Sesuai dengan yang di minta agnes, alex mentelfon kevin untuk membawa kan pembalut dan makanan, dan dengan sangat terpaksa kevin membelikan barang yang menurutnya aneh...
Alex masi dengan telaten mengelus perut agnes yang sedang sakit, jantung agnes hampir copot dengan tingkah laku alex yang menurut nya berubah 180 derajat dengan waktu satu malam saja...
"Perut saja sudah tidak papa tuan..." ucap agnes...
"Apa itu benar..." tanya alex...
"Iya tuan..." jawab agnes...
Dan tak lama kevin datang dengan membawa makanan dan barang yang di minta alex tadi...
"Tuan apa saya boleh bertanya..." ujar kavin...
"Hmmm...." jawab alex sambil melihat-lihat isi makanan itu...
"Kenapa anda meminta saya membeli barang aneh itu..." ucap kevin...
"Itu untuk ku vin..." ujar agnes...
"Sekarang kita makan..." ucap alex...
"Saya mau ketoliet dulu tuan..." ucap agnes...
Dengan cekatan alex menetakan makanan itu dan membantu agnes untuk ke kamar mandi...
"Saya bisa sediri tuan..." ucap agnes...
"Jangan melarang ku..." ujar alex...
Alex pun menuntun agnes ke kamar mandi, bahkan ia ikut masuk kedalam nya, sebenarnya agnes ingin melarang alex ikut masuk kedalam, tetapi melihat sorot mata alex yang tajam sudah membuat nyali nya ciut. Kevin yang melihat momen itu hanya bisa tersenyum karena tuannya sudah mulai menemukan kebahagiaannya...
"Tuan, bisa kah anda membalik badan terlebih dulu..." ucap agnes...
"Kenapa..." tanya alex...
"Saya ingin memasang benda ini..." jawab agnes...
"Kenapa aku tidak boleh melihat nya..." tanya alex...
"Anda tidak akan sanggup melihatnya..." jawab agnes...
"Baiklah..." ucap alex...
Agnes pun memasang pembalut baru nya, yang lama ia cuci sampai bersih lalu di masukan kedalam kantong plastik dan membuang nya kedalam tong sampah...
"Apa sudah, kenapa lama sekali..." ucap alex...
"Sudah..." jawab agnes...
Mereka berdua pun keluar dari dalam kamar mandi setelah itu alex dengan penuh kesabaran menyuapi agnes bubur yang di beli kevin tadi, hati wanita mana yang tidak luluh dengan perilaku alex yang baru ini bergitu juga dengan agnes ia merasa bahagia saat mendapat kan perhatian dari alex, ntah karena ia sedang sakit atau karena alex memang sudah berubah 180 derajat...
"Selamat pagi..." ucap dokter rendy...
"Pagi dok..." jawab agnes...
"Wah vin, aku tidak salah lihat ni..." ujar dokter rendy...
"Tidak ren, apa kau terkejut begitu juga dengan ku..." jawab kevin...
Alex yang mendengar percakapan mereka berdua langsung menatap mereka dengan tatapan yang super tajam, ciri khas dari mata elang nya yang membuat kevin dan rendy langsung ciut...
"Abis kita vin..." ucap dokter rendy...
"Ini semua gara-gara mu ren..." ujar kevin...
"Bagaimana keadaan mu nona..." tanya alex...
"Sudah lebih baik dok..." jawab agnes...
"Izin kan saya memeriksa anda nona..." ucap dokter rendy...
"Baik dok, silakan..." jawab agnes...
Alex terus saja menatap rendy, ia mengamati setiap pergerakan yang dilakukan rendy. Rendy yang ditatap alex hanya bisa menelan air liur nya, jika sedikit saja ia melakukan kesalahan diri nya pasti akan hancur tidak peduli ia teman dekat alex, alex selalu mengagap rata semua orang jika salah tetap salah...
"Anda sudah bisa pulang nona..." ucap dokter rendy...
"Alhamdulillah saya sudah tidak betah berada di tempat ini..." ujar agnes...
Setelah di izin kan pulang agnes benar-benaf pulang pada siang itu, dan alex selalu berada di dekat agnes kemana pun agnes melangkah...
Sesampainya nya dirumah agnes sudah di tunggu oleh jihan, ia sangat antusias saat mendengar bahwa agnes akan pulang...
"Kakak..." teriak jihan berlari memeluk agnes...
"Jihan pelan-pelan kakak ipar mu sedang sakit..." ucap abraham...
"Halah paling cuma pura-pura agar mendapatkan perhatian dari alex..." ujar erina dengan mulut sinis nya...
"Mah..." ucap jihan kesal...
"Apa, apa aku salah..." ujar erina...
Kerena malas mendengar celotehan mamah nya alex langsung membawa agnes masuk kedalam kamar, sebenarnya alex ingin menggampar mulut mamah nya itu tetapi ia masi bisa menahan amarah itu, belum saat nya mereka semua tau...
Sesamapai nya di kamar agnes langsung merebahkan diri nya di atas kasur, begitu juga dengan alex badanya terasa remuk karena satu malam ia tidur sambil duduk...
"Sebaik nya saya turun..." ucap agnes...
Sebelum agnes turun tangannya sudah di tarik alex yang membuat nya kembali jatuh ke kasur, alex menarik tubuh agnes kedalam dekapannya...
"Tuan..." ucap agnes kaget...
"Diamlah aku mau tidur..." ujar alex sambil memejam kan mata nya...
"Tapi..." ucap agnes...
Alex menekuk agnes dengan sangat erat sampai ia benar-benar tertidur berbeda dengan agnes yang tidak bisa tidur sama sekali karena jantung nya terasa mau copot...
Setelah sekian lama alex tertidur akhirnya ia tebangun juga, berbeda dengan agnes yang malah tertidur dengan sangat pulas di dekapan alex...
"Cantik..." ucap alex...
Alex mengusap wajah agnes dengan lembut, dan tanpa sadar ia mencium kening agnes ntah yang keberapa kali, menurut nya kening agnes terasa manis yang membuat diri nya candu untuk menciumnya. Tanganya berhenti di bibir agnes yang begitu menggoda, saat ia sedang mendekati bibir agnes tiba-tiba agnes terbangun dari tidur nya...
"Tuan..." ucap agnes...
Alex yang sadar agnes yang telah terbangun langsung menjauhkan diri nya dari agnes sambil mencari alasan yang tepat...
"Kau salah paham..." ujar alex...
"Maksud nya..." ucap agnes...
"Tidak ada..." jawab alex...
"Apa yang dia ingin lakukan tadi, apa dia akan mencium ku..." batin agnes...
"Apa yang sedang kau fikirkan..." tanya alex...
"Tidak ada..." jawab agnes...
Segitu dulu ya...
Like comen dan vote ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 638 Episodes
Comments
Tiahsutiah
wah Alex makin posesif nih
2023-10-20
0
Stya Wibowo
lah kok alex thor?
2022-04-06
0
Ira Susana
Tetp lah manis ya Alex
2022-02-03
0