkan kata kata nyata nya,melirik kesana kemari,menyadari para tetangga dan ibunya Eni yang sedang memperhatikan, Alya pun menundukkan pandangannya ke bawah dan kembali melanjutkan aksi beberesnya di bantu oleh Alex.

"Kamu Rangking berapa ... ?" Tanya Alex berusaha tenang.

"Rangking dua kak." Jawab Alya yang masih terlihat malu.

"Ooo ... Kamu rencananya mau lanjut dimana ... ?"

"Di SMA NEGRI situ kak yang lebih deket dari rumah." Lanjut Alya lagi tidak berani menatap,namun duduk jongkok bersebelahan dengan Alex.

Sedangkan Eni dan para tetangga yang tidak bisa mendengar ucapan Alya dan Alex,mendekatkan telinga mereka menuju dua anak muda tersebut,penasaran dan kepo nya tingkat dewa,membuat Alya dan Alex semakin salah tingkah.

"EHEM EHEM ..." Dehem_man Alex dan Alya saling bersautan berusaha tenang,di iringi tatapan curiga semua orang yang merasakan micin micin cinta.

Albar yang mengikuti kepergian sang ayah, kembali di buatnya kecewa,karna ayahnya malah melanjutkan aksi judi ya kembali.

Dengan kesal amarah yang memuncak Albar mengobrak abrik tempat perjudian,hingga dia terkena pukulan pemilik warung tempat perjudian kecil itu,Mahendra menghalangi pukulan,dan meminta maaf pada pemilik warung,disambut tatapan mematikan Albar yang menampik tangan Mahendra berkali kali.

Albar pun pulang dengan langkah yang begitu emosi,Mahendra hanya mematung menatap putranya sampai Albar hilang dari pandangannya, entah sampai kapan Mahendra akan terus begini.

Suasana rumah sudah rapi kembali,Alex dan para tetangga lainnya pun sudah kembali ke rumah mereka masing-masing,tinggal Alya dan sang ibu yang menyiapkan makan siang yang sudah terlambat menjadi makan sore.

Karna semua uang sudah di ambil Mahendra tinggallah satu mie rebus dan nasi sisa kemaren yang ada,Alya tetap tersenyum ceria,tidak ingin ibunya khawatir dan sedih.Satu mangkok mie rebus dan satu piring nasi.

"CEKLEEEEEK ... "Albar muncul dari balik pintu,sudah pulang disambut senyuman Alya dan senyuman sedih ibunya,Albar pun membalas senyum getir.

"Sini makan ... " Sambut Alya menarik lembut lengan Albar.

"Heh makanan apa itu ... Apa itu masih bisa di makan ...! Bentak Albar dengan keras mengejutkan Alya dan Eni.

"Albar ... " Alya menautkan dahinya menatap sang adik merasakan hal yang tidak biasa.

Albar menarik lengannya yang di genggam Alya dengan kasar dan langsung lari masuk ke kamar.

"BRAGGGG ... !!" pintu tertutup kasar.

Alya terpaku melihat kemarahan Albar,lalu mendekat dan tersenyum ke arah ibunya yang menangis kembali.

"Nggak papa mah,mungkin Albar lagi capek,nanti Alya ngomong sama Albar yah ...."Ucap Alya begitu lembut menenangkan memeluk dan mengelus lengan sang ibu.

Di dalam kamar Albar menangis begitu terpukul dan kecewa,air matanya tak henti mengalir,tangan Albar pun Tak henti mengusap kasar pipinya yang tergenang air mata,sebenarnya Albar tidak marah soal makanan dia hanya membenci situasi dan kelakuan ayahnya.

Alya pun mengetuk pintu.

TOK TOK TOK ...!

"Bar ... Buka dong, kaka mau ngomong ..." Ucap Alya mengetuk pintu lembut.

"Albar cepat cepat mengusap kasar wajahnya yang semrawut dengan kaos hitamnya yang di atas di kasur.

"CEKLEEEEEEK ..." Pintu di buka ...

" Kamar anak cowo jelek yah.? Lihat aja semuanya berantakan." Ucap Alya membuka percakapan disambut mata Albar yang mengelilingi seisi ruangan kamarnya yang memang berantakan.

ALYA DAN ALBAR DUDUK DI ATAS KASUR.

"Kamu kenapa ... ? Nih pipi Ama ujung bibir kenapa luka.?" Tanya lembut Alya.

"Kak ... Aku kecewa sama papah, aku tadi liat papah malah judi lagi kak." Ungkap Albar.

"Kaka tau kamu kecewa dengan situasi ini,tapi kamu juga harus ingat, kita berdua adalah penyemangat hidup mama, jangan membuat mama lebih khawatir dan sedih,kalau mama sakit gimana ..." Ucap Alya menatap Albar yang menundukkan pandangannya.

"Terus ini luka kenapa ... ?" Alya mengulang pertanyaannya lagi.

"Tadi aku obrak abrik warung tempat perjudian itu kak,terus di pukul deh sama yang punya warung." Ungkap Albar yang terlihat geram.

"Untung cuman luka dikit di pipi Ama ujung bibir,coba kalau sampe giginya copot,kan bahaya, masa ganteng ganteng ompong nggak ada gigi." ledek Alya lagi sambil membolak balikkan muka Albar,di sambut tampik kan lembut dan senyum kecil Albar.

"Apalagi kalau cedera di kepala ilang ingatan, waaaah kasian si Jane... Hahaha... " Sambung ledek Alya.

Bukannya marah Albar malah jadi terkekeh. " Ayo makan dulu, jangan sampe mama tambah sedih." Ajak Alya.Albar mengangguk dan mengikuti langkah kakaknya dari belakang.

Albar, Alya , dan Eni, saling bertatapan.

"MAAF MAH ... " Ucap Albar menundukkan pandangannya.

"Iya nggak papa,mama yang harusnya minta maaf, semua ini salah mama, mama bukan ibu yang baik dan layak untuk kalian." Ucap Eni menitihkan bulir bening di pipinya.

"Itu nggak bener mah,mamah adalah ibu terhebat dan terunik sepanjang sejarah dunia fana." Ucap Alya di sambut tatapan Eni dan Albar yang terlihat bingung dan bengong mengartikannya.

"hahaha ... Kamu ngomong apa sih kak ... ?" Tanya Albar.

Eni tersenyum," udah udah, makan makan ... " Ucap Eni.

YEH MAKAN ....

Albar dan Alya berebut makanan seperti anak kecil yang masih berusia 3 tahun, membuat sang mama pusing tapi juga tersenyum lebar.

HARI PERTAMA MASUK SMA

Alya membuka lebar lebar pintu jendelanya,Alya menghirup udara pagi ,lalu menghembuskan ya kembali. " hmmmm ... Huuuuu ....h!"

Hari pertama Alya masuk sekolah telah terlewat, karna Alya jatuh sakit saat akan berangkat ke sekolah barunya,selama satu Minggu Alya sakit, Albar menjadi anak yang penurut, Ayahnya juga tidak bertingkah,ibunya pun merawat Alya dengan perhatian.sedangkan Alex dan Kevin di buat gelisah karna menahan perasaan rindu dan getaran Aneh yang tertuju pada Alya.

Dan hari ini adalah hari Alya sembuh dan semangat memulai aksi.

SEMANGAAAAAAAT .... !!!

Teriak cempreng Alya menggelegar di pagi hari menggantikan kokokan Ayam.

WU ... UHUK ...UHUK ... HEFFFF ...!!

Terpopuler

Comments

XimeMellado

XimeMellado

Wuih, penulisnya hebat banget dalam menggambarkan emosi.

2024-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 SI GADIS KECIL
2 BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3 TAWURAN KEMBALI
4 SALAH TINGKAH
5 CEMBURUNYA ALEX
6 PANGERAN ARAB
7 FBI
8 KEBAKARAN
9 KESEDIHAN ALYA.
10 KEBINGUNGAN ALYA.
11 ALEX JUNIOR
12 UNGKAPAN ALEX
13 TERINGAT SANG AYAH
14 HISTERISNYA ALYA
15 PEMAKAMAN
16 AJARAN SESAT
17 AL! LEPAS AL ...
18 MENAGIH JANJI
19 KO NGGAK MIRIP
20 ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21 SAAAAAH ...!
22 HAAAAAA !!!
23 TATAPAN ELANG ALBAR
24 MISTERI MISI
25 KABUUUUR ...!
26 DEBARAN HATI
27 AAAAAAH KEVIN....
28 ALEX DALAM BAHAYA
29 TERTEMBAK
30 MILA SALAH SANGKA.
31 ALEX SIUMAN.
32 MINTA PELUK
33 KADO ALEX
34 SEGUDANG PERTANYAAN
35 WUUUUUUH ....!!
36 STOOOOP
37 AELX PAMIT
38 PERSIAPAN DAGANG
39 SAMA SAMA CINTA
40 ALEX BERANGKAT
41 PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42 TERCIDUK
43 PUTRI ANGGA.
44 KECURIGAAN KEVIN.
45 PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46 TATAPAN MENEMBUS JIWA
47 PERSIAPAN Ani dan Amar
48 ALYA MELEDAK
49 HUKUMAN YANG KALAH
50 SEPUCUK AMPLOP BIRU
51 3 PREMAN
52 TERTUSUK
53 PANIKNYA MILA
54 TERCIDUK
55 EMOSI ALBAR
56 RIWEH ANI DAN AMAR
57 TRAUMA ALYA
58 TEKA TEKI RENCANA RANTI
59 JAHILNYA ANI
60 MASAK DI RUMAH KEVIN
61 KEVIN PIKUN
62 ASMARA ANI AMAR
63 UNGKAPAN KEVIN.
64 KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65 JAHIL ALYA
66 KEJAR AMAR
67 PROVESI RANTI
68 PENCULIKAN 2
69 TEGANG
70 KODE INTRUKSI
71 PAPAH?
72 HATI ALYA MENGELUH
73 TEKAD ALBAR
74 TERINGAT IBU
75 MENGGANTUNG
76 BUAH PENANTIAN
77 MENGOYAK HATI
78 KEPINGAN PUZZLE
79 TEMPAT LEBIH PRIVAT
80 ALYA DI USIR
81 KEJUTAN AMAR
82 KEVIN NGOMEL
83 ALBAR KEPO
84 KEJUJURAN ALYA
85 MARCELL MARAH
86 MENANTU
87 PENYEKAPAN
88 CUKUP!!
89 PENGAKUAN ALYA
90 KONDISI KEVIN
91 RAHASIA AMAR
92 KELELAHAN ALYA
93 BRAYEN MARAH
94 FAKTA
95 PENYESALAN ALEX.
96 KETAHUAN.
97 JADIAN
98 ALYA BERTEMU ALEX
99 MAAF
100 PEMBAGIAN TUGAS
101 MILA DAN AMAR
102 TAWA LEPAS ALYA
103 MENGGANTUNG
104 PATAH HATI ALEX
Episodes

Updated 104 Episodes

1
SI GADIS KECIL
2
BERDUA DALAM KAMAR MANDI
3
TAWURAN KEMBALI
4
SALAH TINGKAH
5
CEMBURUNYA ALEX
6
PANGERAN ARAB
7
FBI
8
KEBAKARAN
9
KESEDIHAN ALYA.
10
KEBINGUNGAN ALYA.
11
ALEX JUNIOR
12
UNGKAPAN ALEX
13
TERINGAT SANG AYAH
14
HISTERISNYA ALYA
15
PEMAKAMAN
16
AJARAN SESAT
17
AL! LEPAS AL ...
18
MENAGIH JANJI
19
KO NGGAK MIRIP
20
ALEX NGAPAIN ALYA ?!
21
SAAAAAH ...!
22
HAAAAAA !!!
23
TATAPAN ELANG ALBAR
24
MISTERI MISI
25
KABUUUUR ...!
26
DEBARAN HATI
27
AAAAAAH KEVIN....
28
ALEX DALAM BAHAYA
29
TERTEMBAK
30
MILA SALAH SANGKA.
31
ALEX SIUMAN.
32
MINTA PELUK
33
KADO ALEX
34
SEGUDANG PERTANYAAN
35
WUUUUUUH ....!!
36
STOOOOP
37
AELX PAMIT
38
PERSIAPAN DAGANG
39
SAMA SAMA CINTA
40
ALEX BERANGKAT
41
PEPERANGAN KEVIN DAN AMAR
42
TERCIDUK
43
PUTRI ANGGA.
44
KECURIGAAN KEVIN.
45
PERTARUNGAN ANI DAN AMAR
46
TATAPAN MENEMBUS JIWA
47
PERSIAPAN Ani dan Amar
48
ALYA MELEDAK
49
HUKUMAN YANG KALAH
50
SEPUCUK AMPLOP BIRU
51
3 PREMAN
52
TERTUSUK
53
PANIKNYA MILA
54
TERCIDUK
55
EMOSI ALBAR
56
RIWEH ANI DAN AMAR
57
TRAUMA ALYA
58
TEKA TEKI RENCANA RANTI
59
JAHILNYA ANI
60
MASAK DI RUMAH KEVIN
61
KEVIN PIKUN
62
ASMARA ANI AMAR
63
UNGKAPAN KEVIN.
64
KEDEKATAN ALYA DAN KEVIN
65
JAHIL ALYA
66
KEJAR AMAR
67
PROVESI RANTI
68
PENCULIKAN 2
69
TEGANG
70
KODE INTRUKSI
71
PAPAH?
72
HATI ALYA MENGELUH
73
TEKAD ALBAR
74
TERINGAT IBU
75
MENGGANTUNG
76
BUAH PENANTIAN
77
MENGOYAK HATI
78
KEPINGAN PUZZLE
79
TEMPAT LEBIH PRIVAT
80
ALYA DI USIR
81
KEJUTAN AMAR
82
KEVIN NGOMEL
83
ALBAR KEPO
84
KEJUJURAN ALYA
85
MARCELL MARAH
86
MENANTU
87
PENYEKAPAN
88
CUKUP!!
89
PENGAKUAN ALYA
90
KONDISI KEVIN
91
RAHASIA AMAR
92
KELELAHAN ALYA
93
BRAYEN MARAH
94
FAKTA
95
PENYESALAN ALEX.
96
KETAHUAN.
97
JADIAN
98
ALYA BERTEMU ALEX
99
MAAF
100
PEMBAGIAN TUGAS
101
MILA DAN AMAR
102
TAWA LEPAS ALYA
103
MENGGANTUNG
104
PATAH HATI ALEX

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!