"Kevin arnold..." ucap agnes...
Ia pun menyimpan kartu nama itu dan bersiap-siap karena ia ingin pergi bertemu dengan dua orang sahabat nya sahabat nya...
Kevin kembali ke ruangan tempat tuannya di rawat sambil membawa makanan kesukan alex...
"Makan tuan..." ujar kevin...
"Apa yang kau bawa..." ucap alex...
"Nasi goreng..." jawab kevin...
"Berikan pada ku..." ucap alex dan memakannya dengan lahap...
Alex dapat menolak makanan apapun kecuali nasi goreng, bukan tanpa alasan alex sangat menyukai nasi goreng, nasi goreng memiliki sejerah tersendiri di hidup nya...
"Selamat pagi..." ucap dokter ivan...
"Pagi..." jawab kevin...
"Maaf tuan apa yang anda makan...' ucap dokter ivan...
"Nasi goreng..." jawab kevin...
"Maaf tuan seharusnya anda tidak boleh memakan makanan sembarangan dulu..." ucap dokter ivan...
"Siapa kau berani melarang ku, apa sudah bosan kau bekerja di sini..." jawab alex...
"Maaf tuan saya lancang, kalau begitu izin kan saya memeriksa anda..." ucap dokter ivan...
"Jangan perna menyentuh ku..." ujar alex...
"Lantas bagaimana cara saya memeriksa anda..." ucap dokter ivan...
"Jangan banyak tanya..." ujar kevin...
"Baiklah, saya akan memberi beberapa pertanyaan dan anda hanya perlu menjawab nya..." ucap dokter kandungan ivan...
"Apa perut bagian bawah anda masi sakit..." ucap dokter ivan...
"Hmmmm..." jawab alex...
"Apa ada keluhan lain yang anda rasakan..." ucap dokter kevin...
Alex tidak menjawab pertanyaan dari ivan ia malah asik memakan nasi goreng itu...
"Tidak ada..." ujar kevin yang sudah tau maksud tuannya...
"Baiklah kalau begitu saya permisi..." jawab dokter kevin...
"Tunggu, aku ingin bertanya tentang ganguan tidur ku..." ucap alex...
"Silahkan tuan..." jawab dokter ivan...
"Apa gangguan tidur ku ini bisa sembuh..." ucap alex...
"Untuk itu saya tidak bisa menjawab nya tuan, anda bisa bertanya pada psikologi..." jawab dokter alex...
"Cih... Sekolah dimana kau, hal kecil begini saja tidak tau, pergi dari hadapan ku..." ucap alex...
"Baik tuan..." jawab dokter kevin...
"Apa perlu saya atur jadwal anda untuk bertemu psikologi..." ucap kevin...
"Menurut mu..." jawab alex...
"Maaf tuan, apa perlu saya memberitahukan keadaan anda pada orang tua anda..." ujar kevin...
"Tidak perlu, sebentar lagi ini aku akan keluar dari tempat ini..." jawab alex...
"Baik tuan..." jawab kevin...
Sementara itu, agnes sudah berada di cafe tempat ia akan bertemu dengan kedua sahabat nya...
"Agnes..." teriak bella sambil melambaikan tangannya...
Agnes pun berlari mendekati bella dan langsung memeluk bella sambil menangis...
"Yang sabar ya nes..." ucap bella yang sudah tau keadaan agnes...
"Iya bell, aku harus kuat demi kakak..." jawab agnes...
"Nes untuk bantuan uang aku gak bisa kasi banyak, aku hanya bisa kasi 10 juta..." ucap bella...
"Enggak bell, aku enggak mau ngerepoti kamu. Aku yakin kamu pasti sangat perlu uang itu..." jawab agnes...
"Enggak nes, aku iklas ko..." ucap bella...
"Makasi bell..." jawab agnes dan memeluk bella kembali...
"Nes aku juga gak bisa kasi banyak, aku cuma punya 50 juta..." ucap nathan...
"Enggak nat itu uang kamu, bukanya kamu perlu untuk mengambil mobil kamu di bengkel..." jawab agnes...
"Untuk itu aku bisa cari lagi ko nes, yang terpenting aku bisa bantu kamu..." ucap nathan...
"Makasi ya, kalian memang sahabat terbaik ku..." ujar agnes...
"Sama-sama nes, maaf kami tidak bisa banyak membantu mu..." ucap bella...
"Ini sudah cukup bell, untuk kekuarannya aku bisa mencari nya lagi..." jawab agnes...
"Kami akan membantu mu nes..." ujar nathan...
"Sudah cukup nat, kalian sudah sangat membantu ku. Yasudah aku pamit dulu, kakak ku tidak ada yang menjaga..." ucap agnes...
"Apa perlu aku antar..." ujar nathan...
"Tidak nat, aku masi ada keperluan lainnya..." jawab agnes...
"Hati-hati nes..." ucap bella...
Agnes hanya mencari alasan karena tidak ingin terlaluh jauh merepotkan sahabat nya, sehabis dari cafe ia langsung menujuh rumah sakit...
Sesampai nya di rumah sakit agnes melihat banyak dokter dan suster berada di dalam ruangan kakak nya, ia pun segera mempercepat langka nya...
"Maaf nona, sebaik nya anda menunggu di luar..." ucap suster...
"Iya sus..." jawab agnes...
Tampak kegelisahan di raut wajah agnes, ia hanya mondar-mandir sambil menunggu dokter keluar dari ruangan kakak nya...
"Dengan nona agnes..." ucap dokter...
"Iya dok, degan saya sediri..." jawab agnes...
"Kondisi kakak anda semakin memburuk sebaiknya kita segera melakukan operasi pertama..." ucap dokter...
"Kira-kira memerlukan berapa biaya dok..." ujar agnes...
"150 juta..." jawab dokter...
"Baik dok, sore ini akan saya lunasi..." ucap agnes...
"Saya harap begitu..." ujar dokter...
"Dimana aku mendapatkan kekurangan biaya operasi itu, lebih baik aku shalat sudah masuk waktu zuhur..." batin agnes...
Agnes pun melangkakan kaki nya menuju musolah untuk shalat zuhur, di dalam shalat nya ia mencurahkan semua isi hati nya...
"Kamu kuat nes..." ucap agnes...
Setelah selesai shalat ia teringat dengan tawaran orang asing yang tiba-tiba masuk kedalaman ruangan kakaknya tadi pagi...
"Apa aku terimah saja tawaran itu..." ucap agnes...
Ia membuka dompet nya untuk mengambil kartu nama itu...
"Bismillah..." ucap agnes dan menghubungi nomer yang tersedia di kartu itu...
"Hallo..." ucap agnes...
"Hallo..." jawab kevin...
"Apa ini dengan tuan kevin arnold..." ucap agnes...
"Iya..." jawab kevin...
"Saya agnes orang yang anda temui tadi pagi..." ucap agnes...
"Apa anda sudah bisa menjawab nya..." ujar kevin...
"Bisahkan kita bertemu di neon cafe..." ucap agnes...
"Bisa kita bertemu jam 3 sore, jangan sampai telat..." ujar kevin dan mematikan sambungan telfon itu...
Terukir senyum di bibir kevin, ia sangat yakin kalau agnes adalah orang yang tepat untuk tuannya. Kevin melajuhakan mobil nya ke apartemen tempat alex tinggal karena alex sudah pulang sejak tadi pagi dengan alasan tidak betah...
"Siang tuan..." ucap kevin...
"Ada apa, bukannya kau ku tugas kan untuk menghendel perusahaan..." ujar alex...
"Kedatangan saya kesini hanya ingin memberitahu anda jika saya telah menemukan orang yang anda minta..." ucap kevin...
"Secepat itu, jangan sembarangan mencari orang, setidak nya dia tidak membuat ku malu saat pesta pernikahan ku nanti..." ujar alex...
"Saya sangat yakin tuan, kalau wanita ini sangat pantas untuk anda..." ucap kevin...
"Tidak ada wanita mana pun yang pantas untuk ku..." ujar alex...
"Maaf tuan saya salah..." ucap kevin...
"Jika kau sudah yakin, beri tau dia hal apa saja yang wajib ia lakukan dan tidak boleh iya lakukan saat menjadi istri ku..." ujar alex...
"Baik tuan, saya mengerti..." jawab kevin...
"Bagus, jika semua telah siap bawa wanita itu dia ke hadapan ku..." ucap alex...
"Baik tuan..." jawab kevin...
Semoga terhibur...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 638 Episodes
Comments
El Difa
kayanya seru...
tp di audio suaranya tenggelam malah musik yang kekencengan jadi enggak kedengaran
2024-04-18
0
❣️I_LOVE_AIS KRIM❣️
gerasi ke 3
2022-04-07
0
PENULIS BAHARU
...
2022-03-31
0