Episode 13 Terpaksa Mengubah Keputusan.

Alisha membuang nafas perlahan ke depan dan melangkah dengan penuh keraguan menghampiri ranjang Eyang. Keadaan Eyang yang ternyata memang sadar dan kepala Eyang yang langsung bergerak ke arah Alisha. Walau kondisi yang seperti itu. Tetapi Eyang Ambar masih bisa tersenyum.

"Eyang baik-baik saja?" tanya Alisha.

"Kemarilah!" pinta Eyang dengan sangat lemas menggerakkan tangannya memanggil Alisha untuk mendekat dan Alisha pun mendekat.

Eyang yang langsung memegang begitu kuat tangan Alisha dan Alisha yang bisa merasakan tangan dingin itu. Alisha sebelumnya mendengar kondisi Eyang yang tiba-tiba saja drop dan langsung di larikan kerumah sakit dan Alhamdulillah kondisi itu sudah jauh lebih baik.

"Eyang sangat kecewa dengan keputusan kamu yang membatalkan perjodohan itu tiba-tiba," ucap Eyang yang berbicara sangat pelan dan juga terdengar begitu sesak.

Alisha melihat pria yang di hadapannya di sebelah kiri Eyang dan sementara dia berada di sebelah kanan Eyang. Dia membatalkan pernikahan itu karena permintaan dari Adrian yang sekarang mengalihkan tatapannya saat dilihat Alisha. Adrian sepertinya cemas. Jika takut Alisha mengatakan yang sejujurnya pada Eyang.

"Maaf Eyang. Tapi Alisha sudah memikirkan semua ini, Alisha merasa masih terlalu muda untuk menikah dan baru saja menjalani beberapa bulan menjadi Dokter Resident," ucap Alisha yang memberikan alasan dan memang bukan itu alasan utamanya. Dia juga tidak mungkin mengatakan hal yang sejujurnya.

"Alisha kamu anak yang sangat baik, saat pertama kali saya bertemu dengan kamu, saya begitu sangat bahagia sekali. Kamu cantik luar dan dalam, kamu miliki aura yang positif, kamu juga pintar dalam ilmu pendidikan dan juga ilmu agama. Eyang sudah jatuh hati pada kamu," ucap Eyang yang memang mengatakan apa adanya tentang penilaian pada gadis itu yang selalu membawa ketenangan itu.

"Sangat berlebihan," batin Adrian yang sakit telinga mendengar pujian itu.

"Alisha Eyang mohon sama kamu untuk tidak membatalkan perjodohan ini!" pinta Eyang.

Hal itu mengejutkan semua orang dan termasuk Adrian dan juga Alisha. Mata Adrian sampai melotot yang tidak percaya jika sang Eyang bisa-bisanya memohon kepada Alisha hanya demi menikahkan dia dengan Alisha dan padahal dia sendiri saja tidak setuju. Bahkan Eyang tidak pernah memohon pada dia dan malah terkesan lebih memaksa.

"Apa-apaan sih Mama," ucap Agni dengan pelan yang tidak terdengar sama sekali tetapi Feny mendengar yang membuat Feny menoleh ke arah Agni

"Eyang sudah tua dan ingin mendapatkan pendamping Adrian yang baik, Eyang sangat yakin jika kamu adalah wanita yang tepat. Eyang tidak akan tenang, jika bukan kamu yang menjadi istri Adrian," ucap Eyang.

"Tapi Eyang....."

Uhuk-uhuk-uhuk-uhuk.

Eyang Ambar yang batuk-batuk membuat Alisha panik dan juga orang-orang yang ada di sana.

"Mah, jangan terlalu dipaksakan untuk berbicara," ucap Erlangga memberikan saran.

Eyang mengambil tangan Adrian dan tiba-tiba menyatukannya dengan Alisha yang membuat Adrian dan Alisha sama-sama terkejut.

"Eyang mohon sama kamu Adrian untuk menuruti permintaan terakhir Eyang dan juga pada kamu Alisha. Jangan menolak perjodohan ini!" ucap Eyang dengan suara yang lemas dan hampir tidak terdengar.

"Eyang .." sahut Adrian yang pasti sangat tidak menyukai situasi itu dan dia ingin sekali mengamuk tetapi menyadari jika kondisi sang Eyang begitu sangat memprihatinkan.

"Eyang tidak tahu kapan akan mati dan sebelum Eyang pergi, Eyang ingin melihat kamu dan Alisha menikah. Eyang mohon untuk kalian berdua menuruti permintaan Eyang yang terakhir kalinya," ucap Eyang.

Posisi Alisha yang benar-benar serba salah, di sisi lain pria yang akan dinikahkan dengan dia menyuruh dia untuk menolak perjodohan ini dan sementara sekarang di hadapannya wanita yang berusaha berusaha untuk hidup itu dan bahkan memberikan amanat yang sangat besar.

"Mama jangan membicarakan kematian!" tegur Erlangga.

"Mama hanya ingin pergi dengan tenang," sahut Eyang yang hanya ingin fokus pada Alisha dan juga Adrian saja.

"Alisha Eyang mohon!" pinta Eyang dengan nafas putus-putus yang membuat Alisha panik.

"Eyang!" ucap Alisha.

"Tolong Alisha!" hanya kata-kata itu yang bisa diucapkan Eyang yang sangat berharap Alisha bisa merubah keputusannya.

Alisha memejamkan mata dan membukanya bersamaan dengan hembusan nafasnya ke depan.

"Baiklah Eyang," jawab Alisha sembari air mata yang jatuh yang akhirnya menerima perjodohan itu. Karena tidak tega melihat kondisi Eyang dengan permintaan terakhir itu.

Eyang bisa lega mendengarnya. Tetapi dengan tidak Adrian yang sebelah tangannya terkepal mendengar jawaban Alisha di depan matanya yang kembali akan membuat dia hancur. Adrian memang sangat tidak menduga Alisha seolah ingin menantang dia.

Alisha mengangkat kepala dan melihat bagaimana wajah Adrian yang pasti sangat marah pada dia. Tetapi Alisha tidak memperdulikan hal itu lagi dan dia hanya peduli bagaimana wanita yang terbaring lemah itu jangan terlalu banyak bicara karena kondisi yang sangat tidak memungkinkan.

"Ya Allah, aku tahu aku tidak diterima dan ditolak oleh pria yang akan menikah denganku. Tetapi engkau maha melihat dan maha mendengar ya Allah dan engkau tahu bagaimana posisiku saat ini. Hamba memohon kepadamu untuk diberikan kemudahan. Mungkin ini adalah takdir darimu ya Allah. Hamba berserah diri atas apapun itu," batin Alisha yang memang tidak bisa melakukan apa-apa.

***

Alisha yang selesai dari ruangan Eyang yang berjalan di koridor rumah sakit dan langkah Alisha yang terhenti karena berpapasan dengan Adrian.

Alisha menghela nafas yang kembali melanjutkan langkahnya melewati Adrian.

"Kau ingin menantangku!" langkah itu terhenti ketika berdiri di samping Adrian.

"Saya tidak bermaksud untuk menantang atau tidak melaksanakan apa yang Bapak perintahkan. Tetapi Saya tidak punya pilihan lain dan saya seorang Dokter yang sangat tahu bagaimana kondisi pasien, hanya itu yang bisa saya lakukan," jawab Alisha.

"Jadi sekarang kau mengajariku," sahut Adrian yang memang terlihat begitu kesal.

"Maafkan saya, pak. Dengan semua yang sudah saya lakukan. Tetapi sungguh saya tidak bermaksud sama sekali, saya juga sudah berusaha," ucap Alisha.

"Jika kau masuk ke dalam pernikahan ini dan tetap melanjutkan, maka kau sudah tahu konsekuensi apa yang akan kau dapatkan!" tegas Adrian yang memberikan ancaman.

"Kau sudah tahu jika laki-laki yang akan menikah denganmu sama sekali tidak menginginkan pernikahan itu dan kau juga tahu jika laki-laki yang menikah denganmu memiliki wanita lain yang dia cintai. Jadi kau sudah tahu bagaimana posisimu dalam pernikahan. Kau sudah tahu apa resiko yang akan kau dapatkan. Ini adalah pilihan dan aku berharap kau tidak akan menyesal dengan pilihanmu!" tegas Adrian memberikan ancaman Alisha hanya diam saja.

Adrian yang tidak mengatakan apa-apa lagi langsung pergi dan Alisha menghela nafas dengan wajah sendu

"Aku serahkan padamu semua ya Allah dan aku yakin engkau yang maha mengetahui segalanya dan engkau akan memberikan jalan yang terbaik untuk semua masalah ini. Jika aku dan Adrian tetap menikah yang artinya itu takdir darimu dan pasti ada sesuatu dan jika sebaliknya itu juga adalah jalan petunjuk darimu. Hamba hanya menyerahkan semua kepadamu," batin Alisha

Alisha yang memang sekarang tidak lagi memikirkan bagaimana dirinya atau mendengarkan ancaman yang sangat menakutkan dari Adrian, dia menyerahkan semua kepada sang pencipta karena dia tahu apapun jalan yang diberikan sang pencipta itu yang terbaik.

Bersambung

...Jangan lupa untuk vote, like dan koment ya. Terus baca setiap hari. Karena akan ada beberapa bab! Terimakasih kasih.....!!!!!!...

Terpopuler

Comments

Lena Sari

Lena Sari

dasar alisha,,nggak punya pendirian....ntar nolak...ntar mau🤦🤦

2025-02-23

0

ErNawati

ErNawati

jangan gitu lah Adrian,ntik Klo udah ada yg suka sama alisha baru kebakar jengoet baru tau rasa😁😁🤭

2024-09-21

0

Kasih Bonda

Kasih Bonda

next thor semangat

2024-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Insiden.
2 Episode 2 Hadapi Dengan Baik.
3 Episode 3 Perjodohan.
4 Episode 4 Ancaman.
5 Episode 5 Melamar
6 Episode 6 Bertemu Calon Mertua.
7 Episode 7 Menerima Perjodohan.
8 Episode 8 Baru Mengetahui.
9 Episode 9 Pertemuan Dengan calon suami.
10 Episode 10 Pertemuan Menegangkan.
11 Episode 11 Perintah Membatalkan.
12 Episode 12 Membatalkan.
13 Episode 13 Terpaksa Mengubah Keputusan.
14 Episode 14 Lamaran
15 Episode 15 Sah
16 Episode 16 Kekasih suamiku
17 Episode 17 Pindah Rumah.
18 Episode 18 Malam Pertama Kesedihan.
19 Episode 19 Kata-kata Itu Sangat Perih.
20 Episode 20 Labrakan
21 Episode 21 Penjelasan.
22 Episode 22 Berani Menjawab.
23 Episode 23 Memebela
24 Episode 24 Teror.
25 Episode 25 Tatapan Terdalam.
26 Episode 26 Membuat Kesal.
27 Episode 27 Mungkin Cemburu.
28 Episode 28 Alisha Tegas.
29 Episode 29 Tantangan
30 Episode 30 Teguran Membawa Petaka
31 Episode 31 Malam Air mata.
32 Episode 32 Di sentuh dengan cara menyakitkan.
33 Episode 33 Kemarahan Alisha.
34 Episode 34 Lelah.
35 Episode 35 Diam
36 Episode 36 Perundungan Yang Kejam
37 Episode 37 Penegas Alisha.
38 Episode 38 Perlawanan.
39 Episode 39 Adrian dan Alisha.
40 Episode 40 Tiba-tiba.
41 Episode 41 Perdebatan Di Meja Makan.
42 Episode 42 Ternyata Dia.
43 Episode 43 Panas
44 Episode 44 Harus Melawan.
45 Episode 45 Senior Gila.
46 Episode 46 Kondisi Parah.
47 Episode 47 Dia Yang Salah.
48 Episode 48 Apakah Menyesal.
49 Episode 49 Sengaja Menguji.
50 Episode 50 Penegasan.
51 Episode 51 Yang Paling Manis
52 Episode 52 Perhatian Manis.
53 Episode 53 Permintaan Aneh.
54 Episode 54 Menantang Cerai.
55 Episode 55 Mungkin Keputusan Terbaik.
56 Episode 56 Surat Cerai
57 Episode 57 Pertengkaran Sedikit Lucu.
58 Episode 58 Rasa Khawatir.
59 Episode 59 Sedikit Manis.
60 Episode 60 Mendadak Aneh.
61 Episode 61 Insiden.
62 Episode 62 Penelpon Misterius.
63 Episode 63 Protes
64 Episode 64 Mengetahui.
65 Episode 65 Ternyata Hanya salah paham.
66 Episode 66 Saling Canggung.
67 Episode 67 Keberangkatan.
68 Episode 68
69 Episode 69 Siapa Itu.
70 Episode 70 Apa Lagi Ini
71 Episode 71 Untung Ada Dia
72 Episode 72 Suami Pelindung
73 Episode 73 Pasangan Manis.
74 Episode 74 Penegasan
75 Episode 75 Keributan Manis.
76 Episode 76 Sedikit Moment.
77 Episode 77 Ternyata Benar
78 Episode 78 Perhatian
79 Episode 79 Jadi Ngambek
80 Episode 80 Lucu.
81 Episode 81 Permintaan Suami.
82 Episode 82 Kejahatan
83 Episode 83 Kritis.
84 Episode 84 Murka.
85 Episode 85 Mukanya Ibu Mertua
86 Episode 86 Penegasan
87 Episode 87 Keputusan Orang Tua.
88 Episode 88 Membawa Pergi.
89 Episode 89 Berpisah Sementara
90 Episode 90 Hubungan Diam-diam.
91 Episode 91 Keputusan Yang Tidak Sejalan
92 Episode 92 Peneror Yang Masih Berkeliaran.
93 Episode 93 Ternyata Dia
94 Episode 94 Khawatir.
95 Episode 95 Menahan Diri.
96 Episode 95 Kesepakatan.
97 Episode 97 Suami Pelayan.
98 Episode 98 Pembahasan Suami Istri.
99 Episode 99 Adrian Pencairan Masalah.
100 Episode 100 Hampir Saja
101 Episode 101 Suami Jahil
102 Episode 102 Kejutan
103 Episode 103 Hal Manis.
104 Episode 104 Semoga Sadar.
105 Episode 105 Merasa Curiga
106 Episode 106 Keras Kepala
107 Episode 107 Ternyata Dia
108 Episode 108 Menegangkan
109 Episode 109 Tusukan.
110 Episode 110 Kritis.
111 Episode 11 Kecaman Agni
112 Episode 112 Penantian Yang Panjang.
113 Episode 113 Sangat Kehilangan
114 Episode 114 Kekhawatiran orang tua.
115 Episode 115 Hal Romantis
116 Episode 116 Kecewa.
117 Episode 117 Hal Yang Baru Di Ketahui.
118 Episode 118 Menenangkan.
119 Episode 119 Gengsi
120 Episode 120 Menggoda Sang Istri
121 Episode 121 Istri Semakin Galak.
122 Episode 122 Hal Romantis.
123 Episode 123 Semakin Romantis.
124 Episode 124 Hal mengejutkan.
125 Episode 125 Willona dan Alisha.
126 Episode 126 Akhirnya Mengetahui
127 Episode 127 Tanggapan Istr
128 Episode 128 Suami Istri
129 Episode 129 Perhatian Suami.
130 Episode 130 Kejutan Manis.
131 Episode 131 Salah Tingkah
132 Episode 132 Hati Tersentuh.
133 Episode 133 Baju Dinas.
134 Episode 134 Minta Maaf
135 Episode 135 Pertemuan Mengejutkan.
136 Episode 137 Itu Bukan Cemburu namanya.
137 Episode 137 Kejutan
138 Episode 138 Pertama Kai jadi Imam.
139 Episode 139 Malam Untuk Kita Berdua.
140 Episode 140 Tidak Bis.
141 Episode 141 Sama-sama Berusaha.
142 Episode 142 Usaha Lagi.
143 Episode 143 Seharusnya Tidak Seperti itu
144 Episode 144 Kekecewaan.
145 Episode 145 Ujian Ada Hikmah.
146 Episode 146 Malam Bahagia
147 Episode 147 Masa-masa Indah
148 Episode 148 Keberhasilan Istri.
149 Episode 149. Seperti Ada Sesuatu.
150 Episode 150 Kejutan Luar Biasa.
151 Episode 151 Istri Jadi Frustasi.
152 Episode 153 Akhirnya Tahu.
153 Episode 153 Kode-kode.
154 Episode 154 ternyata sudah jatuh cinta.
155 Episode 155 Meminta Saran
156 Episode 156 Saran orang tua.
157 Episode 150 Bagaimana Caranya.
158 Episode 151 Romantisme
159 Episode 159 Ragu.
160 Episode 160 Akhirnya terwujud.
161 Episode 161 kehilangan
162 Episode 162 Terpukul Parah.
163 Episode 163 Hanya Suami.
164 Episode 164 Berita mengejutkan.
165 Episode 165 meminta berpisah.
166 Episode 166 Amarah Yang Bercampur
167 Episode 168 Terpaksa
168 Episode 168 Dia Pergi.
169 Episode 169 Berlalu.
170 Episode 170 Pernikahan.
171 Episode 171 Malu-malu.
172 Episode 173 Menjalankan Tugas
173 Episode 173 Pertemuan.
174 Episode 174 Cukup Canggung.
175 Episode 175 Akward
176 Episode 176 Suami Istri
177 Episode 177 Saling Perhatian
178 Episode 178 Masih Aja Canggung.
179 Episode 179 Insiden.
180 Episode 180 Akhirnya.
181 Episode 181 Merawatnya.
182 Episode 182 Tetap Setia.
183 Episode 183 Haru.
184 Episode 184 Menikah Kembali.
185 Episode 185 Malam Indah.
186 Episode 186 Darurat.
187 Episode 187 Pemintaan Aneh.
188 Episode 188 Akhirnya Mengetahui.
189 Episode 189 Kabar Bahagia
190 Episode 190 Insiden
191 Episode 191 Kriris
192 Episode 192 Pesan.
193 Episode 193 Akhirnya
194 Episode 194 Keputusan Berdua
195 Episode 195 Romantis.
196 Episode 196 Keluarga Baru
197 Episode 197 Panik
198 Episode 198
199 Episode 199 Tammat
200 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Episode 1 Insiden.
2
Episode 2 Hadapi Dengan Baik.
3
Episode 3 Perjodohan.
4
Episode 4 Ancaman.
5
Episode 5 Melamar
6
Episode 6 Bertemu Calon Mertua.
7
Episode 7 Menerima Perjodohan.
8
Episode 8 Baru Mengetahui.
9
Episode 9 Pertemuan Dengan calon suami.
10
Episode 10 Pertemuan Menegangkan.
11
Episode 11 Perintah Membatalkan.
12
Episode 12 Membatalkan.
13
Episode 13 Terpaksa Mengubah Keputusan.
14
Episode 14 Lamaran
15
Episode 15 Sah
16
Episode 16 Kekasih suamiku
17
Episode 17 Pindah Rumah.
18
Episode 18 Malam Pertama Kesedihan.
19
Episode 19 Kata-kata Itu Sangat Perih.
20
Episode 20 Labrakan
21
Episode 21 Penjelasan.
22
Episode 22 Berani Menjawab.
23
Episode 23 Memebela
24
Episode 24 Teror.
25
Episode 25 Tatapan Terdalam.
26
Episode 26 Membuat Kesal.
27
Episode 27 Mungkin Cemburu.
28
Episode 28 Alisha Tegas.
29
Episode 29 Tantangan
30
Episode 30 Teguran Membawa Petaka
31
Episode 31 Malam Air mata.
32
Episode 32 Di sentuh dengan cara menyakitkan.
33
Episode 33 Kemarahan Alisha.
34
Episode 34 Lelah.
35
Episode 35 Diam
36
Episode 36 Perundungan Yang Kejam
37
Episode 37 Penegas Alisha.
38
Episode 38 Perlawanan.
39
Episode 39 Adrian dan Alisha.
40
Episode 40 Tiba-tiba.
41
Episode 41 Perdebatan Di Meja Makan.
42
Episode 42 Ternyata Dia.
43
Episode 43 Panas
44
Episode 44 Harus Melawan.
45
Episode 45 Senior Gila.
46
Episode 46 Kondisi Parah.
47
Episode 47 Dia Yang Salah.
48
Episode 48 Apakah Menyesal.
49
Episode 49 Sengaja Menguji.
50
Episode 50 Penegasan.
51
Episode 51 Yang Paling Manis
52
Episode 52 Perhatian Manis.
53
Episode 53 Permintaan Aneh.
54
Episode 54 Menantang Cerai.
55
Episode 55 Mungkin Keputusan Terbaik.
56
Episode 56 Surat Cerai
57
Episode 57 Pertengkaran Sedikit Lucu.
58
Episode 58 Rasa Khawatir.
59
Episode 59 Sedikit Manis.
60
Episode 60 Mendadak Aneh.
61
Episode 61 Insiden.
62
Episode 62 Penelpon Misterius.
63
Episode 63 Protes
64
Episode 64 Mengetahui.
65
Episode 65 Ternyata Hanya salah paham.
66
Episode 66 Saling Canggung.
67
Episode 67 Keberangkatan.
68
Episode 68
69
Episode 69 Siapa Itu.
70
Episode 70 Apa Lagi Ini
71
Episode 71 Untung Ada Dia
72
Episode 72 Suami Pelindung
73
Episode 73 Pasangan Manis.
74
Episode 74 Penegasan
75
Episode 75 Keributan Manis.
76
Episode 76 Sedikit Moment.
77
Episode 77 Ternyata Benar
78
Episode 78 Perhatian
79
Episode 79 Jadi Ngambek
80
Episode 80 Lucu.
81
Episode 81 Permintaan Suami.
82
Episode 82 Kejahatan
83
Episode 83 Kritis.
84
Episode 84 Murka.
85
Episode 85 Mukanya Ibu Mertua
86
Episode 86 Penegasan
87
Episode 87 Keputusan Orang Tua.
88
Episode 88 Membawa Pergi.
89
Episode 89 Berpisah Sementara
90
Episode 90 Hubungan Diam-diam.
91
Episode 91 Keputusan Yang Tidak Sejalan
92
Episode 92 Peneror Yang Masih Berkeliaran.
93
Episode 93 Ternyata Dia
94
Episode 94 Khawatir.
95
Episode 95 Menahan Diri.
96
Episode 95 Kesepakatan.
97
Episode 97 Suami Pelayan.
98
Episode 98 Pembahasan Suami Istri.
99
Episode 99 Adrian Pencairan Masalah.
100
Episode 100 Hampir Saja
101
Episode 101 Suami Jahil
102
Episode 102 Kejutan
103
Episode 103 Hal Manis.
104
Episode 104 Semoga Sadar.
105
Episode 105 Merasa Curiga
106
Episode 106 Keras Kepala
107
Episode 107 Ternyata Dia
108
Episode 108 Menegangkan
109
Episode 109 Tusukan.
110
Episode 110 Kritis.
111
Episode 11 Kecaman Agni
112
Episode 112 Penantian Yang Panjang.
113
Episode 113 Sangat Kehilangan
114
Episode 114 Kekhawatiran orang tua.
115
Episode 115 Hal Romantis
116
Episode 116 Kecewa.
117
Episode 117 Hal Yang Baru Di Ketahui.
118
Episode 118 Menenangkan.
119
Episode 119 Gengsi
120
Episode 120 Menggoda Sang Istri
121
Episode 121 Istri Semakin Galak.
122
Episode 122 Hal Romantis.
123
Episode 123 Semakin Romantis.
124
Episode 124 Hal mengejutkan.
125
Episode 125 Willona dan Alisha.
126
Episode 126 Akhirnya Mengetahui
127
Episode 127 Tanggapan Istr
128
Episode 128 Suami Istri
129
Episode 129 Perhatian Suami.
130
Episode 130 Kejutan Manis.
131
Episode 131 Salah Tingkah
132
Episode 132 Hati Tersentuh.
133
Episode 133 Baju Dinas.
134
Episode 134 Minta Maaf
135
Episode 135 Pertemuan Mengejutkan.
136
Episode 137 Itu Bukan Cemburu namanya.
137
Episode 137 Kejutan
138
Episode 138 Pertama Kai jadi Imam.
139
Episode 139 Malam Untuk Kita Berdua.
140
Episode 140 Tidak Bis.
141
Episode 141 Sama-sama Berusaha.
142
Episode 142 Usaha Lagi.
143
Episode 143 Seharusnya Tidak Seperti itu
144
Episode 144 Kekecewaan.
145
Episode 145 Ujian Ada Hikmah.
146
Episode 146 Malam Bahagia
147
Episode 147 Masa-masa Indah
148
Episode 148 Keberhasilan Istri.
149
Episode 149. Seperti Ada Sesuatu.
150
Episode 150 Kejutan Luar Biasa.
151
Episode 151 Istri Jadi Frustasi.
152
Episode 153 Akhirnya Tahu.
153
Episode 153 Kode-kode.
154
Episode 154 ternyata sudah jatuh cinta.
155
Episode 155 Meminta Saran
156
Episode 156 Saran orang tua.
157
Episode 150 Bagaimana Caranya.
158
Episode 151 Romantisme
159
Episode 159 Ragu.
160
Episode 160 Akhirnya terwujud.
161
Episode 161 kehilangan
162
Episode 162 Terpukul Parah.
163
Episode 163 Hanya Suami.
164
Episode 164 Berita mengejutkan.
165
Episode 165 meminta berpisah.
166
Episode 166 Amarah Yang Bercampur
167
Episode 168 Terpaksa
168
Episode 168 Dia Pergi.
169
Episode 169 Berlalu.
170
Episode 170 Pernikahan.
171
Episode 171 Malu-malu.
172
Episode 173 Menjalankan Tugas
173
Episode 173 Pertemuan.
174
Episode 174 Cukup Canggung.
175
Episode 175 Akward
176
Episode 176 Suami Istri
177
Episode 177 Saling Perhatian
178
Episode 178 Masih Aja Canggung.
179
Episode 179 Insiden.
180
Episode 180 Akhirnya.
181
Episode 181 Merawatnya.
182
Episode 182 Tetap Setia.
183
Episode 183 Haru.
184
Episode 184 Menikah Kembali.
185
Episode 185 Malam Indah.
186
Episode 186 Darurat.
187
Episode 187 Pemintaan Aneh.
188
Episode 188 Akhirnya Mengetahui.
189
Episode 189 Kabar Bahagia
190
Episode 190 Insiden
191
Episode 191 Kriris
192
Episode 192 Pesan.
193
Episode 193 Akhirnya
194
Episode 194 Keputusan Berdua
195
Episode 195 Romantis.
196
Episode 196 Keluarga Baru
197
Episode 197 Panik
198
Episode 198
199
Episode 199 Tammat
200
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!