πέντε - Deimos | Jaemren [√]

πέντε

⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫

Renjun ngeblank. Tak percaya pada ucapan yang jaemin utarakan padanya dengan gamblang.

Huang Renjun

Maksud kamu?

Na Jaemin

Aku dikurung disini tanpa batas waktu

Na Jaemin

Sampai aku sendiri memilih pasrah dan menerima perjodohan itu, aku akan keluar dari sini

Na Jaemin

Tapi semuanya terlalu sulit.. aku jelas tak mau berakhir dengan gadis itu

Na Jaemin

Sejujurnya, keluargaku memberikan 2 opsi

Na Jaemin

Pertama, diam disini sampai aku menyesal dan menerima perjodohan itu, maka aku akan keluar.

Na Jaemin

Kedua, aku harus menunggu.

Huang Renjun

Menunggu?

Na Jaemin

Menunggumu.

....

Huang Renjun

Kenapa aku?

Na Jaemin

Sudah kubilang tempat ini disegel dan siapapun tidak bisa masuk kecuali aku!

Na Jaemin

Menurutmu kenapa kau bisa?

Huang Renjun

Ka-karena aku manusia?

Na Jaemin

Penjelasan mudahnya begini-

Na Jaemin

Aku menunggu seseorang, yang memang takdir izinkan untuk masuk ke sini, itu artinya seseorang itu adalah milikku.

Na Jaemin

Aku bisa keluar dari sini, setelah bersenggama dengannya.

Na Jaemin

Menyetubuhinya disini.

Na Jaemin

Jadi.. menurutmu kenapa kau disini?

Nafas renjun memburu.

Peri muda itu mengerti. Renjun tidak bodoh untuk tau alasan kenapa dirinya bisa masuk kesini.

Huang Renjun

Jadi.. aku disini.. diwajibkan untuk menolongmu?

.....

Na Jaemin

Itu yang kau pikirkan? maka iya.

Oh ayolah, renjun disini hanya bertujuan mencari sunoo! Bukan malah membuat anak!

Huang Renjun

Gak ada pilihan lain?

Huang Renjun

Mu-mungkin jika aku menarikmu keluar darisini- kamu- kamu bisa..

Renjun berdiri tergesa.

Ditariknya tangan besar sang iblis, menariknya paksa ke bibir pintu masuk lorong.

Huang Renjun

Ayo kita keluar!

blash!

Na Jaemin

argh!

Huang Renjun

*tersentak*

Huang Renjun

j-jaemin!

Renjun pun juga terkejut. Mendapati luka besar yang tiba-tiba ada di pergelangan tangan jaemin.

Mungkin tubuhnya memang sudah masuk ke lorong, tapi jaemin masih di perbatasan-

Mengerang dengan luka bakar di tangan.

Huang Renjun

jaemin..

Na Jaemin

Percuma. Satu-satunya cara sekarang biarkan aku menyentuh tubuhmu dan tampung benihku

Huang Renjun

Kamu gila, jaemin!! kita bahkan belum ada 24 jam bertemu!

Huang Renjun

Itu hal sensitif yang baik dilakukan untuk sepasang suami istri!

Huang Renjun

Kita bahkan bukan! teman pun bukan! kita baru bertemu!

Na Jaemin

*mengerang keras*

Na Jaemin

*tarik kerah baju renjun*

Na Jaemin

Sudah kuminta untuk pergi sejauh yang kau bisa-

Na Jaemin

tapi apa? kau menolaknya.

Na Jaemin

Sekarang malah menyalahkanku?

Na Jaemin

Itu salahmu, peri bodoh. Salahmu yang tetap ingin disini dan membawa dirimu sendiri dalam bahaya.

⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫



