Kerumah Raya dan penyekapan

Setelah beberapa saat kemudian mereka sampai di rumah Raya, saat melihat rumah Raya ketiga teman raya sangat kagum karena rumah itu berbeda dari yang lainya, bukan karena mewah tapi karena bentuk yang berbeda.

"Ini rumah mu Raya, sangat berbeda aku suka melihatnya" ucap Lexa kagum

"Iya terima kasih, ayo masuk" ucap Raya mengajak semua masuk, yang lain pun mengikuti Raya masuk rumahnya.

"Silahkan masuk" ucap Jeslin

Mereka pun masuk rumah Raya,

"Kalian duduk dulu ya, aku mau bersih bersih dulu" ucap Raya.

"Iya pergilah, kau sudah sangat lengket " ucap Adele dan Lexa, setelah itu Raya pun naik ke lantai atas dimana kamarnya berada di ikuti Jeslin.

"Kalian merasa tidak jika Raya sepertinya bukan gadis biasa saja, karena ternyata dia memiliki banyak penjagaan" ucap Oden

"Kau tau dari mana?" tanya Adele

"Aku mengerti bahasa yang mereka gunakan, karena ibu ku dan saudara ku juga dari negara yang sama dengan Raya, jadi aku sangat tau arti dari ucapanya" jawab Oden

"Oh begitu, memang nya apa yang di katakan mereka?" tanya Lexa

"Kak Neo tadi saat menelpon pada orang orang yang menjaga Raya dari kejauhan, kenapa tidak ada yang melaporkan kepadanya, karena jika ketiga om dari Raya tau raya di sakiti orang lain mereka pasti dapat masalah. Dari yang aku tangkap, jika kak Neo dan kak Jeslin bukanlah kakak Raya tapi mereka adalah bodyguard Raya" ucap Oden

"Oh begitu, pantas saja mereka menunggui Raya sampai pulang sekolah" ucap Lexa

"Aku sangat tertarik dengan kak Jeslin, di terlihat sangat keren" ucap Adele dan itu mendapat tatapan dari Lexa dan Oden dengan tatapan tajam

Mengerti maksud tatapan sahabatnya Adele pun menjelaskan dengan kesal

"Plak.. Plak..." Adele memukul lengan Oden dan Lexa

"Aduhhh..sakit" ucap Oden dan Lexa

"Itu karena kalian berpikir bodoh, maksud mu bukan suka dan kagum karena cinta, tapi aku kagum dia wanita bisa menjadi bodyguard, pasti dia pintar ilmu bela diri nya, aku ingin belajar" ucap Adele

"Oh begitu, yang jelas dong kalau bicara" ucap Lexa

"Maaf ya lama, ayo ikut aku ketempat belajar agar kalian bisa mengerjakan tugas, eh tapi tunggu apa kalian sudah meminta izin pada orang tua kalian, takutnya mereka khawatir" ucap Raya

"Tenang saja kami sudah mengabari awalnya tidak percaya tapi setelah kami jelaskan mereka akhirnya mengizinkan" ucap Lexa

"Bagus jika begitu ayo" ajak Raya dan mereka pun naik ke lantai atas.

mereka bertiga mengikuti Raya, dan mereka sangat suka dengan suasana rumah raya yang sangat nyaman, saat sampai di ruang paling ujung dan sangat tenang terdapat pintu besar saat di buka di dalamnya membuat ketiga teman raya shock.

"Raya kita di perpustakaan, kau memiliki nya, ini sangat besar, tapi pasti ini semua buku kedokteran ya?" tanya Lexa

"Tidak ini semua buku pelajaran kok tidak hanya kedokteran. Ayo masuk carilah buku yang akan kalian perlukan, aku juga akan mencari buku yang aku perlukan" ucap Raya maju menuju rak buku di ikuti ketiga temannya.

"Lihat bukanya buku ini sangat sulit di cari, kita sudah mencari ke semua perpustakaan dan toko buku tapi tidak kita temukan dan lihat di sini ada" ucap Adele antusias.

"Iya kau benar, ayo cepat kita kerjakan semua tugas kita yang menumpuk itu" ucap Oden

Mereka pun mulai mengerjakan tugas tugas mereka begitu juga Raya. Para pelayan rumah pun sudah menghidangkan banyak cemilan dan minuman.

Di sela pembelajaran Raya melihat, teman temanya seperti kebingungan.

"Ada apa dengan kalian?" tanya Raya

"Kami merasa bingung dengan materi ini dan ini bagaimana menyelesaikan nya, kami sudah melakukan banyak cara tapi tidak ketemu jawabannya selalu berbeda" keluh ketiganya.

"Apa boleh aku lihat" ucap Raya

"Ya lihat saja kamu sudah pusing" ucap Adele, Raya pun mengambil buku Adele dan melihat nya dengan tenang setelah itu ia mencoret coret sesuatu dan selesai.

"Ini lihat lah" ucap Raya, dengan lesu Adele mengambil buku itu, saat dia melihat betapa terkejutnya ia jika yang mereka anggap sulit itu sudah selesai setelah Raya menyentuhnya sebentar.

"Raya, i-ini sudah se-selesai?" tanya Adele yang membuat Lexa dan Oden yang sedang memejamkan mata pun terbangun

"Apa yang sudah selesai?" tanya Lexa

"Ini masalah kita sudah terpecahkan oleh raya dalam sekejap dak kau tau raya, kami sudah mengulang ini satu bulan ini dan selalu di suruh mengulang oleh dosen" ucap Adele

Oden dan Lexa pun melihat apa yang di tulis Raya, Meraka sangat terkejut dan juga kagum.

"Maukah kau mengajari kami belajar, kau jadi guru kami ya" ucap ketiganya.

"Hem baik, akan aku ajari. Ayo sini begini cara menyelesaikan semua ini" ucap Raya mengajari ketiga temanya.

...----------------...

Sedangkan di posisi papa Wili saat ini sangat marah saat mendengar laporan dari Dego, jika putrinya sudah di usili oleh orang lain.

"Kenapa kau tidak langsung menghukum mereka Dego" ucap papa Wili.

"Maaf tuan, saya sengaja untuk memberi mereka waktu, saya ingin lihat apa yang akan di lakukan gadis itu dan juga ayahnya yang sudah sangat berkuasa di kampung milik anda. Saya juga sudah mencari tau ternyata ayah dari gadis itu sudah banyak berbuat kesalahan serta merugikan murid lain" ucap Dego

"Saya akan memberikan penjagaan lagi untuk nona muda, dan akan menangkap semuanya" ucap Dego

"Baik dan aku ingin mereka semua di tangkap" ucap papa Wili.

"Baik tuan" ucap Dego

"Dokter apa saya sudah bisa melepas alat alat ini, aku merasa tubuhku sudah lebih baik" ucap papa Wili

"Sudah tuan hari ini saya akan melepas semuanya, dan anda hanya perlu rawat jalan saja karena semua sudah baik baik saja" jawab Dokter Orlando

"Bagus jika begitu" ucap papa Wili

*

*

*

Satu minggu berlalu

Saat ini, Raya sedang ada kelas dan kebetulan sekali dosen yang mengajar adalah ayah dari lady,

Saat di kelas Raya di berikan pertanyaan dan selalu di persulit oleh dosen itu, saat raya dengan mudah menjawab dokter itu tidak terima dan menuduh raya yang tidak tidak lalu menyuruh Raya untuk keluar dari kelasnya. Tanpa perlawanan raya pun keluar kelas lalu menuju toilet,

Saat akan keluar dari toilet tiba tiba ada seseorang yang membekap mulut Raya, dan di bawa ke gudang sekolah.

 Raya sudah berusaha memberontak tapi tidak bisa karena tubuh Raya yang kecil.

Setelah itu Raya di ikat di sebuah kursi sangat kencang dan mulut yang di lakban.

Saat tau siapa yang melakukan ini raya sangat marah.

"Bagaimana rasanya, enak?, ini akibatnya jika kau menolak ku terus menerus. Kau itu jual mahal" ucap Alex, ya Alex lah yang melakukan itu.

"Sayang kau menginginkan dia?" tanya lady manja

"Oh sayang.... jangan marah, tentu tidak aku hanya ingin bermain dengan nya saja, tapi dia sangat sombong jadi aku ingin menghukum nya, apa kau suka?" ucap Alex yang tidak mau lady marah

"Sangat suka, dia kemarin Sombong sekali dan menantang ku seakan dia pemilik dari kampus ini, aku ingin dia jera dan pergi dari kampus ini" ucap lady.

"Baik lah akan ku berikan keinginan mu" ucap Alex

"Kalian lakukan lah" ucap Alek lagi

Bersambung

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kenapa Raya bisa di bully? Emangnya kemana Jeslyn dan Neo? Katanya bodyguar,Harusnya Kemana pun Raya pergi,Mereka sellu ada di samping Raya,

2024-12-16

0

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

cari mati ini orang emang, blom tau aja siapa saja orang² di belakang raya

2025-01-09

0

Tiara Bella

Tiara Bella

lanjut ...

2024-09-19

1

lihat semua
Episodes
1 Tangisan Soraya
2 Pengurus makan
3 Surat dari bunda
4 Bertemu Liam dan Kean
5 Bertemu Tiga Om Tampan
6 Cerita Bunda Sovia
7 Menghubungi Opa dan Oma Soraya
8 Meninggalkan Kenangan Untuk Sementara
9 Perpisahan
10 Membantu
11 mencari penghianat dan papa baru
12 Coklat dan bunga
13 Teman Baru
14 Pengganggu
15 Saraman Bersama
16 Lady Membuat ulah
17 Kerumah Raya dan penyekapan
18 Terluka dan Panik
19 pembalasan
20 Kembali
21 kebenaran
22 Papa Wili
23 Kembali kuliah dan teman baru
24 Kembali
25 Rencana ke makam
26 Ziarah ke makam
27 Kedatangan papa Wili dan lainya
28 Hari pertama ke rumah sakit
29 Tuan Mugia
30 Operasi berhasil
31 Aksara Bintang Dirgantara
32 Kelakuan Bintang
33 Pertemuan Ke Dua
34 Melody
35 Surat Bunda Sovia
36 Surat Bunda Sovia 2
37 pelaku
38 penyusup
39 Kebahagiaan Bintang
40 Rapat pemegang saham
41 Bertemu semuanya
42 Rapat
43 kebenaran
44 Kedatangan keluarga
45 Suri
46 Tekat Bintang
47 Bertemu Dian
48 pertemuan
49 Kepesta
50 Suri berulah
51 permulaan
52 Dian membuat ulah
53 Penghinaan
54 Memberi tau
55 kebenaran Raya
56 Cerita
57 Kedatangan Bintang
58 Kumpul
59 59
60 60
61 kumpul
62 62
63 Usaha Bintang
64 Musibah
65 Memberikan pelajaran
66 Sadar
67 tingkah Bintang
68 68
69 69 kelulusan
70 Kejutan
71 Tidak Terduga
72 Nasib Ambar
73 kekampus
74 persiapan
75 Akad Nikah Raya & Bintang
76 Resepsi pernikahan
77 Pasangan baru
78 kabar
79 bab 79
80 kabar heboh
81 Masalah
82 Penangkapan
83 83 Bintang Berulah
84 perjuangan
85 Masak
86 Panik dan bahagia
87 Enzi dan Enzo
88 Akikah
89 Calon pelakor
90 kumpul
91 Memberi pengertian
92 Bertemu Ambar
93 pernikahan
94 kumpul keluarga
95 Kabar gembira
96 Mengejutkan
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Tangisan Soraya
2
Pengurus makan
3
Surat dari bunda
4
Bertemu Liam dan Kean
5
Bertemu Tiga Om Tampan
6
Cerita Bunda Sovia
7
Menghubungi Opa dan Oma Soraya
8
Meninggalkan Kenangan Untuk Sementara
9
Perpisahan
10
Membantu
11
mencari penghianat dan papa baru
12
Coklat dan bunga
13
Teman Baru
14
Pengganggu
15
Saraman Bersama
16
Lady Membuat ulah
17
Kerumah Raya dan penyekapan
18
Terluka dan Panik
19
pembalasan
20
Kembali
21
kebenaran
22
Papa Wili
23
Kembali kuliah dan teman baru
24
Kembali
25
Rencana ke makam
26
Ziarah ke makam
27
Kedatangan papa Wili dan lainya
28
Hari pertama ke rumah sakit
29
Tuan Mugia
30
Operasi berhasil
31
Aksara Bintang Dirgantara
32
Kelakuan Bintang
33
Pertemuan Ke Dua
34
Melody
35
Surat Bunda Sovia
36
Surat Bunda Sovia 2
37
pelaku
38
penyusup
39
Kebahagiaan Bintang
40
Rapat pemegang saham
41
Bertemu semuanya
42
Rapat
43
kebenaran
44
Kedatangan keluarga
45
Suri
46
Tekat Bintang
47
Bertemu Dian
48
pertemuan
49
Kepesta
50
Suri berulah
51
permulaan
52
Dian membuat ulah
53
Penghinaan
54
Memberi tau
55
kebenaran Raya
56
Cerita
57
Kedatangan Bintang
58
Kumpul
59
59
60
60
61
kumpul
62
62
63
Usaha Bintang
64
Musibah
65
Memberikan pelajaran
66
Sadar
67
tingkah Bintang
68
68
69
69 kelulusan
70
Kejutan
71
Tidak Terduga
72
Nasib Ambar
73
kekampus
74
persiapan
75
Akad Nikah Raya & Bintang
76
Resepsi pernikahan
77
Pasangan baru
78
kabar
79
bab 79
80
kabar heboh
81
Masalah
82
Penangkapan
83
83 Bintang Berulah
84
perjuangan
85
Masak
86
Panik dan bahagia
87
Enzi dan Enzo
88
Akikah
89
Calon pelakor
90
kumpul
91
Memberi pengertian
92
Bertemu Ambar
93
pernikahan
94
kumpul keluarga
95
Kabar gembira
96
Mengejutkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!