part 7.

/Masih/ istana,

"Penyerahan hadiah dimulai," teriak Kasim /lagi/.

'Yaampun si Kasim mah gak takut ya kalau pita suara nya putus gara gara teriak terus? duh Kasim aku turut berduka kalau tenggorokan mu sakit,' batin Irara tak habis pikir dengan si Kasim yang sedari tadi berteriak.

"Yang mulia, saya menghadiahkan giok angsa ini,"

"Yang mulia, saya menghadiahkan pedang ini,"

"Yang mulia, saya menghadiahkan..."

...

"Yang mulia, saya dan putri saya menghadiahkan anda sebuah ginseng berusia 1000 tahun dengan harapan agar anda dapat berusia panjang," ucap selir Xiao yang saat ini sedang menunduk hormat bersama dengan Su Qing Yu.

"Bukankah ginseng 1000 tahun adalah tanaman langka,"

"Kau benar, tidak mudah mendapatkan ginseng berusia 1000 tahun,"

"Selir xiao benar-benar dermawan pada yang mulia,"

Selir xiao dan Su Qing Yu yang mendengar itu langsung tersenyum sombong. Lalu mereka berdua saling bertatapan seolah membicarakan sesuatu lewat tatapan.

"Yang mulia, hadiah yang saya berikan ini tidak seberapa dengan hadiah yang akan diberikan oleh kakak saya," ucap Su Qing Yu menyeringai.

"Oh? Kalau begitu silahkan kepada nona pertama Su," ucap kaisar.

'Hehe drama dimulai,' batin Irara.

"Memangnya apa yang bisa diberikan si sampah itu?"

"Mungkinkah dia memberikan yang mulia sebuah sampah?"

"Hahahaha"

begitulah bisik bisik para pejabat.

"Yang mulia, hadiah yang saya berikan tak sebanding dengan hadiah yang diberikan orang lain," ucap Irara dingin

"Apakah hadiah yang kau diberikan pada Zhen?" tanya kaisar

*bagi yang gak tau, Zhen itu panggilan kaisar untuk menyebut dirinya sendiri.

Yap setelah Irara mengatakan itu, muncul lagi bisikan setan *eh maaf

"Heh sudah kuduga sampah itu tidak akan mempunyai hadiah yang bagus,"

"Haha sampah tetap saja sampah,"

"Kasihan Jendral Su, putri pertamanya tidak berguna,"

"Mungkinkah itu hadiah yang rendah? Jika kau memberikan hadiah yang tidak berguna pada Yang Mulia Kaisar, itu hanya akan menjadi sebuah penghinaan," ucap pangeran ketiga.

Su Qing Yu dan selir Xiao menyeringai senang.

"Anda salah, Yang Mulia Pangeran Ketiga yang Terhormat." ucap Irara menekan kalimat pangeran ketiga.

"Yang ingin saya hadiahkan kepada kaisar adalah ini," ucap Irara mengeluarkan sesuatu dari lengan bajunya.

..........

Hening..

"I-ini?!"

"Bagaimana bisa?!"

"Katakan bahwa aku sedang bermimpi?!"

Ternyata yang dihadiahkan Su Lin Lin adalah sebuah tanduk rusa. Tentu itu bukan tanduk rusa biasa. Itu adalah tanduk rusa darah emas. Tanduk rusa darah emas merupakan tanduk dari seekor rusa yang memiliki darah emas. Rusa itu walaupun jumlahnya banyak, tetapi mereka punya satu keahlian. Keahlian mereka adalah bersembunyi dan melarikan diri dengan cepat. Bahkan kemampuan itu membuat mereka seolah-olah lenyap ditelan bumi. Karena itu, sangat sulit mendapatkan tanduk rusa darah emas.

Kegunaan dari tanduk itu sendiri adalah dapat menyembuhkan racun tingkat tinggi. Lalu juga bisa meringankan racun tingkat dewa.

Lalu bagaimana bisa seorang sampah memiliki barang langka itu?!!

"Ehem, Zhen merasa terhormat mendapatkan hadiah ini nona Lin Lin. Apakah anda tidak akan menyesal memberikan barang selangka ini pada Zhen?" Kaisar sendiri tau bahwa barang ini jika dijual akan menjadi barang rebutan tak peduli berapa harganya.

"Aku tak memerlukan itu," ucap Irara santai.

Semua orang tercengang. Bagaiman bisa ia mengatakan dengan mudahnya kalau ia tak membutuhkan itu??

Wajah selir Xiao dan Su Qing Yu sekarang menggelap. Mereka sangat kesal karena berfikir bisa mempermalukan Lin Lin malah sekarang keadaannya menjadi terbalik.

'Sial*n j*l*** itu merebut semua perhatian yang harusnya ditujukan untukku. Lihat saja nanti bagaimana aku akan mempermalukanmu,' batin Su Qing Yu.

"Ayahanda kaisar, saya punya permintaan," ucap pangeran ketiga.

"Katakanlah pangeran ketiga," ucap kaisar.

"Saya ingin membatalkan pernikahan saya dengan Su Lin Lin," ucap pangeran ketiga.

Banyak orang yang mendengar itu hanya tersenyum sinis. Dan mulai menghina Su Lin Lin dengan mengatakan hal hal yang buruk. Tentu saja Su Qing Yu sudah tersenyum sinis menghadap pada Su Lin Lin.

"Apa maksudmu pangeran ketiga?" tanya kaisar.

"Ayahanda kaisar, saya tak mencintai Su Lin Lin. Saya sejak dahulu tertarik pada nona Su Qing Yu," jawab pangeran ketiga.

"apa? Lalu bagaimana keputusan nona Lin Lin?" sebagai seorang kaisar, tentu ia harus berbuat adil tanpa pilih kasih.

"Yang mulia, sama halnya dengan yang mulia pangeran ketiga saya tak mencintainya," ucap Lin Lin dengan tegas.

"Hah baiklah. Mulai hari ini pertunangan antara pangeran ketiga dan putri pertama jendral Su resmi dibatalkan," ucap kaisar.

"Terima kasih yang mulia kaisar," ucap Irara bahkan sebelum pangeran ketiga mengeluarkan kata-kata dari mulutnya.

"Acara selanjutnya adalah pertunjukan bakat para putri kerajaan dan bangsawan," teriak Kasim lantang.

Semua gadis yang mendengar itu langsung tersenyum lebar. Alasannya karena jika bakat mereka bagus mereka bisa saja dipilih menjadi istri oleh para bangsawan atau bahkan para pangeran.

Pertunjukan bakat para gadis dimulai. Banyak yang menampilkan bakat mereka. Mulai dari membaca puisi, menari, menyanyi, dan memainkan liuqin*.

*liuqin itu sejenis alat musik di Tiongkok pada zaman kuno.

Pada saat giliran Su Qing Yu, ia menampilkan tarian yang cukup indah. Su Qing Yu juga menggunakan pakaian yang cukup terbuka menampilkan lekuk tubuhnya. Banyak orang yang melihat tubuh Su Qing Yu dengan mata mesum sambil mengeluarkan air liur nya. Benar benar seperti wanita penghibur di rumah bordir.

Prokk

Banyak suara tepukan tangan kagum dari para penonton setelah melihat tarian Su Qing Yu. Dapat diakui bahwa tarian nya 100% sama dengan wanita penghibur.

"Tarian anda sangat bagus nona Su Qing Yu," puji kaisar.

"Terima kasih atas pujian yang mulia kaisar tapi tarian saya belum terlalu bagus, masih ada tarian yang lebih baik daripada saya," ucap Su Qing Yu.

"Oh? Siapa itu?" tanya kaisar.

"Itu adalah kakak saya, Su Lin Lin," jawab Su Qing Yu sambil menunduk. Dia sengaja menunduk untuk menyembunyikan seringaian nya.

"Kalau begitu nona Su Lin Lin, dapatkah anda menampilkan bakat anda?" tanya kaisar.

"Tentu Kaisar, berikan saya waktu untuk berganti pakaian," jawab Lin Lin.

"Tentu," ucap kaisar.

"Kenapa lama sekali?"

"Heh palingan si sampah itu takut dan lari,"

"Kau benar dia hanya sampah. Mana mungkin bisa dibandingkan dengan Nona Su Qing Yu,"

"Maaf jika saya lama," suara lembut seorang gadis mengetuk telinga mereka semua.

"Saya akan menunjukkan dua bakat disini. Pertama adalah menyanyi dan memainkan liuqin dan kedua adalah menari mohon perhatian kalian semua" ucap Lin Lin dengan ramah.