FIRST KISS

Pria yang di tarik tangannya oleh Sendu ternyata benar adalah Pandu. Calon suaminya yang sempat menghilang tanpa kabar berita. Sehingga membuat Sendu harus rela menyusulnya ke ibu koda dan meninggalkan sang nenek yang sudah tua renta.

"Kamu kenal dia, darling?" Tanya wanita yang tengah menggandeng tangan Pandu yang satunya.

Pandu berdiam diri cukup lama. Dua bola matanya tidak bisa berbohong jika dia mengenal Sendu, sangat kenal.

"Hai, kamu OG yang waktu itu kan... " Ucap wanita itu lagi.

"OG (Office Girl) ? " Tanya Pandu.

"Iya... dia ini OG di kantor adik aku. Tapi kok dia tahu kamu? Emang kamu pernah ke kantornya Gilang? " Tanya Wanita itu yang tak lain adalah Gianna, kakak Alex.

Sendu tidak tahu wajah Gianna. Sebab pada hari itu posisi Gianna membelakangi Sendu saat di ruangan Alex.

Pandu melihat ke arah Gianna, kemudian kembali mengalihkan atensi kepada Sendu.

"Enggak... aku nggak kenal dia... " Ucap Pandu yang meluluh lantakkan dunia Sendu.

Tega sekali Pandu mengatakan jika mereka tidak saling kenal. Jelas-jelas dia melamar Sendu beberapa waktu yang lalu saat masih di desa. Sekarang mengapa bisa dengan entengnya Pandu mengatakan jika ia tidak mengenal Sendu. Brengsek!

Gianna segera menarik Pandu pergi menjauh dari Sendu. Sendu terdiam dalam kecewanya yang teramat dalam.

Sementara Alex dan Maria, sibuk ke sana kemari mencari sang bunga desa. Hingga mereka kehabisan tenaga dan memutuskan untuk duduk di tepi jalan dekat reklame tempat mereka berfoto-foto ria tadi.

"Kemana dia, Mar...?" Tanya Alex pada Maria dengan nafas yang masih terengah-engah.

"Saya tidak tahu pak. Kalau saya tau, udah dari tadi saya bawa dia ke sini."

"Hah, itu anak. Nyusahin aja. Mana dia belum seberapa tau daerah lagi daerah sini... " Ucap Alex khawatir.

"Bapak sepertinya kenal sekali dengan Sendu?" Tebak Maria yang membuat ekspresi wajah Alex berubah.

Jiwa detektif Maria mulai muncul nih. Bahaya! Kalau sampai Maria tahu kalau Sendu adalah istri sahnya xnAlex, bisa gempar satu perusahaan. Dan apa tanggapan papanya Alex jika dia tahu anak laki-laki satu-satunya yang dia punya, menikah dengan gadis desa yang tak jelas bibit, bebet, bobotnya.

Tiba-tiba Sendu muncul dengan raut wajah sedih seperti orang baru saja menangis. Tentu, dia pasti menangis setelah mendengar kalimat Pandu yang menyakitkan itu.

Dia tidak menganggap ku lagi...

Melihat Sendu keluar dari kerumunan orang-orang, Alex langsung berdiri dari duduknya. Dia segera berlari kecil menghampiri Sendu. Di susul dengan Maria yang sedang mengunyah gula-gula.

"Aduh Sendu, kamu kemana aja sih? Aku dan Maria nyariin kamu ke mana-mana?

"Iya, kalau lo kenapa-kenapa, nanti gue dan pak Gilang juga kan yang repot." Tambah Maria.

"Maaf ya, tadi... aku ngeliat seseorang yang aku kenal." Ucap Sendu lirih.

"Siapa? Pacar lo kah?"

"Heh, dia mana ada pacar Maria?" Bantah Alex cepat

"Loh, kok bapak tahu lagi? " Tanya Maria.

"Aaah, udah udah. Nih kita mau lanjut nonton pertunjukan atau mau berdiri di sini terus." Alex mulai kesal setelah mendengar kalimat Maria tadi tentang Sendu punya pacar. Dia sampai menopang pinggang dan memiringkan rahang bawahnya beberapa saat. Tanda jika dia sedang marah.

"Lanjut nonton lah pak, masa kita udah di sini nggak jadi nonton? "

"Ya udah, ayo masuk... "

Maria menggandeng tangan Sendu dan menariknya masuk ke alun-alun. Mereka lalu mencari tempat duduk yang paling pas agar bisa nyaman selama menyaksikan pertunjukan. Sedang Alex tengah membeli minuman dan snack. Setelah itu dia langsung duduk di samping Sendu. Setelan Alex yang masih memakai kemeja dan dasi membuat dia tampak paling beda diantara para penonton lainnya.

Acara pun di mulai. Namun Sendu bukannya melihat pertunjukan, malah dia terlihat seperti orang yang sedang melamun. Alex cepat menyadari hal itu. Sebab pandangan Sendu yang tak tertuju pada panggung, namun melihat ke lain arah. Sendu juga tak memberi ekspresi apa-apa selama pertunjukan berlangsung. Maria saja yang heboh sendiri selama mengikuti pertunjukan.

"Kamu mau minum nggak?" Tanya Alex. Namun yang ditanya tak merespon sedikit pun. Masih saja pandangannya fokus pada satu arah.

"Sendu... Sendu... " Alex mencolek hidung gadis manis itu.

"Pak, apa sih... " Ucap Sendu.

"Kamu yang mikirin apa?" Tanya Alex.

"Enggak, aku nggak mikirin apa-apa Pak."

"Kamu nggak suka ya di sini? Atau gimana kalau kita pergi ke bioskop nonton film? Atau pergi makan ke restoran? Atau ke mall? " Tawar Alex.

"Saya nggak mau ke mana-mana Pak. Mau pulang aja." Ucap Sendu datar dan lempeng begitu saja.

"Ya udah, kita pulang aja ya... "

"Eh, kenapa pulang cepat sekali. Masih seru ini..." Kata Maria yang ternyata memasang kuping untuk mendengar pembicaraan Sendu dan Alex.

"Ya udah, Mar. Kamu nonton aja sama pak Gilang. Aku mau pulang."

Sendu lalu berdiri dan akan keluar dari alun-alun sebelum sepasang matanya melihat ke salah satu sudut tempat penonton. Pandu dan Gianna sedang bermesraan.

"Sendu... kenapa sih? " Alex begitu penasaran melihat gelagat Sendu sedari tadi. Dia yakin pasti ada sesuatu yang terjadi kepada istri rahasia nya itu.

"Lo duduk dulu. Sebentar lagi pertunjukkan nya juga akan selesai." Maria menarik tangan Sendu dan menyuruhnya kembali duduk. Sendu pun mengikuti titah Maria.

Mata Sendu terus saja melihat ke arah Pandu. Namun dia tidak menyadari jika Alex justru menatapnya dirinya. Sesaat baru lah Sendu sadar jika Alex tengah mengamatinya.

"Bapak kenapa?" Tanya Sendu polos. Namun yang di tanyak tak memberi jawaban apa-apa. Malas senyum-senyum sendiri.

Akhirnya Sendu mengikuti kemauan Maria untuk melihat pertunjukkan sampai selesai.

...🍃🍃🍃...

Sendu, Alex dan Maria berjalan beriringan menuju ke parkiran mobil. Alex yang sedari tadi menyadari jika ada sesuatu yang Sendu Rahasiakan pun berniat akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun yah, dia harus menghilangkan si miss kepo yang ada di sampingnya itu.

"Motor mu masih di kantor ya Mar? " Tanya Alex.

"Iya Pak. "

"Tapi saya nggak mungkin balik kantor lagi, nih..."

"Lah, terus saya gimana mau ambil motor pak?"

"Hmm... gimana, kalau kamu ke kantornya naik taksi aja."

"Taksi? Mahalnya pak.."

"Aman, biar saya bayarin. Nah, itu ada taksi.."

Alex langsung memanggil salah satu taksi yang stay di dekat alun-alun kota. Tak lama, taksi pun berhenti di depan mereka. Alex langsung membuka pintu taksi agar Maria segera masuk dan pergi meninggalkan dia dan Sendu. Memang agak lain CEO satu ini.

"Betul bapak bayar taksinya kan. Saya nggak ada uang... " (masih dengan logat Papuanya )

Alex mengeluarkan dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang berwarna pink. Dia lalu memberikannya pada Maria. Mata Maria langsung membulat tatkala menerima uang sebanyak itu dari bosnya.

"Ini tidak dipotong gaji kan pak? Saya nggak mau kalau nanti gaji saya bapak potong."

"Enggak Maria... " Alex memaksa bibirnya untuk tersenyum.

"Baiklah, terima kasih bapak... Sendu gue pergi dulu ya."

Sendu hanya melempar senyum tipis kepada Maria. Setelah itu, taksi membawa pergi Maria dan hanya meninggalkan Alex dan Sendu berdua saja.

Sekarang adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh Alex. Berdua dengan Sendu tanpa adanya si mak kepo. Alex langsung mengalihkan atensinya kepada Sendu. Wanita yang sedari tadi masih memikirkan calon suaminya itu masih terlihat murung.

Tidak Alex, tidak Sendu. Sama-sama masih terdiam bahkan saat mereka sudah berada di dalam mobil.

Alex yang tak tahu harus berkata apa, merasa kikuk sendiri. Dia hanya memegang stir mobil namun tak juga menggerakkan si hitam mewah tersebut.

Setelah beberapa saat, barulah Sendu menyadari jika mereka tidak jalan-jalan sedari tadi.

"Kenapa nggak jalan pak...?" Tanya Sendu.

"Nggak tau nih. Mungkin mogok?" Jawab Alex. Jelas-jelas mobil yang dia bawa mobil seharga M-M-man. Masa bisa mongok. Sungguh diluar prediksi BMKG.🤣

"Loh, kok bisa pak. Jadi kita gimana dong? Kalau gitu saya naik bus saja ya pak." Sendu ingin membuka pintu, namun sudah lebih dulu di kunci oleh Alex.

"Loh, kok nggak bisa di buka Pak?" Sendu mulai panik.

"Mungkin macet kali... " Lagi-lagi Alex mengerjai gadis lugu itu.

"Trus, kita gimana keluarnya. Tolong...?" Sendu memukul-mukul kaca jendela. Namun mobil Alex terlalu kedap suara. Tak ada yang mendengarnya. Lagi pula mereka berada di tempat parkir yang tak banyak orang lalu lalang.

Alex tiba-tiba saja memegang tangan Sendu. Mata gadis berhijab itu pun langsung membesar. Dengan cepat dia melihat ke arah Alex yang badannya sudah offside dari kursinya.

Alex menatap jauh ke dalam mata Sendu. Wanita yang telah dia nikahi hampir satu bulan ini, kini berada begitu dekat dengannya.

Sendu menelan salivanya. "Bapak mau apa...?" Tanyanya.

Alex langsung menautkan bibirnya begitu saja pada bibir ranum gadis desa itu. Sendu terpaku tanpa perlawan. Matanya membesar saking terkejutnya dan tak menyangka jika Alex akan mencium bibirnya, ia seperti kehilangan rohnya.

Tanpa perlawanan, Sendu terus membiarkan Alex melumat habis bibirnya. Sesekali Alex menukar arah kepalanya. Satu tangannya memegang wajah Sendu dan satu lagi bertopang pada kursi Sendu. Sementara Sendu tetap diam. Antara pasrah atau menikmati permainan tuannya itu. Sendu hanya memegang erat di pinggiran kursinya.

Bagaimana tidak Sendu shock, ini adalah ciuman pertama baginya. Belum pernah ada satu orang pun yang melakukan hal seperti yang CEO tampan ini lakukan kepadanya.

Perlahan kemudian Alex melepaskan ciumannya. Dia kembali ke kursinya. Kemudian memegang stir dan mulai menjalankan mobil.

Sepanjang jalan menuju ke kontrakan Sendu, mereka hanya diam. Seolah tak pernah terjadi sesuatu. Padahal tadi mereka telah bercumbu cukup lama.

Mobil Alex berhenti di depan gang kontrakan Sendu. Sendu dan Alex sama-sama melempar pandangan lurus ke depan. Seolah logika mereka sedang mencoba memahami apa yang baru saja mereka lakukan.

Sebenarnya tak ada yang salah. Toh mereka juga sudah sah secara agama sebagai pasangan suami istri. Namun kembali kepada tujuan pernikahan itu sendiri. Alasan mereka menikahlah yang membuat Sendu dan Alex sulit untuk memaknai arti hubungan mereka saat ini.

Sendu lalu membuka pintu dan keluar dari dalam mobil tanpa sepatah kata pun. Dia terus berjalan memasuki gang sempit kontrakannya.

Alex keluar dari dalam mobilnya. Dia hanya melihat Sendu yang berlalu begitu saja tanpa mengucapkan apa-apa. Apakah yang dia lakukan tadi sudah membuat Sendu marah?

*Bersambung

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

PERINGATAN! ⚠️

DILARANG KERAS PLAGIAT ATAU MEMBAJAK NOVEL INI. MELANGGAR UU HAK CIPTA, PENJARA DAN DENDA MILYARAN RUPIAH.

Terpopuler

Comments

jumirah slavina

jumirah slavina

sini Mar Aku bisikin., kamu jangan shock ya... ya iyalah Pak Gilang tau.. lampu SENdu itu adalah istri'y...

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2025-03-13

1

Iwan Sukendra

Iwan Sukendra

tops

2025-01-03

1

🌻Nie Surtian🌻

🌻Nie Surtian🌻

😀😀😀

2024-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 TERJEBAK DUNIA MALAM
2 SAH! (ADA VISUAL TOKOH)
3 SUAMI ISTRI
4 MAAFKAN SAYA TUAN
5 PERTEMUAN YANG KEDUA
6 CARI PERKARA
7 TRAGEDI DI KAMAR HOTEL
8 KEJUTAN PAGI
9 DI KANTOR
10 KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
11 DIKAU LARI, KAN KU KEJAR
12 MALAIKAT PELINDUNG
13 ANTARA HATI DAN LOGIKA
14 PENAWARAN EKSLUSIF
15 SALAH PAHAM.
16 PERKARA CEMBURU
17 ALUN-ALUN
18 FIRST KISS
19 WELCOME THE BIG BOSS
20 SHE IS MY WIFE
21 BUKAN WANITA PENGHIBUR
22 DI APARTEMEN
23 DRAMA SHOLAT
24 MENJADI ISTRI MU
25 KEMARAHAN ALEX
26 AKU MENCINTAI MU
27 MENGHARAP RESTU
28 CANCEL BOOKING
29 SELAMAT DATANG MENANTU
30 MENJADI NONA MUDA
31 BAHAGIA BERSAMAMU
32 PERTANYAAN TANPA JAWABAN
33 MENANTI BALASAN CINTA
34 RATUMU
35 DEMI KAMU
36 AKU SAYANG KAMU
37 THE FIRST HALAL TOUCH
38 YOU AND ME
39 JANGAN TINGGALKAN AKU
40 DI DESA
41 HE IS MY HUSBAND
42 BERADA DI ANTARA...
43 AKU TIDAK BISA
44 TERJEBAK DI DUA WANITA
45 ONLY YOU
46 HIGHEST LEVEL OF LOVE
47 WILL YOU MARRY ME?
48 KEMBALI KE RUMAH
49 TETAP HANYA KAMU
50 TERLALU SAKIT
51 MASIH TENTANG KAMU
52 KESABARAN YANG DI UJI
53 JIWA PEMBERANI
54 MENGUNGKAP KEBENARAN
55 COBALAH MEMAAFKAN
56 LAMARAN
57 TERBUKA RAHASIA
58 GAMANG
59 MAAFKAN AKU, MAS... (ADA VISUAL TOKOH)
60 DIA MILIK KU
61 AKU TALAK KAMU
62 DON'T DO THAT AGAIN
63 BECAUSE, LOVE YOU
64 DIANTARA DUA HATI
65 BELIEVE ME
66 GIFT FOR YOU
67 CERITA DI RUMAH BARU
68 I WILL STAY WITH YOU
69 DUEL DI MULAI
70 YOU ARE MY EVERYTHING
71 TERJEBAK
72 LUKA TERDALAM
73 SAYA PAMIT YA MAS...
74 SEMUA BERUBAH
75 KEMBALILAH...
76 DI KLUB MALAM
77 TERUNGKAP
78 I MISS YOU, VERY MISS YOU (ADA VISUAL)
79 DI RUMAH MAMA
80 LUKA DI SINI (ADA VISUAL TOKOH)
81 KESEDIHAN KITA
82 DUA HATI SATU DOA
83 TAK PERNAH JAUH
84 K. I. T. A
85 TERBONGKAR
86 MENCOBA MENGERTI (ADA VISUAL TOKOH)
87 DEALOVA OR AGREEMENT
88 KETAHUAN
89 TETAPLAH DI SISI KU
90 JANGAN TINGGALKAN AKU
91 PETUNJUK
92 KAMU ADA, AKU ADA, KAMU TAK ADA, AKU PUN TAK ADA
93 MAAFKAN AKU....
94 ITULAH TAKDIR...
95 NAMA ITU...
96 WHERE IS MY STAR?
97 TUNGGU AKU
98 I WILL NEVER LEAVE YOU
99 TERJEBAK CINTA YANG SAMA
100 S. A. H (SENDU ALEX HEAVEN)
101 HONEY MOON KE DUA
102 TETAPLAH DI SISI KU
103 CINTA TERAKHIR
104 TEROR KEDUA
105 TITIK TERANG
106 ANUGRAH TUHAN
107 TOLONG SAYA MAS
108 TENANGLAH, SEMUA SUDAH BERAKHIR (ADA VISUAL)
109 TOGETHER WITH MY BIG FAMILY
110 THANK YOU (ADA VISUAL TOKOH)
Episodes

Updated 110 Episodes

1
TERJEBAK DUNIA MALAM
2
SAH! (ADA VISUAL TOKOH)
3
SUAMI ISTRI
4
MAAFKAN SAYA TUAN
5
PERTEMUAN YANG KEDUA
6
CARI PERKARA
7
TRAGEDI DI KAMAR HOTEL
8
KEJUTAN PAGI
9
DI KANTOR
10
KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
11
DIKAU LARI, KAN KU KEJAR
12
MALAIKAT PELINDUNG
13
ANTARA HATI DAN LOGIKA
14
PENAWARAN EKSLUSIF
15
SALAH PAHAM.
16
PERKARA CEMBURU
17
ALUN-ALUN
18
FIRST KISS
19
WELCOME THE BIG BOSS
20
SHE IS MY WIFE
21
BUKAN WANITA PENGHIBUR
22
DI APARTEMEN
23
DRAMA SHOLAT
24
MENJADI ISTRI MU
25
KEMARAHAN ALEX
26
AKU MENCINTAI MU
27
MENGHARAP RESTU
28
CANCEL BOOKING
29
SELAMAT DATANG MENANTU
30
MENJADI NONA MUDA
31
BAHAGIA BERSAMAMU
32
PERTANYAAN TANPA JAWABAN
33
MENANTI BALASAN CINTA
34
RATUMU
35
DEMI KAMU
36
AKU SAYANG KAMU
37
THE FIRST HALAL TOUCH
38
YOU AND ME
39
JANGAN TINGGALKAN AKU
40
DI DESA
41
HE IS MY HUSBAND
42
BERADA DI ANTARA...
43
AKU TIDAK BISA
44
TERJEBAK DI DUA WANITA
45
ONLY YOU
46
HIGHEST LEVEL OF LOVE
47
WILL YOU MARRY ME?
48
KEMBALI KE RUMAH
49
TETAP HANYA KAMU
50
TERLALU SAKIT
51
MASIH TENTANG KAMU
52
KESABARAN YANG DI UJI
53
JIWA PEMBERANI
54
MENGUNGKAP KEBENARAN
55
COBALAH MEMAAFKAN
56
LAMARAN
57
TERBUKA RAHASIA
58
GAMANG
59
MAAFKAN AKU, MAS... (ADA VISUAL TOKOH)
60
DIA MILIK KU
61
AKU TALAK KAMU
62
DON'T DO THAT AGAIN
63
BECAUSE, LOVE YOU
64
DIANTARA DUA HATI
65
BELIEVE ME
66
GIFT FOR YOU
67
CERITA DI RUMAH BARU
68
I WILL STAY WITH YOU
69
DUEL DI MULAI
70
YOU ARE MY EVERYTHING
71
TERJEBAK
72
LUKA TERDALAM
73
SAYA PAMIT YA MAS...
74
SEMUA BERUBAH
75
KEMBALILAH...
76
DI KLUB MALAM
77
TERUNGKAP
78
I MISS YOU, VERY MISS YOU (ADA VISUAL)
79
DI RUMAH MAMA
80
LUKA DI SINI (ADA VISUAL TOKOH)
81
KESEDIHAN KITA
82
DUA HATI SATU DOA
83
TAK PERNAH JAUH
84
K. I. T. A
85
TERBONGKAR
86
MENCOBA MENGERTI (ADA VISUAL TOKOH)
87
DEALOVA OR AGREEMENT
88
KETAHUAN
89
TETAPLAH DI SISI KU
90
JANGAN TINGGALKAN AKU
91
PETUNJUK
92
KAMU ADA, AKU ADA, KAMU TAK ADA, AKU PUN TAK ADA
93
MAAFKAN AKU....
94
ITULAH TAKDIR...
95
NAMA ITU...
96
WHERE IS MY STAR?
97
TUNGGU AKU
98
I WILL NEVER LEAVE YOU
99
TERJEBAK CINTA YANG SAMA
100
S. A. H (SENDU ALEX HEAVEN)
101
HONEY MOON KE DUA
102
TETAPLAH DI SISI KU
103
CINTA TERAKHIR
104
TEROR KEDUA
105
TITIK TERANG
106
ANUGRAH TUHAN
107
TOLONG SAYA MAS
108
TENANGLAH, SEMUA SUDAH BERAKHIR (ADA VISUAL)
109
TOGETHER WITH MY BIG FAMILY
110
THANK YOU (ADA VISUAL TOKOH)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!