Menyakitkan

Tafasya tercengang dengan apa yang didengarnya. Para pria bertubuh tinggi besar itu memaksanya keluar dari rumah dengan cara menariknya dari ambang pintu dan ia tak dapat melawan mereka karena tenaga yang tidak sebanding.

Bondan yang berada dibelakangnya berusaha untuk memberontak, akan tetapi mereka jauh lebih kuat dibanding dirinya.

Wanita muda itu terlihat syok dan ia masih belum dapat menerima kenyataan ini. Ia tidak ingin jatuh miskin.

“Mas, kamu harus laporin mereka ke polisi, ini tindakan kriminal, dan ini rumah yang kamu hadiahkan untuk pernikahan kita!” Tafasya tak ingin kehilangan segalanya.

Akan tetapi, Bondan bersikap terbalik, ia tampak diam tak bergeming. Lalu menuju mobilnya dan memasukinya. 

Melihat hal tersebut, Tafasya merasa bingung, lalu menyusul sang suami dan memasuki mobil.

perasaan kalut.

“Mas, kenapa kamu tidak melawan mereka? Atau kamu memang benar-benar sudah miskin sekarang!” Tafasya terus mengomel dan mencerca Bondan yang saat ini sedang menyetir dengan kondisi stres.

“Diamlah! Bisa tidak kamu diam!” hardik pria itu dengan kasar. Bahkan ia tatapannya begitu sangat tajam dengan aura ingin membinasakan.

Seketika Tafasya tercengang. Ia tak menduga jika pria yang awalnya begitu lembut saat mendekatinya, kini berubah 360° dan itu membuatnya terdiam.

Selama ini ia selalu mendominan saat bersama mantan suaminya-Arya.

Tetapi kali ini, ia begitu terpuruk. Segala egonya tiba-tiba terkubur dengan pria yang bersikap arogan.

Bondan menyetir dengan kecepatan yang cukup tinggi, ia menuju arah yang berbeda dan tidak pernah diketahui oleh Tafasya kemana pria itu membawanya.

Setelah beberapa menit lamanya. Mereka tiba disebuah rumah berlantai dua dengan gaya klasik dan cukup mewah. 

Seketika hati Tafasya merasa lega, setidaknya Bondan memiliki rumah yang layak dan bagus, dan ia yakin jika suaminya itu masih memiliki banyak harta.

Keduanya turun dari mobil dan memasuki rumah. Ternyata Bondan memiliki kunci cadangan.

Seorang wanita paruh baya, namun berpenampilan elegan turun dari lantai dua dan memandang suaminya dengan tatapan dingin.

“Pelacur mana lagi yang kau bawa?” tanya wanita itu dengan nada sinis.

Ia melipat kedua tangannya didada, dan tatapannya terlihat begitubtidak suka dengan kehadiran wanita yang dibawa oleh suaminya.

Seketika Tafasya tercengang. Ia merasa bingung dengan wanita dihadapannya.

“Dia siapa?” tanya Tafasya pada suaminya.

“Nyonya dirumah ini, maka bersikap akurlah, dan aku ingin istirahat, carilah kamarmu sendiri,” jawab Bondan, lalu melangkah pergi meninggalkan istri mudanya begitu saja.

Seketika Tafasya tersentak kaget mendengar ucapan suaminya yang tampak begitu santai dan merasa tak mengacuhkannya.

“Mas, aku tidur dimana? Kamu jangan pergi begitu saja!” ia mencoba mencegah sang suami dengan nada gemetar.

Akan tetapi, Bondan tak mengindahkannya, ia berjalan dengan santai dan menapaki anak tangga menuju kamar dilantai dua.

Sementara itu, wanita dengan sanggul dikepalanya berjalan menuruni anak tangga dan menghampirinya.

“Jangan kira kamu akan diratukan dirumah ini! Tempatmu digudang belakang, dan jangan coba-coba untuk membangkang! Dirumah ini aku adalah yang berkuasa, dan kamu yang sudah mencoba merusak rumah tanggaku, maka kamu akan menjadi budak dirumah ini!” wanita itu tampak begitu bengis dan tatapannya tajam dengan aura penuh kebencian.

Seketika Tafasya merasa bergidik melihat apa yang ada di hadapannya, dan ucapan wanita itu begitu sangat menakutkan. Ia ingin segera mengakhiri mimpi buruk ini, ia tak ingin berada dirumah ini, atau ia akan memohon pada Arya untuk merujuknya kembali.

“Hei, enak saja kamu perintah saya, memangnya kamu siapa!” Tafasya tak ingin kalah.

Wanita itu tersenyum dingin. Ia menatap madunya dengan tatapan tajam. “Kamu akan tau siapa aku setelah esok pagi!” sahutnya dengan nada sinis, lalu berjalan melenggang meninggalkan Tafasya yang masih belum mengerti dengan apa yang terjadi.

Ia melihat wanita itu menghilang di balik pintu kamar. Sesaat ia berfikir jika lebih baik kabur saja dari rumah tersebut daripada harus diperlakukan dengan tidak baik.

Ia membuka pintu depan, akan tetapi tidak dapat terbuka dan terkunci rapat. Ia semakin panik dan ketakutan, lalu tiba-tiba seseorang mencengkram pundaknya, dan dengan kasar menariknya ke belakang, lalu memaksanya masuk kedalam ruang kamar yang pengap dan penuh dengan barang-barang.

Tafasya merasakan hidupnya sangat malang. Ia mengkhianati Arya demi dapat hidup mewah, tetapi justru harus berbanding terbalik dan ini tidak pernah ia pikirkan sebelumnya.

“Mas, mas Bondan… aku ini isterimu, kenapa kau memberikan kamar ini padaku! Bukankah kau berjanji akan membelikanku rumah mewah!” wanita itu terus memberontak dan ia tak ingin suaminya mengingkari semuanya.

Akan tetapi, Bondan tak memberikan jawabannya, justru menguncinya dari luar, dan membiarkan ia dalam ketakutan.

Tafasya merintih dalam penyesalan. Ia teringat akan putranya, dan dan ingin kembali seperti dulu, meskipun hidup dalam kesederhanaan, tetapi ia tak pernah merasakan hidup sesulit ini.

“Mas Arya, aku menyesal mengkhianatimu, aku ingin kembali padamu, bawa aku pulang dari tempat ini,” rengeknya dengan nada lirih.

*****

Mentari bersinar dengan terang. Cahayanya menerpa kulit wajah seorang wanita yang tertidur dalam tangisan penyesalan.

Braaaak….

Sebuah pintu dibuka dengan sangat kasar. Terlihat seorang wanita yang sudah berdandan sangat cantik berdiri diambang pintu dengan tatapan tajam.

“Bangun!” teriakannya terdengar sangat begitu mengerikan dan hal itu tentu mengagetkan Tafasya yang baru saja terlelap tidur.

Ia menengadahkan wajahnya menatap wanita dengan tampilan yang glamor tersebut.

“Enak bener jam segini masih tidur, kamu kira ini hotel apa!” omelnya dengan nada kasar.

Tafasya tampak tersentak kaget, lalu mengusap matanya yang sembab.

“Bangun!” hardiknya lagi.

Seketika wanita itu bangun dari tidurnya dan berdiri dengan kepala yang yang masih pusing karena terlihat jika wanita itu bersikap kejam padanya.

“Bersihkan rumah, dan jika sampai ada yang kamu lewatkan, maka kamu akan saya kurung bersama an-jing peliharaan saya yang sedang bi-rahi!” ancamnya dengan kasar.

Seketika Tafasya merasa sangat ketakutan, lalu ia menganggukkan kepalanya dan berjalan  dengan patuh.

Wanita itu tersenyum puas, ia merasa jika apa yang dilakukannya sesuai dengan balasan yang setimpal.

Saat bersamaan, Bondan datang dengan menggunakan celana pendek dan juga kaos oblong saja.

“Jangan terlalu keras padanya, Sayang. Mas punya rencana yang lebih baik untuk membalas semuanya,” ucapnya dengan nada yang lebih mengerikan.

Wanita itu menatap Bondan dengan senyum liciknya. “Aku tau, tetapi biarkan ia menjadi pembantu gratis dirumah ini, hitung-hitung dapat mengurangi biaya hidup!” 

Bondan hanya menganggukkan kepalanya. Tafasya tak mengerti dengan apa yang direncanakan oleh mereka, dan mimpinya untuk menjadi istri bilioner terkubur sudah hanya dalam satu malam saja.

Keduanya berjalan meninggalkan Tafasya yang saat ini dalam ketakutan dan juga kebingungan. Ia bahkan harus membersihkan semua ruangan dengan di bawah ancaman.

“Mas Arya, jemput aku, aku menyesal,” rintihnya dalam hati sembari mengepel lantai.

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

dalam mimpi mu deh si Arya msu ssma bekas si tua bangka itu kamu yang menghianati cinta tulus dari Arya maka nya terimalah karma mu itu deh ...sebentar lagi kamu pun akan menjadi penghasilan uwang buat mereka itu kali yah ...jadi isteri yang tidaj pandai bersyukur begini lah nasib mu keran terlalu dibutakan oleh uwang & kekayaan seperti diri mu juga si Bondan itu maka nya kamu miskin & terlslu hina menjadi pembantu gratusan deh ...jadi babu buat Bondan sama usteri tuanya ...dulu kamu diratu kan oleh Arya sehingga kan kamu mengrmas tidak mau memasak tidak mau apa lagi bermanja2 sama suami dengan anak mu yang kehausan belayan kasih sayang kayak Arya yang menginkan seorang isteri yang selalu membantu nya dirumah saat dia berjualan baksonya deh ...mungkin kalau kamu memangvtulus mencintai suami mu itu maka pintu rezeki berlipat kali ganda tebuka kerana satu kamu toat pada suami juga allah ...kedua kamu menjadi tulang rusuk yang berguna buat suami mu agar bebsn nya ringan ini tidak setiap hari ada aja belian yang berdatang tsmpa mengira cukup atau tida uwang nya kamu bahkan tidak peduli pun itu semua yah ...lanjutkan thor

2025-03-26

0

Nani Andriani

Nani Andriani

nanti si arya akan dtang menunggang kuda putih tuk menyelamatkan sang putri,,,,tafsya tunggulah,,abang dataaaaaanng
,,preeet

2025-02-28

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

BIASANYA ISTRI PERTAMA SETELAH TAU DI SELINGKUHIN AKAN NANGIS2 DAN TERPURUK,MALAH DIA YG JADI BABU DI RUMAH SENDIRI,DAN MENYAKSIKAN KEMESRAAN SUAMI DGN SELINGKUHANNYA, TAPI INI BEDA,AKU SUKA..

2025-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 awal
2 KSYT-2
3 KSYT-3
4 KSYT-4
5 KSYT-5
6 KSYT-6
7 KSYT-7
8 KSYT-8
9 Keputusan Arya
10 Dia
11 sesuatu
12 pergi
13 Kaget
14 luka
15 Menyakitkan
16 siapa
17 17
18 Episode-18
19 episode-19
20 episode-20
21 episode-21
22 episode-22
23 Siapa?
24 episode-24
25 episode-25
26 episode-26
27 episode-27
28 episode-28
29 episode-29
30 seseorang
31 rahasia
32 episode-32
33 episode-33
34 episode-34
35 episode-35
36 wpisode-36
37 episode-37
38 episode-38
39 episode-39
40 episode-40
41 episode-41
42 episode-42
43 Terpaksa menikah
44 episode-44
45 Se Ranjang
46 episode-46
47 episode-47
48 episode-48
49 episode-49
50 episode-50
51 episode-51
52 episode-52
53 episode-53
54 episode-54
55 Hutan
56 Hutan-2
57 episode-57
58 episode-58
59 Kepulangan Wijaya
60 Tafasya
61 episode-61
62 episode-62
63 episode-63
64 episode-64
65 episode-65
66 episode-66
67 episode-67
68 episode-68
69 episode-69
70 episode-70
71 episode-71
72 episode-72
73 episode-73
74 episode-74
75 episode-75
76 episode-76
77 episode-77
78 episode-78
79 episode-79
80 episode-80
81 epis9de-81
82 episode-82
83 episode-83
84 episode-84
85 episode-85
86 e0isode-86
87 Episode-87
88 episode-88
89 episode-89
90 episode-90
91 episode-91
92 eposode-92
93 episode-93
94 episode-94
95 episode-95
96 episode-96
97 episode-97
98 episode-98
99 episode-99
100 episode-100
101 episode-101
102 episode-102
103 episode-103
104 episode-104
105 episode-105
106 episode-106
107 episode- 107
108 episode Tamat
Episodes

Updated 108 Episodes

1
awal
2
KSYT-2
3
KSYT-3
4
KSYT-4
5
KSYT-5
6
KSYT-6
7
KSYT-7
8
KSYT-8
9
Keputusan Arya
10
Dia
11
sesuatu
12
pergi
13
Kaget
14
luka
15
Menyakitkan
16
siapa
17
17
18
Episode-18
19
episode-19
20
episode-20
21
episode-21
22
episode-22
23
Siapa?
24
episode-24
25
episode-25
26
episode-26
27
episode-27
28
episode-28
29
episode-29
30
seseorang
31
rahasia
32
episode-32
33
episode-33
34
episode-34
35
episode-35
36
wpisode-36
37
episode-37
38
episode-38
39
episode-39
40
episode-40
41
episode-41
42
episode-42
43
Terpaksa menikah
44
episode-44
45
Se Ranjang
46
episode-46
47
episode-47
48
episode-48
49
episode-49
50
episode-50
51
episode-51
52
episode-52
53
episode-53
54
episode-54
55
Hutan
56
Hutan-2
57
episode-57
58
episode-58
59
Kepulangan Wijaya
60
Tafasya
61
episode-61
62
episode-62
63
episode-63
64
episode-64
65
episode-65
66
episode-66
67
episode-67
68
episode-68
69
episode-69
70
episode-70
71
episode-71
72
episode-72
73
episode-73
74
episode-74
75
episode-75
76
episode-76
77
episode-77
78
episode-78
79
episode-79
80
episode-80
81
epis9de-81
82
episode-82
83
episode-83
84
episode-84
85
episode-85
86
e0isode-86
87
Episode-87
88
episode-88
89
episode-89
90
episode-90
91
episode-91
92
eposode-92
93
episode-93
94
episode-94
95
episode-95
96
episode-96
97
episode-97
98
episode-98
99
episode-99
100
episode-100
101
episode-101
102
episode-102
103
episode-103
104
episode-104
105
episode-105
106
episode-106
107
episode- 107
108
episode Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!