Chapter 03 Bertemu Nick dan Andrew

Tatapan dua pria itu begitu tajam menatap Rain, mereka bahkan tak berbicara sedikit pun sekedar menjawab pertanyaan Rain.

Rain menatap abai pada mereka, kini kaki nya kembali melangkah menuju ke arah kasur, "Nona, kita akan pulang sekarang." Ucap bibi tua itu dengan suara sedikit gemetar.

Rain menoleh, dia melihat raut wajah ketakutan dari wajah bibi pelayan itu. Lalu tatapan nya beralih pada dua pria yang masih tetap dalam posisi nya, "Aku tidak mau," Jawab Rain singkat.

Wanita itu kembali merebahkan dirinya di kasur, bibi tua itu menatap dengan gusar. "Tuan memerintahkan untuk anda pulang sekarang, nyonya." Ucap salah satu pria itu yang akhir nya bersuara.

Rain menatap dengan tajam ke arah dua pria itu, "Pergilah, dan katakan pada tuan mu aku akan kembali sendiri." Ucap Rain acuh tak acuh.

"Anda tidak bisa menolak perintah tuan, atau anda akan---"

"PERGILAH DARI RUANGAN KU SIALAN!!!" Teriak Rain yang sudah sangat kesal dengan keberadaan kedua pria itu, belum lagi dia yang masih belum menerima apa yang terjadi pada nya saat ini.

Mendengar teriakan kemarahan dari wanita itu, mereka cukup terkejut. Apalagi tatapan wanita itu sungguh membuat nyali mereka sedikit menciut, mau tak mau akhir nya mereka keluar dari ruangan Rain dan akan mengatakan nya pada tuan mereka.

Rain mengatur nafas nya, tangan nya terkepal erat meski kedua pria itu sudah keluar. "Bibi, berikan ponsel mu." Pinta Rain pada bibi tua itu.

Bibi pelayan yang masih terkejut karena kejadian tadi akhir nya tersadar, wanita tua itu segera menyerahkan ponsel nya pada Rain. Dia mengira jika dia akan mengabari tuan nya, atau sekedar meminta izin untuk tinggal lebih lama di rumah sakit, karena itu lah yang selalu dia lakukan saat berada di luar kediaman.

Sedangkan Rain, wanita itu mengetik sebuah nomor dari negara asing di ponsel bibi pelayan itu. Dia tak langsung menelepon nya, melainkan memberikan pesan jika dia masih hidup pada orang yang berada jauh di negara lain.

Cukup lama mendapatkan balasan, akhirnya satu buah pesan balasan masuk ke dalam ponsel bibi tua itu. Dengan cepat dia membaca balasan dari rekan nya, yang tak lain adalah Nick.

+1 Massage Unknow...

[Apakah kau benar-benar Rain? Tapi bagaimana bisa? Rain ku sudah tiada karena kecelakaan pesawat. Apakah kau ingin menipu ku, sialan?!]

Rain menghela nafas saat mendapatkan balasan dari Nick. Jangan kan Nick, dia saja tidak percaya dengan apa yang terjadi pada dirinya kini. Akhirnya Rain mencoba untuk mengatakan beberapa rahasia yang hanya di ketahui oleh mereka bertiga, dan semoga saja Nick kini mempercayai nya.

🦋🦋🦋

Dua hari telah berlalu, Rain akhir nya memutuskan untuk keluar dari rumah sakit saat dirinya merasa tubuh yang dia tempati kini sudah lebih baik dari sebelum nya. Meski begitu, Rain masih dapat merasakan jika tubuh ini sangat lah rapuh.

Rain dan bibi tua itu keluar dari area rumah sakit, mereka memutuskan menggunakan taxsi untuk sampai di kediaman. Di perjalanan Rain meminta untuk mampir ke sebuah restoran yang di inginkan, meski ini adalah pertama kali nya dia keluar setelah berada di tubuh ini. Tapi dia tak asing dengan negara yang saat ini menjadi tempat tinggal nya.

"Bibi, kau pesan lah terlebih dahulu. Aku akan ke toilet terlebih dahulu." Ucap Rain yang meminta bibi tua untuk memesankan makanan untuk nya dan juga untuk dirinya.

"Baik nona," Jawab bibi pelayan yang menduduki mekda yang berada tepat di pojok ruangan.

Sedangkan Rain, wanita itu pergi ke arah ruangan VIP. Wanita Itu akan menemui seseorang di sana, "Atas nama Nicolas Bladwyn," Ucap Rian pada seorang pelayan restoran.

Mendengar itu, pelayan segera mengantarkan Rain ke sebuah ruangan yang sudah di pesan oleh pria yang namanya di sebutkan oleh Rain. "Silahkan nona."

Pelayan itu menunjuk kan ruangan tersebut, Rain mengangguk dan dia segera masuk ke dalam. Di sana sudah ada dua pria yang tengah menunggu nya, saat pintu terbuka kedua nya langsung menoleh ke arah pintu dan mengerut kan dagu nya saat melihat orang asing yang tak mereka kenali sama sekali masuk ke dalam ruangan.

"Nona, mungkin kah anda tersesat?" Tanya Andrew yang langsung bangkit dari duduk nya, dia sangat tidak menyukai seorang perempuan kecuali Rain.

Rain segera membuka topi yang dia gunakan, meski begitu kedua pria itu masih tak mengetahui siapa dia. "Aku Rain, Rain Angello." Ucap wanita itu yang menatap kedua pria di depan nya dengan sendu.

Nick segera bangkit, dia menatap Rain dari atas ke bawah, "Kau... Kau bukan Rain." Gumam pria itu.

Rain meraup wajah nya kasar, kini mata nya sudah memerah. " Nick, bukan kah dua hari yang lalu aku sudah menjelaskan nya kepada mu?" Ucap Rain, wanita itu sangat menyayangkan sifat pelupa teman nya itu.

Andrew menatap Nick yang terlihat kebingungan, namun tak lama pria itu menatap terkejut pada Rain. "Ini... Ini tidak mungkin.. Bagaimana bisa..." Ucap pria itu.

Ketiga nya akhirnya duduk bersama, Rain menjelaskan dan meyakinkan mereka bahwa dirinya adalah Rain Angello. Rain yang telah mati karena kecelakaan pesawat dan kembali hidup di tubuh seseorang.

Setengah jam kemudian, ketiga nya keluar dari ruangan itu. Andrew menghela nafas, "Aku masih tidak percaya, tapi aku bersyukur jika kau benar-benar masih hidup Rain." Ucap pria itu, kini tatapan nya tak sedingin saat awal pertama mereka bertemu.

"Ya, aku pun merasa ini tak masuk akal. Tapi, kini aku sudah berada di tubuh orang lain yang bahkan sudah menikah. Ini membuat ku frustasi," Gerutu Rain kesal.

Kedua pria itu hanya terkekeh melihat teman nya yang terlihat frustasi, ini kali pertama nya mereka melihat Rain yang benar-benar tak berselera untuk menjalani hidup.

" Makanya, kalau mau pergi jalan-jalan itu minimal ajak-ajak. Kan kalau satu mati, kita semua mati." Ucap Nick yang menyindir Rain, tapi dia sendiri tidak menyadari perkataan nya.

"Bodoh," Rain dan Andrew kompak menoyor kepala Nick.

Brukk...

Saat mereka tengah sibuk berbicara, seseorang menabrak tubuh Rain. "Maaf," Ucap pria itu singkat dan terkesan dingin.

Rain yang merasakan bahu nya sakit hanya bisa meringis kecil, dan kini dia menoleh ke arah pria yang menabrak nya. "Lain kali, berjalan lah dengan hati-hati." Ucap wanita itu yang langsung melanjutkan perjalanan nya bersama kedua rekan nya.

Sedangkan pria yang menabrak Rain tadi menatap kepergian Rain dengan tatapan antara terkejut dan juga marah, seorang wanita di belakang nya juga tak kalah terkejut meliha Rain.

"Bukan kah itu Rain, Max?" Tanya wanita itu pelan.

Terpopuler

Comments

YuWie

YuWie

mac suami rain

2024-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 Menikmati hidup berakhir tragis
2 Chapter 02 kejadian tidak masuk akal
3 Chapter 03 Bertemu Nick dan Andrew
4 Chapter 04 Pulang
5 Chapter 05 Maximilliam
6 Chapter 06 Menghabiskan malam bersama kedua sahabat
7 Chapter 07 Kedatangan mertua
8 Chapter 08 Mimpi sialan
9 Chapter 09 Keluar dari kediaman
10 Chapter 10 Bercerai
11 Chapter 11 Memergoki selingkuhan adik ipar
12 Chapter 12 Final, Cerai
13 Chapter 13 Italia, aku datang
14 Chapter 14 Angello is back
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 137
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Chapter 01 Menikmati hidup berakhir tragis
2
Chapter 02 kejadian tidak masuk akal
3
Chapter 03 Bertemu Nick dan Andrew
4
Chapter 04 Pulang
5
Chapter 05 Maximilliam
6
Chapter 06 Menghabiskan malam bersama kedua sahabat
7
Chapter 07 Kedatangan mertua
8
Chapter 08 Mimpi sialan
9
Chapter 09 Keluar dari kediaman
10
Chapter 10 Bercerai
11
Chapter 11 Memergoki selingkuhan adik ipar
12
Chapter 12 Final, Cerai
13
Chapter 13 Italia, aku datang
14
Chapter 14 Angello is back
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
137

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!