ep 7" Kristal Hati Egi 07pertemanan sang adik.part 5

" Ngelamun ya?Ngelamunin Dini ?Haa...ha... Aku jadi tau, kalo kamu sebenarnya suka sama dia..." Auly membuat Ferry tersadar dari lamunan nya.

" Ngelamunin kamu Ol, boleh?" Tanya Ferry pelan . Matanya di tujukan ke jalan, tak berani menatap langsung.

Auly membelalakan matanya " Mo bikin Ge- er ?Nggak usah, ya!Kamu mau di jadiin bulan - bulanan nya Vano?he...he kan kamu sendiri yg pernah ngomong begitu" Auly melirik sedikit sambil fokus ke jalan matanya.

Ferry tersenyum masam. Belakangan ini, perasaan nya nggak karuan. Sulit sekali menghilangkan Auly dari pikiranya , ratusan kali dia menepis bayangan gadis itu namun dia menjadi rindu. Sikap Auly yg manja namun galak itu sangat mengganggunya.

Sayang nya gadis itu hanya menganggapnya sebagai kakak saja tidak lebih dari itu.

" Kamu kok jadi aneh Fer?ku perhatiin ngelamun terus kenapa sih?kalo nggak ada rasa ya Dini itu kamu tolak aja . Dia harus nerima apapun keputusan mu. Nggak berani ya? Takut nyakitin dia ?kamu itu ya Fer , kok kerjaan nya dinyatain cewek melulu sih?!Dulu Ajeng, terus Rina, terus Tiara sekarang Andini. Nanti....." Auly memandangi nya dengan senyuman.

" Nanti kamu, udah ku tolak kok, tadi siang langsung.nggak bagus menggantungnya cuma buat nolak. Bener nggak Ol? Eh , aku nggak nginep di rumah mu ya ?! Nggak baik ada cowok nginep di rumah Cewek . Lagian nanti Vano cemburu...." Ferry menggoda nya .

Auly kaget dan tertawa " Dia nggak bakalan cemburu. Dia tau kok selera mu bukan cewek gendut kayak aku " Auly sambil merengut.

" Tapi aku takut kamu kenapa - kenapa kalo pulang jalan kaki, hampir subuh begini, sendirian lagi, udah nginep aja , nggak papa . Lagian kan kita nggak tidur bareng kenapa meski takut di omongin orang? Sekali ini kamu nurut . Ikut kata aku. Anak Nakal!!!" gigi Auly kelihatan sambil menoleh galak ke arah Ferry.

" Ah , tiap kamu merintah, pasti ada kata " Sekali ini" Aku nggak papa, kalo kamu takut biar aku tidur di mesjid deket rumah mu, nggak akan pulang , sesudah Shalat subuh aku bisa pulang,kan?!" Ferry menjawab sambil tersenyum.

Auly cemberut. Dia bukan tipe orang yg bisa di tolak keinginan nya . Ferry tau niat nya selalu baik. Tapi dia merasa sudah waktunya untuk sedikit menjaga jarak dengan Auly, dia tak mau mengombang - Ambingkan perasaannya sendiri . Rasa yg dia punya sudah menjalar jauh ke dalam hatinya sudah bukan cuma sayang tapi dia juga jatuh cinta pada Auly, gadis itu tidak mengetahui nya bahkan tidak boleh tau.

' Ku ingin engkau selalu ada dalam hidupku.walau tak selalu bersama mu setiap hari, jangan lah engkau pergi tinggalkan aku sendiri , Genggam erat tangan ku ini jangan kau lepas lagi" Batin Ferry memandangi wajah Auly.

Di rumah . Egi terbangun dari tidur nyenyak nya karna dia ingin ke toilet.

Aduh nggak tahan"gumam nya sambil memengangi celana dia masuk ke kamar mandi di kamar nya . Sambil berlari.

Setelah lega dia keluar lagi, Azan subuh pun berkumandang , Egi segera mengambil handuk untuk berganti pakaian dan sekaligus mandi lalu melaksanakan shalat subuh.

Dalam kesendirian nya dia sering meracau ingin di temani . di peluk oleh Arin. Tapi kini telah berubah dia tak lagi mendapatkan kehangatan itu dari seorang Arin . Hanya luka yg dia dapatkan .