ALUN-ALUN

"Eh, ntar malem ada kemana lo?" Tanya Maria tiba-tiba. Sendu terus saja mengaduk teh yang baru saja dia buat.

"Emangnya kenapa Mar?" Tanya Sendu.

"Jalan-jalan yuk, ngeliat pertunjukan."

"Dimana? "

"Di alun-alun kota. Mau?"

"Hmm... " Kata Sendu lempeng.

"Ah, kelamaan mikir lo. Kalau nggak mau juga nggak papa. Ntar gue ajak yang lain."

"Ih jangan. Aku mau kok." Sendu nyengir.

"Ya udah, pulang kerja kita pergi, ya?" Ucap Maria.

Sendu hanya mengacungkan jempolnya tanda setuju. Maria terus memperhatikan Sendu. Sesekali dia memakan kue yang ada di atas meja. Sendu dengan cepat memukul pelan tangan Maria. Maria hanya bisa menggerutu saat tangan jahatnya dilarang Sendu untuk mencomot kue para karyawan. Padahal jatah Maria sudah Sendu beri tadi.

Sendu bersiap akan mengantarkan minum dan kue kepada para karyawan kantor. Namun dengan cepat maria mengambil alih nampan minuman dari tangan Sendu.

"Eh eh... kamu mau ngapain?" Tanya Sendu.

"Biar gue yang anter. Lo... duduk manis aja."

"Tapi kan hari ini jatah aku Mar yang antar minum."

"Udah, lo tenang aja. Ya?" Maria pun berlalu meninggalkan Sendu yang terheran-heran melihat tingkah aneh gadis berambut keriting itu.

Maria terus berjalan menuju ruangan bertuliskan Chief Executive Officer itu.

Di dalam ruangan, Alex tengah sibuk menatap layar komputernya. Fokusnya buyar saat seseorang mengetuk pintu ruangannya.

"Masuk... " Kata Alex tanpa melihat ke arah pintu.

"Permisi Pak..." Ucap Maria lirih.

"Hmm Sendu... " Panggil Alex.

"Saya Maria pak, bukan Sendu." Kata Maria dengan logat khas Timurnya.

"Oh maaf, saya pikir Sendu. Sendu mana? "

"Dia ada di ruang coffe break pak. Sedang sakit katanya."

Alex terperanjat saat mendengar jika wanitanya itu sedang sakit. Padahal semalam Sendu masih baik-baik saja.

"Ha, sakit? Sakit apa? Parah nggak? Apa perlu dibawa ke rumah sakit? Mungkin perlu di rawat."

Perhatian sekali si bapak CEO ini. Giliran aku sakit dia cuma nyuruh aku minum bodrex kalau tidak puyer bintang sepuluh, eh tujuh maksudnya. Kenapa dengan Sendu sebegitu perhatiannya. Hmmm ini pasti ada udang di balik bakwan ini. -(Baca dengan logat Papua)

"Biasa lah pak. Perempuan. Datang bulan. Jadi sedikit keram aja perutnya. Nanti juga sembuh."

"Oh, begitu... "

Maria pun berjalan keluar dari ruangan Alex. Senyum nakal mengembang di wajahnya karena merasa puas sudah membuat sang pimpinan gundah gulana. Berarti dugaan Maria benar, jika Sendu dan Pak Alex.... Ah, bodo!

...🍃🍃🍃...

Sendu dan Maria sudah selesai mengganti pakaian mereka. Mereka langsung menyimpannya ke dalam loker masing-masing.

"Mar, aku sholat isya dulu ya..." Ucap Sendu.

"Baiklah, gue tunggu di depan ya?"

Sendu mengangguk seraya tersenyum tipis. Dia lalu berjalan menuju mushola kantor untuk sholat.

Tak di sadari oleh Sendu, Alex yang kebetulan baru keluar dari dalam toilet pria melihat Sendu lewat seraya membawa perlengkapan sholat. Dia ingin memanggil Sendu, tapi kemudian dia urungkan niatnya karena tidak ingin menganggu ibadah gadis jelitanya itu.

Alex kemudian berjalan menuju pintu utama kantor. Dia melihat Maria sedang duduk seraya memainkan kakinya. Alex pun mendekati Maria. Gadis berkulit eksotik itu tak menyadari jika CEO-nya sedang mendekatinya.

Dan begitu Alex sudah dekat, Maria tersentak karena terkejut.

"Astaga Tuhan Yesus! Ah, Bapak... kaget saya pak." Ucap Maria seraya memegang dadanya.

"Kamu ngapain di sini?" Tanya Alex.

"Saya lagi nungguin Sendu, sholat dia."

"Tapi kamu bilang tadi pagi, dia lagi datang bulan."

Maria menunduk dan menggigit bibir bawahnya.

Mati aku, ketahuan bohong kan?

"Kamu bohongi saya?" Tanya Alex seraya mendekatkan wajahnya kepada Maria. Pria berkemeja dan berdasi itu seolah ingin membuat bulu kuduk Maria berdiri semua.

Maria masih diam tak berkutik sedikit pun. Takut salah bicara. Karena lengah sedikit bisa-bisa dia di pecat dengan tidak hormat. Tanpa tunjangan dan pesangon.

"Mar... " Sendu tiba-tiba sudah berdiri di belakang Maria dan Alex. Maria dan Alex melihat kearah nya secara bersamaan. Sendu pun mendekati mereka.

"Kenapa kamu Mar? Kok kayak orang ketakutan?"

"Ini dia.. sudah berani membohongi atasannya."

"Loh, bohongi apa emangnya?" Tanya Sendu yang tidak mengerti apa-apa.

"Dia bilang kamu sakit karena datang bulan, astaga aku hampir aja panik tadi, Mariaaa... " Alex bertopang pinggang seraya melihat ke atas. Memasang raut wajah kesalnya.

Sendu lalu duduk di sebelah Maria. Dia menarik cepat tangan teman rese'-nya itu.

"Kamu apa-apaan sih Mar. Kan malu sama pak Gilang." Aku berbisik pada Maria.

"Gue cuma bercanda aja. Eh dianya malah serius." Maria juga berbisik.

"Ngapain sih bercanda-bercanda."

"Ehem! Jadi hukuman apa yang pantas karena sudah mengerjai atas, Maria?" Tanya Alex serius. Padahal sebenarnya dia hanya mau mengerjai balik Maria.

"Saya tidak tahu pak." Jawab Maria dengan kepala masih menunduk.

"Gimana kalau kalian ikut saya... "

"Kemana?" Tanya Sendu.

"Alun-alun kota, melihat pertunjukkan."

Maria dan Sendu langsung saling pandang. Sebenarnya tujuan mereka memang mau pergi ke sana, tapi tidak dengan atasan mereka juga sih. Bagaimana Maria nanti bisa berbicara sesuka hati, meng-gibah sesama rekan kerjanya atau karyawan kantor dengan Sendu, jika ada Alex.

Sendu dan Maria langsung masuk ke dalam mobil Alex. Mata Maria tak putus-putusnya mengamati setiap sudut mobil mewah tersebut. Kapan lagi ada OG naik mobil CEO dan pergi ke alun-alun kota untuk melihat pameran.

Begitu juga dengan Sendu, jika bukan karena Maria mana mungkin dia mau untuk pergi bersama Alex menonton pertunjukan itu. Ini semua salah Maria, kenapa juga dia harus membohongi Alex. Kan jadi gagal rencana mereka untuk nonton pertunjukan hanya berdua saja. Sial.

Alex tersenyum simpul melihat dua OG-nya itu sudah berada di dalam mobilnya. Sebenarnya ini kebetulan yang menguntungkan bagi Alex. Bagaimana tidak, sudah lama dia ingin pergi bersama Sendu untuk sekedar jalan-jalan atau melihat kota dimalam hari. Meski pun ada Maria, tapi tidak masalah bagi Alex. Yah...anggap saja Maria itu hanya pancingan. Sungguh jahat kamu Pak Alex. 🤣

"Kalian pikir saya ini supir." Ucap Alex saat dia sudah menyalakan mobilnya.

"Maksudnya pak?" Tanya Sendu polos.

"Sendu, kamu duduk di depan... " perintah big boss.

Sendu melihat ke arah Maria. Maria memberikan kode melalui gesture tubuh nya agar Sendu manut saja pada titah sang pemilik kuasa itu.

Sendu lalu turun dan kemudian duduk di jok depan bersama Alex. Barulah Alex menjalankan mobilnya menuju Alun-alun kota untuk melihat pertunjukkan.

Di alun-alun kota memang sering ada pertunjukkan dan yang paling sering itu adalah pertunjukkan seni dan budaya. Pameran lukisan juga sering di adakan di sana.

Selain kesenian dan budaya, di alun-alun ini juga menyuguhkan produk-produk UMKM. Beberapa tenant UMKM tersedia disana. Pengunjung bisa membeli produk-produk tersebut dengan harga yang relatif terjangkau.

Begitu tiba di lokasi alun-alun, Sendu, Maria dan Alex langsung turun dan berjalan di sepanjang jalan menuju tempat pagelaran seni di adakan. Namun sebelum tiba di sana, Alex menyuruh Sendu dan Maria untuk berhenti sebentar.

"Kalian mau saya foto?" Tanya Alex yang membuat ayunan langkah kaki Maria dan Sendu terhenti.

Sudah di beri tumpangan, sekarang menawarkan untuk di foto. Dimana lagi ada CEO yang mau bersikap begini pada OG-nya selain di FTV yang ada di channel satu untuk semua itu.

"Serius pak?" Tanya Maria yang mulai berani membuka mulut setelah beberapa saat tadi bibirnya terus terkatup tanpa kata.

"Iya... berdiri di sana... " Perintah Alex.

Sendu dan Maria pun mengikuti perintah Alex tanpa bantah. Alex mulai mengambil gambar mereka yang berdiri di dekat sebuah reklame pagelaran seni dan budaya.

"Sekarang gantian.... " Ucap Alex.

"Maksudnya gantian, bapak mau saya foto juga?" Tanya Maria.

Alex menyodorkan ponsel mahalnya kepada Maria. Maria langsung mengambil nya. Alex pun mulai berpose di dekat papan reklame.

Melihat Alex hendak di foto, Sendu berencana untuk menjauhi papan reklame, namun dengan cepat Alex menarik tangan Sendu. Dengan spontan Sendu melihat ke arah Alex yang masih memegang tangannya itu. Di depan Maria. Sekali lagi, di depan Maria.

What? OMG...

"Mau kemana? Tanya Alex.

" Kan bapak mau foto..."

"Foto sama saya di sini. Karyawan harus patuh sama atasan." Alex beralasan.

Padahal sekarang jelas bukan sedang jam kantor. Mana boleh Alex menggunakan kekuasaannya untuk menekan karyawannya. Tapi Sendu lupa, ini bukan perintah atasan pada bawahan, namun perintah suami kepada istrinya.

"Foto sama bapak?" Tanya Sendu seolah tak percaya pada apa yang suaminya itu katakan.

Alex hanya menaikkan dua alis kerennya kepada Sendu. Sebuah kode alam agar seorang istri tunduk pada titah suami. Jika tidak, arasy langit bisa bergetar karena murkanya pada Sendu.

Sendu lalu mendekati Alex. Sikap malu-malu Sendu itu semakin membuat Alex gemas. Ingin sekali merangkul dara manis itu. Dan tak perlu berpikir panjang, benar saja. Tangan Alex yang sudah menggatal sedari tadi pun, langsung memeluk Sendu dari arah belakangnya yang membuat bola mata Maria membesar seperti bola kasti.

"Satu.... dua... tiga... "

Cekrek!

Saat Alex sedang melihat-lihat hasil tangkapan Maria. Lain halnya dengan Sendu yang menangkap seseorang yang begitu sangat dia kenal di sekitaran alun-alun.

Tanpa pamit pada Alex atau Maria, Sendu langsung berlari mengejar orang tersebut. Orang yang sangat dia nantikan kedatangannya sejak kemarin. Yang sudah dia cari kesana kesini namun tak juga bertemu. Orang yang telah berjanji padanya untuk kembali dan menikah dengannya.

Begitu sudah dekat dengan yang dituju, Sendu langsung menarik lengan orang tersebut.

"Kang Pandu?"

*Bersambung.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

JANGAN LUPA UNTUK TERUS LIKE KOMEN DAN SUBSCRIBE AUTHOR YA... MAKASIH 😇🙏

Terpopuler

Comments

Ma Em

Ma Em

Sudahlah Sendu tinggalkan Pandu untuk apa msh mengharapkan lelaki yg tdk bertanggung jawab lebih baik bersama Alex saja lagian kan Sendu sdh menikah dgn Alex.

2024-09-26

2

LV Edelweiss

LV Edelweiss

Enak dong bakwan udang 😆

2024-09-25

1

Vinsmoke Nia

Vinsmoke Nia

lanjut thor, semangat terus berkarya

2024-09-25

1

lihat semua
Episodes
1 TERJEBAK DUNIA MALAM
2 SAH! (ADA VISUAL TOKOH)
3 SUAMI ISTRI
4 MAAFKAN SAYA TUAN
5 PERTEMUAN YANG KEDUA
6 CARI PERKARA
7 TRAGEDI DI KAMAR HOTEL
8 KEJUTAN PAGI
9 DI KANTOR
10 KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
11 DIKAU LARI, KAN KU KEJAR
12 MALAIKAT PELINDUNG
13 ANTARA HATI DAN LOGIKA
14 PENAWARAN EKSLUSIF
15 SALAH PAHAM.
16 PERKARA CEMBURU
17 ALUN-ALUN
18 FIRST KISS
19 WELCOME THE BIG BOSS
20 SHE IS MY WIFE
21 BUKAN WANITA PENGHIBUR
22 DI APARTEMEN
23 DRAMA SHOLAT
24 MENJADI ISTRI MU
25 KEMARAHAN ALEX
26 AKU MENCINTAI MU
27 MENGHARAP RESTU
28 CANCEL BOOKING
29 SELAMAT DATANG MENANTU
30 MENJADI NONA MUDA
31 BAHAGIA BERSAMAMU
32 PERTANYAAN TANPA JAWABAN
33 MENANTI BALASAN CINTA
34 RATUMU
35 DEMI KAMU
36 AKU SAYANG KAMU
37 THE FIRST HALAL TOUCH
38 YOU AND ME
39 JANGAN TINGGALKAN AKU
40 DI DESA
41 HE IS MY HUSBAND
42 BERADA DI ANTARA...
43 AKU TIDAK BISA
44 TERJEBAK DI DUA WANITA
45 ONLY YOU
46 HIGHEST LEVEL OF LOVE
47 WILL YOU MARRY ME?
48 KEMBALI KE RUMAH
49 TETAP HANYA KAMU
50 TERLALU SAKIT
51 MASIH TENTANG KAMU
52 KESABARAN YANG DI UJI
53 JIWA PEMBERANI
54 MENGUNGKAP KEBENARAN
55 COBALAH MEMAAFKAN
56 LAMARAN
57 TERBUKA RAHASIA
58 GAMANG
59 MAAFKAN AKU, MAS... (ADA VISUAL TOKOH)
60 DIA MILIK KU
61 AKU TALAK KAMU
62 DON'T DO THAT AGAIN
63 BECAUSE, LOVE YOU
64 DIANTARA DUA HATI
65 BELIEVE ME
66 GIFT FOR YOU
67 CERITA DI RUMAH BARU
68 I WILL STAY WITH YOU
69 DUEL DI MULAI
70 YOU ARE MY EVERYTHING
71 TERJEBAK
72 LUKA TERDALAM
73 SAYA PAMIT YA MAS...
74 SEMUA BERUBAH
75 KEMBALILAH...
76 DI KLUB MALAM
77 TERUNGKAP
78 I MISS YOU, VERY MISS YOU (ADA VISUAL)
79 DI RUMAH MAMA
80 LUKA DI SINI (ADA VISUAL TOKOH)
81 KESEDIHAN KITA
82 DUA HATI SATU DOA
83 TAK PERNAH JAUH
84 K. I. T. A
85 TERBONGKAR
86 MENCOBA MENGERTI (ADA VISUAL TOKOH)
87 DEALOVA OR AGREEMENT
88 KETAHUAN
89 TETAPLAH DI SISI KU
90 JANGAN TINGGALKAN AKU
91 PETUNJUK
92 KAMU ADA, AKU ADA, KAMU TAK ADA, AKU PUN TAK ADA
93 MAAFKAN AKU....
94 ITULAH TAKDIR...
95 NAMA ITU...
96 WHERE IS MY STAR?
97 TUNGGU AKU
98 I WILL NEVER LEAVE YOU
99 TERJEBAK CINTA YANG SAMA
100 S. A. H (SENDU ALEX HEAVEN)
101 HONEY MOON KE DUA
102 TETAPLAH DI SISI KU
103 CINTA TERAKHIR
104 TEROR KEDUA
105 TITIK TERANG
106 ANUGRAH TUHAN
107 TOLONG SAYA MAS
108 TENANGLAH, SEMUA SUDAH BERAKHIR (ADA VISUAL)
109 TOGETHER WITH MY BIG FAMILY
110 THANK YOU (ADA VISUAL TOKOH)
Episodes

Updated 110 Episodes

1
TERJEBAK DUNIA MALAM
2
SAH! (ADA VISUAL TOKOH)
3
SUAMI ISTRI
4
MAAFKAN SAYA TUAN
5
PERTEMUAN YANG KEDUA
6
CARI PERKARA
7
TRAGEDI DI KAMAR HOTEL
8
KEJUTAN PAGI
9
DI KANTOR
10
KENYATAAN YANG MENYAKITKAN
11
DIKAU LARI, KAN KU KEJAR
12
MALAIKAT PELINDUNG
13
ANTARA HATI DAN LOGIKA
14
PENAWARAN EKSLUSIF
15
SALAH PAHAM.
16
PERKARA CEMBURU
17
ALUN-ALUN
18
FIRST KISS
19
WELCOME THE BIG BOSS
20
SHE IS MY WIFE
21
BUKAN WANITA PENGHIBUR
22
DI APARTEMEN
23
DRAMA SHOLAT
24
MENJADI ISTRI MU
25
KEMARAHAN ALEX
26
AKU MENCINTAI MU
27
MENGHARAP RESTU
28
CANCEL BOOKING
29
SELAMAT DATANG MENANTU
30
MENJADI NONA MUDA
31
BAHAGIA BERSAMAMU
32
PERTANYAAN TANPA JAWABAN
33
MENANTI BALASAN CINTA
34
RATUMU
35
DEMI KAMU
36
AKU SAYANG KAMU
37
THE FIRST HALAL TOUCH
38
YOU AND ME
39
JANGAN TINGGALKAN AKU
40
DI DESA
41
HE IS MY HUSBAND
42
BERADA DI ANTARA...
43
AKU TIDAK BISA
44
TERJEBAK DI DUA WANITA
45
ONLY YOU
46
HIGHEST LEVEL OF LOVE
47
WILL YOU MARRY ME?
48
KEMBALI KE RUMAH
49
TETAP HANYA KAMU
50
TERLALU SAKIT
51
MASIH TENTANG KAMU
52
KESABARAN YANG DI UJI
53
JIWA PEMBERANI
54
MENGUNGKAP KEBENARAN
55
COBALAH MEMAAFKAN
56
LAMARAN
57
TERBUKA RAHASIA
58
GAMANG
59
MAAFKAN AKU, MAS... (ADA VISUAL TOKOH)
60
DIA MILIK KU
61
AKU TALAK KAMU
62
DON'T DO THAT AGAIN
63
BECAUSE, LOVE YOU
64
DIANTARA DUA HATI
65
BELIEVE ME
66
GIFT FOR YOU
67
CERITA DI RUMAH BARU
68
I WILL STAY WITH YOU
69
DUEL DI MULAI
70
YOU ARE MY EVERYTHING
71
TERJEBAK
72
LUKA TERDALAM
73
SAYA PAMIT YA MAS...
74
SEMUA BERUBAH
75
KEMBALILAH...
76
DI KLUB MALAM
77
TERUNGKAP
78
I MISS YOU, VERY MISS YOU (ADA VISUAL)
79
DI RUMAH MAMA
80
LUKA DI SINI (ADA VISUAL TOKOH)
81
KESEDIHAN KITA
82
DUA HATI SATU DOA
83
TAK PERNAH JAUH
84
K. I. T. A
85
TERBONGKAR
86
MENCOBA MENGERTI (ADA VISUAL TOKOH)
87
DEALOVA OR AGREEMENT
88
KETAHUAN
89
TETAPLAH DI SISI KU
90
JANGAN TINGGALKAN AKU
91
PETUNJUK
92
KAMU ADA, AKU ADA, KAMU TAK ADA, AKU PUN TAK ADA
93
MAAFKAN AKU....
94
ITULAH TAKDIR...
95
NAMA ITU...
96
WHERE IS MY STAR?
97
TUNGGU AKU
98
I WILL NEVER LEAVE YOU
99
TERJEBAK CINTA YANG SAMA
100
S. A. H (SENDU ALEX HEAVEN)
101
HONEY MOON KE DUA
102
TETAPLAH DI SISI KU
103
CINTA TERAKHIR
104
TEROR KEDUA
105
TITIK TERANG
106
ANUGRAH TUHAN
107
TOLONG SAYA MAS
108
TENANGLAH, SEMUA SUDAH BERAKHIR (ADA VISUAL)
109
TOGETHER WITH MY BIG FAMILY
110
THANK YOU (ADA VISUAL TOKOH)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!