Part 11

Kinan menatap zhafira,dengan sorot mata yang tajam.dia menghampiri zhafira dan dirlan,yang berjarak sangat dekat.

PLAAAK...

Kinan menampar keras pipi zhafira,sampai menoleh kesamping.

"Dasar jalang!" bentak Kinan marah.

PLAAAK...

Untuk yang kedua kalinya,Kinan menampar pipi zhafira yang satunya lagi.

Kini tatapannya beralih ke dirlan, yang hanya terdiam.

"Apa yang sebenarnya terjadi,kak?" tanya Kinan, menatap tajam dirlan.

"Sa-sayang! Ini semua tidak seperti yang kamu pikirkan. Dia tadi mencoba menggoda, ku!" Dirlan meraih tangan kinan dan menciumnya.

"Benarkah?"

"Iya sayang. Kamu tahu,tadi dia tiba-tiba saja memeluk ku bahkan hendak mencium,ku.Untungnya kamu segera kesini,sehingga aku bisa selamat dari jalang, ini!" Dirlan menunjuk zhafira, yang tengah menatapnya.

Zhafira sangat terkejut,ketika mendengar dirlan yang memutar balikkan fakta yang sebenarnya.

"Apa maksud mu? Bukannya kamu yang tiba-tiba memeluk ku!" ucap zhafira tidak terima.

"DIAM! " bentak kinan, menyela ucapan zhafira. "Aku tahu,kamu masih kecewa karena kak dirlan,lebih memilih ku dari pada kamu, fira! Tapi seharusnya tidak seperti ini! Aku sangat kecewa pada mu, fira...!" ucap kinan marah,setelah itu dia menangis.

Di saat keadaan masih tegang,Retno yang mendengar kegaduhan pun segera melihat dan memastikannya.

Mata membulat, saat melihat kinan sedang menangis di pelukan dirlan.kini matanya pun beralih,pada zhafira yang hanya terdiam.

"Ada apa ini!" Retno menghampiri kinan,dan menatap tajam zhafira.

Kinan memeluk retno dan menumpahkan kekecewaannya. "Bu! fira jahat! Dia menggoda suami ku, bu!" adu kinan dengan terisak.

"Apa!" pekik retno terkejut. "Berani-beraninya kamu fira!" Retno melepaskan pelukannya dan menghampiri zhafira.

PLAAAK...

Untuk ketiga kalinya,zhafira mendapatkan tampar keras di pipinya.retno yang ikut kesal pun, menjambak bahkan memukul zhafira.namun retno harus menghentikan perbuatannya, saat suara tegas heru menggema di sana.

"BERHENTI!" teriak heru lantang. "Apa yang kamu lakukan retno!"

Retno yang sedang menjambak zhafira pun, menghentikan aksinya dan menatap ke arah heru yang datang bersama dewi.

"Syukurlah kamu datang ayah! Lihatlah, apa yang sudah di lakukan fira,yah!Dia sudah berani menggoda suami anak, ku!" ujarnya kesal.

Dewi segera menghampiri zhafira dan memeluknya.dia tidak mempercayai apa yang di katakan retno,tentang anaknya.dia percaya jika zhafira, kini hanya sedang di fitnah.

"Tidak mungkin! Anak ku bukan wanita seperti itu! kamu jangan bicara sembarangan retno!" sahut dewi membela zhafira.

Retno tersenyum miring. "Oh, ya! Jadi apa yang di lihat kinan menurut mu hanya omong kosong. Jadi kamu mau bilang, kalau kinan berbohong,iya!" ucapnya penuh penekanan.

Dewi mengangguk,kini pandangannya beralih pada kinan yang masih menangis.

"Kinan, apa yang di katakan ibu mu itu tidak benar, kan?" Dewi mencoba bertanya pada kinan memastikan.

Kinan mengangguk. "Benar! Aku melihat dengan mata kepala ku sendiri, fira sedang menggoda kak dirlan." jawab kinan terisak.

"Dasar anak tidak tahu diri! Sudah punya suami, tetap saja menggoda suami adik sendiri!"bentak heru marah.

Dengan cepat heru menghampiri zhafira dan menarik tangannya kasar.dia menyeret zhafira menuju ke luar rumah.

Dengan kasar,heru mendorong tubuh zhafira sampai terjengkang membentur ke lantai.

" Aku tidak membutuhkan orang kotor seperti mu, fira! Mulai hari ini, kamu bukan lagi cucu ku dan mulai sekarang kamu pergi dari rumah ku, jangan pernah kembali, mengerti!" ucap heru dengan nafas yang naik-turun sebab marah besar pada zhafira.

Dewi segera menghampiri zhafira,yang menangis dan kesakitan akibat terhempas pada pada lantai.

"Ayah, jangan perlakukan zhafira seperti ini. Aku yakin zhafira tidak melakukan hal,seperti yang di tuduhkan." Dewi memeluk zhafira erat, dan menatap heru dengan tatapan nanar.

Heru tersenyum sinis. "Aku lebih percaya dengan cucu kesayangan, ku, dari pada cucu sialan ini!"ujarnya,dingin.

Zhafira dan dewi tidak bisa menahan tangis,mereka saling berpelukan dan saling menguatkan.

Melihat hal itu membuat, heru semua anggota keluarga lainnya berdecak sebal.heru menghampiri zhafira dan menarik tangannya.

" Sekarang juga kamu pergi dari sini!" seru heru menatap tajam zhafira.

"Ayah, aku mohon jangan usir anak ku! Aku akan melakukan apapun,asal jangan usir zhafira dari sini." ucap dewi,menangis.

Heru terdiam,menatap dewi yang menatapnya penuh permohonan.

"Jangan dengarkan perkataannya, yah.Fira sudah melakukan hal kotor di rumah ini. Apa ayah ingin, jika dia mengulangi kejadian seperti tadi." Retno mulai menghasut heru.

Heru menghela nafas. "Maaf dewi, keputusan ku tidak bisa lagi di tawar.Fira harus pergi dari sini." Heru menatap retno. "Bereskan semua barang dia, sekarang."

"Baik ayah." Dengan senang hati, retno segera mengambilkan barang-barang zhafira.

Heru melepaskan cengkeramannya pada tangan zhafira, dia menghampiri kinan dan dirlan yang hanya melihat semua itu,dengan rasa senang.

Namun tidak untuk dirlan, dia tidak menyangka jika semuanya akan berakhir seperti ini.

BRUUUK...

Retno dengan angkuhnya, melemparkan tas zhafira ke hadapannya.

"Nah, ini semua barang mu,fira.Aku tidak menyisakan satu pun barang mu di sini. Jadi tidak ada alasan,untuk mu kembali kesini." Retno menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Pergilah,fira.Jangan sampai, aku melakukan hal kasar lagi untuk membuat pergi dari sini." perintah heru tegas.

Dalam tangisannya, kinan yang melihat itu tertawa senang dalam hati, akhirnya dia dapat menyingkirkan kakak sepupunya dari rumah itu.

Zhafira menatap dewi, seakan meminta izin untuk pergi, namun dewi memeluknya erat.

"Bu... hiks. Biarkan aku pergi hiks.... " lirih zhafira, terisak.

"Tidak fira! Jika kamu pergi, maka ibu akan ikut dengan mu!" Dengan suara bergetar, dewi menahan zhafira yang hendak bangkit.

Zhafira tersenyum getir, melihat dewi yang memegang tangannya erat.

"Ibu tetaplah di sini.Aku janji... setelah menemukan kebahagiaan. Aku akan membawa ibu pergi dari sini. Maka untuk sementara tinggallah di sini,ya bu...! lirih zhafira, terisak.

Dewi menggeleng pelan, tidak mungkin dia membiarkan anak satu-satunya pergi sendiri, di malam yang sudah larut seperti ini.bagaimana pun juga zhafira adalah anaknya,dia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada zhafira. apalagi kini eric sedang tidak ada di sini.

Dewi mengeratkan genggaman pada tangan zhafira. " Tidak fira,ibu tidak akan membiarkan kamu pergi sendiri. Ibu takut terjadi sesuatu yang buruk pada, mu." ucapnya, terisak.

Melihat dewi yang bersikukuh, membuat heru mendengus kesal. dia pun menarik paksa dewi agar menjauh dari zhafira dan membiarkannya pergi.

"Sudahlah biarkan saja dia pergi! Jangan tangisi dia! Semua ini juga karena kesalahannya, jadi dia harus menerima hukuman dari ku." ucap Heru, dingin.

Dewi menatap tajam Heru. "Apa ayah sadar,dengan apa yang sudah kalian lakukan pada putri ku. Tidak semudah itu bagi seorang ibu,membiarkan anaknya pergi sendiri. Apalagi sekarang hari sudah larut malam, yah." bentak dewi yang sudah kesal, dengan sikap heru pada zhafira.

PLAAAK...

Heru yang tersulut emosi pun menampar dewi. "Jangan berbicara seperti itu kepada, ku! Ini sudah menjadi keputusan, ku. Dan jangan pernah berpikir jika kamu bisa ikut bersamanya." Heru mencengkram tangan dewi sangat kuat,sampai membuatnya meringis kesakitan.

Kini pandangan, menuju pada zhafira yang sudah berdiri. "Dan kamu fira, cepat pergi dari sini,sebelum aku menghubungi keamanan untuk mengusir, mu!" ucapnya dingin.

Dengan berat hati,zhafira melangkahkan kaki meninggalkan rumah heru,dia tidak menengok lagi kebelakang.meskipun dia ingin sekali memeluk ibunya,sebelum dia pergi.

"Fira...jangan pergi...!" teriak dewi, saat melihat zhafira yang semakin menjauh.

Hati zhafira terasa sesak, saat mendengar teriakan dewi yang memanggilnya.namun tidak ada yang bisa dia lakukannya,selain pergi dari rumah itu.

Terpopuler

Comments

Erlinda

Erlinda

keluarga biadab ..kayak nya Heru cs saudaranya author ya...

2025-02-19

0

Herlina M. Siman

Herlina M. Siman

kakeknya gila sm tante dan anaknya kinan

2025-03-29

0

🍁Angela❣️

🍁Angela❣️

duh kasiannn bgtt fira... moga ada yang menolongnya

2025-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!