Keributan dipagi hari

"Rasakan ini!" Teriak Samantha.

Kakinya sudah melayang hendak menendang wajah Jhon tapi pria itu langsung menahan kakinya dengan tangannya.

"Hei..hei..apa yang kau lakukan?" Tanya Jhon dengan kebingungan.

Pria itu segera melepaskan kaki Samantha yang dipegangnya dan segera mundur kebelakang.

Tanpa menjawab pertanyaan Jhon, Samantha melayangkan tangannya sedangkan Jhon langsung menghindar. Dia kembali melayangkan kakinya tapi lagi-lagi Jhon menghindar.

Samantha mulai kesal, belum pernah ada yang bisa mengelak serangannya.

"God damn it!!" Samantha menggeram marah.

"Kenapa kau mau menendangku?" tanya Jhon.

Dia bingung kenapa pagi-pagi wanita itu mau memukulnya, memangnya kesalahan apa yang telah dia perbuat?

"Kau tidak tahu kenapa?" tanya Samantha dengan nada tinggi.

Jhon hanya menggeleng karena memang dia tidak merasa membuat kesalahan.

"You are a jerk." maki Samantha dengan kasar.

Dia kembali melayangkan tinjunya dan lagi-lagi tangannya berhasil ditangkap oleh Jhon.

Pria itu menarik Samantha hingga tubuhnya terhuyung kedepan dan masuk kedalam pelukan Jhon.

Jhon memeluk tubuh Samantha dengan erat sehingga wanita itu sulit untuk bergerak.

"Jelaskan padaku, apa salahku?" tanyanya sambil menatap mata Samantha dengan tatapan lembut sedangkan sebuah senyuman menghiasi wajahnya.

Samantha menggigit bibir bawahnya menahan amarah, dia tidak menyangka pria itu bisa menahan setiap serangannya.

"Apa kau melakukan ini untuk menggodaku?" goda Jhon.

"Menggoda? Menggoda apa?" Samantha tidak mengerti dengan ucapan Jhon.

Jhon mengangkat dagu Samantha dan mendekatkan wajahnya sedangkan Samantha berdiri kaku tidak tahu apa yang mau dilakukan oleh pria itu.

"Kau ingin aku peluk bukan?"

"Tidak!" jawab Samantha dengan cepat.

"Oh aku tahu, kau ingin aku memberikan morning kiss untukmu bukan?" goda Jhon lagi.

"Aku rasa bukan otakmu saja yang bermasalah tapi sepertinya kau juga gila!" Samantha menjawab dengan kesal.

Jhon tertawa mendengar perkataan Samantha.

"Kau benar-benar menarik, sungguh!"

Samantha hanya memutar bola matanya.

"Seandainya kau benar-benar istriku, aku akan sangat senang." ujar pria itu lagi.

"Huh....Kau terlalu percaya diri, apa kau pikir aku mau denganmu? Aku belum cukup gila sampai harus menikah denganmu!" jawab Samantha dengan ketus karena dia benar-benar kesal dengan pria itu.

"Oh ya, boleh aku tanya sesuatu?"

"Tidak boleh!" jawab Samantha sedangkan Jhon hanya terkekeh.

"Ayolah, aku hanya ingin tahu, dimana suamimu?" tanya Jhon penasaran.

Dia sangat penasaran, jika memang mereka tidak punya hubungan apa-apa, kenapa Edward menganggap dia sebagai ayahnya?

"Untuk apa kau tahu?" Samantha balik bertanya.

"Yah, aku hanya ingin tahu saja, jangan-jangan aku memang suamimu tapi kau tidak mau mengakuinya karena aku membuat kesalahan."

"Stupid man." maki Samantha lagi. Dari mana pemikiran seperti itu datang? Sepertinya otak pria itu memang bermasalah.

" Hei jangan seperti itu! Aku hanya heran saja, kenapa Edward memanggilku daddy? Jangan-jangan aku ini benar-benar suamimu tapi suatu kesalahan yang telah aku perbuat sehingga kau tidak mau mengakuinya dan membenciku!"

Samantha menghembuskan nafasnya dengan berat, entah kenapa Jhon berpikir seperti itu tapi yang jelas bukan.

"Sudah aku bilang, kau bukan suamiku! Kita tidak saling mengenal apalagi punya hubungan. Aku hanya menolongmu saat kau tidak sadarkan diri didepan rumahku, hanya itu, tidak lebih!" jawabnya

Jhon memandangi matanya dengan tajam.

"Kau menyembunyikan sesuatu?" tanyanya penasaran.

"Tidak ada!" jawab Samantha dengan ketus.

Jhon kembali memandangi matanya, sepertinya Samantha menyembunyikan sesuatu dan entah mengapa dia semakin penasaran dengan hal ini.

"Jika aku bukan ayah Edward, alu dimana ayahnya?" tanya Jhon lagi

"Suamiku sudah mati!"jawab Samantha asal.

"Kau tidak menipuku bukan?" Jhon tidak percaya dengan jawaban Samantha.

"Ck tolong ya, mau aku menipumu atau tidak, semua yang ada dikehidupanku bukan jadi urusanmu!"

"Oke baiklah, jika suamimu sudah mati, apa kau tidak mau menikah lagi?"

"Kenapa kau mengorek-ngorek kehidupan pribadiku?"

"Tidak, aku hanya ingin tahu saja."

Mereka saling melemparkan tatapan satu sama lain dengan tajam sedangkan Samantha semakin kesal.

"Apa kau tidak tertarik denganku?" tanya Jhon kemudian

Samantha semakin kesal dan memejamkan matanya, pria ini benar-benar sakit otak.

"Kau benar-benar menghinaku, apa kau kira aku akan langsung tertarik dengan pria yang baru saja satu hari aku temui? Aku bukan wanita gampangan yang begitu mudah tertarik dengan seorang lelaki jadi sana kau pergi kerumah sakit untuk menyembuhkan otakmu yang sakit itu sebelum terlambat dan jangan lupa, lakukan operasi!" katanya dengan tajam.

Jhon terkekeh dan melepaskan pelukannya, entah kenapa dia benar-benar tertarik dengan Samantha.

"Ya, aku memang sakit otak, sakit sekali. Jadi mohon bantuannya sampai otakku yang sakit ini sembuh." ujarnya

"Apa maksud perkataanmu?" tanya Samantha dengan heran.

"Kau tahu, aku akan tinggal disini sampai aku tahu siapa aku dan siapa keluargaku jadi mohon terima aku." jawabnya dengan santai.

Samantha memijat pelipisnya, dia sudah kehabisan kata-kata menghadapi pria gila ini.

"Benar-benar pria yang tidak tahu malu." pikirnya.

"Memangnya siapa yang mengijinkanmu tinggal disini? Aku sudah mengusirmu kemarin, kenapa kau kembali lagi?" tanyanya.

"Kau benar-benar perempuan yang tidak berperasaan. Apa kau mau membiarkan aku tidur dipinggir jalan?"

"I don't care." jawab Samantha dengan cepat.

"Oh ayolah, tampung aku sebentar saja." pinta Jhon.

"Kau kira rumahku ini tempat penampungan? Aku juga punya beban dan kau jangan membuat bebanku bertambah."

"Jadi itu masalahnya?" tanya Jhon.

Samantha hanya diam sedangkan matanya masih menatap pria itu dengan tajam.

"Aku berjanji tidak akan menjadi bebanmu. Aku hanya butuh tempat untuk berlindung, saat aku sudah tahu siapa aku maka aku akan pergi dari sini." ujarnya

Samantha hanya diam saja tidak menjawab permintaan Jhon.

"Oh..come on. Please." pinta Jhon memohon.

Samantha menghela nafasnya dengan berat, jauh dalam lubuk hati nya dia tidak tega pada pria itu. Sungguh aneh bukan?

Bisa saja pria itu orang jahat yang menyamar dan pura-pura hilang ingatan.Tapi entahlah.

"Please." pinta Jhon lagi sambil memasang tampang memelas.

"Berhenti memperlihatkan wajah bodohmu itu."

Kata Samantha dengan kesal saat melihat tampang Jhon yang begitu bodoh.

"Jadi boleh kan?" Jhon bertanya dengan senyum diwajahnya.

"Up to you." jawabnya malas.

"Oh terima kasih." Jhon tampak senang.

"Tapi ingat, jangan tidur denganku lagi, jika tidak!!" Samantha mengepalkan tangannya didepan wajah Jhon sedangkan Jhon hanya tersenyum melihat ancaman wanita itu.

"Ok, im promise." ucapnya.

"Good!" Samantha memutar tubuhnya dan berjalan pergi meninggalkan Jhon, dia malas berdebat dengan pria menyebalkan itu lagi dan segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Pagi-pagi sudah membuat keributan dan sebenarnya dalam hatinya dendam, dendam karena belum bisa memukul pria itu barang satu kalipun.

"Tunggu saja nanti, jika ada kesempatan akan aku pukul kau sampai babak belur." gerutunya dan akan dia pastikan, dia tidak akan gagal lagi untuk memukul pria itu.

Terpopuler

Comments

Shellia

Shellia

Awas benci dan cinta beda tipis lhoh,jangan terlalu membenci nanti bisa jadi cinta mati 😁

2023-11-27

0

Alpha

Alpha

ditunggu pukulanmu oleh Jhon, Sam

2023-10-22

2

Arie Chrisdiana

Arie Chrisdiana

kok aneh ya tiba2 hilang ingatan, klau ndak salah kan cuma baku tembak aja

2023-08-08

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tangisan bayi
3 Bayi Laki-laki
4 Hari pertama
5 Pengasuh
6 Ketua Mafia.
7 Tertarik
8 Pria kecil yang malang
9 Kekawatiran
10 Demi Edward
11 Makan malam
12 Pria asing.
13 Tiga tahun kemudian
14 Insiden
15 Pria yang hilang ingatan.
16 Siapa aku?
17 Rengekan Edward.
18 Seranjang dengan nya.
19 Keributan dipagi hari
20 Jhon fiance
21 Siksaan untuk Jhon
22 Tubuh ku sebagai jaminan.
23 Tunangan yang tak dianggap.
24 Kekhawatiran Stela
25 Balasan Jhon
26 Permainan
27 Kau bukan tipe ku
28 Wanita asing
29 Gagal lagi
30 Rahasia Stela
31 Pria yang mirip Edward
32 Gara-gara Jhon
33 Musuh yang tak tampak.
34 Edward yang malang
35 kecurigaan
36 Billy
37 pindah rumah
38 Kembali nya Jhon
39 Pertemuan Frans dan Stela
40 Interview
41 Tanda tangan kontrak.
42 pekerjaan baru
43 Apa kau tidak rindu padaku?
44 Hukuman
45 Aku belum pernah menikah!
46 Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47 Bermain dipantai.
48 Gara-gara bikini.
49 Jebakan Stela.
50 Malam yang panjang.
51 Malam yang panjang 2
52 Jujurlah padaku.
53 Jadikan aku simpanan mu
54 Jadian
55 Keputusan
56 Silvia Smith
57 Pernyataan yang tertunda.
58 Si tua yang menyebalkan.
59 Bertemu dengan Frans.
60 Frans Rional atau?
61 No more Secret.
62 Ayah yang tidak percaya
63 Ayo temui ayah mu!
64 Rumah atau bandara?
65 Bertemu dengan Stela
66 Frans yang menyebalkan.
67 Hukuman untuk Stela
68 Pertengkaran pertama
69 Anak mu masih hidup
70 Maaf
71 Bermanjalah pada ku
72 Jadi pembantu
73 Rayuan Samantha
74 Smith family
75 Smith Family 2
76 Jhon and Frans
77 Ikutlah dengan ku
78 Pengakuan Samantha.
79 Kepergian Jhon.
80 Frans Rional
81 Do you miss me?
82 Tujuan Frans Leonardo
83 Ancaman Frans
84 Persiapan Jhon
85 Perlawanan Samantha
86 Mengulur waktu
87 Kedatangan Jhon
88 kebodohan Frans Leonardo
89 penyesalan Alex Jackson
90 Kesetiaan Billy
91 Kemarahan Ana Jackson
92 Momy,i love you
93 You are my everything
94 Apa aku sedang bermimpi?
95 Kemarahan Frans Rional
96 Pria kejam yang baik hati
97 Kapan kita akan menikah?
98 Pertemuan Billy dan Amber
99 Permintaan Billy
100 Kau pria terbaik untukku
101 Kesialan Billy
102 penyesalan Frans Leonardo
103 Kematian Frans Leonardo
104 Edward,do you love me?
105 Apa?naik bus?
106 Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107 Ajakan double date
108 Nanti kau akan tahu
109 Rencana Stela
110 Double date
111 Menyelamatkan date yang gagal
112 Rencana Jhon
113 Keinginan Samantha
114 Will you marry me?
115 Smith VS Jackson
116 Persiapan
117 Wedding day
118 MP
119 Pilih Jhon atau Edward?
120 Are you ready to action?
121 Let's play
122 Crazy boy
123 Akhir dari Stela.
124 Venesia
125 It's you
126 Smith junior
127 Semua ini bukan kesalahanmu
128 Crazy couple
129 Go home
130 Honeymoon
131 Pernikahan Billy dan Amber.
132 Welcome to the world
133 Hot dady
134 Last chapter
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Tangisan bayi
3
Bayi Laki-laki
4
Hari pertama
5
Pengasuh
6
Ketua Mafia.
7
Tertarik
8
Pria kecil yang malang
9
Kekawatiran
10
Demi Edward
11
Makan malam
12
Pria asing.
13
Tiga tahun kemudian
14
Insiden
15
Pria yang hilang ingatan.
16
Siapa aku?
17
Rengekan Edward.
18
Seranjang dengan nya.
19
Keributan dipagi hari
20
Jhon fiance
21
Siksaan untuk Jhon
22
Tubuh ku sebagai jaminan.
23
Tunangan yang tak dianggap.
24
Kekhawatiran Stela
25
Balasan Jhon
26
Permainan
27
Kau bukan tipe ku
28
Wanita asing
29
Gagal lagi
30
Rahasia Stela
31
Pria yang mirip Edward
32
Gara-gara Jhon
33
Musuh yang tak tampak.
34
Edward yang malang
35
kecurigaan
36
Billy
37
pindah rumah
38
Kembali nya Jhon
39
Pertemuan Frans dan Stela
40
Interview
41
Tanda tangan kontrak.
42
pekerjaan baru
43
Apa kau tidak rindu padaku?
44
Hukuman
45
Aku belum pernah menikah!
46
Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47
Bermain dipantai.
48
Gara-gara bikini.
49
Jebakan Stela.
50
Malam yang panjang.
51
Malam yang panjang 2
52
Jujurlah padaku.
53
Jadikan aku simpanan mu
54
Jadian
55
Keputusan
56
Silvia Smith
57
Pernyataan yang tertunda.
58
Si tua yang menyebalkan.
59
Bertemu dengan Frans.
60
Frans Rional atau?
61
No more Secret.
62
Ayah yang tidak percaya
63
Ayo temui ayah mu!
64
Rumah atau bandara?
65
Bertemu dengan Stela
66
Frans yang menyebalkan.
67
Hukuman untuk Stela
68
Pertengkaran pertama
69
Anak mu masih hidup
70
Maaf
71
Bermanjalah pada ku
72
Jadi pembantu
73
Rayuan Samantha
74
Smith family
75
Smith Family 2
76
Jhon and Frans
77
Ikutlah dengan ku
78
Pengakuan Samantha.
79
Kepergian Jhon.
80
Frans Rional
81
Do you miss me?
82
Tujuan Frans Leonardo
83
Ancaman Frans
84
Persiapan Jhon
85
Perlawanan Samantha
86
Mengulur waktu
87
Kedatangan Jhon
88
kebodohan Frans Leonardo
89
penyesalan Alex Jackson
90
Kesetiaan Billy
91
Kemarahan Ana Jackson
92
Momy,i love you
93
You are my everything
94
Apa aku sedang bermimpi?
95
Kemarahan Frans Rional
96
Pria kejam yang baik hati
97
Kapan kita akan menikah?
98
Pertemuan Billy dan Amber
99
Permintaan Billy
100
Kau pria terbaik untukku
101
Kesialan Billy
102
penyesalan Frans Leonardo
103
Kematian Frans Leonardo
104
Edward,do you love me?
105
Apa?naik bus?
106
Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107
Ajakan double date
108
Nanti kau akan tahu
109
Rencana Stela
110
Double date
111
Menyelamatkan date yang gagal
112
Rencana Jhon
113
Keinginan Samantha
114
Will you marry me?
115
Smith VS Jackson
116
Persiapan
117
Wedding day
118
MP
119
Pilih Jhon atau Edward?
120
Are you ready to action?
121
Let's play
122
Crazy boy
123
Akhir dari Stela.
124
Venesia
125
It's you
126
Smith junior
127
Semua ini bukan kesalahanmu
128
Crazy couple
129
Go home
130
Honeymoon
131
Pernikahan Billy dan Amber.
132
Welcome to the world
133
Hot dady
134
Last chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!