Chapter 02 kejadian tidak masuk akal

"Apa?!!" Teriak Rain saat mendengar penjelasan bibi pelayan.

Bagaimana dia tidak terkejut, bibi pelayan itu mengatakan jika dirinya telah menikah dengan seorang pria yang tak lain adalah seorang pemimpin mafia? Bagaimana dia bisa menikah jika kekasih saja dia tak punya, tapi tunggu dulu. Mengapa wanita tua itu mengenali nya? Bahkan dia tak mengenali wanita tua itu sama sekali.

"Bisakah bibi keluar terlebih dahulu, rasa nya aku membutuhkan waktu sendiri." Ucap nya dengan canggung sekaligus bingung. Kepala nya terasa sangat berat saat ini, banyak sekali bayangan-bayangan asing terus melintas di kepala nya.

Setelah bibi pelayan itu keluar, rasa sakit di kepala nya semakin menjadi. Sungguh ini sangat menyiksa, apalagi bayangan asing itu terus berputar seperti kaset rusak. "Arghhh.. Apa ini..." Rain meremas rambut nya.

Tak lama kesadarannya hilang, dan semua nya menjadi gelap gulita. Rain kembali sadar di tempat yang berbeda lagi, dan kini suasana nya lebih dingin. Wanita itu memeluk tubuh nya karena rasa dingin yang menembus hingga ke tulang, "Sebenarnya apa yang terjadi, mengapa aku terus berpindah - pindah. Apakah ini mimpi?" Gumam nya pelan.

"Hallo," Rain langsung terdiam saat mendengar suara seorang wanita yang terdengar lemah lembut.

Wanita itu segera mengedarkan pandangan nya ke segala arah yang hanya berupa ruangan serba putih, "Aku disini." Ucap nya lagi tepat di samping telinga Rain.

Dengan cepat Rain menoleh dan menjauh saat melihat seorang wanita yang menatap nya dengan senyuman? Atau seringaian? "Siapa kau? Mengapa wajah mu sangat mirip dengan ku?!!" Tanya Rain dengan marah.

"Hahahah... Tenang lah Rain," Wanita itu tertawa melihat sorot mata tajam dari Rain.

Rain tak menjawab, wanita itu terus menatap wanita asing yang sial nya berwajah sama dengan nya. " Aku juga Rain, Rain Sallvasy Angello."

Rain membulatkan matanya, bagaimana bisa? Bukan hanya wajah saja yang sama, tapi bahkan nama mereka juga sama? Meski beda sedikit, tapi itu membuat Rain sebal bukan main.

Wanita itu mendekat ke arah Rain, tangan nya terulur menyentuh tangan Rain." Apakah kau tahu Rain, kau sudah mati?"

Mendengar perkataan kurang ajar dari wanita itu tentu saja Rain marah, wanita itu bahkan menarik tangan nya dengan kasar. Bagaimana bisa dia mengatakan jika dirinya sudah mati.

"Dengarlah wanita asing, aku masih hidup. Dan aku, belum mati seperti apa yang kau katakan tadi." Ucap nya yang masih menahan emosi nya.

Wanita itu tersenyum mendengar penyangkalan dari Rain, " Kau salah satu penumpang pesawat dengan keberangkatan ke Hawai, bukan? " Tanya wanita asing itu, tak ada jawaban dari Rain.

" Pesawat itu mengalami kecelakaan dan seluruh penumpang di pesawat itu tidak ada yang selamat, termasuk kau. Rain," Lanjut wanita itu.

" Hahahah... Kau fikir aku percaya? Aku tak pernah pergi ke Hawai..."

"Kau di pukuli oleh seorang pria? Itu terakhir kali yang kau ingat?" Potong wanita itu yang membuat Rain terdiam.

"Kau pergi ke Hawai dan menggunakan pesawat yang sama dengan yang di beritakan kecelakaan hari Ini Rain, sebelum kau pergi kau bahkan berteleponan dengan Nick." Jelas wanita itu lagi.

Rain membeku, penjelasan wanita asing itu benar-benar sama dengan apa yang terjadi pada nya. Rain langsung menatap tangan dan tubuh nya, apakah dia sudah mati?

" Kau memang mati Rain, tapi kau kembali hidup di tubuh ku. Jiwa mu, mengisi raga ku yang kosong..."

"A--apa maksud mu..."

🦋🦋🦋

Kembali, setelah kegelapan melanda nya. Kini bau khas rumah sakit tercium kembali oleh hidung nya, Rain membuka mata wanita itu menatap langit - langit ruangan nya dengan tatapan kosong.

Bagaimana tidak, penjelasan wanita asing yang tak lain adalah pemilik dari tubuh ini begitu tak masuk akal. Transmigrasi? Bagaimana bisa jiwa kita bertransmigrasi ke raga seseorang yang harusn nya di takdir kan untuk mati bersama raga nya?

"Nona muda, apakah anda baik-baik saja?" Tanya bibi pelayan dengan khawatir.

"Bibi, boleh kah nyalakan televisi nya?" Pinta Rain dengan suara tercekat.

Meski bingung dengan permintaan sang nona, bibi tua segera menyalakan televisi yang berada di ruang rawat Rain. Wanita itu meminta remot televisi pada bibi tua, dengan cepat dia mencari pemberitaan tentang kecelakaan pesawat menuju Hawai.

Dan ya, dia menemukan berita itu. Wajah nya sangat datar saat reporter mengatakan jika tak ada korban yang selamat dari insiden jatuh nya pesawat tersebut. Di layar besar itu juga menampilkan nama penumpang pesawat tersebut, Rain melihat namanya yang berada di daftar korban tersebut.

Rain hanya bisa menutup matanya, dia kini percaya dengan apa yang di katakan oleh wanita asing tadi. Sungguh sebenarnya ini tidak masuk akal, tapi ini nyata terjadi pada nya.

Rain bangkit dari kasur nya, bibi tua yang melihat Rain akan turun dari kasur segera menghampiri nya. "Apakah nona membutuhkan sesuatu?" Tanya bibi tua itu yang sangat Rain hafal, bibi itu selalu mengatakan hal yang sama saat dia melakukan pergerakan atau membutuhkan sesuatu.

"Aku ingin ke kamar mandi." Ucap Rain.

Dengan cepat bibi tua itu langsung membantu Rain untuk turun dari ranjang, bahkan dia juga yang mengantarkan Rain ke kamar mandi karena tubuh Rain yang belum bisa berdiri dengan seimbang.

"Bibi keluar lah, aku bisa sendiri." Ucap Rain saat sudah berada di dalam kamar mandi.

Setelah bibi itu keluar dan pintu yang tertutup, Rain berjalan ke arah cermin yang ada di sana. Dia berkaca dan melihat pantulan wajah nya dan tubuh nya di depan kaca itu, tangan nya terukur menyentuh pipi nya yang sangat tirus. Dia juga meraba bibir nya yang benar-benar kering dan pecah-pecah, tubuh wanita yang kini di tempati oleh Rain bahkan sangat kurus.

Apakah dia tak makan? Ataukah dia memiliki penyakit? Pertanyaan - pertanyaan itu terus berputar di kepala nya, bahkan jari-jari tangan nya terlihat sangat kurus. Sedangkan tubuh asli nya sangat lah bagus, dan berbanding terbalik dengan ini.

Lagi-lagi Rain mengelus kasar wajah nya, dia menyalakan keran air dan bercuci muka. Berharap jika dia tengah bermimpi buruk. Namun pantulan di kaca tak kunjung berubah, tangan nya menggenggam wastafel dengan erat.

Tok...

Tok..

"Nona.. Apakah anda sudah selesai?" Tanya bibi tua itu.

"Ya, tunggu sebentar." Jawab Rain, wanita itu kembali membasuh wajah nya.

Tak lama pintu terbuka dari dalam, Rain langsung keluar dari kamar mandi. Namun saat keluar, dia melihat ada dua pria dengan seragam hitam tengah berdiri di dekat pintu.

Alis Rain mengerut," Siapa mereka?" Ucap wanita itu dengan suara yang lumayan kencang.

Terpopuler

Comments

Meigha

Meigha

kayax seru nih

2025-04-13

1

Ira

Ira

ok

2024-12-13

0

Wy Ky

Wy Ky

keren

2024-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 Menikmati hidup berakhir tragis
2 Chapter 02 kejadian tidak masuk akal
3 Chapter 03 Bertemu Nick dan Andrew
4 Chapter 04 Pulang
5 Chapter 05 Maximilliam
6 Chapter 06 Menghabiskan malam bersama kedua sahabat
7 Chapter 07 Kedatangan mertua
8 Chapter 08 Mimpi sialan
9 Chapter 09 Keluar dari kediaman
10 Chapter 10 Bercerai
11 Chapter 11 Memergoki selingkuhan adik ipar
12 Chapter 12 Final, Cerai
13 Chapter 13 Italia, aku datang
14 Chapter 14 Angello is back
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 137
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Chapter 01 Menikmati hidup berakhir tragis
2
Chapter 02 kejadian tidak masuk akal
3
Chapter 03 Bertemu Nick dan Andrew
4
Chapter 04 Pulang
5
Chapter 05 Maximilliam
6
Chapter 06 Menghabiskan malam bersama kedua sahabat
7
Chapter 07 Kedatangan mertua
8
Chapter 08 Mimpi sialan
9
Chapter 09 Keluar dari kediaman
10
Chapter 10 Bercerai
11
Chapter 11 Memergoki selingkuhan adik ipar
12
Chapter 12 Final, Cerai
13
Chapter 13 Italia, aku datang
14
Chapter 14 Angello is back
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
137

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!