δεκαοκτώ - Deimos | Jaemren [√]

δεκαοκτώ

⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫

Na Eunwoo

ini lebih indah daripada gadis yang kau tolak mentah-mentah itu, kan?

Na Jaemin

shut up. pergi dari ruanganku dan lanjutkan sesi asmaramu dengan mama!

Na Eunwoo

dasar anak kurang ajar.

Na Jaemin

*pijat pelipis*

Na Jaemin

aku baru jadi raja, ayah!

Na Jaemin

tapi kau sudah memberiku tugas sebanyak ini!!

Na Eunwoo

itulah yang mereka sebut raja.

Na Eunwoo

menyerahkan diri untuk menjamin keselamatan dan kesenjangan para rakyatnya

Na Eunwoo

ini tugas belum seberapa

Na Eunwoo

ada yang akan lebih membuatmu pusing

Na Eunwoo

tapi meninggalkan istrimu berhari-hari setelah resminya kalian jadi suami istri itu sih.. menggelikan.

Na Jaemin

pergi, ayah.

Na Eunwoo

*terkekeh* jangan lupakan istri kecilmu itu

Na Eunwoo

dan oh-

Na Eunwoo

anakku

Na Eunwoo

aku melihat gagak mata biru disekitar kerajaan kita.

Tubuh sang raja baru itu menegang. Shit, baru saja menjalani tugas dan memperistri seseorang, sudah ada saja hal yang membuat gelisah.

Na Jaemin

jeno!

cklek!

Jung Jeno

saya disini, baginda raja..

Na Jaemin

tunda kerjaku, aku mau istirahat

Jung Jeno

baik

Na Jaemin

dan aku juga serahkan ratu padamu

Jung Jeno

tapi baginda raja.. bukankah haechan sudah cukup kuat untuk melindungi ratu?

Na Jaemin

si ceroboh itu masih saja kau andalkan

Na Jaemin

kalian berdua, tetap pastikan ratu baik-baik saja

Na Jaemin

karena selain kerajaan ini-

Na Jaemin

dia juga termasuk penting.

⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫

cklek!

Jaemin longgarkan jubah khusus raja yang seharian ini menempel pada tubuhnya.

Walau kelelahan, jaemin tetap memposisikan berdiri didepan pintu kaca balkon kamarnya.

Memandang bulan tanpa ekspresi. tangannya bersedekap.

Na Jaemin

(soal ini saja tikus itu cepat bertindak)

Na Jaemin

(akan lebih berbahaya jika keturunanku lahir nanti)

Na Jaemin

(haruskah aku mengurung renjun di kastil saja?)

Kali ini matanya memandang sosok damai yang terlelap diatas kasurnya.

Awal pertemuan mereka, renjun memiiki sayap. Tapi melihat bagaimana kini punggungnya terlihat rata.

Dan tubuhnya mendekat. Berbaring di samping renjun, pun tangannya dengan hangat membelai pipi memerah istrinya.

Na Jaemin

berapa banyak air mata yang keluar dari sini, hm? *elus mata renjun*

Na Jaemin

sudah ritual, aku minta maaf soal sayapmu.

Na Jaemin

tapi aku janji sayap indahmu itu- tetap sehat dan terpajang cantik.

Na Jaemin

maaf..

cup!

⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫



