"Maksud tante apa..." jawab agnes sedikit heran...
"Jangan pura-pura tidak tau, dasar murahan..." ujar erina dengan nada yang tidak suka...
"Mah..." ucap alex...
"Sudah lah lex, hentikan sandiwara kalian berdua, mamah yakin ini akal-akalan kamu untuk membatalkan perjodohan yang telah mamah atur..." ujar erina...
"Ini sandiwara atau bukan itu bukan urusan
mamah aku akan tetap menikah dengan perempuan ini..." jawab alex dan nada yang mulai meninggi...
"Sudahlah mah, biarkan alex memilih pilihan nya sendiri..." ucap abraham...
"Tidak pah aku tidak akan merestui nya..." jawab erina...
"Aku tak butuh restu mu..." ujar alex...
"Alex...!!!" teriak erina...
"Sudah ku bilang berhenti mengatur hidup ku..." ucap alex dengan nada yang tinggi...
"Lex turun kan nada suara mu dia mamah mu..." ujar abraham...
"Aku tak peduli, aku akan menikah dengan nya sekarang juga..." ucap alex...
"Alex aku tidak akan merestui nya, kau harus tetap menikah dengan cika..." ujar erina...
"Kevin siapakan semua nya malam ini juga..." perintah alex pada kevin...
"Baik tuan..." jawab kevin dan pergi untuk menyiapkan semuanya...
"Lex jangan nekat..." ucap erina...
"Ini sudah keputusan ku..." jawab alex...
Alex tidak main-main dengan ucappan nya, malam ini ia benar-benar menikai agnes...
"Apa anda memiliki keluarga nak..." ucap penghulu...
"Ada pak, kakak saya tapi dia dalam keadaan koma..." jawab agnes...
"Karena anda sudah tidak memiliki wali, saya akan menjadi wali nika anda..." ucap penghulu...
"Iya pak..." jawab agnes...
"Mana mas kawin nya..." tanya penghulu...
"Kenapa banyak sekali peraturan nya, apa tidak bisa langsung menikah..." ucap alex kesal...
"Tidak tuan, ini adalah hal yang wajib di penuhi agar pernikahan ini sah..." ujar kevin...
"Apa ini cukup..." ucap alex sambil mengeluarkan beberapa lembar uang kertas dari dompet nya...
"Baiklah, jika sudah ada mas kawin nya, anda saya beri waktu untuk menghafal ijab qobul nya..." ucap penghulu...
"Maaf kan aku pengeran ku, aku tidak bisa menepati janji ku pada mu..." batin agnes...
Setelah beberapa menit berlalu akhirnya alex dapat menghafal kan ijab qobul itu...
Ananda Zachary Alexander Efron bin Abraham Efron saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Agnes Emilia binti Anggara dengan maskawain uang tunai 1 juta rupiah dibayar tunai"... Ucap penghulu...
"Saya terimah nikah dan kawinnya
Agnes Emilia binti Anggara dengan maskawain tersebut di bayar tunai".. ucap alex dengan satu tarikan nafas...
"Sah.. sah.. sah..." ucap kevin dan abraham...
Sedangkan erina hanya terdiam menyaksikan alex menikah dengan wanita bukan pilihan nya, ia berniat akan memisahkan mereka berdua karena erina yakin alex sama sekali tidak mencintai agnes...
Air mata agnes jatuh dari ujung mata nya, kini ia sudah menikah dengan seseorang yang sama sekali tidak mencintai dan di cintai nya, dan mulai detik ini hidup baru nya di mulai...
"Lex mamah ingin kamu tetap tinggal di sini..." ucap erina...
"Tidak mah, alex akan tinggal di apartemen..." jawab alex...
"Lex papah juga ingin kamu tinggal di sini, untuk kali ini tolong turuti kemauan kami..." ujar abraham...
"Baiklah aku akan tetap tinggal di sini, tapi jangan perna mengusik kehidupan pribadi ku lagi..." ucap alex dan menuju kamar nya meninggalnya agnes di tempat itu...
"Mari nona, saya antar kekamar..." ucap kevin...
Agnes di antar kevin menujuh kamar alex, di dalam kamar agnes melihat alex sedang berbaring di atas kasur sambil memainkan hp milik nya...
"Sebaik nya aku shalat isya dulu..." ucap agnes dan berjalan ke kamar mandi untuk mengambil wudhu...
Selesai wudhu agnes baru tersadar kalau ia tidak membawah mukenah, dengan berat hati dan rasa takut ia memberanikan diri untuk bertanya pada alex...
"Tuan..." ucap agnes...
Alex tidak menjawab ucappan dari agnes ia masi fokus dengan hp milik nya...
"Tuan apakah di sini ada mukenah..." ucap agnes...
Alex meletakan hp nya dan menatap agnes dengan sorotan mata yang tidak bisa di artikan.
"Benda apa itu..." ucap alex...
"Dia seperti jubah putih dan guna nya untuk beribadah..." jawab agnes...
Alex kembali mengabil hp nya, dan memerintah kan kevin untuk mencari benda itu, agnes yang mendengar itu sedikit tenang karena ia masi bisa melaksanakan shalat...
Tak lama kevin datang dengan membawa mukenah dan beberapa potong baju untuk agnes kenakan, agnes mengambil mukenah dan baju itu lalu langsung melaksanakan shalat isya...
Setelah selesai shalat agnes mengganti pakaian nya dengan baju yang di bawah kevin tadi...
"Siapkan baju ganti..." ucap alex...
Dengan cekatan agnes menyiapkan baju ganti sesuai yang di perintahkan alex...
Alex pun masuk kedalam ruang ganti dan tanpa memperdulikan agnes ia melepaskan seluruh pakaian nya tanpa rasa malu sedikit pun, agnes yang melihat itu langsung menutup mata nya...
"Apa aku melihat nya, tidak-tidak aku tidak melihat nya, tapi sepertinya aku sedikit melihatnya...." batin agnes...
Alex sama sekali tidak mempedulikan agnes yang sedang menutup mata nya, setelah selesai berganti alex kambali kekasur nya. Agnes yang sudah tidak merasakan kehadiran alex perahan membuka mata nya dan benar saja alex sudah tidak di ruangan itu...
Agnes keluar dari ruang ganti dan berniat untuk istirahat tetapi ia bingung harus tidur dimana di sofa atau di ranjang...
Alex manjatuhkan satu bantal dan selimut ke bawah kasur nya pertanda jika agnes harus tidur di bawah. Agnes yang mengerti maksud dari alex hanya bisa menghirup nafas panjang dan membuang nya secara perlahan...
Lantai tersebut sudah di lapisi karpet yang tebal dan lembut itu sudah cukup membuat agnes tidur walaupun masi terasa hawa dingin yang menembus karpet itu...
Alex yang mempunyai gangguan tidur seperti biasa ia menghabiskan malam itu dengan membaca dan memainkan hp milik nya, sesekali ia melikir kearah agnes yang sedang tertidur...
Maaf author lagi fokus ke novel satu nya karena akan tamat, jadi novel ini akan sedikit terbengkalai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 638 Episodes
Comments
Tiahsutiah
sekarang tak peduli nanti bucin nya minta pun
2023-10-19
0
Lusia Tania
Tak punya hati kok istrinya disuruh tidur di lantai ?
2021-07-19
2
Nurcahyani Nurr
Ini pra komentator y yg pd sibuk
2021-06-01
1