Kenapa harus terjebak ditubuh ini

Almira membuka kedua bola matanya dengan perlahan, begitu silau. Benarkah dirinya masih hidup dengan tembakan-tembakan yang bertubi-tubi pada tubuhnya. Aneh sekali, padahal lebih baik mati saja daripada hidup dengan kehidupan yang keras. Kakaknya selalu saja mendidiknya dengan sebuah kekerasan bukan itu yang Almira inginkan.

Padahal Ayahnya selalu melarangnya, tapi Kakaknya begitu keras kepala sampai-sampai Ayahnya saja dibuat tidak berkutik oleh Kakaknya itu. Semua diatur oleh Kakaknya, tidak ada yang boleh menentangnya.

"Akhirnya Laura kamu bangun juga, aku panggilin dokter dulu ya"

Almira mengeryitkan keningnya "Laura? Siapa anak kecil itu?"

Masuk beberapa dokter dan juga perawat, memeriksa Almira dan tersenyum dengan lega "Akhirnya kamu bisa melewati masa koma mu Laura. Sekarang kamu tinggal pemulihan, cepat sembuh ya Laura"

Lagi-lagi Almira tidak bisa menjawab. Almira hanya diam kenapa orang-orang memanggilnya Laura. Namanya Almira bukan Laura sangat jauh sekali. Apakah ini ulah Kakaknya merubah namanya ?

Setelah para dokter dan juga suster keluar Almira menatap anak kecil yang ada di hadapannya ini. Dia tersenyum sangat lebar dan memeluknya. Almira sedikit meringis karena kepalanya cukup sakit. Lukanya kenapa tiba-tiba ada di kepala, bukannya tubuhnya yang tertembak. Kepalanya sama sekali tidak tertembak. Kalau iya kepalanya juga kena mungkin isi kepalanya sudah hancur.

"Kamu ini siapa tiba-tiba memelukku" Almira melepaskan pelukan itu dengan sedikit mendorong tubuh anak kecil itu. Pelukannya sangat erat sekali sampai Almira sesak.

"Kamu lupa sama aku Laura. Aku ini teman kamu. Aku benar-benar khawatir saat Bibi menelpon aku kalau kamu ga baik-baik saja dan ada di rumah sakit "anak kecil itu menangis membuat Almira benar-benar bingung.

Almira yang memang masih lemas mencoba meraba tubuhnya, tidak ada perubahan apapun tidak ada luka. Tidak ada bekas jahitan atau pun bekas operasi. Tubuhnya baik-baik saja hanya kepalanya saja yang terluka parah. Aneh sekali kenapa bisa seperti ini.

Apa yang terjadi dengan hidupnya, semua ini membuat Almira bingung. Almira benar-benar belum bisa mencerna semua kejadian ini.

"Bisa ambilkan aku cermin"

Anak kecil itu segera menganggukkan kepalanya dan mengambil sesuatu dalam tasnya. Ternyata itu adalah sebuah cermin kecil dan memberikannya pada Almira.

Almira menatap wajahnya, begitu berbeda ini sangat muda sekali. Gadis muda dengan wajah yang cukup menyedihkan menurutnya. Ada beberapa luka gores dan juga jahitan di kepala. Ini sangat parah benar tebakannya ternyata.

Kulit ini begitu kusam seperti tidak terawat. Berbeda sekali dengan tubuhnya yang dulu sangat terawat, tapi ya ada beberapa jahitan karena dunia hitam itu sangat kejam dan Almira dituntut untuk bisa kuat dengan segala hal yang harus dihadapi.

Tapi sebisa mungkin Kakaknya selalu menghilangkan bekas-bekas luka yang ada ditubuhnya. Kakaknya selalu memperhatikannya membuatnya selalu cantik seperti wanita biasa. Padahal sebenarnya Almira seorang pembunuh.

Almira mengusap pipinya dan mencoba untuk tersenyum. Almira menatap anak kecil yang ada di hadapannya itu lalu memberikan cerminan itu kembali "Aku ini siapa"

"Kamu bertanya lagi siapa, kamu ini Laura. Apakah setelah kamu disiksa oleh Ayahmu menjadi hilang ingatan Laura. Ini aku Alma kamu bener lupa sama aku, lupa sama semuanya. Aku panggilin dokter lagi ya"

Almira segera menarik tangan Alma lalu menggelengkan kepalanya "Tidak usah, tolong ceritakan sedikit tentang keluargaku sepertinya aku sedikit lupa"

Alma benar-benar takut kalau Laura benar-benar hilang ingatan. Bagaimana kalau Laura juga akan melupakannya.

"Akan aku ceritakan singkat tentang kehidupan kamu. Kamu ini sering dibully di sekolah. Anak-anak selalu menyuruh kamu membelikan ini, mengambilkan itu, membawakan tas mereka dan kadang mereka juga selalu memanfaatkan kamu. Bahkan saudara kamu sendiri saja jahat sama kamu Laura dan Ayah kamu selalu ringan tangan. Bahkan di hadapan siapapun dia akan memukul kamu. Tidak peduli di hadapan siapapun itu termasuk aku, aku pernah melihat kamu dipukul oleh Ayahmu"

Alma mendongakkan kepalanya sambil mengedipkan matanya beberapa kali, lalu kembali menatap Laura "Aku begitu sakit melihat kamu yang selalu dipukul oleh Ayahmu. Saat aku meminta kamu untuk tinggal di rumahku kamu selalu tidak mau. Kamu mengharapkan kasih sayang Ayahmu, tapi semua itu tidak pernah terjadi. Apalagi Ibu tiri kamu selalu membuat api dan sengaja agar kamu selalu di pukul oleh Ayahmu. Maaf aku hanya bisa menceritakan itu saja. Aku benar-benar tidak kuat kalau harus menceritakan semua tentang kehidupan kamu Laura"

Almira sekarang mengerti ternyata tubuh ini disakiti oleh Ayahnya. Mempunyai Ibu tiri dan mempunyai saudara yang jahat. Apakah Almira harus membalaskan semua kesakitan Laura ?

Sepertinya itu akan menyenangkan. Almira harus bermain-main dengan keluarga ini. Mungkin ya karena Laura sudah baik hati memberikan tubuhnya pada Almira. Menguntungkan hidup ditubuh ini Almira bisa sedikit tenang dan Kakaknya tak akan mengetahuinya.

Memang Kakaknya begitu menyayanginya, tapi didikannya begitu keras dan Almira harus mengikuti setiap apa yang diperintahkan olehnya.

Memang pada dasarnya Almira ingin hidup, tapi ingin tenang tidak ada dunia hitam, tidak ada perkelahian, tidak ada tembak-tembakan dan tidak ada permusuhan yang begitu menyakitkan kepala. Almira ingin bebas melakukan apapun tanpa aturan Kakaknya.

Di tubuh barunya ini, Almira akan membuat hal baru yang mungkin akan membuat keluarga Laura kaget dengan perubahannya ini. Baiklah kita mulai permainannya. Almira tidak sabar untuk bertemu orang-orang itu. Almira janji tak akan ada yang berani memukul tubuhnya lagi.

"Laura kenapa kamu malah melamun "Alma melambaikan tangan di hadapan wajah Laura.

Almira hanya tersenyum dan tidak bicara apa-apa. Itu benar-benar membuat Alma bingung. Biasanya jika diceritakan tentang keluarganya Laura selalu menangis, tapi sepertinya ini beda. Apakah ada yang terjadi dengan Laura. Satu lagi jika bertemu dengannya Laura akan banyak bicara, banyak yang akan Laura ceritakan padanya. Tapi ini malah sebaliknya membuat Alma makin binggung.

"Kalau keluargaku di mana, kenapa kamu yang menunggu aku disini "

"Keluarga kamu mana peduli, apalagi Ibu tiri kamu. Dia hanya memperdulikan anak-anaknya saja tanpa memperdulikan kamu Laura. Tadinya Bibi yang menunggu kamu di sini, tapi Bibi harus melayani mereka. Jadi aku tunggu kamu di sini. Tidak usah khawatir aku pasti akan mengurus kamu Laura. Aku akan terus ada di samping kamu, jangan khawatir ya, aku akan selalu menemani kamu"

"Baik sekali kamu "sambil tersenyum miring.

Alma hanya bisa tersenyum kecil, Alma merasa seperti Laura bukan Laura. Ini berbeda, Alma merasa kalau yang ada di hadapannya ini bukanlah temannya lagi. Tapi tidak mungkin masa iya Laura mempunyai saudara kembar. Kalau iya mungkin Alma sudah tahu dari dulu. Kan mereka sudah cukup lama berteman mana mungkin Alma tidak tahu.

"Alma lebih baik kamu pulang saja"

"Tapi Laura, aku ingin di sini saja bersama kamu. Takut-takut nanti Ayah kamu datang ke sini dan memukulmu lagi"

Almira memegang tangan Alma lalu menggelengkan kepala "Tidak akan, aku akan baik-baik saja. Aku bisa melawan"

"Kamu yakin Laura. Aku benar-benar tidak apa-apa kalau harus menunggu kamu satu hari, dua hari ataupun satu Minggu. Aku tidak ada pekerjaan lain dan aku juga sudah bicara sama Mama kok"

"Gak papa aku baik-baik saja sendiri. Kamu pulang ya "ucap Almira dengan tatapan tajam dan sedikit senyum yang menakutkan. Membuat Alma benar-benar takut dan hanya bisa menganggukkan kepalanya saja. Alma sekarang menjadi takut dengan Laura yang ini.

Terpopuler

Comments

Ranny

Ranny

Bagus Almira balaskan sakit hatinya Laura biar mereka merasakan apa yg selama ini Laura rasakan kalau bisa melebihi apa yg telah mereka lakukan terhadap Laura 😊

2025-01-06

1

Andi Tati Andi Tati

Andi Tati Andi Tati

aku suka gayamu Almira... balaskan dendam Laura

2025-01-14

0

Ana Akhwat

Ana Akhwat

Mampir

2025-01-07

0

lihat semua
Episodes
1 Sangat menyakitkan
2 Kenapa harus terjebak ditubuh ini
3 Pulang
4 bertemu Andi
5 Bertengkar kembali
6 terbongkar
7 Sambutan di sekolah
8 Target
9 Rencana Awal
10 Menyenangkan
11 Apakah benar
12 Pindah rumah
13 Kecewa
14 Bersandiwara
15 Apakah Alma benar-benar teman
16 Kekerasan lagi
17 Tidak boleh
18 Benarkan
19 Makin tidak tahu diri
20 Giliran Anya
21 sedikit menyakiti
22 Jangan serakah
23 Binggung
24 Ketahuan
25 Tidak sanggup
26 Vania berakhir
27 Awal semuanya terjadi
28 Tidak sengaja
29 Menangislah
30 Ditemukan juga.
31 Sedang apa
32 Apakah perempuan itu Alma
33 Terkena jebakan
34 Malu
35 Kembali luluh
36 Membantu apa hanya sekedar kasihan saja
37 Biarkan dia membusuk
38 Laura lagi
39 Untuk seorang anak
40 Untuk berteman lagi tidak
41 Dikeluarkan dari sekolah
42 Beni nakal
43 Di culik
44 Membiarkannya atau menolongnya
45 Menyelamatkan Anya
46 Akhirnya mau juga
47 Andi tertembak
48 Ketakutan
49 Kembali memaafkan
50 Tertangkap juga
51 Dikembalikan
52 Pertengkaran lagi
53 Tidak takut
54 Kemana Laura
55 Masih gelap
56 Permainan apa ini
57 Diserang
58 Menggigil
59 Masuk perangkap
60 Bertiga
61 Pelakunya
62 Meledak dan berakhir
63 Sebuah ancanman
64 Mama
65 Bertemu juga sekarang
66 Keputusan sudah tak bisa dirubah
67 Merusak sampai hancur
68 Sulit untuk memaafkan
69 Kembali ke sekolah setelah menghilang
70 Rayan binggung
71 Kenapa tak di percaya
72 Meminta bantuan
73 Tumbang satu masih ada yang lain
74 Sebuah mimpi aneh
75 Rayan mulai mengancam
76 Almira hidup lagi kah
77 Cerita yang sebenarnya
78 Mengakulah Laura
79 Haidar sudah tahu semuanya
80 Dia bukan Laura Ayah, kita pergi
81 Diajak jalan-jalan juga
82 Andi dan Arkan berpelukan
83 Aku bahagia
84 Tak menyukai Laura
85 Penyusup
86 Kakak yang aneh
87 Habis semuanya, dia ada disini
88 Jangan menjauh, tetaplah bersama
89 Sudah aku bilang
90 Kakak egois
91 Sukanya mengintip terus
92 Piknik
93 Anya selalu saja buat masalah
94 Anya tak bisa pergi
95 Tak ada yang percaya
96 Arkan menolong
97 Masakan pertama
98 Rumah sakit jiwa
99 Akhirnya ketahuan juga
100 Memutus segalanya
101 Masih sulit
102 Akhir segalanya
103 Novel lanjutan dari novel berpindahan kedalam tubuh gadis menyedihkan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Sangat menyakitkan
2
Kenapa harus terjebak ditubuh ini
3
Pulang
4
bertemu Andi
5
Bertengkar kembali
6
terbongkar
7
Sambutan di sekolah
8
Target
9
Rencana Awal
10
Menyenangkan
11
Apakah benar
12
Pindah rumah
13
Kecewa
14
Bersandiwara
15
Apakah Alma benar-benar teman
16
Kekerasan lagi
17
Tidak boleh
18
Benarkan
19
Makin tidak tahu diri
20
Giliran Anya
21
sedikit menyakiti
22
Jangan serakah
23
Binggung
24
Ketahuan
25
Tidak sanggup
26
Vania berakhir
27
Awal semuanya terjadi
28
Tidak sengaja
29
Menangislah
30
Ditemukan juga.
31
Sedang apa
32
Apakah perempuan itu Alma
33
Terkena jebakan
34
Malu
35
Kembali luluh
36
Membantu apa hanya sekedar kasihan saja
37
Biarkan dia membusuk
38
Laura lagi
39
Untuk seorang anak
40
Untuk berteman lagi tidak
41
Dikeluarkan dari sekolah
42
Beni nakal
43
Di culik
44
Membiarkannya atau menolongnya
45
Menyelamatkan Anya
46
Akhirnya mau juga
47
Andi tertembak
48
Ketakutan
49
Kembali memaafkan
50
Tertangkap juga
51
Dikembalikan
52
Pertengkaran lagi
53
Tidak takut
54
Kemana Laura
55
Masih gelap
56
Permainan apa ini
57
Diserang
58
Menggigil
59
Masuk perangkap
60
Bertiga
61
Pelakunya
62
Meledak dan berakhir
63
Sebuah ancanman
64
Mama
65
Bertemu juga sekarang
66
Keputusan sudah tak bisa dirubah
67
Merusak sampai hancur
68
Sulit untuk memaafkan
69
Kembali ke sekolah setelah menghilang
70
Rayan binggung
71
Kenapa tak di percaya
72
Meminta bantuan
73
Tumbang satu masih ada yang lain
74
Sebuah mimpi aneh
75
Rayan mulai mengancam
76
Almira hidup lagi kah
77
Cerita yang sebenarnya
78
Mengakulah Laura
79
Haidar sudah tahu semuanya
80
Dia bukan Laura Ayah, kita pergi
81
Diajak jalan-jalan juga
82
Andi dan Arkan berpelukan
83
Aku bahagia
84
Tak menyukai Laura
85
Penyusup
86
Kakak yang aneh
87
Habis semuanya, dia ada disini
88
Jangan menjauh, tetaplah bersama
89
Sudah aku bilang
90
Kakak egois
91
Sukanya mengintip terus
92
Piknik
93
Anya selalu saja buat masalah
94
Anya tak bisa pergi
95
Tak ada yang percaya
96
Arkan menolong
97
Masakan pertama
98
Rumah sakit jiwa
99
Akhirnya ketahuan juga
100
Memutus segalanya
101
Masih sulit
102
Akhir segalanya
103
Novel lanjutan dari novel berpindahan kedalam tubuh gadis menyedihkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!