Tiba Tiba Datang.

Lima Bulan Kemudian.

Helaan nafas panjang kembali Ziya hembuskan manakala teringat akan nasib pernikahan nya bersama dengan Dirga. Lima bulan telah berlalu, tapi hubungan nya bersama dengan Dirga sama sekali tidak pernah ada perubahan.

Pria itu pulang ke rumah hanya sekedar untuk numpang mandi dan ganti baju saja. Selebihnya, Ziya tidak pernah tahu dimana dan dengan siapa Dirga tinggal selama beberapa bulan ini.

Karena sejak dirinya tinggal di rumah itu. Dirga sama sekali tidak pernah tidur di sana. Pria itu datang hanya untuk mandi dan ganti baju saja. Setelahnya, dia akan pergi bahkan tanpa mau menyapa istrinya yang ada di sana.

Bahkan, sudah dua bulan terakhir ini Dirga sudah tidak menampakan dirinya lagi di rumah itu. Entah dimana pria itu berada, karena tidak pernah ada satu kabar pun sampai ke telinga Ziya perihal keberadaan Dirga saat ini.

Hingga akhirnya, Ziya pun merasa jika dia adalah istri yang telah dibuang oleh suaminya. Lima bulan berlalu pasca pernikahan nya dengan Dirga, tapi Ziya sama sekali tidak pernah tahu tentang apa yang dilakukan oleh suaminya dan dimana dia berada.

Entah bagaimana kabarnya saat ini, yang pasti Ziya sama sekali tidak tahu menahu. Selama ini Dirga hanya Bi Inah saja yang sering pria itu hubungi untuk menanyakan kabar Ziya. Meski kerap menanyakan kabar Ziya kepada Bi Inah, tapi Dirga sama sekali tidak pernah datang untuk menemui istrinya itu.

"Astagfirullah al adzim. Sekarang, apa yang harus Ziya lakukan Abi? Wasiat Abi, kenapa harus seberat ini?" lirih Ziya, di sela sujud malam yang rutin dia lakukan selama ini.

Tanpa Ziya sadari, ada seseorang yang berdiri dibalik pintu kamarnya dan mendengar semua keluh kesah yang Ziya adukan kepada sang maha penciptanya.

Setelah merasa cukup, orang itu pun akhirnya berlalu pergi tanpa bersuara sedikit pun. Karena tidak ingin kehadiran nya di ketahui oleh Ziya yang masih duduk bersimpuh di atas sajadahnya.

*

*

"Tok..."

"Tok..."

"Tok..."

Ziya yang tengah tertidur lelap itu pun langsung terbangun dari tidurnya saat mendengar suara ketukan di pintu kamarnya.

Mendengar suara pintu kamarnya terus saja di ketuk oleh seseorang. Ziya pun segera bangkit lalu turun dari ranjang nya. Setelah menyambar hijab instan yang terletak di rak hijab yang tidak jauh dari ranjang. Ziya pun bergegas menuju ke arah pintu, karena pintu kamarnya itu kembali di ketuk dengan cukup keras.

"Ada apa ya? Kenapa malam malam begini Bi Inah ketuk pintu kamarku? Apa, terjadi sesuatu?" gumam Ziya, saat melirik jam dinding yang ada di kamarnya dan jam itu sudah menunjukan sudah jam 2 dini hari.

Takut terjadi sesuatu pada art nya itu. Ziya pun segera mempercepatnya langkahnya dan langsung membuka pintu kamarnya saat kembali terdengar ketukan di pintu itu.

Seketika, Ziya tersentak kaget saat membuka pintu. Bukan Bi Inah yang datang, melainkan sosok Dirga. Pria yang selama 2 bulan ini menghilang dari pandangan nya.

Kedatangan Dirga malam itu cukup membuat Ziya kaget. Apalagi, Dirga mendatangi kamarnya dengan keadaan yang cukup berantakan. Tidak hanya itu, dari tubuh pria itu juga tercium bau alkohol yang sangat menyengat. Hingga membuat Ziya sedikit dibuat mual oleh bau yang berasal dari tubuh Dirga.

"Ma_Mas? A_ada apa?" tanya Ziya, yang merasa cukup gugup dan juga takut saat melihat sorot mata Dirga yang tidak seperti biasanya.

Meski sorot mata Dirga kerap terlihat tajam saat menatap nya. Namun, berbeda dengan kali ini. Dimana sorot mata nya saat ini tengah memancarkan sebuah kemarahan.

Dirga bergeming saat mendengar pertanyaan dari Ziya. Pria itu terus menatap intens ke arah wanita yang sudah lima bulan ini dia nikahi, tapi sama sekali tidak pernah dia sentuh sedikit pun.

Tanpa berkata sepatah kata pun, Dirga melangkah maju. Mengikis jarak antara dirinya dan juga Ziya. Melihat Dirga melangkah mendekati dirinyq, refleks Ziya pun langsung melangkah mundur.

Jujur, saat ini Ziya merasa sangat takut karena Dirga sangat terlihat aneh. Berbeda dengan saat terakhir mereka bertemu dua bulan yang lalu.

Ziya yang merasa ketakutan pun terus saja melangkah mundur. Sementara Dirga, terus saja melangkah maju. Hingga akhirnya, pria itu pun masuk semakin kedalam kamar yang di tempati oleh Ziya.

"A_ada apa Mas? Ma_Mas, kenapa?" tanya Ziya lagi, saat Dirga sudah berada di dalam kamarnya.

Dengan perasaan yang sangat takut, Ziya pun memberanikan diri untuk bertanya kembali perihal kedatangan suaminya ke sana.

Lagi, Dirga masih bergeming. Namun, kakinya kembali melangkah. Mengikis jarak dengan Ziya yang sudah terlihat sangat gusar karena tingkah aneh dari suaminya.

Langkah Ziya pun terhenti saat punggung nya sudah bersentuhan dengan dinding kamar itu. Sementara Dirga, terus saja melangkah mendekati Ziya. Hingga akhirnya, langkah pria itu terhenti saat merasakan ada sepasang tangan menempel di dada bidang nya dan menahan tubuh pria itu agar menghentikan langkahnya.

"A_ada apa Mas? Ma_Mas kenapa?" tanya Ziya lagi di sela ketakutan nya menghadapi Dirga malam ini.

Mendapat pertanyaan yang sama untuk ketiga kalinya dari Ziya. Dirga masih saja bergeming, tetapi tangan pria itu mulai bergerak. Dirga mengulurkan tangan nya, menyentuh wajah Ziya yang terlihat sangat ketakutan.

"Jangan takut, aku tidak akan menyakitimu." jawab Dirga yang akhirnya mengeluarkan suaranya.

Pria itu menatap intens wajah Ziya yang sudah terlihat pucat. Beberapa detik kemudian Dirga pun langsung saja menarik tengkuk Ziya dan menyatukan bibirnya dan juga bibir ranum milik Ziya.

Ziya yang shock saat mendapatkan sarangan dadakan dari suaminya itu pun hanya bisa terdiam dengan tubuh yang membeku. Hingga akhirnya, Ziya pun kembali tersadar saat merasakan sebuah hisapan di bibirnya.

Kembali tersadar dari lamunan nya. Ziya pun akhirnya berusaha untuk berontak dan melepaskan diri dari pelukan Dirga. Meski saat ini Dirga memiliki hak penuh akan diri dan juga tubuhnya.

Akan tetapi, Ziya tidak ingin menyerahkan tubuhnya kepada pria yang tengah dalam keadaan mabuk seperti Dirga saat ini. Namun, usaha yang di lakukan oleh Ziya untuk lepas dari kungkungan Dirga, semuanya sia sia saja.

Karena, semakin Ziya berontak. Dirga akan semakin kuat memeluk serta menciumnya dengan cukup beringas dan kasar.

Tidak terima akan penolakan yang dilakukan oleh Ziya terhadap apa yang di lakukan oleh nya. Dirga pun terpancing emosi hingga akhinya pria itu melepaskan ciuman nya di bibir Ziya.

Akan tetapi, hal itu bukan nya membuat Dirga berhenti dan pergi. Namun, hal itu membuat Dirga malah melakukan hal yang tidak pernah Ziya sangka sangka.

Terpopuler

Comments

Budi Paryanti

Budi Paryanti

asal jangan amnesia ajj saat ziya mengatakan bahwa zingga adalah anak xa, karna diegamelakukan xa saat dia mabuk, jika itu terjadi maka makin hancur persaan ziya sebab bukan hanya perasaan yg ajj yg hancur terlebih dia harus menjaga perasaan dan hati zinhga

2025-01-14

1

moms D'ana

moms D'ana

mulai deh.....hilang kendali si Dirga 😬

2024-09-25

0

Enisensi Klara

Enisensi Klara

Kan benar Dirga mabok dan paksa tidurin Ziya sampai hamil 🙄

2024-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Awal Kisah 6 Tahun Lalu
3 Rumah Baru Ziya.
4 Tiba Tiba Datang.
5 Melupakan.
6 Sikap Ziya Berubah.
7 Sakit.
8 Bahagia dan Duka.
9 SWA.Bab 9
10 SWA.Bab 10
11 SWA.Bab 11
12 SWA.Bab 12
13 SWA.Bab 13
14 SWA.Bab 14
15 SWA.Bab 15
16 SWA.Bab 16
17 SWA.Bab 17
18 SWA.Bab 18
19 SWA.Bab 19
20 SWA.Bab 20
21 SWA.Bab 21
22 SWA.Bab 22
23 SWA.Bab 23
24 SWA.Bab 24
25 SWA.Bab 25
26 SWA.Bab 26
27 SWA.Bab 27
28 SWA.Bab 28
29 SWA.Bab 29
30 SWA.Bab 30
31 SWA.Bab 31
32 SWA.Bab 32
33 SWA.Bab 33
34 SWA.Bab 34
35 SWA.Bab 35
36 SWA.Bab 36
37 SWA.Bab 37
38 SWA.Bab 38
39 SWA.Bab 39
40 SWA.Bab 40
41 SWA.Bab 41
42 SWA.Bab 42
43 SWA.Bab 43
44 SWA.Bab 44
45 SWA.Bab 45
46 SWA.Bab 46
47 SWA.Bab 47
48 Bab. 48
49 Bab.49
50 Bab.50
51 Bab.51
52 Bab.52
53 Bab.53
54 Bab.54
55 Bab.55
56 Bab.56
57 SWA.Bab 57
58 SWA.Bab 58
59 SWA.Bab 59
60 SWA.Bab 60
61 SWA.Bab 61
62 SWA.Bab 62
63 SWA.Bab 63
64 SWA.Session 2 | Zingga Pingsan
65 SWA.Session 2 | Baik Baik Saja
66 SWA.Session 2 | Dijenguk Dua Pemuda Asing
67 SWA.Session 2 | Kemarahan Ayah Dirga
68 SWA.Session 2 | Perasaan Aneh
69 SWA.Session 2 | Kembali Ke Kempus
70 SWA.Session 2 | Bisikan, Isu Tak Sedap
71 SWA.Session 2 | Tekad Zingga
72 SWA.Session 2 | Bab.9
73 SWA.Session 2 | Bab.10
74 SWA.Session 2 | Bab.11
75 SWA.Session 2 | Bab.12
76 SWA.Session 2 | Bab.13
77 SWA.Session 2 | Bab.14
78 SWA.Session 2 | Bab.15
79 SWA.Session 2 | Bab.16
80 SWA. Session 2| Bab.17
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Prolog.
2
Awal Kisah 6 Tahun Lalu
3
Rumah Baru Ziya.
4
Tiba Tiba Datang.
5
Melupakan.
6
Sikap Ziya Berubah.
7
Sakit.
8
Bahagia dan Duka.
9
SWA.Bab 9
10
SWA.Bab 10
11
SWA.Bab 11
12
SWA.Bab 12
13
SWA.Bab 13
14
SWA.Bab 14
15
SWA.Bab 15
16
SWA.Bab 16
17
SWA.Bab 17
18
SWA.Bab 18
19
SWA.Bab 19
20
SWA.Bab 20
21
SWA.Bab 21
22
SWA.Bab 22
23
SWA.Bab 23
24
SWA.Bab 24
25
SWA.Bab 25
26
SWA.Bab 26
27
SWA.Bab 27
28
SWA.Bab 28
29
SWA.Bab 29
30
SWA.Bab 30
31
SWA.Bab 31
32
SWA.Bab 32
33
SWA.Bab 33
34
SWA.Bab 34
35
SWA.Bab 35
36
SWA.Bab 36
37
SWA.Bab 37
38
SWA.Bab 38
39
SWA.Bab 39
40
SWA.Bab 40
41
SWA.Bab 41
42
SWA.Bab 42
43
SWA.Bab 43
44
SWA.Bab 44
45
SWA.Bab 45
46
SWA.Bab 46
47
SWA.Bab 47
48
Bab. 48
49
Bab.49
50
Bab.50
51
Bab.51
52
Bab.52
53
Bab.53
54
Bab.54
55
Bab.55
56
Bab.56
57
SWA.Bab 57
58
SWA.Bab 58
59
SWA.Bab 59
60
SWA.Bab 60
61
SWA.Bab 61
62
SWA.Bab 62
63
SWA.Bab 63
64
SWA.Session 2 | Zingga Pingsan
65
SWA.Session 2 | Baik Baik Saja
66
SWA.Session 2 | Dijenguk Dua Pemuda Asing
67
SWA.Session 2 | Kemarahan Ayah Dirga
68
SWA.Session 2 | Perasaan Aneh
69
SWA.Session 2 | Kembali Ke Kempus
70
SWA.Session 2 | Bisikan, Isu Tak Sedap
71
SWA.Session 2 | Tekad Zingga
72
SWA.Session 2 | Bab.9
73
SWA.Session 2 | Bab.10
74
SWA.Session 2 | Bab.11
75
SWA.Session 2 | Bab.12
76
SWA.Session 2 | Bab.13
77
SWA.Session 2 | Bab.14
78
SWA.Session 2 | Bab.15
79
SWA.Session 2 | Bab.16
80
SWA. Session 2| Bab.17

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!