Part 9

Di cafe flora,zhafira melakukan pekerjaannya seperti biasa.hari ini zhafira di minta lembur oleh pemilik kafe,karena melihat suasananya sangat ramai.

Pukul sebelas malam,zhafira baru bisa pulang, namun sayang malam ini tidak ada tumpangan untuknya pulang, karena ayu tidak masuk kerja sebab sakit.

"Fira, kamu malam ini pulang naik apa?" tanya meli menghampiri zhafira,yang sedang menyampirkan tasnya di bahu.

"Aku juga tidak tahu, mel! Apa ojek masih ada, ya?"

"Bagaimana kalau aku antar kamu, fira! Aku khawatir kalau kamu pulang sendiri, apalagi ini sudah larut malam." tawar meli,menatap fira.

Zhafira menghembuskan nafas,mengerti akan kekhawatiran temannya itu padanya,tapi dia juga tidak bisa membiarkan meli,yang harus pulang sendiri karena sudah mengantarkannya.

"Tidak apa-apa, mel. Terima kasih karena kamu sudah mau mengantarkan ku." Zhafira menepuk lembut pundak meli.

Meli menghembuskan nafas kasar,dia sudah menduga jika zhafira akan menolak ajakannya. sikap zhafira yang keras kepala, membuat meli tidak lagi berbicara karena baginya akan percuma.

Meli pun pulang terlebih dahulu,sementara zhafira berharap masih ada angkutan umum yang masih beroperasi.

"Huuh!" Terdengar hembusan nafas kasar, dari mulut zhafira.

"Zhafira!" seru seseorang,menghentikan motornya di depan zhafira.

Zhafira mengernyitkan dahi,dengan sedikit takut dia memperhatikan seseorang di balik helm full face nya.

"Arga!" pekik zhafira, terkejut saat laki-laki yang menghampirinya membuka helm.

Arga tersenyum tipis saat melihat zhafira, yang terkejut dengan keberadaannya.dia, adalah teman zhafira saat SMA dan arga juga merupakan teman dekat dirlan.

Namun sayang,pertemanan mereka renggang, saat dirlan tahu jika Arga memiliki perasaan pada zhafira.

"Kamu sedang apa malam-malam begini di jalan. Enggak takut diculik!" ucap arga,yang turun dari motor.

Zhafira tersenyum kikuk,menanggapi ucapan arga yang terkesan seakan menakuti seorang bocah.

"Kamu bisa aja! Lagian siapa yang mau culik aku, malam-malam begini." sahut zhafira terkekeh.

"Aku yang akan culik kamu!" lontar Arga, dengan nada beratnya, bahkan dia mengubah raut wajahnya menjadi datar.

Zhafira tersentak, ada perasaan tidak nyaman saat melihat raut wajah temannya itu,yang tiba-tiba berubah.

Perlahan dia memundurkan langkahnya. "Kamu bercanda, kan arga?" cicit zhafira, takut.

Arga menatap tajam zhafira, yang terlihat mulai ketakutan. "Aku tidak bercanda! Aku ingin memiliki mu, zhafira." Melangkahkan kaki perlahan,mendekati zhafira yang semakin ketakutan.

Jantung zhafira berdetak kencang, takut jika yang di katakan oleh arga itu serius.

"Ha... ha... ha...!" Seketika terdengar gelak tawa,dari arga yang sudah puas menakuti zhafira sampai benar-benar ketakutan.

"Arga...!" pekik zhafira kesal.

"Sorry,aku hanya bercanda, fira?" Dengan tanpa dosa arga cengengesan.

Zhafira memegang dadanya,yang masih berdebar karena takut.dia menatap arga dengan perasaan kesal.

"Itu tidak lucu, arga!" decak zhafira, memanyunkan bibir tipisnya.

Arga mengulum senyum,saat melihat sikap wanita yang masih mengisi hatinya,terlihat menggemaskan.

"Kamu sedang apa di sini malam-malam?" tanya Arga mengalihkan pembicaraan.

"Aku baru pulang kerja." jawab zhafira singkat.

Arga mengernyitkan dahi. "Kerja? Bukannya kamu sudah menikah dengan dirlan." tanyanya heran.

Arga merupakan orang pertama,yang tahu jika zhafira dan dirlan akan menikah. tapi mungkin kini,dia orang terakhir yang baru mengetahui, jika dirlan membatalkan pernikahannya dengan zhafira.

Zhafira menghela nafas kasar. "Menikah!" sahutnya tersenyum getir.

Arga terlihat heran,melihat kekecewaan pada wajah zhafira.

"Apa semuanya baik-baik saja?" Arga menatap lekat zhafira yang menundukkan kepala.

Zhafira menggelengkan kepala pelan, hatinya kembali merasa sakit,saat mengingat kembali semua kejadian mengenai pernikahannya, yang gagal dengan dirlan.

"Shit...!" Arga mengumpat dan tangannya terkepal.dia tahu jika saat ini,zhafira tidak baik-baik saja.

Arga mendekati zhafira yang hanya terdiam. "Aku antar pulang!" ujarnya tegas.

Zhafira mendongakkan kepala, melihat arga yang berjalan menghampiri motor besarnya.

"Aku bisa pulang sendiri, arga." tolak zhafira.

Arga menatap tajam zhafira. "Aku antar! Cepat naik!" titahnya,tidak ingin di bantah.

Dengan terpaksa,zhafira pun menuruti perintah Arga untuk pulang bersamanya.

Sepanjang jalan zhafira hanya terdiam,sedangkan Arga dia dapat melihat, raut wajah sedih zhafira,dari kaca spion motornya.

"Sebenarnya, apa yang telah terjadi pada mu dan dirlan. Hal apa yang telah aku lewatkan." gumam Arga di dalam hati.

Untuk saat ini, Arga tidak akan memaksa zhafira untuk menceritakan hal apa yang telah terjadi pada hubungannya dengan dirlan.

Tak membutuhkan waktu lama, motor yang di kendarai Arga sampai di halaman rumah heru.

Zhafira turun dari motor arga, dia pun berterima kasih dan pamit pada Arga.

Tinn.. tinn..

Sebelum Arga pergi,dia berpapasan dengan dirlan yang baru pulang dari kantor.namun hal yang membuat Arga terkejut,saat melihat kinan bergelayut manja memeluk tubuh dirlan mesra.

Arga mengepalkan tangan, seakan dia sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi,pada hubungan zhafira dan dirlan.

Dia pun pergi dari sana,tanpa ingin menyapa dulu dirlan yang tersenyum miring pada Arga.

Begitu pun dengan zhafira,yang terus melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah.

Dia tahu jika di belakangnya,sudah ada dirlan yang baru saja pulang.namun zhafira tidak tahu,jika dirlan bersama kinan.

Sebelum zhafira naik ke lantai atas, terdengar suara manja kinan yang sedang merengek pada dirlan.

"Sayang... terima kasih untuk surprise nya malam ini. Aku bahagia sekali, kamu memang suami yang sangat pengertian."ucap kinan manja.

Kinan mengalungkan kedua tangannya di leher dirlan,dan menatap lekat wajah dirlan.

Kedua pasangan yang di mabuk cinta itu, saling menyatukan bibir mereka penuh kelembutan.

Zhafira yang melihat hal itu pun,segera memalingkan wajahnya ke sembarang arah.dia berusaha tegar melihat itu semua, meskipun di dalam hati kecilnya,merasakan sakit yang begitu perih.

Kinan yang menyadari keberadaan zhafira, tersenyum penuh kemenangan di dalam hati.dia puas telah memperlihatkan kemesraannya di depan mata zhafira.

Zhafira berjalan cepat menuju ke kamarnya,namun saat dia akan masuk lagi-lagi dia di kejutkan oleh kehadiran eric yang berdiri di depannya.

Dengan tatapan tajamnya, eric melihat raut wajah zhafira yang terlihat kesal.

"Ka-kamu, sedang apa berdiri di sana?" tanya zhafira,gugup.

Eric tidak menjawab,dia hanya menatap tajam zhafira yang terlihat takut.

"Maaf, aku pulang terlambat! Atasan ku meminta ku untuk lembur.Dan itu membuat aku pulang malam." Seakan tahu, apa yang sedang di pikirkan eric, zhafira pun segera menjelaskan semuanya.

"Kamu pulang dengan siapa?" tanya eric dengan nada dingin.

Zhafira tersentak,dia dapat menebak,jika eric melihat dirinya yang di bonceng oleh Arga.

"Aku pulang di antar teman ku! Malam sudah larut, kendaraan umum sudah tidak beroperasi lagi. Kebetulan arga datang di waktu yang tepat, jadi aku menerima tawarannya untuk di antarkan pulang." ujar zhafira menjelaskan.

"Siapa Arga?" tanya Eric, menatap tajam zhafira yang menundukkan kepala.

Terpopuler

Comments

🍁Angela❣️

🍁Angela❣️

arga temen ku lah tapi mencintai ku juga 😄😄😄😄

2025-03-22

0

Nicky Nick

Nicky Nick

erik cemburu kah kamu ☺

2025-02-05

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!