Bab 9 Tak berdaya

Sudah puas Akmal menyudahinya. Meninggalkan Ifa seorang diri dengan segala kesakitan nya.

Akmal melengos menuju dapur karena haus. Akmal sungguh kehausan karena baru selesai olahraga siang.

Tak tahu malu, sudah menyakiti Ifa dengan melakukannya Akmal malah seenaknya nyemil. Makanan yang di bawa tadi dari rumah kedua orang tua Ifa.

Seperti nya Akmal memang bukan manusia tapi Iblis berwujud manusia. Bagaimana bisa Akmal yang keluaran pondok dan tahu agama malah berbuat keji pada istri sendiri.

Bahkan sejak Akmal memaksa Ifa bersenggama di sana batal puasa yang Akmal lakukan. Bahkan tak tahu malunya makan tanpa menghiraukan Ifa yang berada di dalam kamar sedang menahan kesakitan.

Lagi, Akmal membuat hati Ifa hancur dan berlumur dosa di hadapan Allah. Ifa tak sanggup dan tak kuat jika menikah hanya di jadikan pemuas nafsu saja.

Ifa hanya bisa terus memohon ampun pada Allah. Ifa sungguh sangat takut akan murka Allah pada dirinya. Ifa sudah menodai puasa nya. Bahkan melanggar hukum.

Tapi, itu bukan kemauan Ifa. Ifa sudah mengingatkan dan menolak baik-baik tapi Akmal memaksa Ifa.

Bahkan dari pertama Akmal meminta hak nya sampai sekarang. Tak ada rasa nikmat yang Ifa rasakan. Semuanya terasa menyakitkan dan hina.

Bukan ini yang Ifa mau, kenapa hidup nya terasa kejam. Apa dosa Ifa sampai mendapatkan suami biadab seperti Akmal.

Ujian ini begitu tak sanggup Ifa jalani. Apalagi yang Akmal lakukan adalah sebuah kesalahan patal. Apa yang harus Ifa lakukan jika sudah seperti ini.

Ifa masih belum percaya Akmal melakukannya di waktu dan bulan yang Kramat. Ini sudah terlalu jauh melanggar hukum syariat.

Ifa memang tidak terlalu paham akan Agama. Ifa merasa dirinya bodoh. Tapi, Ifa tahu mana yang benar dan mana yang salah. Ini sebuah kesalahan patal yang tak bisa di maafkan.

Apa harus seperti itu yang harus Ifa dapatkan. Ifa benar-benar merasa jijik pada dirinya.

Rasanya Ifa tak sanggup jika harus terus seperti ini. Ifa ingin di hargai sebagai seorang istri. Bukan begini caranya. Ifa tahu ia harus melayani seorang suami dengan baik tapi apa Ifa harus taat jika suaminya seperti Akmal.

Ifa menyeret diri ya masuk kedalam kamar mandi dengan segala rasa sakit. Tubuhnya hancur begitupun dengan hatinya. Ifa hanya bisa menangis dan menangis akan ketidakberdayaannya.

Ifa merasa menyayangkan akan ilmu yang Akmal pelajari. Apa ini yang selama ini Akmal pelajari. Ifa yakin, tak mungkin di pondok mengajarkan hal seperti itu. Atau memang Akmal memang orang yang menyimpang dari ajaran.

Ifa tak tahu memikirkannya membuat Ifa merasa sakit dan pusing.

Ifa memang tidak tahu banyak hal akan agama untuk itu Ifa harus hati-hati.

Sudah membersihkan diri Ifa tetap melaksanakan kewajibannya pada sang pemilik kehidupan. Ifa tahu bahwa dirinya kotor dan hina tapi Ifa tetap menghadap untuk meminta ampun. Ifa sungguh malu sangat malu.

Andai saja Ifa hilang akal mungkin Ifa tak mau menghadap sang Kholiq saking malunya dengan apa yang mereka perbuat. Tapi Ifa tetap menghadap dengan segala rasa bersalah.

Memohon ampun akan ketidakberdayaannya. Ifa memohon kekuatan agar tetap kuat menghadapi cobaan itu.

Entah di mana suami jahanam nya itu. Ifa tak peduli. Ifa memilih istirahat saja sebelum ia nanti menyiapkan untuk buka.

Buka! rasanya Ifa begitu miris. Apa yang mereka lakukan saja membuat Ifa tahu jika puasa Ifa sudah batal. Tapi, Ifa tetap menyampaikan untuk buka selayaknya orang puasa.

Ifa yakin Allah maha tahu akan kondisinya.

Cukup istirahat Ifa keluar kamar dengan langkah sedikit tertatih. Ifa menatap Akmal yang tertidur di sofa sana dengan keadaan sama. Ifa benar-benar merasa jijik melihatnya. Apalagi makanan berserakan, Ifa tak tahu harus bicara apa.

Ifa mencoba tak menghiraukan keberadaan Akmal. Ifa berharap Allah melembutkan hati Akmal dan membuka pintu hidayah.

Ifa masih memikirkan kedua orang tuanya yang pasti sangat sedih dan malu jika pernikahan anaknya berakhir begitu saja.

Ifa akan memberi kesempatan pada Akmal. Berharap Akmal akan berubah.

Sejauh mana Ifa bisa bertahan dengan sikap Akmal yang seperti itu.

Sudah selesai masak Ifa sebenarnya tak mau membangunkan Akmal. Tapi, sebentar lagi adzan magrib.

"Mas bangun. Bentar lagi magrib."

Akmal membuka kedua matanya ketika tubuhnya merasa ada yang mengguncang.

"Bentar lagi magrib. Mas belum mandi besar, mandi dulu."

"Iya."

Terlihat mereka seperti normal. Akmal pun berkata rendah dan menurut. Seolah bukan Akmal yang tadi.

Ifa sampai di buat bingung. Jika seperti ini memang Akmal terlihat bisa tapi jika sudah mengenai nafsu Akmal akan berubah.

Ifa akan berusaha menjadi istri yang baik walau batinnya merasa tertekan.

Lucu sekali! Mereka berdua terlihat makan seperti orang yang puasa saja. Begitu terlihat tak tahu malu.

Akmal dengan lahapnya makan seolah di antara mereka tak terjadi apa-apa. Sedang Ifa mati-matian menelan makanan masuk kedalam tubuhnya.

Sudah selesai makan, Ifa membereskan kembali.

Ifa bersiap sholat. Ingin rasanya Ifa sholat berjamaah. Tapi tak ada keberanian untuk memintanya.

Pada akhirnya mereka sholat masing-masing.

Entah di terima atau tidak sholat Ifa. Ifa tetap melakukannya. Ifa tahu dia hanya manusia lemah dan hina. Hanya ampunan yang Ifa semoga kan.

Allah yang tahu hati Ifa dan apa yang terjadi pada Ifa. Jika boleh memilih Ifa tak mau berada di posisi itu.

Bahkan taraweh pun Ifa sendiri, Akmal entah pergi kemana. Mungkin ke masjid untuk sholat taraweh berjamaah.

Kebetulan masjid tidak jauh dari rumah baru mereka.

Ifa sholat sendiri, Ifa sedikit lega setidaknya Akmal tetap mau sholat di balik apa yang mereka lakukan.

Ifa tak tahu hati manusia seperti apa. Jika Maslaah ibadah Ifa tak bisa menilai siapapun. Terlebih kelakukan Akmal yang melewati batas.

Akmal sudah kembali dari taraweh nya. mendapati Ifa yang masih khusyuk berdoa.

"Mas dari masjid?"

"Iya."

Ifa sedikit lega setidaknya Akmal ternyata tetap mau sholat. Terlebih niat Akmal tak tahu.

Grep!

Tiba-tiba Akmal memeluk Ifa membuat Ifa tersentak kaget. Jantung Ifa rasanya mau copot akan kelakukan Akmal.

"Mas ingin."

"Ingin apa, mas?"

Dengan gugup Ifa bertanya walau hatinya was-was dengan apa yang Akmal lakukan.

"Layani, mas."

Deg!

Mata Ifa melotot, tersentak dengan apa yang Akmal katakan. Ifa tak salah dengar. Bagaimana bisa Akmal meminta di layani lagi.

Ifa rasanya tak sanggup, tubuhnya butuh istirahat.

"Tapi mas, Ifa lelah."

"Kamu menolak?"

"Mau jadi istri durhaka?"

"Di laknat sama Malaikat, kamu."

Rasanya belum selesai tubuh Ifa mendapat ke kuatan. Belum selesai Ifa menata hatinya kembali. Kini, ucapan Akmal kembali menggores hati Ifa. Sungguh sakit, bagaimana bisa Akmal dengan lemasnya berkata seperti itu.

Ifa benar-benar tak berdaya, jika sudah meminta itu Akmal akan kembali seperti predator membuat Ifa kewalahan melawannya.

Ifa merasa bingung, kenapa ia tak bisa melawan. Kemana kekuatannya, kenapa Ifa harus berakhir tak berdaya lagi.

Bertubi-tubi ucapan Akmal mengatai Ifa istri durhaka, di laknat membuat Ifa merasa takut dan hancur. Apa Ifa sehina itu.

Ada akhirnya Akmal melakukan apa yang nafsunya mau. Tanpa memikirkan perasaan Ifa. Seolah Ifa hanya pemuas nafsunya saja.

Bersambung ...

AKMALLLLL😡😡😡😡😡

Lawan Ifa lawan, jangan lemah ...

Jangan lupa tinggalkan jejak ya ..

Kasih kopi dong ..

Jangan lupa juga Like, komen, dan Vote..

Episodes
1 Bab 1 Abi sudah ada calon
2 Bab 2 Jeritan kesakitan Ifa
3 Bab 3 Keputusan yang harus di putuskan.
4 Bab 4 Sah
5 Bab 5 Awal mula petaka itu
6 Bab 6 Prahara subuh
7 Bab 7 Mencoba kuat
8 Bab 8 Melanggar hukum
9 Bab 9 Tak berdaya
10 Bab 10 Jeritan subuh
11 Bab 11 Pingsan
12 Bab 12 Firasat
13 Bab 13 Keadaan Ifa
14 Bab 14 Kesalahan yang terbayar
15 Bab 15 Sesak
16 Bab 16 Liburan
17 Bab 17 Keputusan Ifa
18 Bab 18 Surat cerai
19 Bab 19 Surat pengunduran diri
20 Bab 20 Kenapa pergi?
21 Bab 21 Garis dua
22 Bab 22 Berusaha tetap kuat
23 Bab 23 Jalan terakhir
24 Bab 24 Hasil USG
25 Bab 25 Ummah, maaf
26 Bab 26 Saling dukung
27 Bab 27 Muhamad Zain Al-fahrezi
28 Bab 28 Kedatangan Akmal
29 Bab 29 Kakak baik-baik saja.
30 Bab 30 Sudah terlambat
31 Bab 31 Duka
32 Bab 32 Astaghfirullah hal'azim
33 Bab 33 Tuan Farel
34 Bab 34 Secercah harapan
35 Bab 35 Saya ingin menikahi, kamu.
36 Bab 36 Dejavu
37 Bab 37 Keputusan Ifa
38 Bab 38 'Mama'
39 Bab 39 Menerima takdir
40 Bab 40 Terimakasih, mama.
41 Bab 41 Kebahagiaan
42 Bab 42 Keluarga Cemara
43 Bab 43 Langitnya, indah
44 Bab 44 Gerakkan!!!
45 Bab 45 Aneh
46 Bab 46 Selamat datang di dunia mama.
47 Bab 47 Tersinggung!
48 Bab 48 Selingkuh!
49 Bab 49 Kakak ..,
50 Bab 50 Jangan pura-pura kuat.
51 Bab 51 Perasaan Harfa
52 Bab 52 Perjanjian!
53 Bab 53 Luapan isi hati Ifa
54 Bab 54 Kembalikan kakak Ifa
55 Bab 55 Trauma masa lalu
56 Bab 56 Keputusan Harfa
57 Bab 57 Cara menyembuhkan luka, Ala Ifa
58 Bab 58 Saya
59 Bab 59 Mengikhlaskan
60 Bab 60 Rewel
61 Bab 61 Tak bisa di ulang
62 Bab 62 Di culik
63 Bab 63 Tamu pagi
64 Bab 64 Aku ingin sekuat kakak Ifa
65 Bab 65 Wanita kuat
66 Undangan
67 Promosi Author (Takdir Illahi 2)
68 Promosi Author Amarah Cinta (bukan salah tuhan)
69 Bab 66 Mama mau yang ini.
70 Bab 67 Cukup, mas.
71 Bab 68 Ok, Dino. Ini huruf apa?
72 Bab 69 Aku tak mau putraku gila
73 Bab 70 Saya rindu
74 Bab 71 Mau besok, boleh ya?
75 Bab 72 Mama Cantika
76 Bab 73 Tak ingin menikah lagi
77 Bab 74 Jangan biarkan saya gila.
78 Bab 75 Sebuah keputusan
79 Bab 75 Aku berserah
80 Bab 76 Aku siap, mas.
81 Bab 77 Aku tak sempurna
82 Bab 78 Jujur Kail
83 Bab 79 Pengecut
84 Bab 80 Menerima takdir
85 Bab 81 Penuh haru
86 Bab 82 Canda halal
87 Bab 83 Cabang dua
88 Bab 84 Hamil
89 Bab 85 Anugrah
90 Bab 86 Merdeka
91 Bab 87 Tripel baby
92 Promosi Author
93 Bab 88 Bersama-sama sayang
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bab 1 Abi sudah ada calon
2
Bab 2 Jeritan kesakitan Ifa
3
Bab 3 Keputusan yang harus di putuskan.
4
Bab 4 Sah
5
Bab 5 Awal mula petaka itu
6
Bab 6 Prahara subuh
7
Bab 7 Mencoba kuat
8
Bab 8 Melanggar hukum
9
Bab 9 Tak berdaya
10
Bab 10 Jeritan subuh
11
Bab 11 Pingsan
12
Bab 12 Firasat
13
Bab 13 Keadaan Ifa
14
Bab 14 Kesalahan yang terbayar
15
Bab 15 Sesak
16
Bab 16 Liburan
17
Bab 17 Keputusan Ifa
18
Bab 18 Surat cerai
19
Bab 19 Surat pengunduran diri
20
Bab 20 Kenapa pergi?
21
Bab 21 Garis dua
22
Bab 22 Berusaha tetap kuat
23
Bab 23 Jalan terakhir
24
Bab 24 Hasil USG
25
Bab 25 Ummah, maaf
26
Bab 26 Saling dukung
27
Bab 27 Muhamad Zain Al-fahrezi
28
Bab 28 Kedatangan Akmal
29
Bab 29 Kakak baik-baik saja.
30
Bab 30 Sudah terlambat
31
Bab 31 Duka
32
Bab 32 Astaghfirullah hal'azim
33
Bab 33 Tuan Farel
34
Bab 34 Secercah harapan
35
Bab 35 Saya ingin menikahi, kamu.
36
Bab 36 Dejavu
37
Bab 37 Keputusan Ifa
38
Bab 38 'Mama'
39
Bab 39 Menerima takdir
40
Bab 40 Terimakasih, mama.
41
Bab 41 Kebahagiaan
42
Bab 42 Keluarga Cemara
43
Bab 43 Langitnya, indah
44
Bab 44 Gerakkan!!!
45
Bab 45 Aneh
46
Bab 46 Selamat datang di dunia mama.
47
Bab 47 Tersinggung!
48
Bab 48 Selingkuh!
49
Bab 49 Kakak ..,
50
Bab 50 Jangan pura-pura kuat.
51
Bab 51 Perasaan Harfa
52
Bab 52 Perjanjian!
53
Bab 53 Luapan isi hati Ifa
54
Bab 54 Kembalikan kakak Ifa
55
Bab 55 Trauma masa lalu
56
Bab 56 Keputusan Harfa
57
Bab 57 Cara menyembuhkan luka, Ala Ifa
58
Bab 58 Saya
59
Bab 59 Mengikhlaskan
60
Bab 60 Rewel
61
Bab 61 Tak bisa di ulang
62
Bab 62 Di culik
63
Bab 63 Tamu pagi
64
Bab 64 Aku ingin sekuat kakak Ifa
65
Bab 65 Wanita kuat
66
Undangan
67
Promosi Author (Takdir Illahi 2)
68
Promosi Author Amarah Cinta (bukan salah tuhan)
69
Bab 66 Mama mau yang ini.
70
Bab 67 Cukup, mas.
71
Bab 68 Ok, Dino. Ini huruf apa?
72
Bab 69 Aku tak mau putraku gila
73
Bab 70 Saya rindu
74
Bab 71 Mau besok, boleh ya?
75
Bab 72 Mama Cantika
76
Bab 73 Tak ingin menikah lagi
77
Bab 74 Jangan biarkan saya gila.
78
Bab 75 Sebuah keputusan
79
Bab 75 Aku berserah
80
Bab 76 Aku siap, mas.
81
Bab 77 Aku tak sempurna
82
Bab 78 Jujur Kail
83
Bab 79 Pengecut
84
Bab 80 Menerima takdir
85
Bab 81 Penuh haru
86
Bab 82 Canda halal
87
Bab 83 Cabang dua
88
Bab 84 Hamil
89
Bab 85 Anugrah
90
Bab 86 Merdeka
91
Bab 87 Tripel baby
92
Promosi Author
93
Bab 88 Bersama-sama sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!