Kakak nya agnes harus menjalani operasi darurat karena ada penyumbat pembuluh dara yang membuat nya kejang, agnes dengan setia menunggu di depan ruang operasi sampai ia lupa untuk mengabari suami nya jika ia akan pulang terlambat hari ini...
Alex sudah berada di perjalanan menujuh rumah, sesampainya di rumah alex tidak melihat keberadaan agnes, ia bertanya keseluruh penghuni rumah tetapi tidak ada yang tau keberadaan agnes...
"Vin telfon wanita itu..." ucap alex dengan nada yang menekan...
Kevin mengeluarkan hp dari kantong celana nya untuk mentelfon agnes...
"Hallo..." ucap kevin...
"Iya vin..." jawab agnes...
"Maaf nona, anda dimana..." tanya kevin...
"Di rumah sak..." jawab agnes dan tiba-tiba sambungan telfon itu terputus...
"Aduh kenapa lowbat..." ucap agnes kesal...
"Biarlah nanti akan ku jelaskan pada nya, yang terpenting kakak dulu..." ucap agnes..
"Seperti nya nona agnes sedang berada di rumah sakit tuan..." ucap kevin...
"Sudah berani dia ya, ingin bermain-main pada ku..." ujar alex dengan nada yang menekan...
"Apa perlu saya jemput tuan..." tanya kevin...
Alex tidak menjawab pertanyaan dari kevin, ia kembali berjalan keluar rumah menujuh mobil nya diikuti kevin dari belakang...
"Kita mau kemana tuan..." tanya kevin...
"Tempat wanita itu..." jawab alex...
"Baik tuan..." ucap kevin...
Kevin langsung melajuhkan mobil nya kerumah sakit tempat kakak nya agnes di rawat, sesampainya di rumah sakit kevin dan alex langsung menujuh ruangan yang perna kevin datangi waktu itu...
Tetapi di ruangan itu alex dan kevin tidak menemukan satu orang pun, kevin berinisiatif bertanya pada suster yang lewat tentang pasien yang di rawat di ruangan itu. Setelah mendapatkan informasi kevin mengajak alex menujuh ruang operasi karena agnes sedang berada di situ...
"Tuan..." ucap agnes kaget dengan kedatangan alex...
Alex mendekati agnes, ia menarik tangan agnes dengan paksa sampai agnes kesakitan...
"Sakit tuan..." ucap agnes...
Alex melepaskan tarikan itu dan mencekam wajah agnes...
"Apa kau tidak membaca surat yang kuberikan kemarin..." ucap alex dengan tatapan mematikan...
"Maaf tuan..." jawab agnes...
"Aku tidak suka ada yang melangar peraturan yang telah aku buat..." ucap alex...
"Tapi saya sedang menunggu kakak saya operasi tuan..." jawab agnes...
"Apa pun alasannya aku tidak peduli..." ucap alex dengan nada yang tinggi dan kembali menarik tangan agnes...
"Nona agnes..." ucap dokter yang keluar dari ruang operasi...
Agnes yang mendegar nama nya di panggil dengan paksa melepaskan tangan alex dari tangannya dan berjalan menghampiri dokter itu...
"Ada apa dok, bagaimana kondisi kakak saya..." ucap agnes...
"Maaf nona, kamu sudah berusaha dengan baik terapi tuhan berkehendak lain..." jawab dokter...
Kaki agnes lemas seketika, ia terjatuh di lantai sambil menutup wajah nya, tangisannya sudah tidak bisa di tahan lagi, ia menangis sejadi-jadi nya karena orang yang ia perjuangan kan selama ini sudah pergi meninggalkan nya...
Jenaza kakak agnes keluar dari ruang operasi, agnes berlari mendekati jenaza itu dan memeluk nya dengan erat...
"Jangan tinggal kan aku ka, aku mohon bangun..." ucap agnes sambil memeluk kakak nya itu...
"Nona iklas, kakak anda sudah tenang di sana..." ujar kevin...
"Diam..." teriak agnes...
Ntah apa yang merasuki alex, ia berjalan mendekati agnes dan memeluk agnes dengan sangat erat...
"Lepas..." teriak agnes dan berusaha melepaskan pelukan itu...
Alex tidak melepaskan pelukan nya, ia malah mempererat pelukan itu...
"Tenang la..." ucap alex...
Perlahan jenaza kakak nya agnes kembali di dorong untuk di bersikan...
Agnes menangis di pelukan alex, karena ini yang ia butuh kan sekarang, tempat untuk meluapkan kesedihan hati nya, ia terus menangis di pelukan alex dan tak lama agnes pingsan di pelukan itu...
Alex yang menyadari itu langsung menggendong tubuh agnes untuk menuju mobil, alex membawa agnes pulang kerumah karena proses pemakaman jenaza kakak agnes di serahkan langsung ke pihak rumah sakit dan agnes hanya perlu mengahadiri pemakaman itu besok...
Alex meletekan tubuh agnes keatas ranjang nya dan ia pun pergi menujuh ruang kerja nya.
"Dimana aku..." ucap agnes saat pertama kali membuka mata nya....
"Aku salah tempat..." ucap agnes turun dari ranjang dan kembali tidur di lantai...
Pukul 4.50 pagi alex baru kembali dari ruang kerja nya, saat masuk kedakam kamar alex melihat posisi agnes yang sudah berubah. ia hanya tersenyum sinis melihat itu dan berjalan kearah kasur untuk tidur...
Suara azan subuh kembali membangun tidur agnes, ia melakukan aktifitas seperti biasa shalat, setelah itu memasak untuk sarapan suami nya, parah pelayan rumah ini sangat senang akan kehadiran agnes yang membuat rumah lebih hidup dam berwarna...
Setelah setelah memasak agnes kembali naik ke kamar nya untuk membersikan diri, betapa terkejut nya agnes saat melihat isi lemari nya yang sudah penuh dengan berbagai macam jenis pakaian mahal, bukan hanya pakaian tas dan berbagai jenis sepatu juga terjejer rapi di lemari itu...
Setelah memakain pakaian agnes kembali masuk kedalam kamar mandi untuk menyiapkan air hangat, kemudian ia berjalan menujuh ranjang untuk membangun kan alex yang tengah tertidur...
"Tuan..." ucap agnes sambil sedikit menggoyahkan tubuh alex...
Ternyata tidak sulit membangunkan alex dari tidur nya ntah karena tidurnya kurang nyenyak atau memang ia tipe orang yang mudah bangun tidur...
Alex masuk kedalam kamar mandi di ikuti dam agnes menyiapkan kebutuhan kerja alex, setelah alex selesai bersiap-siap mereka turun kebawah untuk sarapan dan ternyata ibu dan papah mertua agnes sudah menunggu...
"Pagi..." sapa agnes...
"Pagi..." jawab abraham...
Seperti biasanya agnes dengan ceketan mengambil kan suaminya makanan baru la ia mengambil makanan untuk nya...
Alex selesai dengan sarapan nya, ia berdiri dari kursi dan berjalan keluar rumah di ikuti agnes dari belakang nya...
"Masuk..." ucap alex yang sudah berada di dalam mobil...
"Untuk apa tuan..." jawab agnes...
Alex memberikan tatapan yang membuat semua orang takut pada nya termasuk agnes, agnes yang mendapatkan tatapan itu langsung masuk kedalam mobil tanpa banyak bicara lagi...
Kevin yang sudah paham ingin kemana langsung melajukan mobil itu ke lokasi tujuan yaitu tpu, pagi ini adalah pemakaman kakak nya agnes...
Tangisan agnes kembali pecah saat melihat jenaza kakak nya masuk kedalam liang lahat dan lagi ntah kenapa alex langsung memeluk agnes untuk memberikan rasa aman dan nyaman...
Segitu dulu ya...
Jangan lupa vote comen dan like ya....
Semoga terhibur....😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 638 Episodes
Comments
Tiahsutiah
sabar ya Agnes
2023-10-19
0
Ira Susana
tetplh jdi orng baik
2022-02-03
0
Tutik
perhatian juga ...
2021-06-24
2