BAB 3 : CHECK-IN HARI KE 2

Selama dalam perjalanan Revina terus mengobrol dengan Bayu. Revina senang, karena Bayu menerima cintanya. Revina minta diantar ke rumahnya, tidak ke cafe, karena mau istirahat. Setelah mengantar Revina, Bayu pergi ke cafe naik busway. Bayu memang di tawari Revina untuk memakai mobilnya, tapi ditolak Bayu dengan halus dan sopan.

Setelah sampai di cafe, Bayu mengganti pakaian dengan seragam kerja dan mulai kerja sebagai waiters. Pengunjung cafe malam ini sangat ramai, sehingga membuat Bayu sedikit kerepotan, ditambah centilnya hampir setiap pelanggan wanita kepada Bayu. Untungnya Bayu masih bisa mengatasinya dengan sopan.

Waktu menjadi semakin larut dan tiba saatnya jam pulang kerja. Setelah mengganti pakaian, Bayu pulang kembali ke kosannya. Singkat cerita, setelah sampai di kosannya dan sudah bersih-bersih diri, Bayu tidur dengan hati bahagia.

Pagi harinya setelah Bayu bangun, sistem kemudian menyapa nya.

[Selamat pagi tuan.. Apakah tuan mau check-in hari ini?].

"Ya sistem.. Tolong Check-in hari ini", kata Bayu.

Check-in hari ke 1]

[Selamat tuan mendapatkan 10.000 point Sistem].

[Selamat tuan mendapatkan 100.000 point Pemahaman].

[Selamat tuan mendapatkan ketrampilan ahli medis tingkat Dewa].

[Selamat tuan mendapatkan Kartu Investasi senilai 20 triliun. Kartu investasi hanya dapat digunakan untuk berinvestasi kepada perusahaan lain, tidak dapat digunakan untuk kepentingan pribadi].

[Selamat mendapatkan uang 200.000.000.. Uang sudah ditransfer ke rekening tuan].

Tring.. Terdengar notifikasi pemberitahuan di iPhone Bayu dari Bank bahwa uang 50.000.000 masuk ke dalam rekeningnya.

[Apakah tuan mau memasang ketrampilan ahli medis tingkat Dewa?].

[Ya/Tidak]

"Ya.. Tolong pasangkan sistem", kata Bayu

[Ding.. Memasang ketrampilan ahli medis tingkat Dewa tanpa rasa sakit.. Memotong 10.000 point pemahaman].

[1%.. 10%.. 25%.. 50%.. 100%].

Bayu memejamkan mata. Segala macam pengetahuan medis dan resep-resep pengobatan masuk dalam pikirannya.

[Ketrampilan ahli medis tingkat Dewa selesai].

"Sistem tolong lihat statusku", kata Bayu

Lalu di depan Bayu muncul layar transparan berwarna biru muda.

STATUS

Nama : Bayu Devandra

Usia : 20 tahun

Kecerdasan : 90/100

Kekuatan : 70/100

Ketampanan : 90/100

Pesona : 80/100

Pasangan :

Revina Dewanta (cinta 100%)

Ketrampilan dari sistem :

Memasak tingkat Dewa (100%)

Mengemudi tingkat Dewa (100%)

Bernyanyi tingkat Dewa (100%)

Ahli Medis tingkat Dewa (100%)

Kekayaan dari sistem :

Handphone merk iPhone 15 Pro Max 1TB

Kartu Investasi senilai 20 Triliun.

Point Sistem : 30.000 PS

Point Pemahaman : 270.000 PP

[Misi]

[Shop]

[Map]

Sistem level 1

"Terimakasih sistem", kata Bayu.

Setelah bersih-bersih diri, Bayu berangkat kuliah dengan menggunakan moda transportasi umum yaitu Busway. Sesampai di kampus, Bayu langsung ke cafetaria dulu untuk sarapan pagi. Seperti Dejavu, sudah menjadi rutinitas Bayu yang selalu menjadi pusat perhatian kaum singa betina, baik saat di busway maupun di kampus, dan seperti biasa, Bayu hanya menanggapinya dengan senyuman.

Di dalam ruangan kuliah yang masih sepi, sebelum perkuliahan dimulai, Bayu mendapat misi dari sistem.

[Ding.. Misi ke 2 terpicu].

[Menolong kakek nona Febriana dari sakit yang tidak bisa disembuhkan dokter].

[Hadiah misi berhasil kotak emas dan mendapatkan cinta nona Febriana 100%].

[Hukuman misi gagal junior tuan tidak bisa bangun selama 3 bulan].

Bayu yang mendapat misi dari sistem menjadi ngeri mendengar hukuman dari sistem.

"Sistem, apakah di toko sistem ada jarum akupuntur?" kata Bayu.

[Ding.. Ada tuan. Sistem sarankan agar tuan membeli jarum surgawi untuk membantu tuan mengobati segala macam penyakit yang ada di bumi].

Bayu kemudian melihat berbagai jenis jarum akupuntur dan khasiatnya. Bayu melihat jarum surgawi dan khasiatnya, tapi harganya cukup mahal, yaitu 25.000 point sistem. Tanpa pikir panjang Bayu membeli jarum surgawi yang dibungkus kotak emas bertahtakan berlian.

[Tuan harus mensinkronisasikan jarum surgawi dengan tubuh tuan agar khasiatnya bisa maksimal]

"Baiklah sistem, tolong sinkronisasi dengan tubuh", kata Bayu.

[Ding.. Mensinkronisasikan jarum surgawi dengan tubuh tuan rumah tanpa rasa sakit.. Memotong 100.000 point pemahaman].

[1%.. 10%.. 25%.. 50%.. 100%].

Bayu memejamkan mata. Tubuhnya terasa hangat dan penuh vitalitas.

[Sinkronisasi jarum surgawi dengan tubuh tuan rumah selesai].

Setelah perkuliahan selesai, Bayu menghubungi Revina, meminta tolong untuk diantar ke rumah Febriana. Revina awalnya terkejut dan cemburu, tapi setelah mendengar penjelasan Bayu, akhirnya Revina bersedia mengantar ke rumah Febriana. Revina segera menghubungi Febriana bahwa Revina dan Bayu akan berkunjung ke rumah nya.

Revina menjemput Bayu di kampus dan itu membuat gempar kampus, karena ada bidadari lain selain keindahan kampus yang menjemput pangeran tampan nya.

Sesampai di rumah Febriana, ternyata sudah berkumpul keluarga besar Milano dalam keadaan sedih, karena mendengar bahwa Tuan Besar Milano sedang dalam keadaan kritis. Seluruh anggota keluarga besar Milano mempersilahkan Revina dan Bayu untuk menjenguk tuan besar Yansen Milano, karena tahu bahwa keluarga Dewanta merupakan salah satu sahabat baik keluarga Milano. Tampak di sebelah kakek Yansen Milano, duduk wanita yang sangat cantik sambil menangis. Ya, itu adalah Febriana Milano, bunga keluarga Milano dan cucu Yansen Milano.

Bayu yang menganalisa tubuh kakek Yansen Milano menemukan sumber dari penyakit tersebut. Setelah itu Bayu berkata, "Ijinkan saya menyembuhkan kakek Yansen Milano, saya sudah tahu sumber penyakitnya. Jika dalam waktu 2 jam tidak segera saya tangani, saya khawatir kakek Yansen Milano tidak bisa diselamatkan lagi. Terserah keputusan keluarga besar Milano, apakah saya mendapat ijin menyembuhkan kakek Yansen Milano atau tidak".

Semua orang terkejut mendengar perkataan Bayu. Revina memegang tangan Bayu agar tidak ceroboh. Febriana menoleh dan terkejut Bayu berani berkata seperti itu.

" Kalo kamu bisa menyembuhkan kakek, disaksikan keluargaku, Aku Febriana Milano akan menjadi istri kamu, tapi kalo kamu ga bisa menyembuhkan kakek, jangan pernah kamu terlihat didepan mataku", kata Febriana.

Perkataan Febriana sekali lagi mengejutkan Revina dan keluarga Milano.

"Aku sudah punya Revina sebagai calon istriku, apakah kamu tidak keberatan?", tanya Bayu.

"Tidak masalah, aku siap berbagi, asal kamu bisa menyembuhkan kakek ku", kata Febriana tegas.

"Baiklah, aku pegang janjimu ", kata Bayu sambil tersenyum.

Lalu Bayu mendekati kakek Yansen Milano yang masih tertidur dengan wajah pucatnya. Bayu segera memeriksa nadi tangan kakek Yansen, lalu meminta keluarga Milano untuk membuka baju kakek Yansen, sementara Bayu menyiapkan jarum surgawinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***