Episode 15 Sah

Alisha hanya memperlihatkan wajah yang tersenyum dan bagaimanapun dia harus tersenyum dan sebenarnya sama saja dengan Agni yang mungkin tidak menyukai acara tersebut. Tetapi harus bersandiwara yang memasang wajah tetap tersenyum untuk menghargai orang-orang di sana.

Setelah seserahan di berikan yang sekarang giliran Adrian yang saling berhadapan dengan Alisha. Barulah Adrian bisa dengan jelas dan dekat melihat calon istrinya itu. Alisha begitu terlihat sangat gugup sekali.

Adrian yang langsung memberikan boucket bunga yang besar untuk Alisha dengan wajahnya yang datar tanpa ekspresi dan Alisha sendiri juga tidak melihat wajah Adrian sama sekali. Dia yang berusaha untuk mengalihkan pandangannya dan dia juga tahu laki-laki itu juga tidak ingin melihat dirinya.

Mungkin di dalam pikiran Adrian bagaimana caranya supaya cepat acara itu berakhir, karena bagi dia semua proses acara itu sangat membosankan. Walau wajah Alisha yang terlihat begitu cantik sama sekali tidak mempengaruhi perubahan pikiran Adrian untuk menerima pernikahan mereka.

"Ya Allah aku tidak tahu, sebenarnya apa hikmah dari acara ini. Aku hanya merasa banyak keterpaksaan dalam mengadakan acara ini dan apalagi melihat wajah pak Adrian seperti itu," batin Alisha yang juga begitu sangat gugup dan cemas dan dia juga bersandiwara di depan tamu-tamu yang hadir untuk memberikan senyuman agar tidak membuat orang-orang berpikir lain tentang acara yang sudah dibuat orang tuanya sedemikian rupa.

Padahal para tamu yang hadir dalam acara tersebut ikut merasa bahagia dengan pasangan yang memang terlihat begitu bahagia itu dan tidak tahu apa mereka bahagia atau tidak.

*****

Hari pernikahan.

Setelah melangsungkan acara lamaran yang sakral dengan semua seserahan yang diminta Alisha yang telah dipenuhi keluarga dan sekarang tibalah hari pernikahan Alisha.

Pernikahan Alisha yang di adakan di masjid terdekat. Pernikahan yang diadakan hanya dengan keluarga besar saja. Adrian yang menyuruh Alisha untuk meminta pernikahan itu tidak mengundang banyak orang dan memang tidak ada yang diundang selain keluarga besar Alisha dan juga keluarga Adrian.

Alisha lagi-lagi hanya menuruti apapun yang diinginkan Adrian dan selagi itu masih bisa dia turuti dan dia juga memang tidak ingin pernikahan yang harus mewah dan didatangi banyak orang. Dia juga mempunyai impian pernikahan dengan intimate saja.

Jadi orang-orang di rumah sakit juga tidak ada yang mengetahui jika Alisha dan Adrian menikah dan keluarga menyetujui permintaan Alisha dengan alasan yang masuk akal dan padahal semua itu hanya keinginan dari Adrian yang mungkin tidak menginginkan jika orang-orang mengetahui jika dia sudah menikah dan apalagi orang-orang di rumah sakit.

Semua keluarga besar sudah berkumpul di masjid yang indah itu. Penghulu yang juga sudah duduk di samping Agam yang akan menjadi wali nikah untuk putrinya. Sudah ada meja yang dilapisi dengan kain putih dengan pinggiran renda berwarna merah.

Adrian yang sangat tampan sudah duduk di sana yang menggunakan setelan putih yang lengkap dengan kopiah. Di bagian pinggang yang dililitkan kain sampai atas lutut.

Jangan tanya bagaimana wajah Adrian, ekspresi wajah yang sudah menjelaskan jika dia tidak menyukai pernikahan itu dan sangat terpaksa melakukan hal tersebut. Wajah Adrian sama sekali tidak pernah, dari pertama datang ke rumah Alisha, sewaktu di rumah sakit dan acara lamaran, tidak sekalipun senyum itu terlihat.

"Adrian, Eyang tahu kamu terpaksa menikah dengan Dokter Alisha. Tetapi percayalah jika ini keputusan yang terbaik dan juga terbaik untuk kamu. Jadi Eyang mohon untuk kamu bersikap baik dan jangan menunjukkan wajah seperti itu. Kamu jangan mempermalukan keluarga," ucap Eyang yang duduk di belakang Adrian yang mengingatkan Adrian dengan berbisik pelan.

Mungkin sejak awal Eyang sudah memperhatikan ekspresi Adrian dan baru menegur hari ini. Karena sudah merasa kelewatan.

Adrian hanya menghela nafas yang mencoba untuk tenang di acara tersebut, pandangan mata Adrian menoleh ke arah Mike yang ternyata sejak tadi Mike memperhatikan Adrian.

Adrian dan Mike saling menatap dengan penuh arti, Mike memang sangat kurang yakin dengan pria yang dijodohkan dengan adiknya dan sementara Adrian sangat tidak menyukai Mike yang selalu saja menatap dia dengan penuh curiga dan seolah menyelidiki dia.

Hal itu membuat Adrian langsung mengalihkan pandangan dengan rasa kesal. Pernikahan jelas membuat dia sangat muak dan belum lagi keluarga Alisha.

"Apa kita sudah bisa memulai acara ini?" tanya penghulu.

"Adrian apa kamu sudah siap?" tanya Erlangga.

"Iya saya sudah siap," jawab Adrian dengan suara berat dan pasti sangat begitu terpaksa.

"Kalau begitu langsung kita mulai saja," sahut penghulu.

"Mari, Pak silahkan!" sahut Agam.

Tangan Agam yang langsung berjabat tangan dengan Adrian.

"Ahmad Adrian Harayanza saya nikahkan engkau dengan putri kandung saya Alisha Citra Aulia binti Agam firdaus dengan mas kawin emas 125 mayam dan seperangkat alat salat dibayar tunai,"

"Saya terima nikahnya Alisha Citra Aulia binti Agam firdaus adalah mas kawin tersebut dibayar tunai,"

"Bagaimana saksi sah?"

"Sah!"

"Alhamdulillah!"

Ijab kabel tersebut langsung ditutup dengan doa

Eyang yang merasa begitu lega yang akhirnya cucu yang sangat dia inginkan menikah dengan wanita pilihannya yang akhirnya sah menjadikan Alisha sebagai istri Adrian.

Akhirnya doa selesai saat itu juga pengantin wanita hadir yang didampingi seorang wanita yang tak lain adalah sahabat kecil Alisha. Wanita itu sama dengan Alisha yang berjilbab. Anindya wanita cantik yang tersenyum manis ikut bahagia dengan sahabatnya yang akhirnya sudah menjadi istri seseorang.

Pandangan mata tertuju pada pengantin wanita yang sangat cantik dan begitu sangat anggun, dengan penampilan yang simpel menggunakan dress putih berbalut busana muslim dengan hijab menutup dada yang dibentuk yang sangat cocok dengan Alisha yang memperlihatkan aura kecantikan seperti bidadari.

Untuk menjaga nama orang tuanya mau tidak mau Adrian harus bersandiwara di acara pernikahan itu, dia harus melihat ke arah sang istri dan Adrian harus mengakui jika istrinya memang cantik. Walau memperlihatkan ekspresi datar, tapi paling tidak Adrian melihat ke arah wanita yang semakin lama semakin dekat pada dia daripada dia tidak melihat sama sekali.

Adrian berdiri dari tempat duduknya dengan sejajar menghadap Alisha yang semakin dekat dengan dia sampai langkah itu sudah berada di depan Adrian. Dengan tangan yang bergetar dan sangat gugup Alisha mengeluarkan tangannya yang ingin mencium punggung tangan Adrian dan Adrian juga memberikan punggung tangannya yang dicium pertama kali oleh Alisha.

Adrian juga mencium lembut kening Alisha dan tidak lupa cipratan kamera yang mengabadikan momen pasangan suami istri itu dalam hal sakral.

Semua keluarga tersenyum yang ikut bahagia atas pernikahan itu dan entahlah bagaimana Agni yang sejak tadi memperlihatkan wajah datar yang tidak ada tersenyum sama sekali.

Setelah melakukan ritual cium tangan dan cium kening Alisha dan Adrian juga sama-sama bertukar cincin yang sekarang sudah terpasang cincin di jari Manis Alisha sebagai cincin pernikahannya dan sama dengan Adrian yang sudah dipasangkan Alisha.

Setelah itu mereka berdua sama-sama menandatangani surat pernikahan mereka dan tidak lupa juga mengabadikan moment berfoto sembari memegang buku nikah masing-masing.

"Jangan salahkan aku jika pernikahan ini tidak sesuai dengan yang kau mau, menginginkan semua ini," batin Adrian.

"Jika Allah memberikan kelancaran sampai hari ini, aku sangat yakin jika ini adalah jalan yang terbaik," batin Alisha yang berpikir positif.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Kasih Bonda

Kasih Bonda

next thor semangat

2024-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Insiden.
2 Episode 2 Hadapi Dengan Baik.
3 Episode 3 Perjodohan.
4 Episode 4 Ancaman.
5 Episode 5 Melamar
6 Episode 6 Bertemu Calon Mertua.
7 Episode 7 Menerima Perjodohan.
8 Episode 8 Baru Mengetahui.
9 Episode 9 Pertemuan Dengan calon suami.
10 Episode 10 Pertemuan Menegangkan.
11 Episode 11 Perintah Membatalkan.
12 Episode 12 Membatalkan.
13 Episode 13 Terpaksa Mengubah Keputusan.
14 Episode 14 Lamaran
15 Episode 15 Sah
16 Episode 16 Kekasih suamiku
17 Episode 17 Pindah Rumah.
18 Episode 18 Malam Pertama Kesedihan.
19 Episode 19 Kata-kata Itu Sangat Perih.
20 Episode 20 Labrakan
21 Episode 21 Penjelasan.
22 Episode 22 Berani Menjawab.
23 Episode 23 Memebela
24 Episode 24 Teror.
25 Episode 25 Tatapan Terdalam.
26 Episode 26 Membuat Kesal.
27 Episode 27 Mungkin Cemburu.
28 Episode 28 Alisha Tegas.
29 Episode 29 Tantangan
30 Episode 30 Teguran Membawa Petaka
31 Episode 31 Malam Air mata.
32 Episode 32 Di sentuh dengan cara menyakitkan.
33 Episode 33 Kemarahan Alisha.
34 Episode 34 Lelah.
35 Episode 35 Diam
36 Episode 36 Perundungan Yang Kejam
37 Episode 37 Penegas Alisha.
38 Episode 38 Perlawanan.
39 Episode 39 Adrian dan Alisha.
40 Episode 40 Tiba-tiba.
41 Episode 41 Perdebatan Di Meja Makan.
42 Episode 42 Ternyata Dia.
43 Episode 43 Panas
44 Episode 44 Harus Melawan.
45 Episode 45 Senior Gila.
46 Episode 46 Kondisi Parah.
47 Episode 47 Dia Yang Salah.
48 Episode 48 Apakah Menyesal.
49 Episode 49 Sengaja Menguji.
50 Episode 50 Penegasan.
51 Episode 51 Yang Paling Manis
52 Episode 52 Perhatian Manis.
53 Episode 53 Permintaan Aneh.
54 Episode 54 Menantang Cerai.
55 Episode 55 Mungkin Keputusan Terbaik.
56 Episode 56 Surat Cerai
57 Episode 57 Pertengkaran Sedikit Lucu.
58 Episode 58 Rasa Khawatir.
59 Episode 59 Sedikit Manis.
60 Episode 60 Mendadak Aneh.
61 Episode 61 Insiden.
62 Episode 62 Penelpon Misterius.
63 Episode 63 Protes
64 Episode 64 Mengetahui.
65 Episode 65 Ternyata Hanya salah paham.
66 Episode 66 Saling Canggung.
67 Episode 67 Keberangkatan.
68 Episode 68
69 Episode 69 Siapa Itu.
70 Episode 70 Apa Lagi Ini
71 Episode 71 Untung Ada Dia
72 Episode 72 Suami Pelindung
73 Episode 73 Pasangan Manis.
74 Episode 74 Penegasan
75 Episode 75 Keributan Manis.
76 Episode 76 Sedikit Moment.
77 Episode 77 Ternyata Benar
78 Episode 78 Perhatian
79 Episode 79 Jadi Ngambek
80 Episode 80 Lucu.
81 Episode 81 Permintaan Suami.
82 Episode 82 Kejahatan
83 Episode 83 Kritis.
84 Episode 84 Murka.
85 Episode 85 Mukanya Ibu Mertua
86 Episode 86 Penegasan
87 Episode 87 Keputusan Orang Tua.
88 Episode 88 Membawa Pergi.
89 Episode 89 Berpisah Sementara
90 Episode 90 Hubungan Diam-diam.
91 Episode 91 Keputusan Yang Tidak Sejalan
92 Episode 92 Peneror Yang Masih Berkeliaran.
93 Episode 93 Ternyata Dia
94 Episode 94 Khawatir.
95 Episode 95 Menahan Diri.
96 Episode 95 Kesepakatan.
97 Episode 97 Suami Pelayan.
98 Episode 98 Pembahasan Suami Istri.
99 Episode 99 Adrian Pencairan Masalah.
100 Episode 100 Hampir Saja
101 Episode 101 Suami Jahil
102 Episode 102 Kejutan
103 Episode 103 Hal Manis.
104 Episode 104 Semoga Sadar.
105 Episode 105 Merasa Curiga
106 Episode 106 Keras Kepala
107 Episode 107 Ternyata Dia
108 Episode 108 Menegangkan
109 Episode 109 Tusukan.
110 Episode 110 Kritis.
111 Episode 11 Kecaman Agni
112 Episode 112 Penantian Yang Panjang.
113 Episode 113 Sangat Kehilangan
114 Episode 114 Kekhawatiran orang tua.
115 Episode 115 Hal Romantis
116 Episode 116 Kecewa.
117 Episode 117 Hal Yang Baru Di Ketahui.
118 Episode 118 Menenangkan.
119 Episode 119 Gengsi
120 Episode 120 Menggoda Sang Istri
121 Episode 121 Istri Semakin Galak.
122 Episode 122 Hal Romantis.
123 Episode 123 Semakin Romantis.
124 Episode 124 Hal mengejutkan.
125 Episode 125 Willona dan Alisha.
126 Episode 126 Akhirnya Mengetahui
127 Episode 127 Tanggapan Istr
128 Episode 128 Suami Istri
129 Episode 129 Perhatian Suami.
130 Episode 130 Kejutan Manis.
131 Episode 131 Salah Tingkah
132 Episode 132 Hati Tersentuh.
133 Episode 133 Baju Dinas.
134 Episode 134 Minta Maaf
135 Episode 135 Pertemuan Mengejutkan.
136 Episode 137 Itu Bukan Cemburu namanya.
137 Episode 137 Kejutan
138 Episode 138 Pertama Kai jadi Imam.
139 Episode 139 Malam Untuk Kita Berdua.
140 Episode 140 Tidak Bis.
141 Episode 141 Sama-sama Berusaha.
142 Episode 142 Usaha Lagi.
143 Episode 143 Seharusnya Tidak Seperti itu
144 Episode 144 Kekecewaan.
145 Episode 145 Ujian Ada Hikmah.
146 Episode 146 Malam Bahagia
147 Episode 147 Masa-masa Indah
148 Episode 148 Keberhasilan Istri.
149 Episode 149. Seperti Ada Sesuatu.
150 Episode 150 Kejutan Luar Biasa.
151 Episode 151 Istri Jadi Frustasi.
152 Episode 153 Akhirnya Tahu.
153 Episode 153 Kode-kode.
154 Episode 154 ternyata sudah jatuh cinta.
155 Episode 155 Meminta Saran
156 Episode 156 Saran orang tua.
157 Episode 150 Bagaimana Caranya.
158 Episode 151 Romantisme
159 Episode 159 Ragu.
160 Episode 160 Akhirnya terwujud.
161 Episode 161 kehilangan
162 Episode 162 Terpukul Parah.
163 Episode 163 Hanya Suami.
164 Episode 164 Berita mengejutkan.
165 Episode 165 meminta berpisah.
166 Episode 166 Amarah Yang Bercampur
167 Episode 168 Terpaksa
168 Episode 168 Dia Pergi.
169 Episode 169 Berlalu.
170 Episode 170 Pernikahan.
171 Episode 171 Malu-malu.
172 Episode 173 Menjalankan Tugas
173 Episode 173 Pertemuan.
174 Episode 174 Cukup Canggung.
175 Episode 175 Akward
176 Episode 176 Suami Istri
177 Episode 177 Saling Perhatian
178 Episode 178 Masih Aja Canggung.
179 Episode 179 Insiden.
180 Episode 180 Akhirnya.
181 Episode 181 Merawatnya.
182 Episode 182 Tetap Setia.
183 Episode 183 Haru.
184 Episode 184 Menikah Kembali.
185 Episode 185 Malam Indah.
186 Episode 186 Darurat.
187 Episode 187 Pemintaan Aneh.
188 Episode 188 Akhirnya Mengetahui.
189 Episode 189 Kabar Bahagia
190 Episode 190 Insiden
191 Episode 191 Kriris
192 Episode 192 Pesan.
193 Episode 193 Akhirnya
194 Episode 194 Keputusan Berdua
195 Episode 195 Romantis.
196 Episode 196 Keluarga Baru
197 Episode 197 Panik
198 Episode 198
199 Episode 199 Tammat
200 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Episode 1 Insiden.
2
Episode 2 Hadapi Dengan Baik.
3
Episode 3 Perjodohan.
4
Episode 4 Ancaman.
5
Episode 5 Melamar
6
Episode 6 Bertemu Calon Mertua.
7
Episode 7 Menerima Perjodohan.
8
Episode 8 Baru Mengetahui.
9
Episode 9 Pertemuan Dengan calon suami.
10
Episode 10 Pertemuan Menegangkan.
11
Episode 11 Perintah Membatalkan.
12
Episode 12 Membatalkan.
13
Episode 13 Terpaksa Mengubah Keputusan.
14
Episode 14 Lamaran
15
Episode 15 Sah
16
Episode 16 Kekasih suamiku
17
Episode 17 Pindah Rumah.
18
Episode 18 Malam Pertama Kesedihan.
19
Episode 19 Kata-kata Itu Sangat Perih.
20
Episode 20 Labrakan
21
Episode 21 Penjelasan.
22
Episode 22 Berani Menjawab.
23
Episode 23 Memebela
24
Episode 24 Teror.
25
Episode 25 Tatapan Terdalam.
26
Episode 26 Membuat Kesal.
27
Episode 27 Mungkin Cemburu.
28
Episode 28 Alisha Tegas.
29
Episode 29 Tantangan
30
Episode 30 Teguran Membawa Petaka
31
Episode 31 Malam Air mata.
32
Episode 32 Di sentuh dengan cara menyakitkan.
33
Episode 33 Kemarahan Alisha.
34
Episode 34 Lelah.
35
Episode 35 Diam
36
Episode 36 Perundungan Yang Kejam
37
Episode 37 Penegas Alisha.
38
Episode 38 Perlawanan.
39
Episode 39 Adrian dan Alisha.
40
Episode 40 Tiba-tiba.
41
Episode 41 Perdebatan Di Meja Makan.
42
Episode 42 Ternyata Dia.
43
Episode 43 Panas
44
Episode 44 Harus Melawan.
45
Episode 45 Senior Gila.
46
Episode 46 Kondisi Parah.
47
Episode 47 Dia Yang Salah.
48
Episode 48 Apakah Menyesal.
49
Episode 49 Sengaja Menguji.
50
Episode 50 Penegasan.
51
Episode 51 Yang Paling Manis
52
Episode 52 Perhatian Manis.
53
Episode 53 Permintaan Aneh.
54
Episode 54 Menantang Cerai.
55
Episode 55 Mungkin Keputusan Terbaik.
56
Episode 56 Surat Cerai
57
Episode 57 Pertengkaran Sedikit Lucu.
58
Episode 58 Rasa Khawatir.
59
Episode 59 Sedikit Manis.
60
Episode 60 Mendadak Aneh.
61
Episode 61 Insiden.
62
Episode 62 Penelpon Misterius.
63
Episode 63 Protes
64
Episode 64 Mengetahui.
65
Episode 65 Ternyata Hanya salah paham.
66
Episode 66 Saling Canggung.
67
Episode 67 Keberangkatan.
68
Episode 68
69
Episode 69 Siapa Itu.
70
Episode 70 Apa Lagi Ini
71
Episode 71 Untung Ada Dia
72
Episode 72 Suami Pelindung
73
Episode 73 Pasangan Manis.
74
Episode 74 Penegasan
75
Episode 75 Keributan Manis.
76
Episode 76 Sedikit Moment.
77
Episode 77 Ternyata Benar
78
Episode 78 Perhatian
79
Episode 79 Jadi Ngambek
80
Episode 80 Lucu.
81
Episode 81 Permintaan Suami.
82
Episode 82 Kejahatan
83
Episode 83 Kritis.
84
Episode 84 Murka.
85
Episode 85 Mukanya Ibu Mertua
86
Episode 86 Penegasan
87
Episode 87 Keputusan Orang Tua.
88
Episode 88 Membawa Pergi.
89
Episode 89 Berpisah Sementara
90
Episode 90 Hubungan Diam-diam.
91
Episode 91 Keputusan Yang Tidak Sejalan
92
Episode 92 Peneror Yang Masih Berkeliaran.
93
Episode 93 Ternyata Dia
94
Episode 94 Khawatir.
95
Episode 95 Menahan Diri.
96
Episode 95 Kesepakatan.
97
Episode 97 Suami Pelayan.
98
Episode 98 Pembahasan Suami Istri.
99
Episode 99 Adrian Pencairan Masalah.
100
Episode 100 Hampir Saja
101
Episode 101 Suami Jahil
102
Episode 102 Kejutan
103
Episode 103 Hal Manis.
104
Episode 104 Semoga Sadar.
105
Episode 105 Merasa Curiga
106
Episode 106 Keras Kepala
107
Episode 107 Ternyata Dia
108
Episode 108 Menegangkan
109
Episode 109 Tusukan.
110
Episode 110 Kritis.
111
Episode 11 Kecaman Agni
112
Episode 112 Penantian Yang Panjang.
113
Episode 113 Sangat Kehilangan
114
Episode 114 Kekhawatiran orang tua.
115
Episode 115 Hal Romantis
116
Episode 116 Kecewa.
117
Episode 117 Hal Yang Baru Di Ketahui.
118
Episode 118 Menenangkan.
119
Episode 119 Gengsi
120
Episode 120 Menggoda Sang Istri
121
Episode 121 Istri Semakin Galak.
122
Episode 122 Hal Romantis.
123
Episode 123 Semakin Romantis.
124
Episode 124 Hal mengejutkan.
125
Episode 125 Willona dan Alisha.
126
Episode 126 Akhirnya Mengetahui
127
Episode 127 Tanggapan Istr
128
Episode 128 Suami Istri
129
Episode 129 Perhatian Suami.
130
Episode 130 Kejutan Manis.
131
Episode 131 Salah Tingkah
132
Episode 132 Hati Tersentuh.
133
Episode 133 Baju Dinas.
134
Episode 134 Minta Maaf
135
Episode 135 Pertemuan Mengejutkan.
136
Episode 137 Itu Bukan Cemburu namanya.
137
Episode 137 Kejutan
138
Episode 138 Pertama Kai jadi Imam.
139
Episode 139 Malam Untuk Kita Berdua.
140
Episode 140 Tidak Bis.
141
Episode 141 Sama-sama Berusaha.
142
Episode 142 Usaha Lagi.
143
Episode 143 Seharusnya Tidak Seperti itu
144
Episode 144 Kekecewaan.
145
Episode 145 Ujian Ada Hikmah.
146
Episode 146 Malam Bahagia
147
Episode 147 Masa-masa Indah
148
Episode 148 Keberhasilan Istri.
149
Episode 149. Seperti Ada Sesuatu.
150
Episode 150 Kejutan Luar Biasa.
151
Episode 151 Istri Jadi Frustasi.
152
Episode 153 Akhirnya Tahu.
153
Episode 153 Kode-kode.
154
Episode 154 ternyata sudah jatuh cinta.
155
Episode 155 Meminta Saran
156
Episode 156 Saran orang tua.
157
Episode 150 Bagaimana Caranya.
158
Episode 151 Romantisme
159
Episode 159 Ragu.
160
Episode 160 Akhirnya terwujud.
161
Episode 161 kehilangan
162
Episode 162 Terpukul Parah.
163
Episode 163 Hanya Suami.
164
Episode 164 Berita mengejutkan.
165
Episode 165 meminta berpisah.
166
Episode 166 Amarah Yang Bercampur
167
Episode 168 Terpaksa
168
Episode 168 Dia Pergi.
169
Episode 169 Berlalu.
170
Episode 170 Pernikahan.
171
Episode 171 Malu-malu.
172
Episode 173 Menjalankan Tugas
173
Episode 173 Pertemuan.
174
Episode 174 Cukup Canggung.
175
Episode 175 Akward
176
Episode 176 Suami Istri
177
Episode 177 Saling Perhatian
178
Episode 178 Masih Aja Canggung.
179
Episode 179 Insiden.
180
Episode 180 Akhirnya.
181
Episode 181 Merawatnya.
182
Episode 182 Tetap Setia.
183
Episode 183 Haru.
184
Episode 184 Menikah Kembali.
185
Episode 185 Malam Indah.
186
Episode 186 Darurat.
187
Episode 187 Pemintaan Aneh.
188
Episode 188 Akhirnya Mengetahui.
189
Episode 189 Kabar Bahagia
190
Episode 190 Insiden
191
Episode 191 Kriris
192
Episode 192 Pesan.
193
Episode 193 Akhirnya
194
Episode 194 Keputusan Berdua
195
Episode 195 Romantis.
196
Episode 196 Keluarga Baru
197
Episode 197 Panik
198
Episode 198
199
Episode 199 Tammat
200
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!