Episode 16 Kekasih suamiku

Setelah acara akad nikah selesai, pasangan itu mengadakan resepsi simple yang hanya menyambut para tamu saja dan juga melakukan acara adat, mereka tidak melakukan resepsi mewah. Hanya resepsi simple tetapi juga tidak terlalu sederhana, karena memang tamu-tamu tidak banyak. Acara pernikahan yang lebih private.

Alisha dan Adrian yang sekarang berada di pelaminan yang menerima ucapan selamat dari para tamu yang hadir yang tak lain hanya rekan-rekan terdekat mereka saja.

Tiba-tiba Eyang menghampiri Adrian dan Alisa bersama dengan seorang pria yang berkulit putih dengan wajah yang seperti memiliki keturunan Arab. Pria itu bersama Eyang dan juga bersama pasangan suami istri.

"Adrian selamat untuk pernikahan kamu," ucap wanita itu yang sangat lembut dan juga tidak lupa memeluk Adrian.

"Terima kasih Tante," sahut Adrian.

Wanita itu melihat ke arah Alisha dan Alisha yang langsung mencium punggung tangan wanita itu tanpa mengetahui siapa wanita itu yang sepertinya berasal dari kerabat dekat Adrian.

"Alisha selamat untuk pernikahan kamu dan semoga kamu dan Adrian menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah," ucap wanita itu.

"Terima kasih Tante untuk doanya," sahut Alisha dengan tersenyum ramah.

"Alisha ini adalah tante Lisa adik dari papa Adrian dan ini putra mereka Gama!" ucap Eyang yang memperkenalkan cucunya dan juga anaknya yang akhirnya menjawab pertanyaan kebingungan dari Alisha.

"Salam kenal, Tante, Om," sahut Alisha.

"Salam kenal kembali Alisha. Semoga pernikahan kamu dan Adrian langgeng sampai mau memisahkan kalian," ucap Tomy memberikan doa tulus.

"Terima kasih Om," sahut Alisha yang terus saja mengeluarkan senyumnya.

"Adrian selamat untuk pernikahan kamu, aku berdoa semoga kamu bisa bahagia," ucap Gama yang bersalaman dengan Adrian dan tidak lupa juga memeluk Adrian.

Wajah Adrian terus saja memperlihatkan sangat datar dan lebih sangat tidak suka saat mendapatkan ucapan selamat dari pria tersebut yang ternyata dia adalah pria yang menjadi saingan Adrian dalam merebutkan hak waris rumah sakit.

Mungkin karena adanya pria itu menjadi salah satu membuat Adrian tidak punya pilihan selain menikah dengan Alisha. Adrian yang tidak ingin warisan rumah sakit yang jatuh pada Gama.

"Selamat Alisha!" pria itu menyatukan kedua tangannya yang pasti sangat menghargai Alisha yang tidak ingin bersentuhan dengan orang lain. Dari penampilan Alisha dia sudah bisa mengetahui Alisha bukan gadis sembarangan.

"Terima kasih," sahut Alisha yang tidak pernah berhenti tersenyum.

Gama dan kedua orang tuanya yang akhirnya meninggalkan pelaminan dan tinggal hanya Eyang yang di hadapan mereka berdua.

"Alisha Eyang begitu sangat bahagia sekali yang akhirnya kamu menjadi bagian dari keluarga kami," ucap Eyang yang sejak tadi wajahnya memang terlihat bahagia yang bahkan dia lebih bahagia dari pada pengantin baru.

Alisha hanya mengangguk tersenyum saja, walau senyum itu juga tidak terlihat terlalu fresh, mungkin Alisha harus mengorbankan hidupnya untuk wanita yang dihadapannya itu. Wanita yang baru saja dia kenal.

"Adrian, Alisha sekarang sudah menjadi istri kamu dan dia berasal dari keluarga baik-baik, jadi kamu harus bertanggung jawab pada Alisha, jangan menyakiti dia yang akan membuat orang tuanya kecewa kepada kamu!" ucap Eyang yang memberikan nasehat.

"Kenapa juga aku harus bertanggung jawab atas dirinya," batin Adrian yang terlihat begitu kesal.

Alisha menoleh ke arah Adrian dan melihat suaminya itu sama sekali tidak menanggapi apa yang di katakan Eyang. Alisha sepertinya mulai sekarang harus terus memaklumi bagaimana Adrian yang memang tidak menyukai dia.

"Eyang yakin, seiring berjalannya waktu kalian akan saling mencintai," ucap Eyang yang penuh harap. Tidak ada respon dari Adrian maupun Alisha.

Setelah memberikan nasehat kepada Adrian. Eyang juga yang akhirnya meninggalkan pelaminan tersebut dan tiba-tiba seorang wanita yang memakai dress berwarna pink di bawah lututnya dengan rambut yang digerai panjang, wanita tinggi 175 itu yang berdiri di hadapan Adrian.

"Willona..." lirih Adrian dengan wajah yang terlihat merasa bersalah pada wanita itu. Alisha memperhatikan bagaimana ekspresi sang suami dan juga wanita itu yang seperti bukan wanita sembarangan yang membuat Alisha penasaran.

"Aku tidak menyuruhmu untuk datang ke pernikahanku,"ucap Adrian dengan suara berat.

"Tetapi aku ingin melihat bagaimana pria yang aku cintai bersanding dengan wanita lain," ucap wanita yang bernama Wilona itu dengan tatapan mata yang melihat ke arah Alisha.

"Jadi dia wanita yang dimaksud pak Adrian," batin Alisha yang langsung menarik kesimpulan jika wanita itu adalah kekasih Adrian.

"Tapi aku sama sekali tidak menganggap pernikahan ini adalah akhir dari hubungan kita dan seperti yang kamu katakan kepadaku pernikahan ini hanya status dan hubungan kita tidak akan pernah berakhir," ucap Wilona menegaskan yang membuat Alisha hanya diam saja dengan ekspresi wajah yang kurang nyaman dan terlihat gusar saat berada di situasi itu.

"Adrian aku sangat tahu apa yang kamu rasakan. Tetapi aku harus tetap mengucapkan selamat kepada Alisha! istri terpaksa kamu,," ucap Wilona dengan sindiran.

"Hay Alisha. Aku Wilona wanita yang paling dicintai Adrian," ucap Willona dengan sombong.

"Saya Alisha, senang bisa bertemu dengan kamu," ucap Alisha yang ternyata tidak masalah bagi dia yang harus berkenalan dengan kekasih dari suaminya itu. Alisha bahkan sangat tenang menghadapi Willona dan justru Adrian dan Willona yang mengkerutkan dahi melihat ekspresi Alisha yang seperti tidak masalah atau melakukan hal yang besar.

"Beberapa kali saya mendengar tentang kamu. Tetapi saya tidak tahu siapa nama kamu dan sekarang akhirnya saya diberikan kesempatan untuk bertemu dengan kamu," lanjut Alisha lagi.

"Hmmm, saya juga senang bisa bertemu dengan kamu," sahut Willona yang juga tidak kalah memperlihatkan wajah dengan tersenyum lebar.

"Karena ini adalah pertemuan pertama kita. Jadi saya ingin mengingatkan kepada kamu. Walau kamu telah menikah dengan Adrian. Kamu tidak akan pernah memiliki dia. Pernikahan kalian hanya berdasarkan status saja!" tegas Willona yang membuat Alisha tersenyum.

Mata Willona yang kembali melihat ke arah Adrian dan memegang tangan Adrian.

"Sayang, sekali lagi aku ucapkan selamat untuk kamu dan kamu harus banyak bersabar," ucap Wilona yang ingin memeluk Adrian. Tetapi tiba-tiba saja Adrian menahan tubuh Wilona yang membuat Wilona heran dengan dahi mengkerut.

"Di sini ada keluargaku!" ucap Adrian mengingatkan dia juga tidak ingin mendapatkan masalah dari keluarga Alisha yang pasti tidak jauh dari mereka dan akan menjadi permasalahan dalam pekerjaan.

Untuk menutupi rasa malu yang mendapatkan penolakan dari Adrian, Wilona hanya tersenyum.

"Baiklah! kita akan mencari tempat yang sepi untuk melepas rindu, aku sangat mencintaimu!" ucap Wilona yang tampaknya sengaja berbicara begitu keras agar Alisha mendengar. Tetapi Alisha yang terlihat tidak peduli dan hanya memberikan senyum saja.

Walau dia tidak memiliki perasaan apapun pada pria yang sudah menjadi suaminya itu, tetapi mereka sudah menikah dan pasti jelas ada rasa tidak suka di dalam hati Alisha. Tetapi harus menunjukkan wajah dan ekspresi yang terlihat baik-baik saja.

Willona yang tidak mengatakan apa-apa lagi dan langsung pergi dari hadapan Alisha dan Alisha yang turun dari pelaminan.

"Sekarang kau sudah melihat siapa wanita yang aku maksud selama ini. Jadi aku peringatkan kepadamu untuk tidak protes. Karena kau yang sudah menghancurkan kebahagiaanku dan jangan pernah berharap apapun padaku!" tegas Adrian.

Alisha hanya diam saja yang menatap lurus ke depan dan sengaja berpura-pura tuli yang tidak mendengar apapun yang dikatakan Adrian. Karena apapun itu toh sama bagi Alisha.

Alisha yang akhirnya juga melihat kekasih dari Adrian. Wanita itu cantik itu. Tetapi jauh lebih cantik Alisha pastinya.

Bersambung .

Terpopuler

Comments

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

hilliihhh... wanita yg paling dicintai konon 😛😅

2024-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Insiden.
2 Episode 2 Hadapi Dengan Baik.
3 Episode 3 Perjodohan.
4 Episode 4 Ancaman.
5 Episode 5 Melamar
6 Episode 6 Bertemu Calon Mertua.
7 Episode 7 Menerima Perjodohan.
8 Episode 8 Baru Mengetahui.
9 Episode 9 Pertemuan Dengan calon suami.
10 Episode 10 Pertemuan Menegangkan.
11 Episode 11 Perintah Membatalkan.
12 Episode 12 Membatalkan.
13 Episode 13 Terpaksa Mengubah Keputusan.
14 Episode 14 Lamaran
15 Episode 15 Sah
16 Episode 16 Kekasih suamiku
17 Episode 17 Pindah Rumah.
18 Episode 18 Malam Pertama Kesedihan.
19 Episode 19 Kata-kata Itu Sangat Perih.
20 Episode 20 Labrakan
21 Episode 21 Penjelasan.
22 Episode 22 Berani Menjawab.
23 Episode 23 Memebela
24 Episode 24 Teror.
25 Episode 25 Tatapan Terdalam.
26 Episode 26 Membuat Kesal.
27 Episode 27 Mungkin Cemburu.
28 Episode 28 Alisha Tegas.
29 Episode 29 Tantangan
30 Episode 30 Teguran Membawa Petaka
31 Episode 31 Malam Air mata.
32 Episode 32 Di sentuh dengan cara menyakitkan.
33 Episode 33 Kemarahan Alisha.
34 Episode 34 Lelah.
35 Episode 35 Diam
36 Episode 36 Perundungan Yang Kejam
37 Episode 37 Penegas Alisha.
38 Episode 38 Perlawanan.
39 Episode 39 Adrian dan Alisha.
40 Episode 40 Tiba-tiba.
41 Episode 41 Perdebatan Di Meja Makan.
42 Episode 42 Ternyata Dia.
43 Episode 43 Panas
44 Episode 44 Harus Melawan.
45 Episode 45 Senior Gila.
46 Episode 46 Kondisi Parah.
47 Episode 47 Dia Yang Salah.
48 Episode 48 Apakah Menyesal.
49 Episode 49 Sengaja Menguji.
50 Episode 50 Penegasan.
51 Episode 51 Yang Paling Manis
52 Episode 52 Perhatian Manis.
53 Episode 53 Permintaan Aneh.
54 Episode 54 Menantang Cerai.
55 Episode 55 Mungkin Keputusan Terbaik.
56 Episode 56 Surat Cerai
57 Episode 57 Pertengkaran Sedikit Lucu.
58 Episode 58 Rasa Khawatir.
59 Episode 59 Sedikit Manis.
60 Episode 60 Mendadak Aneh.
61 Episode 61 Insiden.
62 Episode 62 Penelpon Misterius.
63 Episode 63 Protes
64 Episode 64 Mengetahui.
65 Episode 65 Ternyata Hanya salah paham.
66 Episode 66 Saling Canggung.
67 Episode 67 Keberangkatan.
68 Episode 68
69 Episode 69 Siapa Itu.
70 Episode 70 Apa Lagi Ini
71 Episode 71 Untung Ada Dia
72 Episode 72 Suami Pelindung
73 Episode 73 Pasangan Manis.
74 Episode 74 Penegasan
75 Episode 75 Keributan Manis.
76 Episode 76 Sedikit Moment.
77 Episode 77 Ternyata Benar
78 Episode 78 Perhatian
79 Episode 79 Jadi Ngambek
80 Episode 80 Lucu.
81 Episode 81 Permintaan Suami.
82 Episode 82 Kejahatan
83 Episode 83 Kritis.
84 Episode 84 Murka.
85 Episode 85 Mukanya Ibu Mertua
86 Episode 86 Penegasan
87 Episode 87 Keputusan Orang Tua.
88 Episode 88 Membawa Pergi.
89 Episode 89 Berpisah Sementara
90 Episode 90 Hubungan Diam-diam.
91 Episode 91 Keputusan Yang Tidak Sejalan
92 Episode 92 Peneror Yang Masih Berkeliaran.
93 Episode 93 Ternyata Dia
94 Episode 94 Khawatir.
95 Episode 95 Menahan Diri.
96 Episode 95 Kesepakatan.
97 Episode 97 Suami Pelayan.
98 Episode 98 Pembahasan Suami Istri.
99 Episode 99 Adrian Pencairan Masalah.
100 Episode 100 Hampir Saja
101 Episode 101 Suami Jahil
102 Episode 102 Kejutan
103 Episode 103 Hal Manis.
104 Episode 104 Semoga Sadar.
105 Episode 105 Merasa Curiga
106 Episode 106 Keras Kepala
107 Episode 107 Ternyata Dia
108 Episode 108 Menegangkan
109 Episode 109 Tusukan.
110 Episode 110 Kritis.
111 Episode 11 Kecaman Agni
112 Episode 112 Penantian Yang Panjang.
113 Episode 113 Sangat Kehilangan
114 Episode 114 Kekhawatiran orang tua.
115 Episode 115 Hal Romantis
116 Episode 116 Kecewa.
117 Episode 117 Hal Yang Baru Di Ketahui.
118 Episode 118 Menenangkan.
119 Episode 119 Gengsi
120 Episode 120 Menggoda Sang Istri
121 Episode 121 Istri Semakin Galak.
122 Episode 122 Hal Romantis.
123 Episode 123 Semakin Romantis.
124 Episode 124 Hal mengejutkan.
125 Episode 125 Willona dan Alisha.
126 Episode 126 Akhirnya Mengetahui
127 Episode 127 Tanggapan Istr
128 Episode 128 Suami Istri
129 Episode 129 Perhatian Suami.
130 Episode 130 Kejutan Manis.
131 Episode 131 Salah Tingkah
132 Episode 132 Hati Tersentuh.
133 Episode 133 Baju Dinas.
134 Episode 134 Minta Maaf
135 Episode 135 Pertemuan Mengejutkan.
136 Episode 137 Itu Bukan Cemburu namanya.
137 Episode 137 Kejutan
138 Episode 138 Pertama Kai jadi Imam.
139 Episode 139 Malam Untuk Kita Berdua.
140 Episode 140 Tidak Bis.
141 Episode 141 Sama-sama Berusaha.
142 Episode 142 Usaha Lagi.
143 Episode 143 Seharusnya Tidak Seperti itu
144 Episode 144 Kekecewaan.
145 Episode 145 Ujian Ada Hikmah.
146 Episode 146 Malam Bahagia
147 Episode 147 Masa-masa Indah
148 Episode 148 Keberhasilan Istri.
149 Episode 149. Seperti Ada Sesuatu.
150 Episode 150 Kejutan Luar Biasa.
151 Episode 151 Istri Jadi Frustasi.
152 Episode 153 Akhirnya Tahu.
153 Episode 153 Kode-kode.
154 Episode 154 ternyata sudah jatuh cinta.
155 Episode 155 Meminta Saran
156 Episode 156 Saran orang tua.
157 Episode 150 Bagaimana Caranya.
158 Episode 151 Romantisme
159 Episode 159 Ragu.
160 Episode 160 Akhirnya terwujud.
161 Episode 161 kehilangan
162 Episode 162 Terpukul Parah.
163 Episode 163 Hanya Suami.
164 Episode 164 Berita mengejutkan.
165 Episode 165 meminta berpisah.
166 Episode 166 Amarah Yang Bercampur
167 Episode 168 Terpaksa
168 Episode 168 Dia Pergi.
169 Episode 169 Berlalu.
170 Episode 170 Pernikahan.
171 Episode 171 Malu-malu.
172 Episode 173 Menjalankan Tugas
173 Episode 173 Pertemuan.
174 Episode 174 Cukup Canggung.
175 Episode 175 Akward
176 Episode 176 Suami Istri
177 Episode 177 Saling Perhatian
178 Episode 178 Masih Aja Canggung.
179 Episode 179 Insiden.
180 Episode 180 Akhirnya.
181 Episode 181 Merawatnya.
182 Episode 182 Tetap Setia.
183 Episode 183 Haru.
184 Episode 184 Menikah Kembali.
185 Episode 185 Malam Indah.
186 Episode 186 Darurat.
187 Episode 187 Pemintaan Aneh.
188 Episode 188 Akhirnya Mengetahui.
189 Episode 189 Kabar Bahagia
190 Episode 190 Insiden
191 Episode 191 Kriris
192 Episode 192 Pesan.
193 Episode 193 Akhirnya
194 Episode 194 Keputusan Berdua
195 Episode 195 Romantis.
196 Episode 196 Keluarga Baru
197 Episode 197 Panik
198 Episode 198
199 Episode 199 Tammat
200 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Episode 1 Insiden.
2
Episode 2 Hadapi Dengan Baik.
3
Episode 3 Perjodohan.
4
Episode 4 Ancaman.
5
Episode 5 Melamar
6
Episode 6 Bertemu Calon Mertua.
7
Episode 7 Menerima Perjodohan.
8
Episode 8 Baru Mengetahui.
9
Episode 9 Pertemuan Dengan calon suami.
10
Episode 10 Pertemuan Menegangkan.
11
Episode 11 Perintah Membatalkan.
12
Episode 12 Membatalkan.
13
Episode 13 Terpaksa Mengubah Keputusan.
14
Episode 14 Lamaran
15
Episode 15 Sah
16
Episode 16 Kekasih suamiku
17
Episode 17 Pindah Rumah.
18
Episode 18 Malam Pertama Kesedihan.
19
Episode 19 Kata-kata Itu Sangat Perih.
20
Episode 20 Labrakan
21
Episode 21 Penjelasan.
22
Episode 22 Berani Menjawab.
23
Episode 23 Memebela
24
Episode 24 Teror.
25
Episode 25 Tatapan Terdalam.
26
Episode 26 Membuat Kesal.
27
Episode 27 Mungkin Cemburu.
28
Episode 28 Alisha Tegas.
29
Episode 29 Tantangan
30
Episode 30 Teguran Membawa Petaka
31
Episode 31 Malam Air mata.
32
Episode 32 Di sentuh dengan cara menyakitkan.
33
Episode 33 Kemarahan Alisha.
34
Episode 34 Lelah.
35
Episode 35 Diam
36
Episode 36 Perundungan Yang Kejam
37
Episode 37 Penegas Alisha.
38
Episode 38 Perlawanan.
39
Episode 39 Adrian dan Alisha.
40
Episode 40 Tiba-tiba.
41
Episode 41 Perdebatan Di Meja Makan.
42
Episode 42 Ternyata Dia.
43
Episode 43 Panas
44
Episode 44 Harus Melawan.
45
Episode 45 Senior Gila.
46
Episode 46 Kondisi Parah.
47
Episode 47 Dia Yang Salah.
48
Episode 48 Apakah Menyesal.
49
Episode 49 Sengaja Menguji.
50
Episode 50 Penegasan.
51
Episode 51 Yang Paling Manis
52
Episode 52 Perhatian Manis.
53
Episode 53 Permintaan Aneh.
54
Episode 54 Menantang Cerai.
55
Episode 55 Mungkin Keputusan Terbaik.
56
Episode 56 Surat Cerai
57
Episode 57 Pertengkaran Sedikit Lucu.
58
Episode 58 Rasa Khawatir.
59
Episode 59 Sedikit Manis.
60
Episode 60 Mendadak Aneh.
61
Episode 61 Insiden.
62
Episode 62 Penelpon Misterius.
63
Episode 63 Protes
64
Episode 64 Mengetahui.
65
Episode 65 Ternyata Hanya salah paham.
66
Episode 66 Saling Canggung.
67
Episode 67 Keberangkatan.
68
Episode 68
69
Episode 69 Siapa Itu.
70
Episode 70 Apa Lagi Ini
71
Episode 71 Untung Ada Dia
72
Episode 72 Suami Pelindung
73
Episode 73 Pasangan Manis.
74
Episode 74 Penegasan
75
Episode 75 Keributan Manis.
76
Episode 76 Sedikit Moment.
77
Episode 77 Ternyata Benar
78
Episode 78 Perhatian
79
Episode 79 Jadi Ngambek
80
Episode 80 Lucu.
81
Episode 81 Permintaan Suami.
82
Episode 82 Kejahatan
83
Episode 83 Kritis.
84
Episode 84 Murka.
85
Episode 85 Mukanya Ibu Mertua
86
Episode 86 Penegasan
87
Episode 87 Keputusan Orang Tua.
88
Episode 88 Membawa Pergi.
89
Episode 89 Berpisah Sementara
90
Episode 90 Hubungan Diam-diam.
91
Episode 91 Keputusan Yang Tidak Sejalan
92
Episode 92 Peneror Yang Masih Berkeliaran.
93
Episode 93 Ternyata Dia
94
Episode 94 Khawatir.
95
Episode 95 Menahan Diri.
96
Episode 95 Kesepakatan.
97
Episode 97 Suami Pelayan.
98
Episode 98 Pembahasan Suami Istri.
99
Episode 99 Adrian Pencairan Masalah.
100
Episode 100 Hampir Saja
101
Episode 101 Suami Jahil
102
Episode 102 Kejutan
103
Episode 103 Hal Manis.
104
Episode 104 Semoga Sadar.
105
Episode 105 Merasa Curiga
106
Episode 106 Keras Kepala
107
Episode 107 Ternyata Dia
108
Episode 108 Menegangkan
109
Episode 109 Tusukan.
110
Episode 110 Kritis.
111
Episode 11 Kecaman Agni
112
Episode 112 Penantian Yang Panjang.
113
Episode 113 Sangat Kehilangan
114
Episode 114 Kekhawatiran orang tua.
115
Episode 115 Hal Romantis
116
Episode 116 Kecewa.
117
Episode 117 Hal Yang Baru Di Ketahui.
118
Episode 118 Menenangkan.
119
Episode 119 Gengsi
120
Episode 120 Menggoda Sang Istri
121
Episode 121 Istri Semakin Galak.
122
Episode 122 Hal Romantis.
123
Episode 123 Semakin Romantis.
124
Episode 124 Hal mengejutkan.
125
Episode 125 Willona dan Alisha.
126
Episode 126 Akhirnya Mengetahui
127
Episode 127 Tanggapan Istr
128
Episode 128 Suami Istri
129
Episode 129 Perhatian Suami.
130
Episode 130 Kejutan Manis.
131
Episode 131 Salah Tingkah
132
Episode 132 Hati Tersentuh.
133
Episode 133 Baju Dinas.
134
Episode 134 Minta Maaf
135
Episode 135 Pertemuan Mengejutkan.
136
Episode 137 Itu Bukan Cemburu namanya.
137
Episode 137 Kejutan
138
Episode 138 Pertama Kai jadi Imam.
139
Episode 139 Malam Untuk Kita Berdua.
140
Episode 140 Tidak Bis.
141
Episode 141 Sama-sama Berusaha.
142
Episode 142 Usaha Lagi.
143
Episode 143 Seharusnya Tidak Seperti itu
144
Episode 144 Kekecewaan.
145
Episode 145 Ujian Ada Hikmah.
146
Episode 146 Malam Bahagia
147
Episode 147 Masa-masa Indah
148
Episode 148 Keberhasilan Istri.
149
Episode 149. Seperti Ada Sesuatu.
150
Episode 150 Kejutan Luar Biasa.
151
Episode 151 Istri Jadi Frustasi.
152
Episode 153 Akhirnya Tahu.
153
Episode 153 Kode-kode.
154
Episode 154 ternyata sudah jatuh cinta.
155
Episode 155 Meminta Saran
156
Episode 156 Saran orang tua.
157
Episode 150 Bagaimana Caranya.
158
Episode 151 Romantisme
159
Episode 159 Ragu.
160
Episode 160 Akhirnya terwujud.
161
Episode 161 kehilangan
162
Episode 162 Terpukul Parah.
163
Episode 163 Hanya Suami.
164
Episode 164 Berita mengejutkan.
165
Episode 165 meminta berpisah.
166
Episode 166 Amarah Yang Bercampur
167
Episode 168 Terpaksa
168
Episode 168 Dia Pergi.
169
Episode 169 Berlalu.
170
Episode 170 Pernikahan.
171
Episode 171 Malu-malu.
172
Episode 173 Menjalankan Tugas
173
Episode 173 Pertemuan.
174
Episode 174 Cukup Canggung.
175
Episode 175 Akward
176
Episode 176 Suami Istri
177
Episode 177 Saling Perhatian
178
Episode 178 Masih Aja Canggung.
179
Episode 179 Insiden.
180
Episode 180 Akhirnya.
181
Episode 181 Merawatnya.
182
Episode 182 Tetap Setia.
183
Episode 183 Haru.
184
Episode 184 Menikah Kembali.
185
Episode 185 Malam Indah.
186
Episode 186 Darurat.
187
Episode 187 Pemintaan Aneh.
188
Episode 188 Akhirnya Mengetahui.
189
Episode 189 Kabar Bahagia
190
Episode 190 Insiden
191
Episode 191 Kriris
192
Episode 192 Pesan.
193
Episode 193 Akhirnya
194
Episode 194 Keputusan Berdua
195
Episode 195 Romantis.
196
Episode 196 Keluarga Baru
197
Episode 197 Panik
198
Episode 198
199
Episode 199 Tammat
200
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!