"Seperti nya tuan itu belum datang, lebih baik aku menunggu nya..." ucap agnes yang sudah tiba di neon cafe...
Sekitar 15 menit agnes menunggu akhirnya yang ia tunggu datang juga, agnes yang melihat kevin datang langsung berdiri dari tempat duduk nya...
"Sore nona..." ucap kevin...
"Sore..." jawab agnes...
"Langsung saja apakah anda menerima tawaran saya..." tanya kevin...
"Sebelum saya menjawab nya, bisahkah sedikit menjelaskan tentang pernikahan itu..." ucap agnes...
"Baiklah saya akan menjelaskan nya secara singkat, anda akan menikah dengan tuan Zachary alexander efron. Dalam pernikahan itu anda tidak berhak mencampuri kehudupan pribadi tuan alex, anda wajib mematuhi semua perintah yang di berikan tuan alex, dan anda juga wajib menjaga nama baik tuan alex, jangan perna membuat masalah yang menyangkut nama baik nya..." ucap kevin...
Agnes yang mendengar penjelasan itu hanya bisa menelan air liur secara kasar, ia sudah dapat menggambarkan betapa menderita nya hidupnya kelak...
"Tuan alex..." ucap agnes kaget...
"Benar tuan alex pemilik efron grub, bagaimana nona apa anda setujuh..." tanya kevin...
Agnes tampak berfikir keras, di hati yang paling dalam nya tentu ia tidak ingin menikah, apalagi ia memiliki janji dengan seorang pangeran yang menyelamatkan nyawa nya, tapi dia juga tidak boleh egois jika ia tidak menerimah tawaran itu kakak nya tidak akan selamat...
"Baiklah, saya menerimanya..." ucap agnes...
"Itu yang saya harapkan, besok jam 8 saya akan membawa anda menjumpai tuan alex..." ujar kevin...
"Maaf tuan, apakah anda bisa menepati janji anda dari sekarang, kakak saya harus segera melakukan operasi..." tanya agnes...
Kevin mengambil dompet nya dan memberikan kartu kredit ke agnes...
"Anda bisa menggunakan kartu itu untuk pengobatan kakak anda dan keperluan pribadi anda, tidak ada jumlah batas pemakaian kartu itu. Pin nya berada di balik kartu itu..." ucap kevin...
"Terimakasih tuan..." ujar agnes...
"Kalau begitu saya pamit, ingat besok jam 8..." ucap kevin...
"Baik tuan..." jawab agnes...
Setelah pertemuan nya dengan kevin, agnes langsung menujuh rumah sakit untuk melunasi semua biaya operasi kakak nya...
"Semoga ini yang terbaik untuk ku..." ucap agnes...
Keesokkan hari nya seperti yang telah di rencanakan kemarin, ia akan bertemu dengan calon suami nya itu, selama ini ia hanya perna mendengar nama Zachary Alexander Efron sebagau ceo dari perusahaan Efron grub. Dan ntah itu musibah atau keberuntungan dia akan menikah dengan orang nomor satu itu...
Ia diminta kevin untuk langsung menujuh Efron grub, mereka akan melakukan pertemuan di dalam perusahaan itu. Sesampai nya di Efron grub agnes langsung masuk kedalam perusahaan tersebut, betapa terkagum nya ia saat melihat perusahaan calon suami nya itu...
"Maaf mbak, saya ingin bertemu dengan tuan alex..." ucap agnes...
"Apa anda sudah ada janji..." tanya resepsionis...
"Belum, tapi saya diminta tuan kevin untuk menemui nya di sini..." jawab...
"Maaf mbak kami tidak bisa memberikan izin pada sembarangan orang untuk bertemu dengan ceo perusahaan ini, apalagi anda tidak memiliki janji..." ucap resepsionis...
"Baik mbak, saya paham..." ujar agnes...
"Tut... tut... tut..." suara hp agnes berbunyi...
"Hallo..." ucap agnes mengangakat sambungan telfon itu...
"Anda dimana nona, apa anda ingin membuat taun alex marah..." ucap kevin...
"Maaf tuan, saya sudah berada di meja resepsionis tapi mereka melarang ku untuk bertemu dengan tuan..." ucap agnes...
"Beriakan hp anda pada resepsionis..." ujar kevin...
"Baik tuan..." ucap agnes dan memberikan hp mya pada resepsionis...
"Hallo..." ucap resepsionis ragu-ragu...
"Apa kau sudah tidak betah bekerja di perusahaan ini..." ucap kevin dengan nada yang tinggi...
"Maaf tuan, saya tidak tau jika nona ini benar-benar tamu anda..." ujar resepsionis...
"Antar dia keruangan tuan alex..." ucap kevin dan mematikan sambuangan telfon...
"Nona maafkan kekencangan saya, ini hp anda dan mari saya antarkan ke ruangan tuan alex..." ucap resepsionis...
"Ii.. iya..." ucap agnes...
Agnes pun di antar langsung oleh mbak resepsionis menujuh ruangan alex. Ruangan alex berada di lantai tertinggi di perusahaan ini yaitu lantai 72, bisa di bayangkan betapa tinggi nya gedung ini...
Diperjalanan menujuh ruangan alex, agnes tak luput dari pandangan orang-orang yang berada di lantai itu, karena hanya orang-orang tertentu yang beleh masuk kelantai itu...
"Siapa yang kau bawak..." ucap jasmin sekretaris alex...
"Tamu tuan kevin dan tuan alex nona..." jawab resepsionis...
"Tamu, mana mungkin tuan alex memiliki tamu wanita seperti ini..." ucap jasmin...
"Saya tidak berbohong nona yasmin, nona ini benar-benar tamu tuan alex dan tuan kevin..." ujar resepsionis...
"Ada apa ini ribut-ribut..." ucap kevin yang keluar dari ruangannya...
"Tuan kevin..." ucap agnes...
"Nona agnes, kenapa anda masi di sini, tuan alex sudah menunggu anda di dalam..." tanya kevin...
"Kenapa kau tidak menyurun nona agnes untuk masuk..." ucap kevin...
"Maaf tuan, nona yasmin melarang kami..." ucap resepsionis...
"Saya tidak bermaksud begitu tuan, saya hanya memastikan nya saja, karena saya tidak yakin kalau nona ini benar-benar tamu anda dan tuan alex..." ujar yasmin...
"Bertindaklah sesuai pekerjaan mu, kalau masi ingin bekerja di sini..." ucap kevin dengan nada yang menekan...
"Ba.. baik tuan..." jawab yasmin...
"Mari nona..." ucap kevin...
"Baik tuan..." jawab agnes...
Agnes pun masuk kedalam ruangan itu, baru satu langka agnes masuk ia sudah merasakan aura dingin yang menerpah nya...
"Selamat pagi tuan..." ucap kevin...
Alex tidak menjawab ucappan dari kevin, ia bangkit dari tempat duduk kebesaran nya sambil menatap hp milik nya. Ia berjalan menuju sofa yang terdapat di ruangan itu...
"Mari nona..." ucap kevin...
"Aura nya super duper dingin dan menakutkan..." batin agnes...
Mereka pun ikut berjalan menuju sofa tempat alex duduk, ruangan itu hening sampai beberapa menit menantikan alex untuk berbicara. Setelan sekian lama keheningan terjadi di ruangan itu, akhirnya alex bersuara dan meletakkan hp nya...
"Sial..." ucap alex dan meletakkan hp nya...
"Cabut saham kita di perusahaan geme itu, game tidak guna..." ucap alex...
"Baik tuan..." jawab kevin...
"What sedari-tadi kami menunggu orang yang bermain game..." batin agnes...
Alex menaikan wajah nya dan menatap agnes dengan sangat intens, ada perasaan aneh saat alex menatap wajah agnes, Agnes yang wajah nya di tatap dengan tajam oleh alex hanya bisa menelan air luarnya, ia berharap semua ini cepat berakhir...
"Kenapa aku jadi teringat gadis kecil itu..." batin alex...
Segitu dulu ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 638 Episodes
Comments
PENULIS BAHARU
...
2022-04-14
0
PENULIS BAHARU
mmm
2022-04-12
0
PENULIS BAHARU
....
2022-04-11
0