Alex masi terus mengamati gadis di depan mata nya. Sorot mata alex yang sangat tajam membuat agnes semakin tidak nyaman, agnes pun memilih menundukkan kepala nya...
"Tunggu-tunggu sorotan mata itu..." batin agnes...
Alex beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan mendekati agnes, tangan kanan nya mencengkam wajah agnes dengan cukup kuat dan menarik nya keatas...
"Jangan perna menundukan kepalah mu jika sedang ku perhatikan..." ucap alex dengan nada yang menekan...
"Ba.. Baik tuan..." ucap agnes yang jantung nya sudah ingin lepas dari tubuhnya...
Alex melepaskannya cengkeram itu dan kembali duduk di tempat nya semulah, sesuai dengan perintah alex, agnes sama sekali tidak menundukkam wajah nya malahan ia menatap alex dengan sangat intens...
Mereka berdua saling menatap seperti ada sesuatu yang aneh di antara mereka berdua yang tidak mereka sadari sama sekali, momem tatap-tatapan itu berakhir ketika kevin membuka suara nya...
"Tuan ini nona agnes..." ucap kevin...
"Hmmm..." jawab alex...
"Bagaimana tuan..." ucap kevin...
"Apa yang membuat mu bersedia menerima pernikahan ini, apa karena harta ku, apa karena ketampanan ku, apa karena..." belum selesai alex berbicara agnes memotong nya...
"Karena kakak saya tuan..." ujar agnes...
"Jadi kakak mu yang mengincar semua itu, menjadikan adiknya sebagai boneka permainan nya..." tanya alex...
"Ti..tidak tuan, karena kakak saya sedang menjalani operasi dan memerlukan biaya yang sangat besar, tuan kevin berjanji akan membantu semua biaya operasi kakak saya asaklan saya bersedia menikah dengan anda..." ucap agnes...
Alex yang mendengar itu langsung menatap kevin dengan tatapan yang membunuh membuat kevin sulit menelan air liur nya sendiri...
"Anda terlalu jujur nona..." batin kevin...
"Maaf tuan..." ucap kevin...
"Ambilkan surat itu..." ujar alex...
"Apa anda yakin tuan..." tanya kevin...
"Cepat..." teriak alex yang membuat agnes terkejut...
"Baik tuan..." jawab kevin dan pergi mengambil surat itu di ruangan nya...
Dan tak lama kevin kembali sambil membawa surat yang diminta alex...
"Berikan pada gadis itu..." ucap alex...
"Apa ini surat perjanjian..." tanya agnes yang menerima surat itu...
"Aku tidak perlu membuat surat perjanjian dengan mu, aku akan mencampakan mu jika aku sudah tidak membutuhkan mu lagi..." ucap alex ketus...
"Itu hanya surat yang berisi apa saja yang tuan alex sukai dan tidak sukai, anda wajib sudah menghafal nya ketika anda sudah menjadi istri tuan alex..." ujar kevin...
"Baik tuan..." jawab agnes...
"Kosongkan jadwal ku, kita pergi sekarang..." perintah alex dan pergi menuju ruang pribadi nya...
"Baik tuan..." jawab kevin meninggalkan agnes sendiri di ruangan itu...
"Bagaimana dengan ku, apa aku harus pergi, tapi dia tidak menyuruh ku untuk pergi..." batin agnes...
Setelah menunggu beberapa menit di ruangan itu, alex dan kevin belum menampakkan batang hidung nya, agnes pun memutuskan untuk keluar dari ruangan itu karena sudah merasa tidak di butuhkan. Saat agnes ingin membuka pintu ruangan itu...
"Siapa yang menyuruh untuk pergi..." ucap alex dengan nada yang cukup tinggi...
Sontak membuat agnes terdiam seketika, agnes perlahan membalik badanya. Ia melihat alex sudah beganti pakaian dengan pakaian yang lebih santai dari yang sebelum nya...
"Ti..tidak ada tuan..." ucap agnes gugup...
"Sudah siap tuan..." ucap kevin yang datang dari arah pintu...
Tanpa menjawab alex melangkahkan kaki nya meninggalnya ruangan itu, kevin memberi kode ke agnes agar mengikuti alex dari belakang. Semua karyawan kantor menghentikannya pekerjaan nya dan memberi hormat saat alex lewat di depan mereka...
Semua orang di dalam kantor seketika menjadi heboh saat melihat seorang gadis yang mengikuti alex dari belakang karena selama ini tidak ada satu pun wanita yang dekat dengan alex...
"Siapa wanita itu, seperti nya dia akan menjadi saingan terberat ku..." batin yasmin...
Alex dan yang lainnya sudah berada di dalam mobil, sampai saat ini kevin belum tau ingin membawa mobil ini kearah mana, karena alex belum memberitaukan tempat yang ia tujuh...
"Mall..." ucap alex singkat...
"Baik tuan..." jawab kevin...
Kevin membawa mobil itu menuju mall terbesar di kota itu dan yang sudah bisa di tebak mall itu tentu milik efron grub. Sesampai nya di mall alex melangkahkan kaki nya menujuh butic ternama di dalam mall tersebut, kedatangan alex dengan tiba-tiba membuat pemilik butic kalang kabut, ia langsung mengosongkan butic tersebut dari orang-orang yang sedang berbelanja...
"Selamat datang tuan..." ucap pemilik butic...
"Siapkan beberapa koleksi terbaik untuk nona dan tuan alex..." ujar kevin...
"Baik tuan. Silahkan duduk..." jawab pemilik butic...
Mereka semua duduk di sofa sambil menunggu pemilik butic menyiapkan koleksi pakaian terbaik nya, karena bosan menunggu agnes memilih memainkan hp nya...
"Ting..." satu pesan masuk dari sahabatnya...
"Kamu dimana nes, gimana kabar kakak mu..." pesan dari bella...
"Aku sedang berada di luar bell, keadaan kakak masi seperti biasanya..." balas agnes...
"Dimana nes, apa kamu sudah mendapatkan tambatan biaya operasi nya..." balas bella...
"Di mall bell, sudah bell..." balas agnes...
"Syukurlah nes..." balas bella...
"Sudah dulu bell aku sedang sibuk..." balas agnes..
"Iya nes, see you..." balas bella...
Agnes pun meletakkan hp milik nya kedalam tas ketika pemilik butic datang bersama beberapa pelayan sambil membawa koleksi terbaik mereka...
"Nona silahkan ada coba beberapa koleksi kami..." ucap pemilik butic...
"Saya..." tanya agnes...
"Iya nona, silahkan anda coba..." ucap kevin...
Agnes berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan untuk mengambil baju itu...
"Seperti nya ini cocok untuk anda, mari saya antar ke ruanga ganti..." ucap pemilik butic...
"Apa pakaian ini kekurangan bahan..." batin agnes saat memakai pakaian itu...
"Anda cantik sekali nona..." puji pemilik butic...
Agnes keluar dari ruang ganti dengan pakaian baru nya, ia memakai gaun berwarna hitam dengan bagian dada yang terbuka, membuat dua bukit kembar nya terekspos, Mata alex dan kevin langsung tertujuh pada bagian itu yang terpampang secara sempurna dan nyata, alex yang menyadari tatapan jorok kevin langsung menendang kaki kevin...
"Aduh..." ucap kevin yang kaki nya di tendang kuat oleh alex...
"Ambilkan aku pisau..." ucap alex...
"Untuk apa tuan..." jawab kevin sambil menahan sakit di kaki nya...
"Untuk mencongkel mata mu..." ucap alex...
"Maaf tuan..." ucap kevin yang menyadari kesalahan nya...
"Ganti..." perintah alex...
"Baik tuan..." jawab pemilik butic...
"Syukuran dia tidak suka, aku juga tidak nyaman memakai pakaian ini..." batin agnes...
Pemilik butik itu pun mengambil satu pakaian lagi dan membawa agnes kembali keruang ganti. 10 menit berlalu dan agnes kembali dengan pakaian kedua...
Kali ini bukan hanya mata kevin yang ingin keluar mata alex pun begitu, agnes mengenakan gaun dengan belahan kaki sampai ke paha bagian atas nya, menampakan kaki dan paha mulus agnes, bagian atas gaun itu hanya menggunakan kain tipis sehingga menampakan bagian tubuh agnes yang begitu seksi...
Segitu dulu ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 638 Episodes
Comments
PENULIS BAHARU
....
2022-04-15
0
Yasmine Aeirly
good thorrr
2021-12-29
0
Artati Sukreni
hahaha..aq ga berhentintertawa..ketika baca....kelvin suruh ambil.pisau....🤣🤣🤣
2021-07-23
0