ep 4 " sempatkan lah waktu untuk ku satu hari saja

Aku hari ini kebagian jatah libur .jadi diriku ingin sekali melepas rindu kepada Diani .tetapi dia sibuk .selalu menolak untuk di ajak jalan .

Aku pun mengirimkan pesan .

' sayang hari ini kita jalan bareng karna aku libur ." diriku mengirimkan pesan itu ke nomor ponsel nya.

' maaf sayang aku sibuk .lain kali saja ya' Diani membalas nya dengan cepat .

Aku pun membalasnya lagi .sambil kesal sedikit.

' sayang please beri aku sehari aja waktu untuk melepas rindu .' aku mengirim balasan itu dengan cepat .

' tapi aku sibuk sayang!'Diani membalas nya lagi sambil kesal ,aku pun membalasnya lagi.

' tolong satu hari saja , janji aku tak akan menganggu mu lagi .' aku mengirimkan pesan itu .

' oke satu hari saja, aku tunggu di depan rumah ku jangan telat' Diani mengirimkan balasan itu lagi.

' makasih sayang ku' aku bahagia karna tidak di tolak .

Lalu aku pun bersiap- siap untuk memakai kemeja warna biru dan celana panjang nya hitam .setelah itu aku menutup pintu dengan hati bahagia .

Aku mampir sebentar ke toko perhiasan, untuk memberikan nya sebuah cincin cantik .walau harga nya tak semahal itu tetapi aku memberikan nya dengan hati gembira .

. Setelah dapat cincin itu aku pun segera tancap gas untuk menemui nya .

Sampai lah di rumah megah itu sambil tersenyum bahagia.

Diani sudah siap dia cantik memakai Blazer coksu celana panjang putih dan heels nya senada dengan celana.

Aku pun menghampiri nya sambil tersenyum .

" sayang ayo kita berangkat" aku memengangi tangan nya sambil tersenyum.

" jangan sentuh aku!" tolak Diani membuat aku angkat tangan tetapi diriku sabar dalam menerima itu.

" oke sorry" aku memberikan nya helm .

Lalu kami menuju taman indah penuh bunga segar .

Aku dan Diani turun dari motor duduk di kursi taman itu .

" sayang aku punya sesuatu " aku mengambil kotak cincin itu dari saku celana.

lalu di buka dengan senyuman yg khas dari ku.

" Aku pakaikan ya " aku meraih tangan halus Diani

" tidak usah , aku bisa sendiri!" tolak Diani sambil mengambil cincin itu dari tangan ku .

" oh oke" aku hanya diam rasanya sedih dia tak mau di ajak Romantis dengan ku.

" kita kemana lagi?" Diani menatap mata ku sambil kesal terlihat .

" kita ke rumah sakit , aku mau melihat kondisi papah mu " aku menjawab dengan senyuman manis ku.

" oke , " jawab ketus Diani sambil mengangkat bokong nya .

Aku pun menuju rumah sakit Tamara Medika.rumah sakit itu milik teman ayah ku dulu .bahkan beliau di rawat di sana .biaya nya pun di ringankan .

Kami pun sampai di sana .masuk ke ruangan vvip no 2 lantai 3 .

" Assalamualaikum om , tante" Aku mencium tangan om Aby dan tante Syntia dengan penuh senyuman manis.

" Waalaikum salam .libur kah?" tanya om Aby sambil mengelus rambut ku .

" iyah om. Tadi aku dan putri om habis jalan jalan ke taman " jawab ku dengan senang hati .

" oh syukurlah , gimana abangmu sehat?" om Aby mengelus pipi ku dengan penuh kasih .

" Alhamdulillah sehat om ." jawab ku dengan sumringah .

" syukurlah , kalian kapan nikah?" Tante Syntia membuka suara nya sambil mengacak rambutku.

" nanti mah aku gak mau mengurus rumah tangga dulu!" jawab cepat Diani , aku hanya bisa menghela nafas saja .

" kenapa ?" usia mu udah 22 tahun nak" om Aby menatap mata sang putri sambil terlihat kesal.

" gak mau , aku mau happy happy dulu bersama teman - teman ku " Diani menjawab sambil merebahkan tubuh nya di sofa.

" oke " jawab singkat tante Syntia sambil menghela nafas berat nya.

" om tan maaf kan aku karna tak membawa apa apa" aku menatap kedua orang tua kekasihku.

" iyah , tidak masalah " jawab ramah tante Syntia dan om Aby bersamaan.

" asik asik" girang Diani sambil lompat lompat .

" kenapa nak?" om Aby melihat tingkah Diani,aku hanya duduk dengan tenang sambil menatap mata mereka.

" tidak , aku dapat tiket gratis nonton bioskop drama asia .bersama teman ku" Jawab Diani sambil menatap ku dengan seram.

" oh kira in apa" tante Syntia membalikan lagi badan nya melihat aku.

" om tan aku pamit ya , mau beres beres rumah" pamit ku sambil mencium tangan kedua orang tua Diani .

" iya makasih ya atas kunjungan mu nak , hati hati " om Aby mencium ku .

" iya om cepat sembuh aja " aku melangkah pelan ke pintu .

Mereka hanya tersenyum hangat melihatku keluar.

Aku tak langsung pergi tetapi menempelkan telinga ku ke pintu mendengar topik pembicaraan mereka .

Mereka berdebat lagi dengan tak mau kalah

" nak kenapa sih kau tak mau menghargai kekasih mu?!" tante Syntia menatap Diani dengan kesal nya.

" aku tak sudi mah mempunyai kekasih seperti dia.terus cincin ini begitu murah diriku tak mau memakai nya!" jawab penuh kesal Diani , hatiku langsung menangis .di susul air mata ku keluar tanpa di undang .

" plak " cukup kau jangan menyakiti hati David karna orang tua nya telah menitipkan dia pada kita." tamparan dari tangan tante Syntia mendarat di pipi halus nya .aku hanya diam mematung mendengar itu dari mulut Diani orang yg sangat ku cintai.

lalu Diani melangkah keluar , aku pun buru- buru pergi dari sana.

Aku tetap menerima dia sebagai kekasihku walau tak menerima kehadiran ku di sisi nya .karna sungguh sangat mencintai nya.

Sampai lah di rumah , aku masuk dengan hati teriris .

Aku menghibur diri dengan membersihkan rumah , rumput di pinggir tembok belakang rumah aku bersihkan tetapi sebelum itu aku membawa alat untuk membersihkan nya.

Setelah semua bersih aku masuk ke dalam mencuci piring dan pakaian.lalu di jemur di pinggir rumah .

Setelah beres aku merapihkan kamar , mengepel lantai mengelap kaca .membersihkan debu.

Setelah beres semua aku duduk di ruang tamu sambil menulis diary tentang ku.

Aku adalah seorang kekasih yg tak pernah di hargai semenjak kekasihku ku menjadi CEO di perusahaan papah nya , diriku tetap sabar dalam menerima walau hati ini rasanya perih , pedih , tersayat bahkan lebih sakit di bandingkan sayatan pisau , orang yg paling ku sayangi tidak pernah mencintai ku secara tulus sikap manis nya hanya sandiwara tetapi diriku tetap setia menanti walau penantianku sudah bertahun - tahun lamanya .

Berulang kali abang memberikan peringatan kepadaku tetapi aku tetap mencintai Diani bagiku dia bidadari yg terindah.walau aku punya raganya tapi tidak hatinya , rasanya kurang lengkap karna hanya raganya yg ku punya bukan hati nya .

Takdir cinta atau kah sebuah cobaan saja untuk ku , aku pun tak tau karna memang hatinya bukan untuk ku.

Terpopuler

Comments

hafit oye

hafit oye

Ceritanya bagus bagus 👍

2024-11-11

1

🎧✏📖

🎧✏📖

semoga suka

2024-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 ep 1" Awal
2 ep 2 " menghampiri ke kantor Rindiani
3 ep 3 " Jaket baru .
4 ep 4 " sempatkan lah waktu untuk ku satu hari saja
5 ep 5" Hujan & sepatu rusak .
6 ep 6 " jangan kerja dulu!
7 ep7" boneka untuk Diani
8 ep 8 " Tak mungkin
9 ep 9 "Kemarahan Diani & kebahagiaan ku
10 ep 10 " teman baru
11 ep 11" hari pertama masuk kerja
12 ep 12" bertemu Diani
13 ep 13" Kemarahan tante Syntia
14 ep 14" Kecelakaan
15 ep 15" abang mohon
16 ep 16" Kilas balik : Satu hari sebelum diangkat menjadi CEO
17 ep 17" Abang takut
18 ep 18 " Kue dari tante Syntia
19 ep 19 " pulang ke rumah
20 ep 20 " ulang tahun Ditya
21 ep 21" tak mau menganggu Diani
22 ep 22" mulai bekerja lagi
23 ep 23" Diani menggoda Ditya
24 ep 24" makanan untuk om Aby & Diani nekat
25 ep 25 " Ditya bingung
26 ep 26" Kenapa?
27 ep 27" mobil Alphard dari Ditya
28 ep 28" tanggal merah
29 ep 29 " Diary abang
30 ep 30" Diary Ditya
31 ep 31" Diani datang ke rumah Ditya
32 ep 32" belanja berduaan .
33 ep 33" kedatangan nenek Alzena
34 ep 34" ulang tahun nenek Zena.
35 ep 35" bersembunyi
36 ep 36" Pekerjaan sampingan untuk Dimas.
37 ep 37" Ulang tahun ku
38 ep 38 " cinta untuk abang
39 ep 39" pernikahan abang
40 ep 40" Rindu
41 ep 41" saturday night.
42 ep 42" Minggu sedih campur bahagia.
43 ep 43" Rahasia Abang Rivan.
44 ep 44" Menunggu & bang Rivan masuk Rumah sakit.
45 ep 45"menggantikan Ditya meeting.
46 ep 46" Tak mengerti.
47 ep 47" pernikahan bang Rivan & tamu tak di undang.
48 ep 48" om Aby kritis & aku memberikan ginjalku untuk nya
49 ep 49" Gerry Faransyah
50 ep 50" Diani Di goda oleh Gerry
51 ep 51" Miris
52 ep 52" Ditya palsu
53 ep 53 " ulang tahun abang
54 ep 54" boleh pulang
55 ep 55"ulang tahun mu kehancuran untuk ku.
56 ep 56" belum tau.
57 ep 57" Kemarahan abang memuncak.
58 ep 58" permintaan maaf yg di tolak.
59 ep 59" Mengapa?
60 ep 60" Spa dan karma untuk Ditya
61 ep 61" maafkan lah Dia
62 ep 62" Takut kena karma juga
63 ep 63 " Terimakasih Cinta .
64 ep 64" love bird.
65 ep 65" Sakit sekali
66 ep 66" Angela Hamil
67 ep 67" bang Jack menjenguk
68 ep 68" Pengelabuan belaka.
69 ep 69" Ditya sudah sadar
70 ep70" Diary terbaru ku
71 ep 71" mohon & Diani kaget.
72 ep 72" Diani menjauh
73 ep 73" satu malam ulah Gerry
74 ep 74" Hasil Test pack membuat kaget.
75 ep 75" Ikut Honeymoon
76 ep 76" Honeymoon part 2
77 ep 77" Masuk RS lagi
78 Ep 78" Permintaan Terakhir .
79 ep 79" Kematian ku
80 Ep 80" The End
Episodes

Updated 80 Episodes

1
ep 1" Awal
2
ep 2 " menghampiri ke kantor Rindiani
3
ep 3 " Jaket baru .
4
ep 4 " sempatkan lah waktu untuk ku satu hari saja
5
ep 5" Hujan & sepatu rusak .
6
ep 6 " jangan kerja dulu!
7
ep7" boneka untuk Diani
8
ep 8 " Tak mungkin
9
ep 9 "Kemarahan Diani & kebahagiaan ku
10
ep 10 " teman baru
11
ep 11" hari pertama masuk kerja
12
ep 12" bertemu Diani
13
ep 13" Kemarahan tante Syntia
14
ep 14" Kecelakaan
15
ep 15" abang mohon
16
ep 16" Kilas balik : Satu hari sebelum diangkat menjadi CEO
17
ep 17" Abang takut
18
ep 18 " Kue dari tante Syntia
19
ep 19 " pulang ke rumah
20
ep 20 " ulang tahun Ditya
21
ep 21" tak mau menganggu Diani
22
ep 22" mulai bekerja lagi
23
ep 23" Diani menggoda Ditya
24
ep 24" makanan untuk om Aby & Diani nekat
25
ep 25 " Ditya bingung
26
ep 26" Kenapa?
27
ep 27" mobil Alphard dari Ditya
28
ep 28" tanggal merah
29
ep 29 " Diary abang
30
ep 30" Diary Ditya
31
ep 31" Diani datang ke rumah Ditya
32
ep 32" belanja berduaan .
33
ep 33" kedatangan nenek Alzena
34
ep 34" ulang tahun nenek Zena.
35
ep 35" bersembunyi
36
ep 36" Pekerjaan sampingan untuk Dimas.
37
ep 37" Ulang tahun ku
38
ep 38 " cinta untuk abang
39
ep 39" pernikahan abang
40
ep 40" Rindu
41
ep 41" saturday night.
42
ep 42" Minggu sedih campur bahagia.
43
ep 43" Rahasia Abang Rivan.
44
ep 44" Menunggu & bang Rivan masuk Rumah sakit.
45
ep 45"menggantikan Ditya meeting.
46
ep 46" Tak mengerti.
47
ep 47" pernikahan bang Rivan & tamu tak di undang.
48
ep 48" om Aby kritis & aku memberikan ginjalku untuk nya
49
ep 49" Gerry Faransyah
50
ep 50" Diani Di goda oleh Gerry
51
ep 51" Miris
52
ep 52" Ditya palsu
53
ep 53 " ulang tahun abang
54
ep 54" boleh pulang
55
ep 55"ulang tahun mu kehancuran untuk ku.
56
ep 56" belum tau.
57
ep 57" Kemarahan abang memuncak.
58
ep 58" permintaan maaf yg di tolak.
59
ep 59" Mengapa?
60
ep 60" Spa dan karma untuk Ditya
61
ep 61" maafkan lah Dia
62
ep 62" Takut kena karma juga
63
ep 63 " Terimakasih Cinta .
64
ep 64" love bird.
65
ep 65" Sakit sekali
66
ep 66" Angela Hamil
67
ep 67" bang Jack menjenguk
68
ep 68" Pengelabuan belaka.
69
ep 69" Ditya sudah sadar
70
ep70" Diary terbaru ku
71
ep 71" mohon & Diani kaget.
72
ep 72" Diani menjauh
73
ep 73" satu malam ulah Gerry
74
ep 74" Hasil Test pack membuat kaget.
75
ep 75" Ikut Honeymoon
76
ep 76" Honeymoon part 2
77
ep 77" Masuk RS lagi
78
Ep 78" Permintaan Terakhir .
79
ep 79" Kematian ku
80
Ep 80" The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!