chptr 4 . kembali

siapa sangka saat dia memasuki ruangan sudah banyak orang yang datang bahkan wanita tak tau malu itu juga ada

" morgan bukankah itu adalah istri mu "

" mantan istri "

taboc terkejut kemudian mirik mantan istrinya yang tampak genit dengan seorang pria langsung mengerti " morgan kau jangan terlalu sedih ada aku "

morgan tertawa " siapa yang sedih? apakah kau pikir aku gila menyukai wanita seperti itu "

taboc yang tau betapa cintanya morgan pada mantan istrinya terkejut tapi dia senang bahwa morgan tidak lagi terikat dengan wanita yang gila harta seperti itu.

segera kedua pria itu tenggelam dalam pembicaraan hangat dan sama sekali tidak peduli dengan orang-orang yang mencoba menjilat mantan istri morgan

morgan tidak peduli sampai suara ribut membuat dia mengalihkan perhatian dan tatapannya tertuju pada sosok wanita seksi dan cantik yang merupakan primadona waktu mereka kuliah

kedua mata mereka bertemu dan wanita itu tersenyum pada morgan dan hanya dibalas anggukan oleh morgan

" oh jiyeon kau masih saja cantik seperti biasa "

" terimakasih " jiyeon hanya berterimakasih karrie dipuji tapi nyatanya dia bosan saat ada yang memujinya

morgan terkekeh melihat para pria itu mengejar wanita hanya dengan mulut manis saja dan membuat morgan tambah tertarik karena primadona sekolah itu belum juga menikah atau berpacaran dari kata-kata taboc

morgan bosan mencari alasan untuk keluar dengan mengatakan bahwa dia harus kekamar mandi tapi siapa sangka saat dia melewati kamar mandi dia mendengar sesutu yang mengejutkan

" jiyeon apakah kau masih menyukai morgan"

" hmm "

" kau harus segera berhenti berharap dan memulai kehidupan baru "

" aku tau " ucapnya dengan nada enggan tapi hatinya tidak bisa melepaskan cinta pertamanya dengan mudah walaupun pihak lain telah menikah dan memiliki anak

" sebaiknya kau segera melupakan dia " ucap sahabat dari jiyeon sambil pergi meninggalkan jiyeon sendirian

Tapi morgan bukanya segera pergi dari sana masuk kedalam kamar mandi dan mengunci pintu sehingga tidak ada yang bisa masuk, jiyeon yang belum sadar dengan kehadiran morgan masih melamun sampai sebuah tangan memeluknya dari belakang membuat dia kaget

" ini aku morgan "

deg jantungnya berdetak

" kau, lepaskan "

morgan bukannya melepaskan malah semakin mengeratkan pelukan sampai keduanya tidak ada jarak lagi. morgan dapat merasakan tubuh pihak lain begitu wangi dan lembut

" cantik "

" morgan lepaskan "

" bukankah kau menyukai ku? "

deg

dia tau???

saat jiyeon terkejut membuat morgan tersenyum bahkan dengan berani mencengkram payudara jiyeon

akh

" morgan " dia kaget dengan tindakan jiyeon

" jika aku tau kau menyukai ku, aku pasti akan menikahi mu "

" ah kenapa? "

morgan semakin keras mencengkam membuat jiyeon mendesah " aku menyukai mu tapi karena wanita itu aku harus melepaskan mu .tapi sekarang aku pastikan kau akan segera menjadi ibu dari anak ku "

jiyeon terkejut dengan perkataan morgan tapi dia merasa senang ternyata morgan juga menyukainya selama ini

entah siapa yang memulai keduanya mulai berciuman ala perancis dan saat merasa jiyeon sudah kehabisan nafas barulah mereka menghentikan ciuman itu. wajah jiyeon memerah layaknya tomat

" kau milik ku " suara tegas dan serak morgan membuat jiyeon yang berada dia pelukan morgan tersipu malu tapi tidak menolak sentuhan morgan padanya

mungkin jika itu orang lain di sudah lama menampar nya dan memadukannya kepenjara tapi karena ini pria yang dia sukai dia bahkan rela memberikan semua hidupnya untuknya

" mari kembali sebelum yang lain mencari kita "

jiyeon mengangguk tapi enggan untuk berpisah dari morgan, morgan melihat keengganan dari mata gadis itu terkekeh tapi dia tidak bisa bertindak lebih jauh dari ini karena tempat ini sangat tidak sesuai

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***