"Tidak mah, Alex tidak mau..." teriak alex...
"Alex mau sampai kapan kamu begini, pokok nya mamah kasi kamu waktu satu minggu dan jika dalam satu minggu itu kamu tidak menemukan pasangan kamu tetap akan mamah jodohkan..." teriak erina...
"Tapi mah, dimana alex bisa menemukan pasangan dalam satu minggu..." ucap alex...
"Kalu begitu terimah saja Perjodohan ini, bukannya cika wanita yang cantik dan sempurna..." jawab erina...
"Benar lex, kami sudah tua. Kami menginginkan cucu lex..." ujar abraham...
"Apa kalian berdua tidak perna memikirkan kebahagiaan alex, kalian terlalu egois..." ucap alex...
"Kami tidak egois lex, kamu hanya ingin kamu bahagia..." ujar erina...
"Apa dengan memaksa ku menikah akan membuat ku bahagia, oke aku akan membawa calon istri ku dalam satu minggu ini..." teriak alex dan pergi meninggalkan ruang itu...
Alex keluar dari rumah itu di ikuti kevin dari belakang dan langsung menuju mobil nya...
"Kita mau kemana tuan..." ucap kevin...
"Bar..." jawab alex...
"Tapi tuan..." ucap kevin...
"Cepat..." teriak alex...
"Baik tuan..." jawab kevin...
Kevin pun langsung melajukan mobil itu ke bar terbesar di kota ini, saat alex dan kevin masuk semua mata tertujuh pada mereka...
"Tampan sekali dia, aku harus bisa tidur bersama nya..." ucap wanita 1...
"Jangan mimpi dia tuan alex tidak ada satu pun wanita yang perna tidur bersama nya..." ujar wanita 2...
"Apa dia gay..." ucap wanita 1...
"Jaga mulut mu, jika dia dengar bisa tamat riwayat mu..." ujar wanita 2...
Kevin yang mendengar perbincangan dua wanita itu berjalan menghampiri dua wanita itu, tanpa aba-aba kevin menampar dua wanita itu dengan keras...
"Plak... Plak..." suara tamparan yang cukup keras hingga membuat dua wanita itu jatuh tersungkur di lantai...
"Apa kalian sudah bosan hudup..." teriak kevin...
"Ampun tuan, ampun..." ucap dua wanita itu sambil bersujud di hadapan kevin...
"Pergi...!!!" teriak kevin...
Tanpa bicara dua wanita itu langsung bangkit dari lantai dan pergi menjauh dari tempat itu...
"Bubar..!!! apa kalian ingin seperti mereka berdua..." teriak kevin...
Semua orang yang berada di tempat itu menjauh dari hadapan kevin dan alex, mereka tidak ingin berurusan dengan orang yang bisa menghancurkan siapa pun menjadi debu...
"Maaf tuan, atas kekacauan ini..." ucap kevin...
Alex tidak menjawab ucappan dari kevin, Ia memilih untuk meminum-minuman alkohol yang berada di depan nya, kevin yang melihat alex minum terlalu banyak menjadi khawatir karena tuannya itu tidak boleh meminum-minuman beralkohol terlalu banyak...
"Tuan ini sudah berlebihan, perut anda bisa sakit..." ucap kevin...
"Diam la, sejak kapan kau berani memerintah ku..." ucap alex yang setengah mabuk...
Dengan terpaksa kevin menyingkirkan semua minuman beralkohol di hadapan alex agar alex berhenti minum...
"Hey dimana minuman ku..." ucap alex yang kini sudah mabuk...
"Sebaiknya kita pulang tuan..." ucap kevin...
"Tidak, dua manusia tua itu akan menyuruh ku cepat menikah..." ucap alex...
"Kalau begitu kita ke apartemen tuan..." ujar kevin dan membopong alex menuju mobil...
Di perjalanan arah apartemen, wajah alex kelihatan memucat dan ia terus menerus memegang perut bagian bawah nya...
"Tuan..." ucap kevin khawatir...
"Kenapa perut ini sakit sekali ..." ucap alex dengan masi terpengaruh menuman tadi...
Kevin yang mengerti alex sedang dalam kondisi tidak baik, langsung melajukan mobil nya menuju rumah sakit terdekat...
Sementara itu agnes sudah berada di rumah sakit tempat kakak nya di rawat, musibah terus menerus menimpah diri nya, belum cukup perusahaan ayahnya bangkrut, kini kakak satu-satunya mengalami kecelakaan yang membuat nya koma...
"Ka bangun ka, jangan seperti ini..." ucap agnes...
"Maaf nona, sepertinya kakak anda harus beberapa kali melakukan operasi besar kalau tidak nyawa nya tidak akan tertolong..." ujar dokter...
"Berapa biaya yang harus saya keluarkan..." ucap agnes...
"Tidak tentu nona, biasanya satu kali operasi bisa menghabiskan ratusan juta..." jawab dokter...
"Lakukan yang terbaik untuk kakak ku, saya akan segera membayar biaya operasi itu..." ucap agnes...
"Maaf nona, biaya operasi harus dilunasi terlebih dahulu sebelum pasien melakukan operasi..." jawab dokter...
"Baiklah, aku akan segera melunasi nya..." ucap agnes...
"Baik nona, kalau begitu saya pamit..." ucap dokter meninggalkan agnes di rungan itu...
"Dimana aku bisa mendapat kan uang sebanyak itu..." batin agnes...
Alex yang sudah tiba di rumah sakit langsung di bawah ke ruang pemeriksaan, tampak seisi rumah sakit di buat panik oleh alex...
"Jangan sentuh perut ku, apa kalian ingin mati..." teriak alex dengan masi dalam pengaruh alkohol...
"Bagiamana itu tuan kevin, kami tidak bisa memeriksa nya jika dia tidak ingin di sentu..." ucap salah satu dokter...
"Beri obat tidur, dengan itu dia tidak akan memberontak jika kalian sentu..." ujar kevin...
"Baik tuan..." jawab dokter...
Dokter tersebut pun mengambil suntik untuk menyuntikan obat itu pada alex...
"Pegang tangannya..." ucap dokter
"Aku bilang jangan sentu aku..." teriak alex...
Dokter tersebut pun langsung menyuntik alex, dan tak lama alex mulai kehilangan kesadarannya...
"Periksa dia setalah itu bawa dia ke ruangan khusus..." ucap kevin...
"Baik tuan..." ucap dokter...
Setelah melewati beberapa macam pemeriksa dan pengobatan alex di pindahkan ke ruangan yang khusus yang di buat untuk nya...
"Udah subuh lebih baik aku shalat dulu..." ucap agnes dan melangkakan kaki nya menujuh musolah rumah sakit...
Setelah selesai shalat ia memutuskan untuk mencari sarapan pagi karena perut nya sudah sangat lapar. Agnes membuka dompet di kantong celana nya ia baru tersadar jika masi memiliki tabungan di kartu atm nya...
"Kalau kartu atm dari ayah pasti sudah di blokir tapi kalau yang ini sepertinya tidak..." ucap agnes...
Agnes menujuh atm terdekat untuk memeriksa kartu nya, dan benar saja kartu nya masi bisa di gunakan walaupun isi nya tidak seberapa. Lumayan juga ada 25 juta untuk nyicil biaya rumah sakit kakak...
Tampak alex baru terbangun dari tidur nya, ia merasahkan kepalah nya sangat berat dan pusing...
"Selamat pagi tuan..." ucap kevin...
"Dimana aku..." ujar ucap alex...
"Rumah sakit tuan..." jawab alex...
"Kenapa aku bisa berada di sini..." ucap alex...
"Anda terlalu banyak minum tuan, perut anda tidak bisa menerima banyak minuman alkohol..." jawab kevin...
"Ini gara-gara dua manusia tua itu..." ucap alex...
"Apa ada yang ada ingin kan tuan..." ujar kevin...
"Tidak ada..." jawab alex...
"Baik tuan, kalau gitu saya permisi..." ucap kevin...
"Tunggu, carikan aku wanita yang bisa aku nikai minggu ini..." ucap alex...
"Apa anda serius tuan..." ujar kevin...
"Iya, carikan yang menurut mu cocok dengan ku..." jawab alex...
"Baik tuan..." ucap kevin dan pergi meninggalkan alex...
"Kenapa aku tiba-tiba teringat gadis kecil itu..." batin alex..
Agnes sudah berada di tempat pembayaran biaya operasi kakak nya, ia berharap dengan memberikan dp biaya operasi, kakak nya bisa langsung di operasi...
"Maaf nona, ini sudah peraturan dari rumah sakit, biaya operasi harus dilunasi terlebih dahulu baru pasien akan kami tangani..." ucap suster rumah sakit...
"Apa benar-benar tidak bisa, saya janji akan melunasi sesegerah mungkin..." ucap agnes...
"Tidak bisa nona..." jawab suster rumah sakit...
Kevin yang tidak sengaja mendengar perbincangan itu menghentikan langka nya sejenak dan menatap agnes dengan intens...
"Seperti nya nona ini cocok..." batin kevin...
Agnes yang mendapatkan penolakan pergi dari tempat itu dan melangkahkan kaki nya menujuh ruangan kakak nya di rawat...
Kevin yang tidak ingin kehilangan jejak agnes mengikuti nya dari belangkang sampai ia tiba di depan ruangan tempat kakaknya agnes di rawat. Ia membuka pintu ruangan itu dan masuk tanpa permisi...
"Saya bisa membantu anda..." ucap kevin yang membuat agnes kaget...
"Siapa anda, kenapa tiba-tiba anda masuk kedalam ruangan ini..." ujar agnes...
"Siapa saya tidak penting, bukanya anda memerlukan biaya rumah sakit yang besar, saya bisa membantu nya..." ucap kevin...
"Maksudnya anda..." ujar agnes...
"Saya bisa membantu melunasi semua biaya rumah sakit kakak anda asalkan anda mau bersedia menikah dengan tuan saya..." jawab kevin...
"Apa, menikah..." ucap agnes kaget...
"Iya menikah dengan tuan saya, anda tidak perlu menjawab nya sekarang, ini kartu nama hubungi saya jika anda sudah bisa menjawab nya, sepertinya nya kakak anda dalam keadaan yang buruk..." ujar kevin dan pergi meninggalkan ruangan itu...
Semoga terhibur...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 638 Episodes
Comments
PENULIS BAHARU
Alex udah jadi kakek hahah
2022-03-28
0
Erni Handayani
Baru baca sampe sini tapi ceritanya udah keren...
Semangat berkarya terus ya Thor 💪💪💪
2021-07-23
0
Wiwiek Adzzach Part II
banyak yg komen gara2 nama,😊
nama2 nya semua umum loh readers...
jangan fanatik ah,ntar klo di buat nama yg gak sesuai perbuatan misalnya ada perbuatan tak senonoh dan segala macamnya,pasti pada ribut juga.
terserah author nya aja,lagian ini kan cuma imajinasi😊😊😊✌✌✌
2021-06-28
5