

SYSTEM OF THE LORD

 

SYSTEM OF THE LORD

BERTEMU SYSTEM

di suatu pagi yang cerah terlihat seorang pemuda yang sangat bersemangat untuk menuju sekolah nya,

"nek aku berangkat ya" ucap seorang anak muda,

"hati hati di jalan bekal mu jangan lupa di bawa jangan sampai tertinggal lagi"

balas sang nenek kepada cucunya,

"sudah nek jangan khawatir" ucap pemuda tersebut,

pemuda itu pun berjalan menuju sekolah nya sambil bersiul riang dan menyapa beberapa penduduk di sekitar"

"selamat pagi tuan"

"wah selamat pagi, kamu semangat seperti biasanya ya"

"hehe"

###

perkenalkan nama saya marcel saya sekolah di sekolahan ternama di negara sham,

saya siswa kelas 2 SMA jurusan perkantoran dengan beasiswa yang di berikan saya jelas tidak akan menyia nyiakan kesempatan yang ada,

saat sampai di sekolah marcel pun duduk di kelas nya dan menyapa beberapa teman sekelas nya,

tak lama berselang guru pun datang dan memulai kelas seperti biasanya,

hingga sampai jam istirahat pun tiba mereka pun berbondong bondong ke kantin dan hanya Marcell yang tetap tinggal di kelas karna membawa bekal sendiri,

tentu saja ia memilih membawa bekal dari pada membeli di kantin karna harga nya,

"hai hai hai coba lihat anak miskin ini selalu makan ikan seperti kucing ku di rumah ahahaha" ucap salah satu murid dengan nanda ejekan,

mendengar itu dia marcell pun hanya diam dan tidak membalas perkataan tersebut melainkan melanjutkan makan nya,

"cih mengabaikan ku oh sudah berani kau sekarang ya"ucapnya dengan kesal,

Marcell pun tidak mengucapkan kata dari mulut nya sehingga membuat Jhonatan marah,

saat sedang asik makan tiba tiba Marcell di siram menggunakan air minum nya sendiri oleh Jhonatan,

Jhonatan dan beberapa teman nya pun menertawainya hingga membuat marcell kesal dan ia pun membalas dengan pukulan nya tanpa pikir panjang Marcell memukul wajah jhonatan,

"plakkkkk"

Jhonatan pun tidak terima akan apa yang di lakukan Marcell

"bagus sekarang kau memang sudah berani" ucap Jhonatan,

namun saat Jhonatan ingin membalas pukulan dari Marcell guru pun memasuki kelas sebab ingin mengambil ponsel yang tertinggal,

melihat itu pun sanga guru langsung memarahi jhonatan,

"hey apa yang kau lakukan kepada adik kelas mu apakah kau tidak bosan terus menggangu nya" ucap sang guru,

Jhonatan pun membalas perkataan sang guru,

"dia yang memulai duluan dia menampar wajah ku dan aku hanya akan membalas nya" ucap Jhonatan dengan kesal,

sang guru pun tidak mempercayai begitu saja karna beberapa kali Jhonatan kepergok membully Marcell,

"sudah cukup pergi kau jangan pernah menggaunya lagi atau nanti aku akan menyampaikan perlakuan mu pada kepala sekolah" ucap sang guru dengan kesal,

mendengar itu pun Jhonatan tidak bisa membantah dan hanya bergumam,

"awas saja nanti kau Marcell aku pasti akan membalas mu" gumamnya dengan kesal sambil meninggal kan kelas,

Tak lama berselang bell pun berbunyi kelas pun di mulai seperti biasa semua murid belajar seperti biasa

dan Hingga pada akhirnya bell berbunyi kembali

*krrrrrrrrriiiingggg*

"yeay pulang wuuwww"

"Marcell kau mau pulang bareng aku gak?" ucap seorang gadis cantik,

mendengar itu pun Marcell langsung menengok kebelakang dan membalas nya dengan lembut,

"ah ternyata nona angel, maaf nona aku ada urusan jadi aku tidak langsung pulang hehe makasih atas tawaran nya nona angel" jawab nya dengan senyuman canggung dan lembut,

"ah kau sudah kubilang ribuan kali jangan panggil nama ku dengan nona angel, cukup dengan angel saja" ucap sang gadis cantik tersebut,

"hehe baiklah engel"

jawab Marcell dengan canggung,

melihat kelakuan canggung Marcell angel pun paham dan berkata,

"terserah lah jika kau butuh bantuan kau bisa hubungi aku mengerti" ucap sang gadis

"baik lah baik nona" jawab marcell dengan senyum lebar,

mendengar kata nona angel pun kembali mengingatkan untuk tidak ada kata nona,

"ah kau ini sudah kubilang jangan sebut aku nona"ucap nya sambil mengembungkan pipi nya,

melihat itu Marcell pun berhenti meledeki nya,

"baiklah baiklah engel cantik" ucap nya dengan lugu,

mendengar kata cantik angel pun malu dan segera memerah wajahnya,

"Marcell....... awas kau ya nanti " jawab nya sambil lari meninggalkan Marcell,

tak lama berselang marcell pun pulang,

dia berjalan dengan antusias ingin membelikan kado ulang tahun untuk sang nenek tercinta nya,

saat di perjalanan Marcell pun di ikuti beberapa orang dengan postur tubuh kekar penuh dengan tindik dan tato,

(ya kalo basa gaul nya mah anak punk atau gembel jalanan lah haha.)

karna merasa ada yang mebuntuti Marcell pun berhenti dan menoleh kebelakang hingga terdengar suara yang tak asing,

"haha kali ini habis lah kau berani berurusan dengan ku makan terimalah akibatnya ahahaha"ucap nya,

ya siapa lagi kalo bukan Jhonatan and friends ,mereka tak habis habis nya mengganggu Marcell hingga beberapa kali hampir membunuh Marcell dengan kenakalan nya,

"apa yang kau ingin kan dariku mengapa kau selalu mengganggu ku" ucap marcel sambil ketakutan,

"aku hanya ingin bertanya dari mana keberanian mu tadi menamparku,

kau sang sampah yang pengecut berani sekali menamparku,

ucap Jhonatan dengan nada arogan,

"ak.. ak.. aku tidak tau hanya reflek ku tolong maafkan aku sungguh aku tidak berniat memukul mu aku tadi hanya terbawa emosi" ucap Marcell sambil ketakutan,

mendengar kata kata itu jhonatan pun malah menjadi tambah arogan dan menyuruh orang suruhan nya menghajar Marcell,

" kau bilang terbawa emosi? baik lah aku sekarang terbawa emosi,

hei kalian hajar dia"

kelima anak punk itu pun memukuli Marcell tanpa henti dan Marcell pun hanya berteriak meminta tolong dengan sesekali menangkis pukulan anak anak punk tersebut,

seolah tak ada manusia yang tinggal di dekat nya di pukuli Marcell pun hanya bisa pasrah akan nasib nya dia terus meronta ronta dan memohon ampun namun hasil nya nihil,

hingga saat di mana Marcell tidak bergerak dan tidak berteriak,

"apakah dia mati?" ucap Jhonatan

kelima anak punk itu pun hanya terdiam hingga salah satu nya angkat bicara,

" coba saja kau cek sendiri, dan sekarang mana uang kami yang kau janjikan" ucap anak punk itu,

tak lama Jhonatan pun memeriksa keadaan Marcell dan alangkah terkejutnya dia saat memastikan nafas dari marcell,

"hah ini pasti bercanda dia mati?

hei kalian aku hanya menyuruh mu untuk memukulinya saja bukan membunuhnya" ucap Jhonatan dengan panik,

"kenapa kau tidak menghentikan kami tadi bukan nya kau menikmati jeritan nya dan jika kau berani membawa bawa kami saat polisi mengetahui ini kami akan membunuh mu juga" ucap salah satu ketua anak punk tersebut ,

###

"di mana aku apa kah aku sudah mati?"

ucap marcell yang berada di ruangan gelap

tiba tiba ada suara seorang wanita yang menjawab pertanyaan Marcell,

[selamat datang tuan saya adalah system yang di ciptakan oleh anda dan selamat kepada tuan telah mengaktifkan system kembali dan system akan mengirim kembali ke dunia tuan dalam hitungan mundur dari 10 tuan akan di kembalikan ke dunia tuan]

mendengar itu pun Marcell hanya melongo dan ingin menanyakan sesuatu kepada system

tak lama ia angkat bicara system mulai menghitung,

" aku menciptakan system? kembali ke dunia ku ? apa maksudnya? apa aku sudah mati?"

[MENGEMBALIKAN PLAYER DIMULAI]

[10]

"hey tunggu dulu"

[09]

"setidak nya kau jawab satu pertanyaan ku"

[08]

[07]

[06]

[05]