HC 03 - Bersama Dengannya

Tiba dikantornya, Rafael segera mengecek ponselnya, pasalnya dia menerima kabar bahwa tim pencari disana menemukan dua korban wanita, menunggu hasil dari tes DNA membuat Rafael berdebar kencang.

Selagi menunggu hasil tes keluar, Rafael mengikuti meeting mingguan yang harus dilaksanakan hari ini. Dia memang tengah berduka, namun dia harus tetap bekerja secara professional demi kelanjutan perusahaan yang ia kendalikan.

“Jadi bagaimana? Dapatkah aku menerima laporan dari kalian?” Tukas Rafael dengan wajah tegas dan lugasnya. “Daren segera bacakan beberapa laporan yang masuk.” Para penanggung jawab cabang perusahaan yang dipercaya oleh Rafael pun bergegas untuk menyerahkan semua data mereka.

Rafael bukannya tidak mempercayai data yang telah dibuat oleh mereka, dia memiliki alasan tersendiri kenapa harus Daren yang mengecek dan membacakan semua laporan tersebut. Hal tersebut dilakukan karena Daren memiliki mata jeli dalam menganalisis sebuah tulisan, hanya dengan menggunakan matanya saja, pria itu tau bahwa data itu sudah dimanipulasi atau tidak.

“Campagne Resort memiliki kenaikan saham sebanyak 2%, selain itu kenaikan Campagne Resort pun masih memiliki citra yang cukup baik, bahkan masih menduduki peringkat pertama dalam hotel pencarian di kota ini.”

“Pencapaian yang bagus,” ulas Rafael.

Rafael, dirinya merupakan pengusaha muda yang terbilang cukup sukses di kotanya, bagaimana tidak, saat di usianya menginjak 25 tahun, dia berhasil mendirikan 3 hotel yang dikenal bahkan sering digunakan oleh orang-orang besar dinegaranya. Meski keluar jalur dari perusahaan yang telah dirintis oleh keluarganya, Rafael hanya ingin membuka gebrakan baru dengan semua hal yang telah dipelajari olehnya.

Yah, pria itu kini memiliki perusahaan dalam bidang jasa, dan sejauh ini, di usianya yang telah 30 tahun, Rafael sudah memiliki 8 hotel yang menyebar di kota lainnya dan semuanya meraih kesuksesan yang sama seperti hotel-hotel lainnya.

“Ravelt Hotels. Dua minggu lalu mendapat kritik bahwa pelayanan yang diberikan oleh beberapa karyawan kurang baik terhadap tamu, hal tersebut membuat saham turun sebanyak 0.3%, kemudian…”

“… ini sudah bukan yang pertama atau kedua kalinya Ravelt memiliki citra yang kurang baik. Evan, bisakah kamu lebih selektif lagi dalam memilih dan menentukan seorang karyawan? Jangan terlalu memanjakan karyawanmu sehingga mereka bertindak seenaknya pada tamu.”

“Maafkan saya tuan, saya akan melakukan teguran pada karyawan yang bersangkutan.”

Semua laporan telah dibacakan oleh Daren, dan mereka melakukan persiapan untuk tahun baru. Setiap tahun hotel-hotel dan anak perusahaan yang didirikan oleh Rafael selalu membuat acara dan seperti biasa jika acara tersebut akan diselenggarakan tepat di Gents Art Interior yang dimana tempat dirinya berada sekarang.

Rapat telah usai dan dengan cepat Rafael mengecek ponselnya, sejak tadi dia menunggu hasil tes DNA keluar. Jantungnya berdebar cepat kala melihat laporan dokumen yang diterima olehnya, dia menarik napasnya sebelum akhirnya membuka dokumen tersebut.

Air matanya mengalir seusai membaca isi dokumen tersebut, Daren yang melihat hal tersebut pun terkejut dan langsng berjalan mendekat ke arahnya. “Apa yang terjadi? Apa kamu mendapat kabar soal Rachel?” Tanya Daren penasaran.

“Ada kesempatan untuk Rachel masih hidup, dari data yang kuterima tidak ada DNA atas nama dirinya.” Rafael bergumam dengan nada seraknya.

“Tetapi aku pikir hal itu tetap mustahil, lagi pul…”

“… keajaiban Tuhan itu ada, dan selama kamu percaya, kamu pasti akan merasakannya.”

Daren menghela napas mendengar jawaban dari Rafael, ya dirinya memang salah karena mengatakan hal tersebut dihadapan orang yang tengah berduka sekaligus masih mengharapkannya kembali.

“Daren, bisakah kau terbang ke Lisboa dan memantau kondisi disana? Rasanya aku akan lebih percaya padamu.”

“Kau menyuruhku kesana, bukan karena kau kesal dengan pernyataanku, ‘kan?”

“Tidak sama sekali, aku juga mengerti maksudmu. Tetapi aku minta tolong padamu untuk terbang kesana selama sebulan, entah kenapa aku merasa yakin bahwa dalam waktu dekat, aku akan menerima kabar darinya.”

Mendengar permintaan tersebut membuat Daren menghela napasnya dan mau tak mau ia pun mengikuti keinginan dari bosnya tersebut. Saat jam makan siang, Daren diberikan waktu untuk pulang agar dapat menyiapkan barang keberangkatannya.

Daren yang telah kembali ke apartmentnya, dan Rafael yang memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Dia tak melupakan janjinya pada Adeline, dia pun bergegas kesana untuk membawanya makan siang bersama.

Di waktu yang bersamaan, Adeline pun sudah mengganti pakaiannya dan segera menuju lobby,dia tidak ingin membuat pria itu menunggunya lama. Efran yang melihat Adeline tengah terburu-buru langsung menahan langkahnya dengan berdiri dihadapannya.

“Kau mau kemana? Tidak pergi makan siang?”

“Aku akan makan siang diluar hari ini.” Tuturnya dengan nada yang terdengar begitu bahagia. “Aku janji akan kembali tepat waktu, sampai jumpa.” Adeline menambahkan dan berlalu meninggalkan Efran.

Pria itu memandang punggung Adeline yang semakin menjauh. Ia yang penasaran pun mengekori kepergian Adeline, dirinya ingin tahu dengan siapa gadis itu pergi, sehingga membuat gadis itu tampak bersemangat.

Adeline melambaikan tangannya ketika melihat seseorang yang dikenalnya keluar dari mobil. Efran menyipitkan kedua matanya dan ternyata Adeline pergi dengan seorang pria yang tak lain dan tak bukan adalah Rafael Wilbur.

Melihat raut wajah Adeline yang sangat bahagia saat bersama pria itu, hati merasakan sebuah kebimbangan. Bagaimana tidak? Pasalnya, Efran merasakan sesuatu yang tidak beres hanya dengan melihat Rafael. Efran tampak tidak mempercayai pria tersebut.

Efran melangkahkan kakinya menuju ruangannya, ia makan dengan makanan yang sudah ia pesan sebelumnya melalui OB rumah sakit saat mengetahui Adeline akan pergi makan diluar.

Sedangkan ditempat lain, Adeline baru saja tiba disalah restaurant yang letaknya tak jauh dari rumah sakit tempat dirinya bekerja, dia tidak tahu bahwa ternyata ada restaurant sebagus itu didekat rumah sakit.

Melihat menu-menu yang ditawarkan di restaurant membuat Adeline merasa tergiur, rasanya ingin sekali memesan semua makanan yang tertera di buku. Bagi Rafael, raut Adeline saat ini begitu menggemaskan sehingga sebuah tawa kecil keluar dari bibirnya.

“Kenapa? Apa ada yang lucu?”

“Bagaimana tidak lucu? Air liurmu mungkin hampir menetes hanya karena melihat menu yang ada dibuku tersebut.” Sahut Rafael yang masih menyisakan tawanya.

“Itu karena semuanya terlihat begitu enak.”

“Pesan apapun yang kau suka. Kau boleh memakan apapun yang kau mau. Setelah dari sini, aku juga akan mengajakmu jalan-jalan.”

“EH? Tetapi aku harus kembali bekerja,”

“Tidak perlu risaukan itu, aku yang akan menghubungi pihak rumah sakit sehingga kau bisa keluar bersamaku.”

Adeline memang terlihat tampak gusar, karena bagaimana pun dirinya merupakan perawat baru disana, dan ia tidak bisa seenaknya hanya karena Rafael seorang pengusaha muda nan sukses juga sangat terkenal di wilayahnya.

Mencoba membujuk Rafael, namun tampaknya bujukannya itu tidak berpengaruh sedikit pun, karena ketika pria itu sudah memutuskan, akan sulit untuk merubah keputusannya tersebut.

Sangat mudah bagi Rafael untuk mendapatkan nomor pimpinan rumah sakit tempat Adeline bekerja, bahkan selain memintakan izin untuk gadis yang tengah bersamanya, sebagai permintaan maaf, Rafael menjanjikan akan menjadi salah satu donatur di rumah sakit tersebut.

Episodes
1 HC 01 - Kembali
2 HC 02 - Bertemu
3 HC 03 - Bersama Dengannya
4 HC 04 - Kado Ulang Tahun
5 HC 05 - Sebuah Kabar
6 HC 06 - Kecewa
7 HC 07 - Pergi
8 HC 08
9 HC 09
10 HC 10
11 HC 11
12 HC 12
13 HC 13
14 HC 14
15 HC 15
16 HC 16
17 HC 17
18 HC 18
19 HC 19
20 HC 20
21 HC 21
22 HC 22
23 HC 23
24 HC 24
25 HC 25
26 HC 26
27 HC 27
28 HC 28
29 HC 29
30 HC 30
31 HC 31
32 HC 32
33 HC 33
34 HC 34
35 HC 35
36 HC 36
37 HC 37 - Masa Lalu
38 HC 38
39 HC 39
40 HC 40
41 HC 41
42 HC 42
43 HC 43
44 HC 44
45 HC 45
46 HC 46
47 HC 47
48 HC 48
49 HC 49
50 HC 50
51 HC 51
52 HC 52
53 HC 53
54 HC 54
55 HC 55
56 HC 56
57 HC 57
58 HC 58
59 HC 59
60 HC 60
61 HC 61
62 HC 62
63 HC 63
64 HC 64
65 HC 65
66 HC 66
67 HC 67
68 HC 68
69 HC 69
70 HC 70
71 HC 71
72 HC 72
73 HC 73
74 HC 74
75 HC 75
76 HC 76
77 HC 77
78 HC 78
79 HC 79
80 HC 80 - Masa Itu Part 1
81 HC 81 - Masa Itu Part 2
82 HC 82
83 HC 83
84 HC 84
85 HC 85
86 HC 86
87 HC 87
88 HC 88
89 HC 89
90 HC 90
91 HC 91
92 HC 92
93 HC 93
94 HC 94
95 HC 95
96 HC 96
97 HC 97
98 HC 98
99 HC 99
100 HC 100
101 HC 101
102 HC 102
103 HC 103
104 HC 104
105 HC 105
106 HC 106
107 HC 107
108 HC 108
109 HC 109
110 VISUAL Heart Choice #1
111 HC 110
112 HC 111
113 HC 112
114 HC 113
115 HC 114
116 HC 115
117 HC 116
118 HC 117
119 HC 118
120 HC 119
121 HC 120
122 HC 121
123 HC 122
124 HC 123
125 HC 124
126 Attention
127 HC 125
128 HC 126
129 HC 127
130 HC 128
131 HC 129
132 HC 130
133 HC 131
134 HC 132
135 HC 133
136 HC 134
137 HC 135
138 HC 136
139 HC 137
140 HC 138
141 HC 139
142 HC 140
Episodes

Updated 142 Episodes

1
HC 01 - Kembali
2
HC 02 - Bertemu
3
HC 03 - Bersama Dengannya
4
HC 04 - Kado Ulang Tahun
5
HC 05 - Sebuah Kabar
6
HC 06 - Kecewa
7
HC 07 - Pergi
8
HC 08
9
HC 09
10
HC 10
11
HC 11
12
HC 12
13
HC 13
14
HC 14
15
HC 15
16
HC 16
17
HC 17
18
HC 18
19
HC 19
20
HC 20
21
HC 21
22
HC 22
23
HC 23
24
HC 24
25
HC 25
26
HC 26
27
HC 27
28
HC 28
29
HC 29
30
HC 30
31
HC 31
32
HC 32
33
HC 33
34
HC 34
35
HC 35
36
HC 36
37
HC 37 - Masa Lalu
38
HC 38
39
HC 39
40
HC 40
41
HC 41
42
HC 42
43
HC 43
44
HC 44
45
HC 45
46
HC 46
47
HC 47
48
HC 48
49
HC 49
50
HC 50
51
HC 51
52
HC 52
53
HC 53
54
HC 54
55
HC 55
56
HC 56
57
HC 57
58
HC 58
59
HC 59
60
HC 60
61
HC 61
62
HC 62
63
HC 63
64
HC 64
65
HC 65
66
HC 66
67
HC 67
68
HC 68
69
HC 69
70
HC 70
71
HC 71
72
HC 72
73
HC 73
74
HC 74
75
HC 75
76
HC 76
77
HC 77
78
HC 78
79
HC 79
80
HC 80 - Masa Itu Part 1
81
HC 81 - Masa Itu Part 2
82
HC 82
83
HC 83
84
HC 84
85
HC 85
86
HC 86
87
HC 87
88
HC 88
89
HC 89
90
HC 90
91
HC 91
92
HC 92
93
HC 93
94
HC 94
95
HC 95
96
HC 96
97
HC 97
98
HC 98
99
HC 99
100
HC 100
101
HC 101
102
HC 102
103
HC 103
104
HC 104
105
HC 105
106
HC 106
107
HC 107
108
HC 108
109
HC 109
110
VISUAL Heart Choice #1
111
HC 110
112
HC 111
113
HC 112
114
HC 113
115
HC 114
116
HC 115
117
HC 116
118
HC 117
119
HC 118
120
HC 119
121
HC 120
122
HC 121
123
HC 122
124
HC 123
125
HC 124
126
Attention
127
HC 125
128
HC 126
129
HC 127
130
HC 128
131
HC 129
132
HC 130
133
HC 131
134
HC 132
135
HC 133
136
HC 134
137
HC 135
138
HC 136
139
HC 137
140
HC 138
141
HC 139
142
HC 140

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!