"Agatha ..." panggil orang tua seraya mengulurkan tangannya .
Agatha mendongak menatap pemilik tangan itu , seketika dirinya terkejut melihat seorang pria tampan berdiri dihadapannya sambil menjulurkan tangannya .
"Kak Rekhas ?" gumam nya
"Mari ku bantu berdiri ", ucap Rekhas
Agatha segera meraih tangan itu dan menggenggamnya , kemudian Rekhas membantu Agatha berdiri .
"Ada yang sakit ?" tanya Rekhas lembut
Agatha menggeleng pelan , jujur dia sangat gugup berhadapan dengan Rekhas . Dia adalah kakak senior nya dikampus dulu dan juga orang yang Agatha kagumi ,Rekhas adalah pria yang tampan , pintar dan juga baik . Tak heran jika dulunya Rekhas banyak digandrungi oleh mahasiswi dikampus nya . Dia juga ketua BEM yang aktif bersosialisai , tak ada orang yang tau jika Rekhas adalah anak pemilik kampus tersebut .
"Maaf tadi aku tak melihat mu ", ucap Rekhas yang menatap Agatha yang menundukkan kepalanya
"Tidak kak , Kak Rekhas gak salah . Harusnya aku yang minta maaf karena gak lihat jalan ". Sahut Agatha dengan gugup
Rekhas terkekeh pelan melihat kegugupan Agatha yang terlihat lucu dimatanya . Sebenarnya Rekhas juga memiliki rasa dengan wanita dihadapannya ini , wajahnya yang ayu dan polos juga sikapnya yang sopan membuatnya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama . Tapi sayang , ketika dirinya ingin mengungkapkan perasaannya , Agatha terus saja menghindari nya . Membuatnya mengurungkan niatnya untuk menjadikan Agatha kekasih .
"Ya sudah , kita berdua yang salah biar adil", ucap Rekhas
Agatha menyunggingkan senyum canggung mendengar nya .
"Kamu sama siapa kesini ?" tanya Rekhas , kepala nya celingak-celinguk mencari seseorang yang mungkin bersama dengan Agatha
"Sama Fara kak ", jawab Agatha
Rekhas menganggukkan kepala nya paham .
Tak lama setelah itu , seorang wanita cantik menghampiri mereka lalu bergelayut manja dilengan Rekhas .
"Sayang .." panggil wanita itu dengan suara manja nya
Rekhas hanya meliriknya datar tanpa berniat membalas panggilan itu .
"Dia siapa sayang ?" tanya wanita itu pada Rekhas
"Dia-"
"Agatha ", teriak Fara memanggil Agatha lalu berjalan mendekati nya . Agatha menoleh seraya melambaikan tangannya pada Fara .
"Kak Rekhas ", sapa Fara
"Hmm" sahut Rekhas berdehem melirik Fara sekilas kemudian kembali mengalihkan pandangannya menatap Agatha .
"Kamu udah selesai Far ?" tanya Agatha
"Sudah , tinggal bayar aja ke kasir ". Jawab Fara
"Ya udah kita bayar sekarang ", ajak Agatha lalu menarik tangan Fara agar segera menjauh dari Rekhas . Demi apapun , Agatha sedikit tak nyaman dengan kedatangan wanita itu yang tiba-tiba bergelayut manja dilengan Rekhas .
"Tapi Tha , kamu belum pilih baju nya kan ?" ujar Fara
"Nanti aku bisa cari ditempat lain ". Ucap Agatha kemudian bergegas melangkahkan kakinya .
"Kak Rekhas kami pamit duluan ", pamit Fara pada Rekhas
"Hmm, hati-hati ", sahut Rekhas datar
Setelah Agatha dan Fara sudah berjalan menjauh , buru-buru Rekhas melepaskan tangan Viona dari lengannya .
Ya wanita itu adalah Viona , seorang model terkenal yang begitu tergila-gila pada Rekhas . Dimana pun Rekhas berada Viona akan selalu mengikutinya .
"Jaga batasan mu Viona !" Ucap Rekhas dengan suara dingin dan penuh penekanan
"Kenapa Re ? Kamu suka dengan wanita tadi?" tebak Viona
"Bukan urusan mu ". Tukas Rekhas lalu berjalan pergi meninggalkan Viona .
"Re .. Tunggu !" teriak Viona memanggil Rekhas sambil berlari menyusul pria itu .
..
"Tha , kamu kenapa sih ? " tanya Fara dengan wajah kebingungan
"Gapapa ", jawab Agatha singkat
"Yakin ?" ujar Fara
"Iya , ya udah yuk pulang . Udah capek banget nih ". Kata Agatha mengalihkan pembicaraan
"Tapi kamu yakin Tha gak mau cari baju dulu ?" tanya nya lagi
Agatha menggeleng pelan , setelah bertemu Rekhas dan melihat Viona bergelayut manja pada pria pujaan hatinya itu membuat mood Agatha seketika berantakan . Dia ingin segera pulang dan beristirahat , terlebih akhir-akhir ini ia sering merasakan tak enak badan dan rasa mual yang ia rasakan setiap pagi .
"Kamu lagi sakit Tha ? Kenapa pucat banget gini sih . Perasaan tadi masih sehat-sehat aja , periksa kedokter aja yuk ", cerocos Fara seraya menyentuh kening Agatha
"Apasih , gak papa cuma kecapekan aja aku tuh . Pengen cepat pulang dan istirahat ", sahut Agatha sambil menepis pelan tangan Fara
"Yakin gak mau ke dokter dulu ? Kamu pucat banget loh Tha ". Kata Fara mengkhawatirkan keadaan teman nya itu
"Iya Far , udah ayo buruan pulang ". Ajak Agatha kemudian menarik tangan Fara dan mengajaknya keluar dari mall tersebut .
Baru berjalan dua langkah tiba-tiba Agatha ambruk tak sadarkan diri . Beruntung Rekhas yang sedari tadi berdiri tak jauh dari mereka dengan sigap langsung menopang tubuh Agatha agar tak membentur lantai . Rekhas segera membopong Agatha dan turun kelantai basement dimana mobilnya terparkir , Fara mengikutinya dari belakang .
Karena terlalu mencemaskan Agatha , Rekhas sampai melupakan Viona yang ia tinggal didalam toko perhiasan , wanita itu tak sadar jika Rekhas sudah pergi meninggalkannya .
Sesampainya dibasement , Rakhes segera meminta Fara untuk membukakan pintu mobil .
"Cepat bukakan pintunya ", titah Rakhes pada Fara
"Iya kak ", sahut Fara panik seraya membukakan pintu mobil belakang .
Dengan hati-hati , Rakhes membaringkan Agatha dijok penumpang .
"Masuklah dan temani Agatha ". Ucap Rakhes tanpa menoleh menatap Fara .
Fara mengangguk dan segera masuk kedalam mobil dan duduk disamping Agatha , kemudian Fara mengangkat kepala Agatha keatas pangkuannya .
Setelah itu Rakhes bergegas mengitari mobil dan masuk kedalam kursi kemudi . Buru-buru Rekhas melajukan mobilnya keluar dari basement parkiran mall menuju rumah sakit .
"Tha , kamu kenapa sih ? Tiba-tiba pingsan gini .." gumam Fara lirih seraya mengelus kening Agatha
Rakhes melirik Agatha dari kaca spion , dirinya juga begitu panik ketika melihat Agatha tak sadarkan diri seperti ini . Akan tetapi dia berusaha untuk tetap tenang .
Setelah 15 menit perjalanan , akhirnya mereka sampai dirumah sakit terdekat . Rekhas bergegas turun dan kembali menggendong Agatha , Fara terus mengekori nya di belakang .
"Dokter .. Tolong.." teriak Rakhes memanggil tenaga medis
Perawat yang melihat kedatangan Rakhes sambil menggendong seorang wanita pun bergegas menghampirinya seraya mendorong brankar .
Rakhes segera membaringkan Agatha dibrankar tersebut , setelah nya perawat itu langsung mendorong brankar menuju ruang IGD .
"Mohon tunggu diluar ", kata perawat sambil menutup pintu ruang IGD .
Rakhes mengangguk paham kemudian ia mendudukan dirinya disamping Fara yang juga duduk dikursi tunggu yang disediakan didepan ruangan tersebut . Kedua nya benar-benar mencemaskan keadaan Agatha .
Hingga tak berselang lama , seorang dokter wanita paruh baya keluar dari ruang IGD .
Ceklek ..
Rakhes dan Fara langsung beranjak dari duduknya mendekati dokter tersebut .
"Bagaimana keadaan nya dok ?" tanya Rekhas
"Apa anda suaminya ?" ujar dokter
"Bukan dok ", sahut Rakhes
"Dimana suami dari pasien , kami harus menyampaikan kabar bahagia ini . Jika pasien tengah hamil dan usia kandungannya 12 Minggu ", ucap dokter menjelaskan
"H-hamil dok ?" pekik Rakhes dan Fara bersamaan .
.
.
.
Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen yaa .. Terimakasih 🌹♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Dealova
kok namanya berubah sih Thor..?
2025-01-01
0
Lucia
Mamahnya Marisha & dav membuat rekayasa dokter. Rayder di vonis "MANDUL- biar CErai nih... nyatanya Agatha hamil dlm 1 malam saja🧐
2024-12-14
0
Aries suratman Suratman
Iya nih Author bikin bingung Namanya Rakesh atau Rekash terus hubungan dia dengan Rienneer apa kakak beradik ya Thor?
2024-12-23
0