bertemu Andi

Laura masuk ke kamarnya benar-benar sederhana, tidak seperti yang ada di rumahnya. Memang luas kamarnya tapi isinya benar-benar di luar prediksi Laura.

"Bi apakah yakin ini kamarku, apakah tidak salah masuk kamar"

"Iya Nona, ini kamar Nona Laura memangnya kenapa" tanya Bibi dengan binggung.

"Keluarga ini sangat kaya. Apakah tidak bisa membelikan barang-barang yang cukup bagus untukku. Tempat tidur ini sepertinya sudah tidak layak pakai, aku tak akan bisa tidur " keluh Laura.

"Tapi Nyonya Mawar yang mengganti semuanya Nona. Sudah beberapa tahun Nona Laura tidur di sini dengan keadaan yang seperti ini. Bibi sudah mencoba berbicara pada Tuan, tapi selalu di halangi oleh Nyonya"

"Baiklah terima kasih Bi"

"Tentu Nona, apakah ingin dibuatkan sesuatu"

"Tidak usah" tolak Laura.

Laura segera melangkah ke arah tempat tidurnya membaringkan tubuhnya di sana. Ini benar-benar keras tidak nyaman tidur di sini. Tapi apa boleh buat Laura hanya bisa tidur di sini kan.

Apakah sekeras ini hidup orang yang mempunyai tubuh ini, kasihan sekali. Benar-benar kehidupan yang tidak nyaman.

Laura tiba-tiba saja tertidur, tubuhnya ternyata masih lelah dan ingin istirahat. Ingin protes juga rasanya tenaganya belum pulih semuanya.

...----------------...

"Tolong jangan, jangan dibuka "Laura memegang seragamnya yang sudah tidak ada kancingnya. Teman-temannya begitu senang melihat Laura yang tersiksa.

Laura terus saja menangis tidak bisa melakukan apa-apa. Di hadapannya semua teman-temannya merekam keadaannya. Pakaiannya sudah tidak layak pakai lagi, tapi mereka begitu menyukai kesengsaraan Laura. Mereka tertawa, memfoto, merekam dan mencoba menyentuhnya juga.

"Lihatlah Laura si perempuan tidak benar. Dia adalah seorang pelacur, pakaian terbuka seperti itu sungguh bukan contoh yang baik. Seharusnya kita beri pelajaran yang lebih lagi pada Laura" teriak salah satu siswa.

Laura hanya bisa memeluk lututnya. Laura benar-benar malu apalagi di sini ada beberapa laki-laki juga. Mereka hanya tertawa dengan semua yang mereka lakukan.

"Tolong jangan sebarkan ini, tolong jangan lakuin apa-apa. Aku ga pernah jahat sama kalian, tapi kalian kenapa terus saja sakiti aku"

Anya maju ke depan dan menarik tangan Laura. Membuka seragam itu lagi dan terlihatlah dalaman Laura. Laura tidak bisa menutupinya karena teman-temannya memegangi tangannya.

"Nah seperti ini Laura, jangan malu-malu. Kamu ini selalu masuk keluar masuk keluar club dan bersama om-om juga. Lalu sekarang di hadapan kami malu seharusnya kamu senang. Apa kamu ingin dibayar, mau berapa, berapa"

Teman-temannya di sana mengeluarkan uang dan melemparkannya ke arah Laura. Ini benar-benar memalukan sekali. Laura benar-benar tidak punya muka hatinya begitu sakit tidak ada satupun orang yang membelanya mereka benar-benar jahat.

Laura juga melihat ada Andi, dia hanya diam saja tak menolongnya. Padahal tatapan Laura sudah tertuju padanya untuk meminta belas kasih agar bisa menolongnya dari orang-orang jahat ini.

"Tolong"

Laura yang tertidur langsung terbangun, keringat membasahi tubuhnya. Apakah itu kenyataan, Laura memimpikan kejadian yang pernah terjadi pada anak perempuan ini yang mempunyai tubuh ini.

"Jahat sekali mereka benar-benar jahat" Laura segera pergi ke kamar mandi dan membasuh wajahnya. Laura mengatur nafasnya benar-benar mimpi buruk, tapi ini kenyataan yang dialami oleh tubuh yang dia miliki sekarang. Mungkin dia sudah mati, tapi tubuhnya dimiliki dirinya sekarang.

Almira sekarang harus terbiasa dengan nama Laura. Jangan ada nama Almira lagi. Anggap saja Almira sudah tiada dan Laura yang masih hidup.

Laura segera keluar dari kamar perutnya lapar. Laura menatap satu persatu orang yang ada di meja makan. Ada satu orang laki-laki di sana. Sekarang Laura ingat dengan semua keluarga ini karena semua ingatan itu tiba-tiba saja muncul di kepalanya, setelah mimpi tadi.

"Kamu sudah sembuh Laura. Maaf aku tidak bisa datang menjenguk mu"

"Ya tidak apa-apa. Sudah biasa kan aku sendiri jadi tidak usah khawatir dengan keadaanku" jawab Laura dengan ketus.

Andi segera membantu Laura untuk duduk. Memang di keluarga ini yang paling baik padanya Andi. Tapi kadang Andi selalu dimarahi oleh Mamanya karena terlalu baik pada Laura.

Bahkan Andi juga kalau Laura dipukul oleh Ayahnya tidak bisa berkutik. Dia tidak bisa menolongnya hanya bisa melihatnya tanpa melerainya. Seperti saat di mimpinya sama Andi hanya diam menatapnya tanpa menolongnya.

Laura makan dengan hening, sedangkan orang-orang itu mengobrol dengan bahagia. Tertawa membahas banyak hal tentang liburan, tentang ulang tahun mereka yang akan dirayakan dimana.

"Ups maaf Laura aku ga sengaja tumpahkan minuman ke makanan kamu. Mau aku ambilkan nasi lagi "tanya Anya tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Brak, Laura menggebrak meja lalu mengambil piringnya dan melemparkannya ke Anya. Sampai-sampai seluruh makanannya itu tumpah ke wajahnya. Laura tersenyum miring puas dengan apa yang dia lakukan.

"Laura kamu keterlaluan ya" terik Ibu tirinya "Ya ampun anakku sayang. Laura benar-benar kamu ya pulang dari rumah sakit bukannya bertaubat menjadi anak yang baik, ini malah menjadi-jadi kamu ini" Marah Mawar dengan menggebu-gebu.

Mawar segera membantu anaknya untuk membersihkan tubuhnya. Bahkan Anya sudah menangis dan Laura tahu itu hanya tangisan palsu yang ingin menarik simpati Ayahnya.

Laura melihat Ayahnya menghela nafas dan berdiri menatapnya "Bisa tidak, sehari saja kamu tidak membuat masalah Laura"

"Seharusnya Ayah tahu siapa yang membuat masalah, bukan aku kan. Anya yang membuat masalah terlebih dahulu. Aku sedang makan tapi dia tiba-tiba menumpahkan air pada makananku. Apakah itu sopan"

"Dia sudah bilang kalau tidak sengaja dan kamu malah marah seperti itu. Melemparkan makananmu juga bagaimana kalau Anya terluka"

"Memang di keluarga ini tidak adil, tidak ada keadilan di sini. Anda tidak buta kan, anda bisa melihat siapa yang salah. Keluarga ini benar-benar aneh sekali"

Laura segera pergi dari ruang makan itu. Rasanya kepalanya akan pecah. Kalau ada pistol sudah Laura tembak mereka semua. Tapi tidak akan seru kalau Laura langsung membunuh mereka. Sedikit permainan-permainan kecil mungkin akan membuatnya bahagia.

"Sudah Ayah jangan kejar Laura, di sini yang salah Anya lalu kenapa Ayah malah menyalahkan Laura" bela Andi.

"Sudah Andi kamu jangan ikut campur. Laura itu sekarang makin menjadi-jadi saja. Diam lah tidak usah membela Kakakmu itu"

"Kasihan dia Ayah"

"Tak perlu ada yang dikasihani"

Damian langsung berjalan ke arah kamar Laura, entahlah apa yang akan dia lakukan pada Laura kali ini. Apakah dia akan memukul Laura atau mungkin akan langsung membunuh Laura tidak ada yang tahu.

Mawar hanya bisa tersenyum dengan suaminya yang seperti itu. Mawar begitu senang dengan suaminya yang selalu memperlakukan Laura dengan kasar.

Mawar begitu membenci Ibunya Laura yaitu Nadine dan Mawar juga bahagia bisa merebut suami Nadine. Menyiksa anaknya juga, kematian Nadine membawa rezeki padanya.

Nadine mati terlalu cepat, jadi Mawar melampiaskan semua kekesalannya pada Laura. Nadine sudah terlalu jauh mengambil kebahagiaannya. Nadine selalu mendapatkan apa yang dia mau, sedangkan Mawar sulit. Makanya Mawar merebut suaminya. Kenapa tidak, Nadine sudah banyak bahagia sekarang adalah waktunya Mawar untuk bahagiakan.

Terpopuler

Comments

Wisteria

Wisteria

hadeh paling" jg memaafkan, memberi kesempatan, berkumpul lg, kan terlalu naif
Semoga aja cerita ini g seperti itu yg beda dong thor yg jahat y dihempaskan

2024-11-19

1

Ranny

Ranny

kapok rasain tuh, itu baru permulaan ya tunggu selanjutnya 😄

2025-01-06

0

Ds Phone

Ds Phone

kau lawan dengan orang yang salah sekarang

2025-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 Sangat menyakitkan
2 Kenapa harus terjebak ditubuh ini
3 Pulang
4 bertemu Andi
5 Bertengkar kembali
6 terbongkar
7 Sambutan di sekolah
8 Target
9 Rencana Awal
10 Menyenangkan
11 Apakah benar
12 Pindah rumah
13 Kecewa
14 Bersandiwara
15 Apakah Alma benar-benar teman
16 Kekerasan lagi
17 Tidak boleh
18 Benarkan
19 Makin tidak tahu diri
20 Giliran Anya
21 sedikit menyakiti
22 Jangan serakah
23 Binggung
24 Ketahuan
25 Tidak sanggup
26 Vania berakhir
27 Awal semuanya terjadi
28 Tidak sengaja
29 Menangislah
30 Ditemukan juga.
31 Sedang apa
32 Apakah perempuan itu Alma
33 Terkena jebakan
34 Malu
35 Kembali luluh
36 Membantu apa hanya sekedar kasihan saja
37 Biarkan dia membusuk
38 Laura lagi
39 Untuk seorang anak
40 Untuk berteman lagi tidak
41 Dikeluarkan dari sekolah
42 Beni nakal
43 Di culik
44 Membiarkannya atau menolongnya
45 Menyelamatkan Anya
46 Akhirnya mau juga
47 Andi tertembak
48 Ketakutan
49 Kembali memaafkan
50 Tertangkap juga
51 Dikembalikan
52 Pertengkaran lagi
53 Tidak takut
54 Kemana Laura
55 Masih gelap
56 Permainan apa ini
57 Diserang
58 Menggigil
59 Masuk perangkap
60 Bertiga
61 Pelakunya
62 Meledak dan berakhir
63 Sebuah ancanman
64 Mama
65 Bertemu juga sekarang
66 Keputusan sudah tak bisa dirubah
67 Merusak sampai hancur
68 Sulit untuk memaafkan
69 Kembali ke sekolah setelah menghilang
70 Rayan binggung
71 Kenapa tak di percaya
72 Meminta bantuan
73 Tumbang satu masih ada yang lain
74 Sebuah mimpi aneh
75 Rayan mulai mengancam
76 Almira hidup lagi kah
77 Cerita yang sebenarnya
78 Mengakulah Laura
79 Haidar sudah tahu semuanya
80 Dia bukan Laura Ayah, kita pergi
81 Diajak jalan-jalan juga
82 Andi dan Arkan berpelukan
83 Aku bahagia
84 Tak menyukai Laura
85 Penyusup
86 Kakak yang aneh
87 Habis semuanya, dia ada disini
88 Jangan menjauh, tetaplah bersama
89 Sudah aku bilang
90 Kakak egois
91 Sukanya mengintip terus
92 Piknik
93 Anya selalu saja buat masalah
94 Anya tak bisa pergi
95 Tak ada yang percaya
96 Arkan menolong
97 Masakan pertama
98 Rumah sakit jiwa
99 Akhirnya ketahuan juga
100 Memutus segalanya
101 Masih sulit
102 Akhir segalanya
103 Novel lanjutan dari novel berpindahan kedalam tubuh gadis menyedihkan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Sangat menyakitkan
2
Kenapa harus terjebak ditubuh ini
3
Pulang
4
bertemu Andi
5
Bertengkar kembali
6
terbongkar
7
Sambutan di sekolah
8
Target
9
Rencana Awal
10
Menyenangkan
11
Apakah benar
12
Pindah rumah
13
Kecewa
14
Bersandiwara
15
Apakah Alma benar-benar teman
16
Kekerasan lagi
17
Tidak boleh
18
Benarkan
19
Makin tidak tahu diri
20
Giliran Anya
21
sedikit menyakiti
22
Jangan serakah
23
Binggung
24
Ketahuan
25
Tidak sanggup
26
Vania berakhir
27
Awal semuanya terjadi
28
Tidak sengaja
29
Menangislah
30
Ditemukan juga.
31
Sedang apa
32
Apakah perempuan itu Alma
33
Terkena jebakan
34
Malu
35
Kembali luluh
36
Membantu apa hanya sekedar kasihan saja
37
Biarkan dia membusuk
38
Laura lagi
39
Untuk seorang anak
40
Untuk berteman lagi tidak
41
Dikeluarkan dari sekolah
42
Beni nakal
43
Di culik
44
Membiarkannya atau menolongnya
45
Menyelamatkan Anya
46
Akhirnya mau juga
47
Andi tertembak
48
Ketakutan
49
Kembali memaafkan
50
Tertangkap juga
51
Dikembalikan
52
Pertengkaran lagi
53
Tidak takut
54
Kemana Laura
55
Masih gelap
56
Permainan apa ini
57
Diserang
58
Menggigil
59
Masuk perangkap
60
Bertiga
61
Pelakunya
62
Meledak dan berakhir
63
Sebuah ancanman
64
Mama
65
Bertemu juga sekarang
66
Keputusan sudah tak bisa dirubah
67
Merusak sampai hancur
68
Sulit untuk memaafkan
69
Kembali ke sekolah setelah menghilang
70
Rayan binggung
71
Kenapa tak di percaya
72
Meminta bantuan
73
Tumbang satu masih ada yang lain
74
Sebuah mimpi aneh
75
Rayan mulai mengancam
76
Almira hidup lagi kah
77
Cerita yang sebenarnya
78
Mengakulah Laura
79
Haidar sudah tahu semuanya
80
Dia bukan Laura Ayah, kita pergi
81
Diajak jalan-jalan juga
82
Andi dan Arkan berpelukan
83
Aku bahagia
84
Tak menyukai Laura
85
Penyusup
86
Kakak yang aneh
87
Habis semuanya, dia ada disini
88
Jangan menjauh, tetaplah bersama
89
Sudah aku bilang
90
Kakak egois
91
Sukanya mengintip terus
92
Piknik
93
Anya selalu saja buat masalah
94
Anya tak bisa pergi
95
Tak ada yang percaya
96
Arkan menolong
97
Masakan pertama
98
Rumah sakit jiwa
99
Akhirnya ketahuan juga
100
Memutus segalanya
101
Masih sulit
102
Akhir segalanya
103
Novel lanjutan dari novel berpindahan kedalam tubuh gadis menyedihkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!